" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 : Setelah sah
Berhubung acara sudah mau selesai dan para tamu yang hadir juga hanya tinggal kolega sang papi maka dari itu Kevin pun memutuskan untuk membawa sang istri ke kamar hotel yang sudah ia pesan sebelum nya, kedua orang tua Kevin dan juga Laila sangat paham jika pasangan pengantin baru itu sudah sangat kelelahan, maka dari itu mereka pun langsung mengizinkan begitu Kevin bilang ingin membawa sang istri istirahat lebih dulu.
Kini mereka pun sudah berada di dalam kamar hotel yang sebelum nya sudah Kevin pesan lebih dulu, dan Kevin juga sudah meminta tolong kepada Lilis dan juga petugas yang mengatur acara ini untuk membantu Laila Menganti pakaian dan juga menghapus make up nya.
Selama sang istri sedang membersihkan wajah dan juga mencopot beberapa aksesoris yang melekat di kepala nya, Kevin lebih memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri karna ia pun sudah merasa sangat gerah saat ini walau berada di dalam ruangan ber'AC.
Tidak lama kemudian Kevin pun sudah selesai dengan ritualnya di dalam kamar mandi dan begitu dirinya keluar ia hanya melihat sang istri yang sedang menghapus make up nya seorang diri dan sudah berganti pakaian dengan sebuah gamis dan juga kerudung instan, sementara Lilis dan juga petugas yang ia perintahkan sudah tidak ada di dalam kamar tersebut.
Begitu mendengar pintu kamar mandi yang terbuka sontak membuat jantung Laila langsung berdetak dengan sangat cepat melebihi biasanya, jujur saja saat ini Laila merasa sangat gugup karna hanya berdua dengan Kevin di dalam sebuah kamar dengan status mereka yang sudah menjadi suami istri.
Jantung Laila semakin tidak karuan begitu Kevin mendekat ke arah nya dengan hanya memakai celana pendek tanpa mengenakan atasan memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sempurna, di tambah rambut Kevin yang masih setengah basah dan juga terlihat acak-acakan, namun walau begitu di mata Laila Kevin terlihat semakin...TAMPAN.
" Belum selesai bersihin make up nya ?" Tanya Kevin yang kini berdiri di belakang Laila yang tengah duduk di meja rias, sehingga Laila bisa melihat dengan jelas wajah suaminya itu melalui kaca.
" B-Belum mas !" jawab Laila dengan gugup.
" Sini mas bantu biar cepet selesai dan kamu bisa cepet istirahat nya !" Ujar Kevin sambil mengambil sebuah kapas dari tangan Laila membuat Laila diam tidak berkutik karna merasa sangat gugup.
" Ga-gak usah mas biar ila sendiri aja, bentar lagi juga selesai kok cuma tinggal dikit lagi !" sahut Laila yang mencoba menolak saat kesadaran nya sudah kembali, namun Kevin tidak mau mendengarkan apa kata sang istri dan ia pun segera menuangkan cairan pembersih wajah ke atas kapas dan langsung membersihkan wajah Laila dengan penuh kehati-hatian agar Laila tidak merasa terganggu, tapi nyata nya Kevin salah, justru perlakuan nya sudah sangat mengganggu denyut jantung Laila saat ini.
Tidak lama kemudian Kevin pun selesai dengan aktivitas nya membersihkan wajah sang istri dan Kevin pun semakin terpana begitu melihat wajah Laila yang tanpa make up terlihat bersih, mulus dan juga...CANTIK.
" Udah selesai, gih bersih-bersih dulu abis itu langsung istirahat !" Ucap Kevin dengan tenang tapi percaya lah jika saat ini jantung nya sedang berdisco ria.
" I-iya mas terima kasih, kalau begitu ila bersih-bersih badan dulu !" Jawab Laila dengan perasaan yang semakin gugup karna di tatap sedemikian oleh Kevin.
Laila pun langsung ngacir ke dalam kamar mandi meninggalkan Kevin yang terus menatap ke arah nya tanpa lepas hingga Laila hilang di balik pintu tersebut.
Setelah melihat sang istri yang masuk ke dalam kamar mandi, Kevin langsung menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur seraya memegangi dada nya yang sedari tadi sudah dag dig dug serrr.
" Calm down jantung, dia emang secantik itu tapi plis jangan buat gua lemes karna lu disco terus dari tadi !" Gumam Kevin dengan lirih sambil menekan dadanya yang terus-menerus berdebar tidak karuan.
Sedangkan di dalam kamar mandi Laila kini sedang kebingungan antara keluar sekarang atau tidak, karna Laila tau ini malam pertama mereka dan sudah seharusnya ia memberikan hak nya kepada Kevin yang saat ini sudah berstatus sebagai suaminya.
" Keluar ga ya, tapi aku deg-degan banget !" Gumam Laila sambil mondar-mandir di dalam kamar mandi dan akhirnya setelah berperang dengan batin nya Laila pun memutuskan untuk langsung keluar saja.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka dan Laila bisa langsung melihat ke arah suaminya yang kini tengah bersandar di atas tempat tidur seraya memainkan ponselnya.
" Udah selesai mandi nya, sini duduk ?" Tanya Kevin langsung menaruh handphone nya begitu Laila berjalan dengan perlahan ke arah nya dan langsung menyuruh Laila untuk duduk di sebelah dirinya.
Dengan langkah pelan Laila pun akhirnya segera menghampiri Kevin dan duduk di sebelah lelaki itu.
" Mau di pijitan ga, pasti pegel banget pake sepatu hak tinggi seharian ?" Tanya Kevin langsung di balas gelengan kepala oleh Laila.
" Ga usah mah, istirahat sebentar juga udah ga pegel lagi kok !" Jawab Laila karna tidak mungkin ia menerima tawaran Kevin sementara dirinya tau kalau Kevin juga pasti sangat lelah hari ini.
" Gapapa sini aku pijitin kaki nya !" Ujar Kevin tetap memaksa sambil menarik kaki kanan Laila dan langsung menaruh nya di atas pangkuannya, dan setelah itu Kevin langsung memijit pelan kaki sang istri membuat Laila semakin merasa tak enak hati.
" Mas udah ga usah, ila udah ga pegel beneran !" Ucap Laila sambil berusaha menarik kakinya yang berada di atas paha Kevin, namun laki-laki itu malah menahan nya membuat Laila tidak bisa melakukan apapun.
" Sini yang satu nya lagi !" Pinta kevin begitu dirinya selesai memijit kaki sebelah kanan Laila, namun kali ini Laila tidak mau memberikan kakinya begitu saja.
" Udah mas, ga usah beneran !" Ucap Laila sambil berusaha menjauhkan kakinya dari Kevin, karna nyatanya laki-laki itu cukup ngeyel dan tetap ingin memijat kaki Laila.
" Masa cuma sebelah doang yang di pijat, nanti yang sebelah lagi iri gimana ?" Tanya Kevin masih berusaha membujuk sang istri agar mau di pijat, karna jujur saja Kevin tidak tega melihat Laila yang sedari pagi berdiri dengan mengenakan sepatu hak tinggi, maka dari itu ia berinisiatif ingin memijat kaki sang istri agar wanita bisa sedikit relax, tapi kenyataan nya Laila malah menolak.
" Ga akan iri mereka mas, karna ila bener-bener udah ga pegel lagi !" Jawab Laila sambil terus menjauhkan kakinya dari Kevin.
Dan jadilah malam pertama mereka di isi dengan ngeyel-ngeyelan, yang satu ngeyel masih mau memijat dan satu lagi ngeyel tidak mau di pijat, hingga keduanya nampak kelelahan dan berakhir dengan tertidur tanpa melakukan apapun.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# happy Reading ❤️