NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Anak SMA

Pernikahan Paksa Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:61k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis :

Mozea Cantika alias Zea, si hijaber sekolah yang galak dan tidak suka pelajaran matematika. Alzio Ray alias Zio, si kapten basket ganteng dengan tubuh jangkung, hidupnya sempurna nyaris tidak ada celah. Apa jadinya jika dua orang ini dipaksa menikah karena perjodohan orangtua mereka?.

Di sekolah mereka saling membenci, bahkan saling panggil dengan nama ledekan yaitu si keong dan si kodok. Di rumah mereka harus berakting menjadi pasangan suami istri muda yang romantis untuk menyenangkan hati orangtua mereka. Meski demikian Zea dan Zio sepakat merahasiakan pernikahan mereka dari teman-teman di sekolah.

Kata orang benci dan cinta adalah rasa yang sangat tipis perbedaannya. Mungkin karena terbiasa bertengkar dan bersama, tumbuhlah rasa cemburu dihati mereka, sebuah rasa tidak suka jika milik diri di ambil orang lain. Akankah Zea dan Zio menyadari rasa cinta mereka masing-masing? Dan memberikan cucu seperti yang diharapkan kedua orangtua mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22 : Tentang Ponsel

Di rumah sakit Sentosa, tepatnya di ruang Melati, nampak Amara tengah murung sambil menatap sedih kakinya yang di gips akibat cedera.

"Kenapa kaki gue jadi gini sih? Kalau begini ceritanya, gue gak bisa ikut lomba, bahkan gak bisa memimpin tim cheers untuk beberapa bulan ke depan. Gue cuma bisa jalan pake tongkat," ucap Amara, kesal sekaligus sedih.

"Ini semua karena Vani, awas Lo Van, bisa-bisanya Lo gak nangkep gue, padahal kita udah latihan beberapa kali." Amara mengepalkan tangannya dengan erat. Dia memukul kasur beberapa kali untuk melampiaskan kekesalannya.

"Sialan, sialan, sialan!" umpat Amara lagi.

Tok tok tok

Ada suara orang mengetuk pintu.

"Siapa?" sahut Amara dengan menaikan volume suaranya.

Cekrek

Pintu dibuka dari luar, yang datang adalah Yuni dan Vani.

"Ra, Lo gak papa?" tanya Vani dengan gugup.

"Menurut Lo? Lo masih punya muka setelah liat kondisi gue sekarang? Kaki gue di gips, Gue gak bisa jalan dengan normal untuk beberapa bulan ke depan. Gimana gue mau ikut lomba?" Amara mengeluarkan semua amarahnya pada Vani.

"Gue minta maaf, Ra. Gue tadi nahan sakit perut. Gue pikir gak papa karena latihan kita juga mau selesai. Eh, perut gue gak ketahan saat Lo dilambungin ke atas," sesal Vani.

"Penyesalan Lo gak guna!" sahut Amara, dengan nada suara masih sinis.

"Ra, maafin Vani. Kita udah lama temenan. Ini musibah," kata Yuni, menjadi penengah.

"Kalian bisa ngomong kaya gitu karena kalian gak berada di posisi gue. Bayangin kalau kalian jadi gue!" jawab Amara lagi dengan marah.

"Kami salah, Ra. Kami gak tau harus berbuat apa lagi. Tapi Lo tenang aja. Tim cheers kita masih aman. Zea yang bakal gantiin Lo. Pak kepsek udah ngomong sama Zea dan Zea mau." Ucapan Vani membuat Amara terkejut.

"Zea? Dia bakal gantiin gue?" ulang Amara karena masih tak percaya. Vani dan Yuni mengangguk.

"Kenapa harus Zea? Kalau dia menang gimana? Gue gak suka sama Zea. Kalian tau sendiri yang mengeluarkan Zea dan Nina dari tim adalah gue," sahut Amara.

"Ya karena cuma Zea yang lihai. Hanya Zea yang setara Lo, Ra," jawab Yuni.

"Gue gak terima!" kesal Amara.

"Kita gak punya pilihan lain. Gue dan Vani memang bersalah, tapi kami gak mau mundur dalam tim. Kami mau ikut lomba," jawab Yuni.

"Kalian berdua gak setia kawan. Kalau gue gak ikut, ya kalian berdua jangan ikut. Kalau kalian kekeh ikut, gue gak mau berteman sama kalian lagi!" ancam Amara.

"Tapi, Ra?" Vani bingung.

"Awas kalau kalian ikut, biarin aja Zea cari backer lain! Gue gak mau kalian berdua ikut merayakan kemenangan Zea nanti. Jatuh harga diri gue," titah Amara.

Vani dan Yuni tidak bisa berbuat apa-apa, karena sejak awal, tanpa peran Amara, mereka berdua bukan siapa-siapa. Vani dan Yuni bukan siswi berprestasi maupun berpengaruh, jika Amara tidak menjadi teman mereka, mereka hanya bisa menjadi siswa biasa, tidak bisa menjadi siswa yang diperhitungkan semua orang di sekolah. Mau tidak mau Vani dan Yuni menuruti keinginan Amara, walau dengan berat hati.

"Awas Lo, Zea. Berani Lo ambil posisi gue, gue bakal bikin perhitungan ke elo. Gue harus cepat sembuh," ucap Amara lagi.

***

"Lo lagi ngapain?" tanya Zio, saat melihat Zea tampak serius menatap layar ponselnya.

"Lo pernah buka wa gue tanpa izin?" tanya Zea, menatap Zio penuh curiga.

"Kalau iya kenapa?" jawab Zio dengan santai.

"Wa Robbi Lo blokir, nomor wa Lo di sini namanya Pangeran Kodok. Kok Lo ngelakuin itu?"

"Gue sekarang suami Lo, jadi saat gue gak sengaja liat cowok ngechat istri gue dengan penuh cinta, sudah tugas gue dong membasmi mereka. Harusnya Lo bersyukur terhindar dari dosa. Walau kita nikah karena terpaksa, tetap aja secara agama gue suami Lo. Jadi, Lo tahan-tahan aja dulu mau pedekate atau suka sama cowok lain, tunggu kita gak punya hubungan apa-apa, paham?"

"Oke, gue bisa maklumi alasan Lo. Lain kali jangan gitu lagi. Kalau Lo berani otak-atik hp gue lagi, gue juga bakal otak-atik hp Lo. Mau Lo?"

"Nih, silahkan!" sodor Zio pada ponselnya. Melihat Zio tanpa ragu memberikan ponselnya, membuat Zea sedikit terkejut.

"Sini." Zea langsung mengambil ponsel Zio. Zea kembali terkejut melihat Zio ternyata tidak bercanda. Zio serius memberikan ponselnya. Padahal Zea tadi hanya berpura-pura mengambil ponsel Zio, untuk mengetes keseriusan Zio.

Zea melihat-lihat ponsel Zio. Tidak ada yang istimewa di sana. Hanya nama beberapa kontak. Bahkan foto saja tidak banyak. Selain itu, ada beberapa lagu yang akan dimainkan cool band. Itu saja. Zea pun bosan melihat ponsel Zio karena tidak ada yang perlu di lihat. Namun, saat Zea ingin memberikan ponsel Zio kembali, Zea tidak sengaja melihat nomor kontaknya, di beri nama oleh Zio dengan nama Putri Keong.

Tanpa sadar, Zea tersenyum melihat nama kontaknya di ponsel Zio. Pipi Zea memerah.

"Kok Lo senyum? Ada yang lucu di hp gue?" tanya Zio, membuat Zea baru menyadari kalau dirinya tersenyum.

"Apa-apaan sih gue?" batin Zea.

"Siapa juga yang senyum. Nih, gue males liat hp Lo lebih lama. Emangnya gue tukang intip kaya Lo?" Zea memberikan ponsel Zio kembali. Setelah itu, Zea berdiri dari posisi duduknya di sofa, kemudian dia memasukan ponselnya di saku celana.

"Ayo kita latihan band. Bukannya hari ini kita mau latihan band di studio pribadi Lo di rumah orangtua Lo?" kata Zea mengalihkan pembicaraan. "Besok gue gak bisa latihan, Lo tau sendiri gue diperintah pak kepsek ngurus tim cheers untuk sementara sampai perlombaan selesai," sambung Zea lagi.

"Ya udah, ayo," sahut Zio.

1
fsf
semoga aja zai bisa mengatasi semuanya, jangan ada perpisahan zio dan zea
fsf
kenapa masalah datang bertubi-tubi
🍏A↪(Jabar)📍
up up
muhammad ihsan
lanjut fong thor
Mudrikah Ikah
🤣🤣🤣
yuning
semoga mereka baik baik saja
🍏A↪(Jabar)📍
jangan bilang ada adegan hilang ingatan atau apalah sejenisnya🙄😩
Mrs.Riozelino Fernandez: pisah karena kesibukan menstabilkan perusahaan aja ya kk Thor...
jangan sampai si ulat bulu Manda yang menang...
Lily Blassom: gak lah kak🤭 otor ini gak suka adegan gitu🤭
total 2 replies
范妮·廉姆
kalau cium izin dlu dong haha
~ziaaa~
tetiba masalah berdatangan lg....😌
Mrs.Riozelino Fernandez
pasti ini ulah orang tua Amara nih...
Elvinzam 2322: semoga cepet sembuh kk 💪💪
Mrs.Riozelino Fernandez: ooh...
cepat sembuh ya kk Thor ...
jangan di paksakan kk,nanti semakin drop...
makasih kk masih sempat menyapa pembaca Budiman ini 😆😆
total 3 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ih masih remaja sudah bertindak kriminal..sesuai didunia nyata masih Abg juga sudah banyak yang berbuat jahat,sangat miris😥
yuning
mulai ada badai
Mrs.Riozelino Fernandez
bole ngakak gak siiih...
Lo itu udah kalaaaaaah jauuuh banget dari Zea...
udah la move on,kek gak laku aja jadi perawan...
putus satu ya cari lagi...
fsf
syukurlah zea ngak kenapa napa
Sugiyarti Arul
menarik
Lily Blassom: mksih kak atas rate bintang 5 nya🥰
total 1 replies
Real Me
knpa ceritanya hrs bersambung
yuning
love you too Zio
yuning: aku yang cinta soalnya 😁
Lily Blassom: 🤭 kakak yg jawab ternyata
total 2 replies
muhammad ihsan
terima kasih udah double up thor
Lily Blassom: sama-sama kak🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
naaah gtu donk ...
plong kan rasanya....
rahayusiska Septining
sangat bagus sekali ceritanya. g sabar nunggu update lagi. semoga robbi dan Amara mendapat balasannya. ayo kak update LG.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!