NovelToon NovelToon
Kepincut Cewek Gila

Kepincut Cewek Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Angst / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: khorik istiana

Muda, cantik dan seksi, tidak melulu membuat hidup seseorang baik. Buktinya Berta harus melakukan banyak hal gila agar bertahan hidup, mulai dari pura pura kesurupan, jadi wanita murahan sampai wanita tidak punya adab.

Tapi takdir mempertemukan dirinya dengan Wildan, Pengacara muda, tampan dan sukses tapi terjerat dengan kehidupan tiga keponakannya yang harus dia besarkan.

Simak kegilaan mereka bersama yok!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khorik istiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Wil tidak menduga kalau Theon adalah adik teman baiknya Yohan. Setelah menyelidiki hal tersebut, Wil menjadi geram dan ingin meninju temannya itu.

Dia kemudian menghubungi Yohan mengajaknya bertemu. Untungnya Yohan tidak dalam kondisi jaga malam sehingga bebas bertemu dengan Wil.

Ketika sampai di sebuah ruangan VIP sebuah bar. Wil yang berdiri menghampiri Yohan . Yohan keheranan dan berniat mau memeluk sahabat baiknya itu. Tapi malah apa yang terjadi.

Bugghh... Sebuah bogem mendarat di wajah Yohan.

"Brengshekk!!! Ini apa apaan Wil?"

Yohan mengerang kesakitan. Pipinya berdenyut sakit.

"Duduk!"

Yohan tentu saja berhutang penjelasan kepada Wil. Seenaknya saja memukulnya tanpa memberinya keterangan.

"Huh....!"

"Kau punya adik bernama Theondya Davidson?"

"Hm... bagaimana kau tahu?"

Mereka temen dekat tapi nyata nya juga mungkin tidak terlalu akrab, terbukti anggota keluarga saja tidak ada yang dia tahu.

"Viona begitu karena ada sangkut pautnya dengan adikmu itu!"

Wil mendengus kesal.

"Ya?"

"Adikmu itu bajingannn!!"

Yohan juga merasa akan naik pitam jika adiknya itu terus di jelekkan.

"Tenang... Oke.... Jelaskan dulu duduk perkaranya Brengshekk!"

"Mereka dulu pacaran..."

"Mereka siapa?"

"Adikmu dan keponakanku!"

"Oke... Terus?"

"Theon ada berseteru dengan Samuel dan menjadikan Viona sebagai bahan taruhan!"

"What???" Yohan jelas kaget, sebab ternyata adiknya sebrengshekkk itu.

"Berkat itu Viona harus berurusan dengan Samuel , orang menjadikan Viona seperti sekarang ini!"

Yohan sekarang mengerti kenapa Wil meninju wajahnya. Dia adalah wakil pengganti Theon.

"Apa rencanamu?"

"Apalagi? Yang jelas aku akan membuat perhitungan dengan mereka!"

"The...on juga?" tanya Yohan pelan pelan.

"Mmm..." Wil melotot ke arah Yohan.

"Bisa kita bicarakan baik-baik kan....?" Yohan mencoba meraju temannya. Yohan juga akan berbicara pada Theon dan meminta penjelasan darinya. Mendengar hanya sepihak belaka lalu membuat kesimpulan sama saja menghakimi secara sepihak.

Lirikan Wil sudah membuat Yohan menarik kesimpulan.

"Jangan salah paham, aku juga akan membuat perhitungan dengan adikku kalau dia memang terbukti salah. Perbuatan buruk tidak dibenarkan untuk di bela. Dan aku dengan tulus prihatin dengan kondisi Viona."

"Aku juga ikut kesal, Viona masih muda dan dia sudah hampir jatuh ke jurang."

Belakangan ini Wil memang banyak pikiran. Pekerjaannya menumpuk, kondisi keponakannya yang seperti itu membuatnya hampir frustasi.

"Apa yang akan kau lakukan pada Samuel?"

"Dia anak orang terpandang, tentu saja menjatuhkan orang tuanya adalah balas dendam terbaik."

"Kau yakin?"

Samuel, anak seorang walikota sekaligus pengusaha ternama.

Wil sudah memperhitungkan bahwa Ayah Samuel memiliki banyak musuh politik dan usaha. Tapi dengan jabatan dan kekuasaan yang dimiliki saat ini, Ayah Samuel juga pasti punya power yang tidak boleh di remehkan. Samuel juga anak tunggal. Tindakannya selama ini selalu ditutupi dengan rapi karena berkat uang dan kuasa Ayahnya tentu saja.

"Masih proses... Akan perlu waktu yang panjang."

"Kalau butuh bantuan, kabari!!"

"Urus tuh adikmu!!"

"CK!"

Hubungan Yohan dan Theon memang tidak bagus, apalagi kalau masalah ini sampai terdengar oleh orang tuanya, bisa bisa makin buruk hubungan mereka.

***

Setelah berpisah dari Wil, Yohan pulang ke rumah untuk menemui Theon. Sayangnya sangat adik tidak ada dirumah. Yohan tahu harus pergi kemana.

Suara mesin plat besi itu pun akhirnya melaju pesat ke sebuah tempat olahraga di pusat kota. Kadangkala kalau tidak dirumah Theon akan berada di sasana tempat dia berlatih Muang thai atau di sebuah bengkel di pinggiran kota.

Benar saja, Yohan menemukan adiknya di sasana gedung olahraga tersebut. Dia tidak berlatih, wajahnya lebam dan tangannya di gips.

Demi Tuhan apa yang sudah di lakukan anak itu? Pikiran Yohan mulai bergejolak tak karuan.

Setelah salah seorang temannya menyenggol bahu Theon, matanya mengisyaratkan ke arah Yohan berdiri.

Mata sinis nan tajam Theon memandangi Sang Kakak.

"Ada perlu apa?"

"Demi Tuhan ada dengan wajahmu?" Tangan Yohan memeriksa wajah Theon.

Theon membuang mukanya, "Gak usah sok peduli!"

"Kau tau gara dirimu wajahku jadi seperti ini?"

Yohan menunjuk pipi kanannya yang membengkak akibat bogem dari Wil

"Apa hubungannya dnganku?"

"Tentu ada, Bodhoh!!"

"Cari tempat sepi!"

Theon akhirnya menuruti perkataan kakaknya.

Di luar gedung, tepatnya di parkiran Yohan dengan nada serius mulai berbicara .

"Kau tahu Viona?"

Theon kaget mendengar nama Viona disebut.

"Haissss!! Apa yang kau lakukan pada gadis remaja itu Bodoohhhh!!"

"....?"

"Dari mana tahu nama itu?"

"Kenapa? Mau bilang bukan urusanmu?"

"Kalau aku bilang aku kenal dengan gadis itu apa akan membuatmu puas?"

Theon menggertakkan giginya. Menahan emosinya. Sayangnya tangannya yang sebelah kena gips dan satunya lagi cedera, kalau saja tidak pastilah dia akan menghajar kakaknya tidak perduli bahwa dia lebih tua atau anggota keluarga nya.

"Paman Viona teman baikku!"

Theon sekarang mengerti kenapa kakaknya sampai ikut campur .

"Katakan awal mula tragedi ini!"

"Bukan urusanmu!"

"Ini urusanku!"

"Kau pasti sudah mendengar dari temanmu kan?"

Yohan ingin sekali meninju adiknya , membuatnya tambah babak belur. Tapi ditahannya semua ego itu .

"Mendengar hanya sepihak saja tidak akan membuat orang berlaku adil!"

"Apa bedanya?"

"Beda!!" Yohan meninggikan suaranya.

"Aku harus tahu dari perspektif mu agar aku bisa menilai situasi dan harus apa aku ini!"

Theon meski kesal akhirnya mulai bercerita. Dimulai dari asmaranya dengan Viona.

Mendengar awal cerita, Yohan paham kenapa Wil ingin membuat perhitungan dengan adiknya.

Lalu menceritakan masalah awal sampai pada akhirnya menjadi benang kusut seperti sekarang ini.

Panjang dan membuat kepala Yohan berdenyut.

Yohan tahu kalau adiknya salah. Tapi dia juga tidak bisa berbuat banyak.

"Kau dengan gengmu jangan berbuat hal yang fatal dan akan membuat kalian rugi." Yohan akhirnya hanya memberi nasehat kepada adiknya.

"Kalian harus ingat siapa itu orang tua Yohan."

"Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. Cari cara membalas dengan lebih jahat tanpa mengorbankan nama kalian . Apalagi kalau sampai berakhir dibalik jeruji besi."

"Setidaknya kalau kau sayang dengan temanmu, kau harus cepat berpikir dan bertindak!"

Kakaknya Yohan benar, makanya Theon hanya diam. Theon untungnya bukan remaja labil. Berkaca dari hal sebelumnya. Sekarang ini dia ingin lebih menikmati tindakan dulu sebelum eksekusi.

Setelah itu Yohan pamit pulang, baru kali ini dia benar benar merasakan bahwa kakanya perduli dengan dirinya. Biasanya dia hanya akan sibuk dengan dunianya sendiri. Tanpa perduli dengan adik semata wayangnya. Yah dia melakukan itu semua karena dia adalah teman Wil, paman dari Viona. Kalau tidak mana mungkin dia mau ikut campur dan ikut memikirkan segala cara agar adiknya ini tidak terlalu berbuat hal yang merugikan.

Setelah mobil Yohan melaju pergi, Theon banyak merenung. Dia sendiri buntu kalau harus melakukan hal keji tanpa mengotori tangan. Lagi pula mana mau anak motornya itu memakai otaknya, mereka lebih suka memakai ototnya.

1
Hidayah Hanan
next/Heart/
Hidayah Hanan
lanjut kak,ceritanya good
bank sha one
baguuus
bank sha one
aku baru nemu ini novel,,, ku tunggu lanjutannya
bank sha one
tak apa thor,,, lanjutkan jgn patah semangat
bank sha one
ceritanya bagussss bangeeet,,,, tapi sayang peminat kurang,,,,
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga👍🙏
Rika Adja
ceritanya keren 👍🏼 semangat up Thor 💪🏼💪🏼☺️
Rika Adja
ayo Thor lebih sering update nya...
Rika Adja
ayo kakak semangat updatenya,aku tabung dulu chapter nya ya....😁
❤🏘⃝Aⁿᵘ Kiis Kᵝ⃟ᴸ 𝐙⃝🦜: jangan ditabung kak, kalo lagi on going
pengaruh ke retensi nanti 🤭 othor gak dapat asupan buat beli kuota ntar 🤧
total 1 replies
Nna_
Tlg updateeee!! smngtttttttt/Kiss/
Rika Adja
ceritanya keren Thor aku suka banget.
di tunggu kelanjutannya ya 😊
semangat 💪🏼👏🏼
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
wahh banyaknya 🤤
❤🏘⃝Aⁿᵘ Kiis Kᵝ⃟ᴸ 𝐙⃝🦜: makasih udah mampir kak 🤣
total 1 replies
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
astaga bengekk jd tumbal sj nyari temen si Berta 😂😂😂
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
waduhhh segitunya paman & bibinya Berta
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
harta tdk mengenal saudara 🥺😶
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
mending Berta ikut audisi pemain sinetron ikan terbang 😁
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
totalitas sekali ini sih Berta😁🤐
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
syukurlah kakek" itu tdk mempersulit. milih menyerah dg sendirinya /Facepalm/
¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻
sungguh jomplang sekali wehh🥺😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!