NovelToon NovelToon
Dragon Monarch

Dragon Monarch

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Xianxia
Popularitas:23.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: DeaLova

Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.

Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.

Takdir apa yang akan membawanya?

Dari mana asalnya?

Siapa yang mengirimnya?

Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.

Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 - Meng Bersaudara

Waktu terus berlalu dan sudah lebih dari sebulan Lin Yan bergabung dengan sekte Naga Langit. Selama ini, Lin Yan terus melakukan tugas hukuman yang di beri oleh Master sekte dan menyelesaikannya. Di masa itu, ia terus berlatih dengan tombaknya dan sudah menguasai teknik dasar secara sempurna. Kekuatan lengannya pun meningkat secara drastis, ia tidak lagi mengalami kesulitan saat menggunakan tombak seberat 200kg.

Dalam waktu itu pun, Lin Yan telah menyelesaikan beberapa kali misi kelas C dengan mudah. Ia telah mengumpulkan poin merit sebanyak 700. Namun kali ini ia tidak banyak mengumpulkan sumber daya.

Sumber daya hutan wilayah pertama tidak sebanyak hitam wilayah kedua, ketiga dan keempat karena terpisah sangat jauh. Dengan kekuatannya saat ini, jika melalui jalur wilayah pelantara luar, butuh waktu seminggu mencapai wilayah kedua dan Lin Yan tidak mau membuang waktu percuma di perjalanan. Jadi ia hanya melatih diri jika ada waktu luang.

Kultivasinya pun masih di tingkat Houtian tahap pertama karena kesulitan untuk mencari sumber daya.

Walaupun Lin Yan setiap hari berkultivasi, kecepatan pertumbuhannya semakin melambat jika tidak ada sumber daya.

Lin Yan saat ini sedang melakukan ayunan tombak seperti biasa dengan gaya dasar yang berbeda dari sebelumnya.

“998.. 999.. 1000.” Lin Yan langsung berhenti setelah selesai mengayunkan tombaknya sebanyak seribu kali. Ia tidak pernah mengendur dalam melatih dirinya.

“Tampaknya latihan seperti ini tidak akan meningkatkan kekuatanku lagi.” Lin Yan merenung dalam waktu yang lama. Ia tidak tau mengapa bahwa menurutnya setelah mencapai tingkat Houtian, peningkatannya melambat seperti siput.

Hal itu memang terjadi pada semua kultivator tidak hanya pada Lin Yan. Tetapi dibandingkan kultivator lainnya, peningkatannya sebenarnya memang jauh lebih besar di tingkat yang sama.

“Huft, lebih baik aku mengambil misi.” Karena tidak tau harus apa lagi, Lin Yan hanya berencana mengambil misi dan mencari sumber daya di hutan wilayah pertama.

Sesampainya di gedung pengambilan misi, Lin Yan merasa heran karena sangat banyak murid pelantara luar yang berkumpul. Hari biasa pun memang banyak, tetapi kini tampaknya hampir seluruh murid pelantara luar berada di gedung itu. Bahkan untuk masuk pun tidak bisa.

“Apa yang terjadi?” Lin Yan bingung seketika dan mencoba untuk masuk tetapi tampaknya sangat sulit.

“Lin Yan?”

Suara merdu terdengar di telinga Lin Yan dan ia pun menoleh ke arah sumber suara.

“Gu Yuena?” Lin Yan menatap wanita super cantik dengan senyum yang sangat menawan bersama dengan sepupunya. Tetapi ada dua individu lainnya bersama dengan kedua nona Gu tersebut.

“Kau kah itu? Aku tidak menyangka akan bertemu di tempat ini. Kami beberapa kali datang ke kediamanmu tetapi kau tidak berada di sana.” Gu Yuena tampak bersemangat saat berbicara dengan Lin Yan. Ia dan sepupunya memang sering datang di sore hari ke tempat Lin Yan tetapi mereka tidak pernah bertemu dengan Lin Yan.

Tentu saja mereka akan sulit mencari keberadaan Lin Yan karena ia selalu pulang saat hari gelap.

Kedua individu yang merupakan pria terkejut melihat sikap antusias Gu Yuena. Wajah mereka berdua tampak sedikit jelek dan menatap Lin Yan dengan tatapan bermusuhan.

“Na'er.. siapa anak ini?” tanya salah satu pria yang tampak berusia 16 tahun.

“Na'er?” batin Lin Yan.

“Sudah berapa kali aku katakan jangan panggil aku seperti itu!” Gu Yuena tampak tidak senang dan wajahnya sedikit dingin saat berbicara dengan pria tersebut.

“Jangan seperti itu Na'er.. kita sudah berkelompok selama sebulan ini. Tampaknya tidak akan salah jika memanggilmu seperti itu.” pria lainnya berkata sambil memasang senyum yang sangat ramah.

Gu Yin di sisi lain memutar bola matanya ke arah kedua pria itu karena ia tentu sadar bahwa keduanya sangat ingin mengklaim sepupunya yang terkenal sangat dingin. Ia mengalihkan pandangannya ke arah Lin Yan sekali lagi. Matanya sedikit menunjukkan kasih sayang saat melihat Lin Yan. Rona kemerahan muncul di pipinya walaupun itu langsung pudar.

“Maafkan aku, aku selalu kembali ke kediaman saat hari sudah gelap karena berlatih di hutan.” Lin Yan meminta maaf kepada Gu Yuena dengan wajah sedikit bersalah.

Gu Yuena menggembungkan pipinya. Tetapi ia merasa senang bahwa Lin Yan meminta maaf.

Melihat tingkah laku imut Gu Yuena, kedua pria itu tidak bisa berkata-kata. Mereka semakin memusuhi Lin Yan saat ini. Tentu mereka tidak pernah melihat tingkah laku Gu Yuena yang seperti itu di hadapan mereka berdua.

“Na'er.. siapa anak ini?” tanya salah satu pria tersebut. Walaupun nadanya terdengar sangat lembut, matanya menunjukkan ketidaksenangan yang begitu besar.

Ekspresi Gu Yuena berubah seketika dan menatap pria itu sedikit tidak puas karena memanggilnya dengan panggilan akrab yang tidak ia sukai. “Dia adalah Lin Yan, kami bepergian bersama sebelumnya sebelum mendaftar di sekte Naga Langit.”

“Lin Yan, ini senior Meng Yang dan senior Meng Song.” Gu Yuena memperkenalkan kedua rekannya kepada Lin Yan.

“Oh.. salam kenal, saya Lin Yan.” Lin Yan memperkenalkan diri singkat. Mendengar nama depan Meng, tentu saja Lin Yan mengingat tentang Meng Shui, ia tau bahwa klan Meng dan klan Gu memiliki persahabatan, jadi tidak heran bahwa kedua pria itu membentuk kelompok dengan Gu Yuena dan Gu Yin.

Mata Meng Yang dan Meng Song menyipit karena tampaknya Lin Yan tidak terlalu menghormati status mereka sebagai senior.

“Meng Yang dari klan Meng, murid pelantara luar peringkat 29.” Meng Yang memperkenalkan dirinya dan klan-nya serta peringkatnya.

“Meng Song dari klan Meng, murid pelantara luar peringkat 30.” Meng Song juga memperkenalkan dirinya juga peringkatnya.

Gu Yin di sisi lain menyipitkan matanya dan menatap kedua pria itu dengan mata bau karena tampak begitu sombong saat memperkenalkan diri.

Bahkan Gu Yuena pun sebenarnya tidak suka tetapi tetap diam. Untuk menghargai kedua pria itu sedikit, ia tidak berkomentar sama sekali.

Lin Yan mengangguk kecil dengan perkenalan kedua pria Meng tersebut. Tetapi ia akhirnya bertemu dengan dua peringkat tiga puluh besar diantara murid pelantara luar. Ia telah mendengar tentang hal itu bahwa peringkat pertama sampai ke sepuluh memiliki tingkat kultivasi Houtian tahap kesembilan. Sementara peringkat sebelas sampai lima puluh memiliki tingkat kultivasi Houtian tahap kedelapan.

Kedua Meng bersaudara semakin terkejut ketika melihat Lin Yan tampak biasa saja mengetahui peringkat mereka di pelantara luar.

Ketika mereka ingin berbicara, Gu Yuena lebih dulu membuka suara. “Apakah kau di sini juga ingin mengambil misi kelas B yang tiba-tiba diterbitkan di pelantara luar?”

“Misi kelas B?” Lin Yan tentu saja terkejut dan ia akhirnya mengerti kenapa hampir semua murid pelantara luar kini berada di bangunan untuk mengambil misi.

1
Xpresy Ponsel
Luar biasa
77wod video
lin yan temberang
hendri adi
Lumayan
simplewati 777
Luar biasa
Julius Ciaks
mantappp
Herlina Bulek
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
teguh andriyanto
Luar biasa
Anonymous
klan by menawar dengan harga satu batu kelas dewa
Anonymous
itu benar wanita adalah makhluk paling mengerikan sekaligus aneh
Wak Yus
lemah lemah apa punya lin yan ...mcm2 benda yg ditelan masih lemah
Taufiq Sabila
Luar biasa
The Kaesar
mantap
Anton Budiharjo
Luar biasa
ershi_tobelove
sdh d chapter 452. perasaanku berkata bhw cerita ini tdk tamat deh
Aldi
tor minyak terlalu naif dalam perannya
Syahlani Lani
Luar biasa
Ayah Ricky
beban roh kontrak cuma jadi beban
Ayah Ricky
punya roh kontrak penakut udah gue buang
Ikhsan Makhrus
benar...
Ayah Ricky
para kulvator ingin merebut buah nya akan tetapi dimakan oleh MC yang kelaparan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!