ALASKA BEA GUSEVA, seorang gadis cantik dengan sikap yang sedikit brutal dan amat sangat cuek. Terlahir dari keluarga kaya raya tetapi tak harmonis. Itulah sebabnya dia mencari hiburan diluar rumah dengan bergabung ke club motor bergengsi.
ZENO GREGORI ROMANOV, pria tampan dan supel ini berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di Rusia. (Sequel dari BED FRIEND (anak Xena dan Nikolai Romanov) ). Tak pernah mendapat halangan apapun dalam hidupnya yang sempurna.
Pertemuannya dengan Al membuat adrenalinnya tertantang untuk menaklukkan gadis langka ini.
FELL FREE TO READ N SKIP.. ini murni dari daya halu author yaa... ga usah kebanyakan nyinyir..suka ya dibaca..ga suka ya di skip ajaahh..😁
SEPERTI BIASA..TIDAK ADA PELAKOR N PERSELINGKUHAN DI SETIAP NOVEL OTOR..N ALURNYA RINGAN BANGET..JANGAN CARI KONFLIK BERAT DISINI, DIPASTIKAN GA ADA😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#31
Al dan Zeno keluar dari perusahaan menjelang sore. Mereka tak langsung pulang ke penthouse tetapi langsung menuju rumah sakit dimana Adrik dirawat.
Al memakai jaket kulit hitamnya dan Zeno tetap memakai jas coatnya yang tebal.
Setiap hari Al menyempatkan waktunya untuk melihat Adrik meskipun Al terlihat cuek.
Al memandang sang daddy dari balik kaca ruangan ICU. Zeno merangkul bahunya dan mengusapnya pelan.
Tiba tiba ada seorang wanita muda dan seorang anak laki laki menghampirinya.
"Maaf..apa kau Alaska?", tanya Wanita berusia sekitar 40 tahunan itu.
Al menoleh pada asal suara itu.
"Ya", jawab Al datar.
Matanya menatap tajam pada perempuan itu.
"Kau simpanan daddy?", tanya Al dingin.
"Maaf..apakah nanti malam kita bisa bertemu..aku ingin bicara denganmu", kata Wanita itu menggandeng anak laki laki berusia sekitar 10 tahun.
"Disini saja", jawab Al.
Zeno mulai mengerti situasi ini dan menggenggam tangan Al.
"Aku tak bisa mengatakannya disini", jawab wanita itu.
"Kau malu pada anakmu bahwa kau wanita simpanan?", tanya Al.
"Al..", kata Zeno pelan.
"Aku tak ingin berbicara denganmu..jika kau ingin bicara, bicaralah sekarang..aku terlalu sibuk dan tak punya waktu", kata Al.
"Aku tak seperti yang kau bayangkan...sungguh..aku sangat mencintai ayahmu", kata Wanita itu.
"Bullshit", ucap Al dingin dengan tatapan matanya yang tajam.
"Maaf..sebaiknya jangan membuat keributan disini..kita bisa bicara diluar", kata Zeno menengahi.
"No..aku tak ingin bicara dengannya Zeno", kata Al.
"Apa kau ingin minta uang karena daddy tak mengirimimu uang sebulan ini?", kata Al sinis.
Wanita itu menunduk laluAl langsung pergi dari sana dan menarik tangan Zeno.
Al masuk lift dan Zeno memeluknya. Al hanya diam dan tak mengatakan apapun.
Kemudian mereka pergi dari sana menuju restoran untuk makan meskipun belum waktunya makan malam.
Al hanya mengacak acak makanannya.
"Are you okey?", tanya Zeno akhirnya.
"No..i'm not..keluargaku sangat rumit bukan? dia memiliki anak dari wanita lain.. dan akhirnya dia memiliki anak laki laki", Al tersenyum masam tanda kekecewaan yang sangat mendalam.
Zeno memegang tangannya dan mengusapnya.
"Dia mengatakan sangat mencintai mommy..tapi dia memiliki anak dari wanita lain..unbelieveable", lirih Al.
"Bukankah lebih baik berpisah daripada saling menyakiti?", lanjut Al.
Zeno menghampiri kursi Al dan memeluknya. Dia mengusap lembut punggung Al. Al merasa nyaman dengan pelukan Zeno. Tanpa sadar Al meneteskan air matanya yang tak pernah dia lakukan selama ini.
Al merasa bersyukur saat ini. Zeno selalu berada di sisinya. Biasanya Al akan melampiaskan dengan bersenang senang ke club malam jika sedang bad mood.
"Apakah aku harus menjagamu kali ini agar kau tak meninggalkanku?", lirih Al yang masih memeluk Zeno.
"Aku tak akan meninggalkanmu", jawab Zeno mencium kepala Al.
"Thanks", bisik Al.
Setelah menghabiskan makanannya, Zeno mengajak Al ke mansion orang tuanya. Disana sedang sibuk persiapan acara pertunangan Carol dan Stefan.
"Aaaallll....i miss youuuuu..bagaimana kabarmu?", teriak Carol yang berlari menghampiri Al dan memeluknya.
"I'm fine", jawab Al tersenyum.
"Sepertinya kau sangat sibuk", kata Al.
"Ayo bantu aku", Carol menarik tangan Al ke dalam mansion.
"Kak Zeno..terima kasih sudah membawakanku bala bantuan", teriak Carol pada Zeno.
"Jika selesai..kembalikan padaku", jawab Zeno.
Al menoleh pada Zeno dan memandangnya tajam.
"I love you baby", ucap Zeno tersenyum menawan.
"Aaahh..so sweet", ledek Carol.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤