Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 - Sikapnya Yang Dingin
Mama Liani tak dapat memberikan tanggapan lagi. Pasalnya, perkataan Lala kali ini ditujukan pada Albert.
"Maafin Papa ya karena belum bisa kasih mama buat Lala." Albert berkata dengan wajah yang nampak frustrasi. Dia selalu dibuat pusing jika Lala sudah meminta seorang mama kepada dirinya.
"Maaf terus Papah tuh." Lala memalingkan wajah. Ia jadi semakin sedih karena jawaban sang papa tak sesuai dengan keinginannya.
Untuk menenangkan hati Lala yang sedang bersedih, lagi-lagi Albert menawarkan suatu hal yang bisa membuat hati Lala jadi senang kembali. "Bagaimana kalau siang ini kita makan siangnya di restoran? Lala bisa makan yang banyak di sana dan bisa makan es krim juga!"
Lala tidak tertarik dengan tawaran itu. Yang saat ini ia inginkan bukanlah mengisi perut. Tapi mendapatkan seorang mamah.
Mama Liani yang mengerti jika kondisi Lala saat ini sangat sulit untuk dibujuk, akhirnya ikut menawarkan sesuatu yang mungkin saja bisa disukai oleh Lala.
"Bagaimana kalau kita bermain ke rumah Adik Dante? Lala kan udah lama gak ketemu Adik Dante?"
Kedua mata Lala yang basah nampak berkedip-kedip. Kali ini tawaran Mama Liani sepertinya membuat Lala jadi tertarik hingga akhirnya gadis kecil itu mengangguk mengiyakan ajakan Mama Liani.
"Tapi Lala mau Papah ikut. Ndak mau ditinggal kerja lagi!" Pinta Lala.
Albert langsung mengiyakan permintaan putrinya. Dia memilih membatalkan pertemuan pentingnya di kantor siang itu demi tak membuat hati putrinya bersedih.
Setelah mengganti baju Lala dan selesai bersiap-siap pergi ke kediaman David, Mama Liani dan Albert langsung saja membawa Lala menuju kediaman David. Tak lupa Albert memberitahu David lebih dulu jika ia akan berkunjung ke rumahnya.
Setibanya di kediaman David, Albert tertegun saat baru saja masuk ke dalam rumah dan melihat keberadaan sosok wanita yang sangat disukai oleh putrinya di sana.
"Tante Kanya!" Bukannya terfokus pada Dante, Lala justru fokus pada Kanya yang nampak tengah duduk di atas karpet bersama dengan Embun.
"Lala!" Kanya tertegun melihat kedatangan Lala secara tiba-tiba. Senyuman di wajah Kanya pun terbit saat gadis kecil itu berlari ke arahnya dan memberikan kode ingin memeluk tubuhnya.
"Tante Kanya main sini juga?" Tanya Lala di dalam pelukan Kanya.
Kanya mengangguk seraya mengusap kepala gadis kecil itu. Hatinya selalu saja merasa senang setiap kali bertemu dengan Lala yang ceria dan suka tersenyum kepada dirinya.
Mama Liani yang melihatnya jadi tersenyum. Dia merasa lega karena cucunya yang sejak tadi bersedih kini sudah kembali ceria di dalam pelukan Kanya.
"Lepaskan putriku!" Albert tiba-tiba saja memberikan perintah yang membuat pandangan Kanya tertuju kepadanya. Entah apa yang ada di dalam pemikiran pria itu sehingga ia selalu merasa tidak suka saat Kanya berdekatan dengan putrinya.
Pelukan tangan Kanya di tubuh Lala seketika terlepas. Dia pun menatap wajah dingin Albert dengan tatapan tak enak hati.
"Kenapa Papa minta dilepas? Lala mau peluk Tante Kanya!" Protes Lala menatap wajah sang papa dengan raut wajah sebal.
Albert tak memberikan tanggapan. Dia masih saja memasang wajah dinginnya hingga membuat Lala jadi menangis karenanya.
"Astaga Albert, kamu ini apa-apaan sih!" Mama Liani jadi kesal sendiri. Tanpa meminta persetujuan Albert, Mama Liani meminta Kanya untuk kembali memeluk tubuh Lala.
"Mas Albert kenapa begitu sih?" Embun yang sedang memangku Dante pun dibuat bingung dengan sikap dingin Albert pada Kanya.
***
Selamat datang di karya baru SHy. Mari tinggalkan komentar, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan like, dan favorit lebih dulu ya🤗❤️
***
smoga kecelakaan albert hikmahnya kanza menerima albert kembali