NovelToon NovelToon
Takdir Yang Kusalahkan

Takdir Yang Kusalahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Niethayoel342

Takdir yang tak bisa di pungkir, semua adalah ketentuan Allah Swt
begitupun dengan kehidupan seorang wanita independen dan mandiri yang dijalani oleh Neneng seorang guru bahasa di sebuah lembaga pendidikan
apa saja perihal yang dihadapi oleh seorang Neneng??
ikuti kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niethayoel342, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

nada sambungan seluler sudah terhubung,

ya hallo,... Sapa suara diseberang sana yang sudah 6 bulan tak ku dengar, masih terdengar hangat..lugas...dan tegas. Aku tertegun entah apa yang akan aku katakan kepadanya. Luka ku terlalu dalam bahkan rasa kecewa ini sudah tidak ingin aku mengobatinya. Ya wiw, kenapa? Lanjutnya lagi.

Pratiwi menyadarkan lamunanku sambil berbisik, 'gak usah basa basi neng langsung aja' bisiknya.

ku tarik nafas dan menghembuskannya perlahan. Masih terdengar suaranya lagi. Halo pratiwi ada apa, mungkinkah kamu merindukanku? Lanjutnya lagi. Pratiwi menyeringai menjulurkan lidah.

"aku neneng! " jawabku sedikit agak tegas. Suaranya tertahan. Tanpa menyapaku. "tidak perlu menjelaskan apa apa saya hanya ingin kepastian dari anda bapak tentara yang terhormat."

"lanjut atau berhenti? Jawab Anj***!" teriakku.

Dia masih terdiam. "ba** lu!" kututup telepon dan aku menangis histeris tanpa suara di kamarku.

Keesokan paginya aku dan pratiwi pamitan kepada emak dan bapak untuk kembali ke kota karena memang libur sudah usai.

Diperjalanan kami sama sama terdiam, banyak beban dalam pikirku apa yang harus aku lakukan.

"wi, ...." kataku memulai pembicaraan di dalam angkutan umum.

pratiwi menolehku tanpa suara dengan mimik wajah datar.

"wi, bagiku aku tidak lanjut dengan Ajid pun gak masalah. Tappi beban yang aku pikirkan adalah sekecewa apa nantinya kalau orangtuaku tau dia seperti itu. Bagiku putus sama dia gak mengapa, aku belum kerugian sama sekali,, tapi biarlah nanti kupikirkan lagi sambil berjalannya kehidupan. Fokusku saat ini bagaimana caranya menghasilkan uang yang banyak dan instan. Udah cape berpeluh keringat.""

"kalau berpeluh keringatnya di ranjang sih nikmat neng......ha ha ha" canda pratiwi.

...****************...

Aku sudah tidak peduli Ajid mau lanjut atau tidak denganku kembali kutata hatiku dan membuang rasa kecewa ini. Seperti biasa kegiatan di kampusku mulai padat semester 6 menuju ke semester 7 untuk menghadapi KKN. Masih tetap aku kerja di cafe hanya siang saja, ada kerjaan di restoran nasi padang uda Nian aku kerjakan, tanpa mengeluh ke orangtua masalah biaya tanpa mengeluh kepada siapapun hanya mengandalkan diri sendiri dan pertolongan Allah SWT.

Ya Rabb,, tergantung dari padaMu. Begitupun Pratiwi yang selalu ada untukku, terimakasih sahabatku. Dia masih dengan rutinitasnya sebagai Pemandu Lagu, masih dnegan rutinitas kita.

"wi, kemana sih buru buru amat...mana cantik banget lu." kataku menggodanya. "gue ikut wi,,,,," bujukku sama Tiwi.

"mandi,,dandan yang cantik lu ikut gue nyati duit. Lu ikutin aja saran gue ga usah ngapa ngapain ya."

"ocre,,..." girangku.

Ku kenakan celana levis pensil, dan blouse atasan hitam. Rambut ku urai sebelumnya aku catok dulu. Riasan sederhana saja, kebalikan dari looks nya Pratiwi yang benar benar modis dan seksi. Cowo mana yang gak tergiur dengan penampilannya yang aduhai

Beberapa menit kami menunggu di lobi cafe, kenalan bookingan Pratiwi ternyata sudah datang ada 3 pria menghampiri Pratiwi. Dengan melambaikan tangan mereka bertiga mendekat.

Semuanya berpakaian santai dan looks yang biasa saja. Mereka salin bertegur sapa dan cipika cipiki.

"kenalin nih, temen gue nanti buat di room.. Tapi eits kalian gak bisa macem macem sama dia. " tandas pratiwi kepada 3 pria tersebut sekitar usia 25 tahunan.

Gelap remang temaran lampu room menemani kita ber lima. Kulihat Pratiwi mulai beraksi dengan 2 pria disamping kiri dan kanan nya. Gak sanggup aku lihat Pratiwi dengan aksi aksi liarnya. Pria yang satunya melumat bibir pratiwi dan tangannya terus meremas boba nya. Pria yang satunya di bawah Pratiwi dan terus mengangkang melumat paha Pratiwi yang putih mulus mengenakan rok mini..hingga Pratiwi mendesah. Sungguh aku gak sanggup, hingga aku keluar room tiba tiba.

Aku termenung di samping taman cafe. Syock dengan aksi aksi liar Pratiwi, sampai memejamkan mata. Namun ketika kubuka mata, ternyata di depanku ada salah satu pria dari 3pria itu menghampiriku. Kaget tersentak aku mundur.

"hey, kenalin aku Alam." katanya sambil menyodorkan tangan.

aku tersenyum "Neng..." jawabku sambil tersenyum.

"kamu baru ya, jadi syock ..."

"iya,,, tapi aku dah lama sih kerja disini sebagai waitress bukan Pemandu Lagu."

"oee..."

Obrolan kami berlanjut kesana kemari hingga kami tertawa bersama karena ternyata Alam sosok yang humoris dan apa adanya.

"eh, by the way, kalau kamu mau ke dalam lagi dilahkan. Barangkali mau mencicipi ..."

"ha ha ha mencicipi apa......"

"eumhhh... Minuman di dalam "

"engak lah, aku gak biasa... eh mau kemana..."

aku hendak beranjak dari tempat duduk di taman bermaksud akan pulang ke kosan.

"mau pulang...." kataku pamit.

"kemana......." tanyanya

"ya ke kosan lah ...." kataku.

"aku anterin sekalian aku juga mau balek..mereka bertiga biarlah,, udah di room gak bakalan sadar ada aku. yok balek...." katanya lau kami beranjak pergi menuju ke kosan.

...****************...

Lanjut di Bab berikutnya ya....

Like, komen, dan follow ya 🔥😘😘😘

1
Tadashi Hamada
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Niethayoel342: tunggu ya say ... follow dulu okeh. terimakasih dukungannya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Dulcie
Kapan update lagi?
Niethayoel342: ditunggu ya say
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!