Pendekar Naga Giok

Di dalam acara lelang, pil esensi level 10 menjadi rebutan, apalagi para kultivator yang memiliki ranah tingkat saint puncak yang ingin menembus ranah tingkat alam, dan para kultivator tingkat alam yang ingin menebus ranah tingkat alam emperor.

Ratu Yan Ling juga begitu sangat tertarik dengan pil esensi level 10, yang dapat membantunya menembus ranah tingkat alam emperor puncak tertinggi.

"Mengapa Menejer Huan Wa tak memberitahukan jika ada barang sebagus itu yang akan di lelang, jika aku tau sebelumnya, aku tak mungkin bersaing dengan pagoda 9 serta para raja yang juga berminat akan pil itu," batin ratu Yan Ling.

"100.000.000 koin emas," ucap ketua pagoda 9 yang membungkam seluruh pemimpin kerajaan yang berminat akan pil itu.

"Semoga tak ada lagi yang menaikkan harganya, agar aku bisa memakai pil itu untuk menembus batasan ku yaitu alam emperor puncak tertinggi," batin ketua Hyo jin.

Dan pada akhirnya, tak ada satupun yang menaikan harga untuk pil esensi pemulih stamina, para pemimpin kerajaan pun harus berfikir dua kali untuk membeli pil itu dengan harga yang sangat fantastis, karena mereka lebih memilih koin emas itu untuk kesejahteraan rakyatnya.

Begitupun dengan ratu Yan Ling yang memilih mengalah, untuk menghormati ketua Hyo jin yang merupakan pimpinan dari pagoda 9.

"1 kali..., dua kali...tiga kali..., selamat buat ketua Hyo jin yang memenangkan lelang pil esensi pemulih stamina," ucap Menejer Huan Wa.

Kembali Menejer Huan Wa memperkenalkan barang terakhir yang merupakan puncak lelang hari itu, diapun membuka kotak yang menyimpan batu inti binatang roh legenda, maka cahaya biru laut terang langsung mengisi setiap sudut ruangan.

"Ini merupakan batu inti binatang tingkat legenda surgawi dari ikan paus yang berusia jutaan tahun, batu inti binatang roh ini sangat berguna bagi seluruh kultivator, dan keasliannya sudah di uji oleh tim dari paviliun Mulia. Untuk batu inti roh ini di hargai 10.000.000 koin emas," ucap Menejer Huan Wa.

Kembali orang orang yang ada di dalam ruangan lelang, berlomba lomba untuk mendapatkan batu inti binatang legenda yang di lelang, karena barang itu sungguhlah langka.

"Kali ini aku harus mendapatkan inti binatang roh legenda itu, ini demi meningkatkan kultivasiku yang berada di ranah emperor gelombang energi, dan untuk kesejahteraan rakyatku aku akan mencari cara lain dalam memperbaiki perekonomian kerajaan cahaya nirwana setelah membeli barang yang ku inginkan tersebut," batin raja Zheng Bil Ang.

Sementara itu melihat kesempatan yang ada, Thien Yu segera menyelinap keluar dari ruangan lelang karena apa yang diinginkannya telah didapatkannya.

Thien Yu terus berjalan melewati para penjaga yang ada hingga dia keluar dari dalam bangunan paviliun Mulia.

Di dalam alam batinnya, Naga Giok merasakan adanya seorang yang mengikuti Thien Yu pergi.

Dan tanpa sepengetahuan Thien Yu sang Naga Giok keluar dari alam batinnya, untuk menyambut kedatangan orang yang sengaja mengikuti Thien Yu dari belakang, dan Thien Yu sendiri terus melanjutkan perjalanannya menuju ke penginapan.

Sang Naga Giok yang telah merubah dirinya menjadi seorang manusia, dan menghadang jalan Gong Lang yang diperintahkan Ratu Yan Ling untuk mengikuti Thien Yu.

"Berhenti!" ucap logan. (logan merupakan nama Naga Giok yang telah merubah diri menjadi manusia).

"Mengapa kau menghadang jalan ku!, sementara aku tak punya urusan dengan mu!" jawab Gong Lang.

"Jika menyangkut Thien Yu, itu adalah urusanku, dan aku tak akan tinggal diam jika kau ingin mencari tau keberadaannya, karena Thien Yu adalah muridku!" jawab Logan.

"Aku tak ingin bertarung dengan mu, tapi jika kau masih saja ingin menghalangi jalanku maka jangan salahkan aku jika kau harus bertindak tegas!" ucap Gong Lang.

Logan bertepuk tangan perlahan mendengar ancaman yang di berikan Gong Lang padanya.

"Naga emas kau sungguh berani mengancam leluhurmu sendiri?" ucap Logan dan segera merubah dirinya menjadi sosok Naga hitam dengan mata biru yang menatap tajam kearahnya.

"Sang penguasa malam!!" bisik Gong Lang yang melihat kehadiran sesosok Naga hitam yang ada di hadapannya.

"Mengapa leluhurku Naga Giok bisa berada di sini, setahuku leluhurku berada pada Golok penguasa semesta yang ada pada tuan mudaku, siapa sebenarnya anak muda itu sehingga leluhurku mengikutinya?" batin Gong Lang.

"Maafkan aku leluhur Naga Giok, bukan maksudku untuk melawanmu, aku di tugaskan ratu Yan Ling untuk mengikuti dan mencari tahu keberadaan Thien Yu, karena sang ratu mengklaim jika Thien Yu merupakan anak angkatnya yang sedari kecil telah menghilang," jawab Gong Lang.

Naga Giok kembali ke wujud manusianya, dan melangkah ke arah Gong Lang.

"Thien Yu memang anak angkat sang ratu yang telah lama menghilang, dan aku tak ingin dia mencari tau keberadaannya. Katakan pada ratimu jika setelah 3 tahun dari sekarang di dalam pertarungan yang akan terjadi dengan pangeran Huang Qin, aku akan membawa Thien Yu ke hadapan sang ratu," ucap Logan.

"Baik leluhur Naga Giok, aku akan menyampaikan berita ini kepada sang ratu, untuk itu aku mohon diri," jawab Gong Lang sambil menggenggam tinju dan membungkukkan badan memberi hormat.

Setelah kepergian Gong Lan, Naga Giok kembali kedalam alam batin thien Yu.

Di ruangan lelang, raja Zheng Bil Ang berhasil mendapatkan batu inti binatang roh legenda dengan harga fantastis, 200.000.000 koin emas. Dia mempertaruhkan perekonomian kerajaannya untuk mendapatkan batu inti binatang roh legenda itu, agar dapat berkultivasi menembus ranah tingkat alam emperor cahaya.

Setelah lelang selesai, Menejer Huan Wa datang menghampiri raja Zheng Bil Ang dan menyampaikan pesan dari Thien Yu.

"Yang mulia, tuan muda Thien Yu menitipkan mutiara es ini sebagai pengganti kristal inti es yang telah di menagkannya di dalam lelang, kegunaan nya sama dengan kristal inti es yang berguna bagi kultivator bertipe es, namun untuk kristal inti es ada hal yang di butuhkan tuan muda Thien Yu di dalamnya, yang tak terdapat di dalam mutiara es ini sehingga dia harus miliki kristal inti es itu," ucap Menejer Huan Wa.

"Terimakasih Menejer Huan Wa, atas titipan Thien Yu ini," ucap raja Zheng Bil Ang.

"Aku tak menyangka jika anak muda itu mempunyai hati yang mulia, walaupun terlihat dari luar dia begitu sangat arogan dan tak bisa diatur, tapi dia masih menghormati ku sebagai seorang raja dengan memberikan mutiara es ini.

Putriku pasti sangat senang menerima mutiara es ini, yang sangat berguna untuk meningkatkan kultivasi nya yang bertipe es," batin raja Zheng Bil Ang.

Menejer Huan Wa juga menghampiri raja kota Gerbang Naga. "Yang mulia, tuan muda Thien Yu menitipkan token atau stempel kerajaan Gerbang Naga ini, karena dia merasa tak berhak memilikinya. Tuan muda Thien Yu juga meminta maaf karena sudah memakai nama kerajaan Gerbang Naga untuk dapat mengikuti lelang," ucap Menejer Huan Wa sambil memberikan token yang ada di dalam genggaman tangannya.

Raja kota Gerbang Naga menerima token itu dan memeriksanya.

"Ini memang stempel asli kerajaanku, mengapa stempel ini bisa berada di tangannya?" batin raja kota Gerbang Naga.

"Menejer Huan Wa apakah kau mengetahui darimana dia mendapatkan token ini?" tanyanya.

"Aku tak mengetahuinya yang mulia," jawab Menejer Huan Wa singkat.

Raja kota terdiam, perang batin di dalam hatinya berkecamuk, dia berandai andai jika Thien Yu merupakan anak dari Kakak angkatnya, yang merupakan seorang ksatria pilih tanding dan berhati mulia.

"Suatu hari nanti aku akan mencari tahu siapa sebenarnya dirimu Thien Yu, aku akan kembali ke negara kekaisaran phoenix 3 tahun dari sekarang, di saat kau akan melakukan pertarungan dengan pangeran negara kekaisaan Glory," batin sang raja kota.