Menikah dengan orang kaya tidak membuat hati chika bahagia. setahun menikah yang chika dapat hanya hinaan dan juga cacian dari ibu mertuanya.
Suami yang seharusnya melindungi ini malah sebaliknya. Rendra tidak hanya menyakiti pisik namun ia juga melukai hati chika. setiap malam rendra akan tidur bersama kekasihnya, sedangkan chika hanya bisa meringkuk di kamar yang ukurannya 3x3.
.
.
.
Bagaimana nasib chika selanjutnya? apa chika akan bertahan atau chika akan menyerah dengan rumah tangga yang baru seumur jagung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22 PERTENGKARAN DUA WANITA
" Hentikan apa yang kalian lakukan!!! " Teriak rendra yang mampu memisahkan kedua wanita ini.
" Bilang kepada istri barumu, jika masih ingin menjadu ratu di rumah ini jangan ganggu aku kalo tidak, aku tidak segan untuk melaporkan pernikahan kalian kepada pak susanto " ancam chika yang langsung pergi ke kamar mandi.
Rendra melihat kepergian chika lalu melirik kearah vhey " Apa yang sudah kamu lakukan vhey,.. apa kamu lupa dengan apa yang aku katakan semalam agar pernikahan kita di rahasiakan dulu. Lihatlah wanita itu semakin berani mengancam kita sekarang " Keluh rendra.
" Kenapa kamu malah membela wanita itu? Aku istrimu rendra!! " bentak vhey yang tidak terima.
" Tapi wanita itu yang ada di surat wasiat kakek " Balas rendra " Apa kamu tidak bisa sabar sedikit sampai kita mendapatkan apa yang kita mau, setelah iti kita bebas membuang wanita itu ke tempat yang semestinya.. Bukannya kita sudah merencanakan untuk menjebak dia "
Vhey yang masih menggebu-gebu langsung luruh dengan perkataan rendra " Baiklah, aku akan sabar sampai apa yang kita mau jatuh ketangan kita. Tapi jika semua itu gagal jangan harap kamu bisa menemui anak kamu " vhey langsung pergi.
Mereka tidak sadar jika pembicaraan mereka terdengar jelas oleh chika, chika mengepalkan kedua tangannya. Dulu chika berniat meninggalkan harta kakek tanpa ingin mengambil secuil pun namun setelah mendengar pembicaraan mereka chika jadi yakin untuk mengambil semua harta kakek.
" Ternyata kepergianku kemarin salah, kepergianku akan menguntungkan untuk mereka. Sekarang aku harus mengumpulkan bukti agar merekalah yang terusir dari rumah ini " Geram chika " Maafkan chika kek, jika chika berubah menjadi jahat kepada cucu kakek "
Chika keluar dari kamar mandi, chika mencari pakaian yang bisa ia pakai " Aku lupa jika sebagian pakaian aku bawa kabur kemarin, dan sisanya hanya ini " Gumam chika yang melihat beberapa lembar daster yang sudah usang.
Karena tidak ingin mati kedinginan chika pun memakai daster rumahan, chika akan mengambil pakian dan tasnya di rumah riska.
Mulai saat ini chika akan kembali ke rumah ini dan mengumpulkan bukti kebusukan rendra dan juga vhey. Dengan begitu chika bisa mengamankan harta kakek.
Yang awalnya chika tidak tertarik dengan harta kakek, kini chika malah tertantang dengan permainan rendra dan juga vhey.
Chika berjalan melewati rendra dan vhey yang sedang sarapan di meja makan.
" Mau kemana kamu? " tanya rendra
" Bukan urusan kamu, urus saja istrimu yang sedang hamil itu " Balas chika yang langsung melanjutkan langkahnya.
" Lihat tuh si babu makin berani aja " Geram vhey.
" Biarkan saja selama dia pulang kerumah kita aman, kita hanya membutuhkan dia sampai pak susanto memberikan semua warisannya kepada kita " Balas rendra yang tidak ingin ambil pusing lagi dengan sikap chika.
Rendra hanya ingin fokus mencari siasat untuk menjebak chika, dengan begitu pak susanto akan mudah memberikan warisannya.
Chika pergi dengan ojeg pengkolan kerumah riska, tak di sangka ternyata riska sudah menyimpan semua barang-barangnya di luar. Chika tersenyum miris apa lagi chika tidak menemukan uang yang selama ini chika simpan.
" Ternyata aku salah pilih teman " gumam chika yang langsung membawa tas berisi pakian, untung hp milik chika masih ada.
Sebelum pergi chika mengirim pesan kepada riska.
" Terimaksih atas tumpangannya dan terimakasih karena kamu sudah membiarkan kekasihmu melecehkan aku, padahal kamu melihat semuanya. aku mengiklaskan uang yang sudah kamu ambil anggap saja itu bayaran karena aku sudah menumpang di kosanmu satu hari dan jika kita bertemu di luar berpura-puralah tidak mengenal karena aku tidak ingin mengenal orang sepertimu " Setelah mengirim pesan chika langsung pergi.
selamat untuk marvel dan martin akhirnya mereka bisa bertemu dan hidup bersama 🥰🥰🥰🥰
Oh astaga di balik musibah malah mendapatkan berkah, semoga aja martin segera bertemu dengan marvel dan mereka berkumpul bersama menjadi satu keluarga yang bahagia 🤩🤩🤩🤩