Kaisar Petir (Chen Yuan)

Chen Yuan kini fokus pada proses pembentukan ulang tubuhnya dia tidak terlalu memikirkan dunia luar karna susah ada Lin yu yang akan mengurusnya, kini Chen Yuan berada tepat di tengah - tengah kolam naga dan dia sudah menghabiskan waktu lima bulan di dalam kolam itu hingga akhirnya dia bisa sampai di sana.

sedangkan di sisi Lin yu dia sudah melaksanakan perintah Chen Yuan dan kini dia sudah mendirikan sebuah paviliun di tempatnya berlatih dulu yaitu hutan spritual karna menurut Lin yu di sana lah tempat yang cocok untuk markas mereka.

"Guru sudah lima bulan di dalam kolam naga petir, entah kapan dia keluar tapi kapanpun itu aku harus secepatnya melaksanakan perintah guru, sekarang aku sudah memiliki tempat dan juga bangunan nya tinggal mencari seratus orang yang memiliki tubuh spesial untuk menjadi pasukan di paviliun petir" gumam Lin yu yang sekarang berada di paviliun petir yang telah dia dan chen Yufei dirikan hanya mereka berdua yang tau jika paviliun petir telah berdiri di tempat yang tidak akan orang lain ketahui.

"Chen Yufei sedang berlatih, sepertinya aku akan pergi sendiri, lagian ranah ku sudah di ranah jendral cukup untuk menjaga diriku sendiri" ucap Lin yu, ya selama lima bulan ini dia juga fokus meningkatkan kekuatan nya dengan sumberdaya pemberian Chen Yuan.

Setelah berkata seperti itu Lin yu langsung keluar dari paviliun petir dan menuju setiap kota untuk mencari jenius yang di perlukan oleh Chen Yuan.

Sedangkan Chen Yufei fokus dalam latihan tertutup karna kekuatan nya masih lemah jadi Lin yu menyuruhnya untuk berlatih dulu sebelum melakukan tugas, kini ranah Chen Yufei sudah berada di ranah tranformasi puncak dan sedikit lagi mencapai ranah guru, terbilang lambat karna dalam lima bulan dia hanya naik dua ranah tapi Chen Yufei di latih oleh Lin yu untuk melakukan pertarungan hidup dan mati melawan hewan buas, oleh karna itu Chen Yufei tidak naik ranah dengan cepat tapi kini Lin yu menyuruh Chen Yufei berlatih sendiri karna di rasa sudah bisa melindungi diri nya sendiri.

Lin yu sendiri dia memilih berkelana mencari kandidat yang cocok untuk di jadikan bagian dari paviliun petir, dan karna Chen Yuan meminta untuk mencari pemuda di bawah 20 tahun yang memiliki tubuh khusus jadi Lin yu sedikit kesulitan untuk mencarinya.

sedangkan di sisi lain, daratan timur nampak nampak sama dan hanya ada orang skala kecil yang terjadi di beberapa titik namun tampa ada yang ketahui jika dua sekte yaitu sekte kelabang hitam dan sekte bunga darah sedang mempersiapkan kan sesuatu untuk membuat ke damai an di benua timur sirna.

"Bagai mana persiapan kalian" tanya seorang yang menggunakan jubah serba hitam dia juga menggunakan topeng tengkorak setengah wajah.

"tuan persiapan kami hampir matang, mungkin butuh beberapa tahun lagi agar kita semua siap untuk menaklukan benua timur ini" balas dua orang mereka adalah patriak sekte kelabang hitam dan juga patriak sekte bunga darah.

"Bagus, jika kalian bisa menaklukan benua timur ini maka kalian bisa menjadi bagian dari pagoda iblis tapi jika kalian gagal maka kalian akan di eksekusi apa kalian paham" ucap pria berjubah hitam itu yang membuat ke dua patriak sekte besar itu berkeringat dingin.

"Tapi tuan, kami mendapat informasi jika leluhur sekte naga petir berhasil naik ranah kaisar, sedangkan kami masih di ranah jendral " ucap patriak sekte darah bernama Zo long

"Dia baru naik ranah kaisar kalian tidak perlu kawatir, aku akan membereskan dia sendiri, ini ada pil untuk meningkatkan kekuatan kalian setelah semua siap aku ingin daratan timur di taklukan" ucap pria berjubah hitam melempar dua buah polesan berwarna hitam dan setelah itu pria itu menghilang tampa jejak.

"Cepat kita harus melaksana kan perintah tuan itu dengan begitu kita memiliki kesempatan untuk menuju daratan tengah dan masuk ke dalam pagoda iblis" ucap Patriak Zo long

"kau benar kita akhirnya memiliki kesempatan untuk menaklukan daratan timur ini" ucap patriak kelabang hitam yang bernama Guan Han, mereka kemudian pergi menuju sekte mereka masing-masing yang ternyata tempat pertemuan mereka berada di sebuah hutan yang gelap.

Sedangkan ke empat sekte lainnya sebenarnya sudah menaruh curiga pada ke dua sekte itu karna akhir-akhir ini banyak kultivator yang hilang tampa sebab, oleh sebab itu ke empat sekte, menyuruh semua murid nya untuk tidak keluar dari sekte karna di takutkan mereka juga akan menjadi korban, semua murid di larang keluar sampai misteri hilangnya kultivator bisa terpecahkan.

sedangkan di tempat Chen Yuan kini tak terasa tiga tahun berlalu semenjak dia memasuki kolam darah naga kini di dalam kolam darah naga tubuh Chen Yuan melayang dalam posisi duduk lotus dan tak lama Chen Yuan membuka matanya dan tersenyum.

"Akhirnya penderitaan ku selama ini terbayar, aku tidak menyangka jika aku berhasil membentuk tulang kaisar dan juga darah naga, walau ranah ku tidak naik tapi kekuatan tubuh kaisar langitmu sudah mencapai batas di tambah tulang kaisar yang sulit untuk di capai" ucap Chen Yuan yang merasa senang dengan pencapaian yang dia lakukan selama ini karna semua nya berhasil.

kemudian Chen Yuan keluar dari kolam itu dan memakai pakaian nya kembali, kini wajah Chen Yuan semakin tampan dan juga semakin tinggi, bentuk tubuh Chen Yuan seperti seorang pemuda berumur 25 tahuan padahal umur asli Chen Yuan masih 20 tahun.

"Tiga tahun aku latihan tertutup, apakah ada sesuatu yang terjadi di daratan timur ini" gumam Chen Yuan kemudian dia berjalan keluar karna tempat darah naga yang sangat rahasia jadi Chen Yuan berjalan tampa ada yang tau, hingga sampai Chen Yuan di puncak ke sepuluh yang ternyata sudah ramai oleh para murid - murid baru.

"Eh lihat siapa dia, dia sangat tampan, apa dia senior di puncak sepuluh" bisik para murid baru

"Iya dia sangat tampan apa dia sudah memiliki pasangan aku sangat ingin menjadi pasangan nya" ucap murid wanita, namun tak lama muncul seorang pria paruh baya yang bernama Lin bu yang merupakan tetua ke delapan dia di tugaskan di puncak ke sepuluh semenjak Lin yu melakukan tugas yang di berikan oleh Chen Yuan.

"maaf anak muda siapa kau, aku tidak pernah melihat mu di sekte ini" ucap tetua Lin bu, sedangkan Chen Yuan melihat ke Sekeliling hingga melihat kediaman yang dia tempati masih bersih.

"Dimana Lin yu, kenapa kau yang ada di sini" tanya heran Chen yuan