Bukan Kamu

Seperti biasa semua kegiatan di masjid berjalan dengan lancar.

Setelah Yumi dan Usna membereskan peralatan sholatnya. Yumi segera menarik Usna mengajaknya kembali ke sekolah. Karena mereka berada di saff paling belakang jadi memudahkan untuk keluar tanpa berdesak-desakan. Mereka memakai kaus kaki dan sepatunya kemudian bergegas pergi meninggalkan masjid dengan berjalan cepat.

Sebenarnya Usna tidak enak karena meninggalkan Tasya, tapi dia juga tidak bisa menolak Yumi yang menariknya dengan paksa.

"Seru ya, seperti kabur dari seseorang hahaha" Ucap Yumi tertawa dengan berjalan di depan menghadap Usna. Namun tawanya perlahan pudar karena telah membocorkan sesuatu.

"Hah? Maksud kak Yumi? " Tanya Usna.

Dia pura-pura tidak tahu niat baik Yumi. Usna tahu rencana Yumi kembali ke sekolah mengajaknya agar tidak disuruh membawa mukenah Tasya.

"I i itu ada tugas yang belum selesai dan harus dikumpulkan. Jadi balik lebih awal supaya sempat mengerjakan" Jawab Yumi yang beralasan.

Usna tertawa ketika Yumi mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"aku tahu niat kak Yumi menolongku agar tidak di suruh membawa mukena Tasya kan? senang banget Ya Allah di beri sahabat yang perhatian di sekolah baru ini".

Usna berlari menyusul Yumi yang sudah berada didepan cukup jauh darinya.

"Kak Yumi tunggu! "Panggil Usna

Namun Yumi tidak menggubris panggilannya, dia tetap berjalan dengan langkah cepat. Setelah sampai menyusul 1 kata terucap.

"Terimakasih ya Kak Yumi"

Usna merangkul pundak Yumi. Yumi hanya mengernyitkan dahinya menatap Usna aneh.

***

Notifikasi akun instagram bernama @Miyunli telah memposting video baru. Akun instagram Miyunli memposting video bermain piano. Dia memainkan lagu *ambilkan bulan* permainan lagu ini memang sudah dianggap biasa namun beda cerita jika pengikut instagramnya mencapai ratusan ribu. Ribuan like dalam hitungan jam sudah didapatkan. Miyunli kerap membagikan postingan berupa kata-kata maupun pantun yang bisa menginspirasi banyak orang. Bahkan tidak sedikit orang terbawa perasaan dalam postingannya. Miyunli sering membagikan foto makanan hasil dari masakannya sendiri. Mencantumkan beberapa resep yang menarik. Sebagian pengikutnya juga sudah banyak yang mencoba resepnya. Ada banyak komentar positif dalam postingan. Untuk komentar negatif Miyunli jadikan pelajaran kedepannya. Hal yang Miyunli sukai adalah membagikan sedikit pengetahuannya agar bermanfaat untuk orang lain.

Banyak akun pengikutnya yang penasaran siapa Miyunli sebenarnya. Dalam setiap postingan Miyunli selalu menambahkan 2 gambar kucing berwarna hitam dan putih. Sebuah akun pernah bertanya dimana Miyunli tinggal. Namun Miyunli belum menjawab pertanyaan itu. Dia akan menjawab diwaktu yang menurutnya tepat. Karena dia tidak mau dianggap sebagai orang yang sombong. Dalam postingan bermain pianonya dia memberi note, bahwa saat ini dia tinggal di pulau KAGH( namanya karangan).

***

"Yumi ayok turun sarapan dulu, nanti terlambat sekolahnya! " Teriak sang ibu memanggil putri bungsunya.

"Iya bu"

Yumi kembali merapikan pakaiannya, memastikan peralatan sekolahnya tidak ada yang tertinggal. Merasa sudah lengkap Yumi turun menyapa kedua orang tuanya dan ikut sarapan bersama.

"Bagaimana kegiatan sekolah baru kamu nak? " Tanya ayah.

"Seperti sekolah pada umumnya yah, oh iya 2 hari lagi Yumi bakal ikut lomba lari disekolah. Ini adalah lomba pertama Yumi disekolah baru".

"Wah hebat anak Ayah, apapun hasilnya lakukan yang terbaik". Ucap Ayah yang kembali menyemangati putrinya.

" kok anak ayah? Anak ibu dong! " ucap Ibu yang tidak terima.

Yumi dan ayahnya saling pandang.

"hahaha hahaha" tertawa bersama.

"iya iya anak kita bu"