NovelToon NovelToon
Warm Life

Warm Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Wanita Karir
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Ariadna Vespera

. Tak terasa saat Farah melihat jam ditangannya waktu sudah menunjukkan pukul 12: 00 siang. saatnya jam makan siang. Farah yang kelaparan pun langsung turun kebawah untuk menuju kantin, namun! Dia terusik dengan perkataan salah satu tamu disana yang mengatakan ada dokter psikiater baru yang datang, seketika jantungnya mulai berdebar kencang . “Apakan itu kakak?“ ucap batinnya.Dan disaat yang bersamaan,
Farah hampir menabrak seseorang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ariadna Vespera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Saat sudah selesai makan Farah dan Pera merapikan

dapur lalu tempat makan, setelah semuanya selesai Farah ingin izin pulang

namun, di cegah oleh Pera.

Pera meminta Farah untuk menemani di kamar malam

ini. Karna Farah juga masih penasaran dengan pemilik tes pek itu Farah

mengiyakannya.

Mereka berdua sudah bersih, bersiap untuk tidur

"Pera, saat aku bersih-bersih aku menemukan

tes pek hamil. Milik siapa itu?"

"Itu milikku." Dengan santainya Pera

menjawab seperti itu. Farah yang awalnya sudah berbaring langsung duduk tegak

menapa Pera. Farah menari nafas panjang lalu menghembuskannya dengan penuh

kemarahan.

"Bisa ceritain gak, awal mulanya gimana?"

Yang membuat Farah terkejut bukanlah keberadaan tes

pek nya namun, hasil dari tes pek itu adalah positif. Jika Pera mengatakan itu

miliknya maka saat ini Pera sedang hamil.

"Yah, itu terjadi karna kesalahan

pahaman." Ucap Pera dengan nada yang sangat santai, seolah tidak peduli

dengan keadaan dia sekarang.

"Bukan begitu jawaban yang aku mau Pera."

Dengan tegas, tatapan mata pun ikut menegaskan hal

itu. Bagaimana bisa semua itu terjadi Farah masih tidak habis Pikir. Oke kalo

misalnya Pera mau punya anak, tapi bukankah asal usul ayahnya juga harus jelas.

Maksud Farah tuh kenapa mendadak

"Apakah kamu hamil hanya Karna ingin punya

anak?"

"Tidak, ini semua hanya Karna kesalahan

pahaman."

Farah yang masih tidak bisa mencerna permasalahan

Pera pun termakan emosi.

"Di mana rumah ayah anak itu?"

Dengan emosi yang sudah sangat membara Farah

menanyakan hal itu. Pera pun lagi-lagi dengan santai memberikan alamat itu.

Farah menarik paksa Pera agar ikut dengannya.

Mereka berdua pergi ke alat yang sudah Pera berikan. Saat sampai Farah takjub

melihat rumah yang ada di hadapannya saat ini. Rumah itu terlihat sangat mewah

dan mahal, berarti ayah dari anak ini adalah orang kaya pikir Farah.

Farah Menggedor pintu rumah mewah itu, dengan penuh

emosi sambil memencet bel di saat yang bersamaan dan menggenggam erat

pergelangan tangan Pera.

Akhirnya ada yang membuka pintu rumah itu Farah

yang sudah sangat emosi langsung masuk tanpa permisi dan melihat orang yang

membukakannya pintu adalah Ical. Farah langsung mencekam leher Ical dengan kuat

hingga ke dinding.

"Pera ini ayah dari anakmu?"

Pera pun mengangguk kepalanya, cekaman itu pun

semakin kuat hingga wajah Ical memerah.

"Baby, kau ingin membunuhnya?"

"Bolehkah?"

"Jangan lepaskan lah sekarang!"

Farah pun menuruti perintah Pera. Saat Farah sudah

mulai tenang dan melihat sekitarnya, ada tiga pria tercengang dengan kejadian

yang baru saja terjadi.

Ketiga pria itu adalah Reno, Rendi dan Iplan.

Mereka tidak pernah menyangka bahwa seorang Farah

yang sangat menghargai orang lain itu bisa berbuat kejam.

Farah yang menyadari kehadiran mereka bertiga hanya

bisa menatap tajam, karna Farah masih belum memilihkan amarahnya sepenuhnya.

Farah menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Apakah kau tau Pera hamil anakmu?"

"Apa! Pera hamil anakku?"

Saat melihat ekspresi Ical seperti itu Farah baru

mengerti bahwa semua ini yang benar-benar tahu kisahnya hanya lah Pera.

"Jika kau tidak mau menjelaskan semua yang

terjadi aku akan pulang sendiri." Ucap Farah sambil menatap tajam ke arah

Pera.

"Aku akan menjelaskan semua di saat aku

siap." Dengan tegas Pera menjawab.

"Maafkan aku karna terbawa emosi." Ucap

Farah yang meminta maaf dengan tulus kepada Ical.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!