NovelToon NovelToon
Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Poligami / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Qin Yichen adalah putra kesayangannya kaisar dan sangat dimanjakan. Karena sangat dimanjakan, Qin Yichen tumbuh menjadi remaja yang suka membuat masalah dan akhirnya dikirim ke akademi militer kerajaan di bawah bimbingan Jenderal Bao. Di sana dia bertemu dengan putri jenderal Bao yang tomboy. Putri jenderal itu bernama Bao Jiali. Qin Yichen jatuh cinta pada Bao Jiali. Namun, politik yang kejam membuat Qin Yichen ditarik kembali ke istana dan Jenderal Bao sekeluarga dibunuh kecuali Bao Jiali. Bao Jiali berhasil hidup dan masuk ke dalam istana sebagai penari untuk menuntut balas.
Ikuti kisah komedi romantis penuh suka dan duka ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)

Sementara itu, Feming tengah dihadang oleh Chumu, "Jangan masuk Yang Mulia Selir kedua"

"Kenapa? Ini kamar Kak Yichen. Aku sudah biasa masuk ke kamarnya sejak kecil. Kenapa aku tidak boleh masuk kali ini?" Feming mendelik ke Chumu.

"Yang Mulia Kaisar sedang berduaan dengan Yang Mulia Selir pertama dan Yang Mulia Kaisar tidak ingin diganggu saat ini. Mohon Anda kembali ke paviliun Anda dan kembali lagi esok hari" Ucap Chumu dengan wajah datar dan serius.

Feming menghentakkan kaki kanannya ke lantai lalu dia berbalik badan dengan wajah kesal dan hati penuh dengan kecemburuan.

Apa hebatnya wanita itu? Bodi aku lebih molek dan aku lebih tinggi bahkan lebih pandai berdandan daripada wanita miskin itu. Cih! Hanya gadis penari saja sudah lancang menguasai Kak Yichen. Tunggu pembalasanku nanti. Aku didukung Ibu Suri maka aku bisa merundungnya dengan mudah nanti. Batin Feming sambil melangkah lebar menuju ke paviliunnya.

Lalu, apa yang terjadi pada Rongjin? Rongjin tengah bergulat panas dengan tabib kepercayaannya hanya demi ramuan cinta.

Sementara itu di dalam kamar Kaisar Qin Yichen,

Sial! Kenapa aku tidak berkutik dibawah kungkungannya? Jurusku, ilmuku, semua yang diajarkan sama Ayah dan Bai Long, sama sekali tidak bisa aku gunakan saat ini. Batin Bao Jiali dengan kaki yang mulai melemas.

Gadis cantik berumur lima belas tahun itu terus menggeleng-menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri dengan cepat, membuat rambutnya menggesek jari-jari yang sedang membelai lehernya.

Qin Yichen berdecak, "Kau sangat cantik, A Li. Kau hanya milikku. Hanya milikku" Lalu, ditekannya mulutnya pada mulut Bao Jiali. Bibir mereka membuka hampir bersamaan. Lidah bersentuhan. Ketika ciuman itu semakin dalam, Qin Yichen menggeser pakaian dalam berenda dari pundak Bao Jiali.

Bao Jiali bahkan tidak menyadari sejak kapan dia hanya dibalut pakaian dalam. Pundak Bao Jiali terbuka. Tubuh gadis cantik itu bergetar nikmat sewaktu tangan Qin Yichen meluncur ringan di tubuhnya dan acap kali berhenti untuk memeriksa sebuah lekukan indah menggoda lalu mengagumi sebuah lembah.

Ketika mengangkat kepala, Qin Yichen menatap dada Bao Jiali melalui penutup tipis yang menyangganya. Dada yang dulu pernah dia lihat keindahannya di dalam air danau. Mata pria tampan itu mengecil dan dia mengerang, "Astaga, kau membuatku tersesat dan sesak napas, A Li" Pria itu menggertakkan gigi, berdesis, dan memejamkan mata rapat-rapat saat tangannya menyentuh dada indah nan ranum itu lalu meremasnya perlahan.

Dicarinya tangan Bao Jiali yang tiba-tiba terkulai lemas di sisi tubuhnya, menemukannya, lalu dilingkarkannya ke pinggangnya sendiri.

Wajah Bao Jiali bersemu merah dan terasa panas. Namun, Qin Yichen tak melihatnya karena matanya masih terpejam dan ia mencurahkan perhatian pada kenikmatan yang tengah dia mainkan dengan lidah dan bibir panasnya.

Lalu, Qin Yichen memanggul tubuh Bao Jiali di atas pundak kekarnya dan setelah dia menebarkan kain putih penguji segel kesucian di atas ranjang, dia melemparkan Bao Jiali ke ranjang lalu dengan cepat dia mengungkung Bao Jiali. Beberapa detik kemudian, pria tampan itu bergerak liar di atas tubuh indah gadis pujaan hatinya dan dia mengabaikan jerit kesakitan yang meluncur dari bibir indah kekasih hatinya.

Keesokan harinya, Qin Yichen membuka mata dan dia langsung menyibak seprei untuk mengecek kain putih yang kemarin dia tebarkan di atas ranjang dengan wajah panik.

Wajah Qin Yichen sontak pias saat dia melihat ada bercak darah di atas kain putih itu . Lalu Qin Yichen mengarahkan pandangannya dengan perlahan ke wajah cantiknya Bao Jiali. Gadis yang semalam dia hajar habis-habisan karena rasa cemburu, tampak pucat, lemas, sayu, dan lelah. Qin Yichen mengusap pelan pipi Bao Jiali dan bergumam lirih, "Maafkan aku. Aku sudah melukai kamu semalam. Maafkan aku. Aku sudah mencurigai kamu. Maafkan aku. Aku sudah meragukan kesucian kamu. Maafkan aku, A Li.......hiks, hiks, hiks" Qin Yichen menempelkan keningnya di kening Bao Jiali dengan hati-hati lalu dia meneteskan airmata di sana.

Qin Yichen lalu mengangkat keningnya dan mengecek wajah Bao Jiali, "Kenapa kamu belum bangun juga? Aku cukup berisik. Apa ada masalah? Kamu baik-baik saja, kan, A Li? A Li?" Pria tampan itu menepuk pelan pipi Bao Jiali. Namun, gadis cantik yang sangat dia cintai itu belum juga membuka mata. Lalu, dengan wajah panik, dia menyambar jubah tidurnya dan langsung melesat keluar.

Brak! Qin Yichen membuka pintu kamar dengan kasar dan Chumu sontak menyambutnya, "Ada masalah apa, Yang Mulia Kaisar?"

"Panggilkan tabib wanita ke sini. Cepat!" Teriak Qin Yichen dengan wajah panik.

Tanpa bertanya lagi, Chumu langsung melesat terbang ke divisi medis untuk menjemput tabib wanita.

Lima menit kemudian, seorang tabib wanita masuk ke dalam kamarnya Qin Yichen dan langsung membungkukkan badan, "Ada masalah apa, Yang Mulia?"

"Cepat periksa Istriku. Kenapa dia belum bangun juga" Ucap Qin Yichen dengan wajah panik.

Tabib wanita itu langsung melangkah lebar ke tepi ranjang lalu duduk di sana untuk memeriksa nadi gadis cantik yang masih terbaring di dalam selimut tebal.

"Ada masalah apa?" Tanya Qin Yichen tidak sabar.

"Maafkan saya, Yang Mulia Kaisar, A......apakah Anda sudah melaksanakan kewajiban Anda sebagai seorang Suami, Yang Mulia Kaisar?"

"Hmm. Ada apa?" Sahut Qin Yichen dengan wajah merona malu bercampur khawatir

"Yang Mulia Selir hanya kelelahan. Saya akan membuatkan makanan bergizi dan minuman bernutrisi untuk Yang Mulia Selir"

"Cepat pergi ke dapur!" Perintah Qin Yichen dan tabib tersebut langsung pamit dan bergegas pergi ke dapur.

Qin Yichen lalu menoleh ke istrinya Chumu, "Jaga A Li! Aku ada urusan penting"

"Baik, Yang Mulia Kaisar" Sahut Shiqing sambil membungkukkan badan.

Qin Yichen menggenggam kain putih dengan noda darah keperawanan lalu dia melesat keluar dari dalam kamarnya dengan rahang mengeras dan mata menyipit. Pria tampan itu benar-benar dibakar amarah dan amarah itu dia tujukan ke Rongjin. Dia ingin bergegas pergi ke paviliunnya Rongjin dan melemparkan kain putih itu ke wajahnya Rongjin.

Brak! Qin Yichen membuka pintu kamarnya dengan kasar dan sontak mengernyit saat dia menemukan Feming berdiri di depannya dengan memegang nampan.

Feming langsung mengulas senyum ceria, "Selamat pagi, Kak Yichen. Feming buatkan teh vanila kesukaan Kakak. Ayo kita minum bersama di dalam kamar"

"Aku tidak ingin minum apapun saat ini. Minggir!" Geram Qin Yichen di depan Feming.

"Kak! Aku ini juga Istri Kakak. Kenapa Kakak bersikap tidak adil sama aku? Kenapa Kakak......"

Qin Yichen mendengus kesal lalu dia mengambil cangkir di atas nampan yang masih dipegang oleh Feming lalu meneguk teh di dalamnya dengan cepat.

"Awas, Kak........." Feming tidak bisa melanjutkan ucapannya saat Qin Yichen meletakkan kembali cangkir teh yang telah kosong di atas nampan.

"Kenapa Kakak langsung meneguknya, tehnya masih panas" Ucap Feming dengan wajah khawatir. "Lidah Kakak tidak terbakar? Biar aku lihat dan aku obati, Kak" Imbuh Feming.

Qin Yichen langsung melangkah lebar meninggalkan Feming tanpa mengucapkan kata apapun karena dia ingin segera melemparkan kain putih yang dia genggam ke wajahnya Rongjin.

Feming berputar badan mengikuti arah perginya Qin Yichen sambil berteriak, "Kak! Kakak mau ke mana?!"

Qin Yichen mengabaikan teriakan itu dan langsung terbang melesat menuju ke paviliun istri pertamanya.

Chumu dengan setia mengekor junjungannya.

Tidak sampai lima menit, Qin Yichen sudah mendobrak pintu kamar istri pertamanya.

Dengan wajah semringah, Rongjin langsung menyambut kedatangan suaminya yang selalu dia tunggu-tunggu. "Suamiku, sungguh suatu kejutan. Apa yang membawa Anda ke sini dengan tidak begitu sabar? Apa Anda sangat merindukan saya saat ini?"

Yes! Pasti Yang Mulia Kaisar sudah menemukan kalau gadis penari yang tidak tahu malu itu sudah tidak perawan dan dia sadar kalau aku ini jauh lebih baik, Yang Mulia Kaisar pasti ingin memeluk, meminta maaf padaku, dan menciumku dengan cinta. Batin Rongjin dengan senyum lebar dan menundukkan wajahnya.

Qin Yichen menggeram, "Dasar iblis!"

Rongjin sontak mendongak dan menatap suami tampannya dengan wajah kaget, "Siapa yang Anda sebut Iblis, Yang Mulia Kaisar?"

Alih-alih menjawab pertanyaan istri pertamanya, Qin Yichen melemparkan kain putih yang sedari tadi di genggam ke wajah Rongjin.

Dengan tergagap, Rongjin menangkap kain putih itu lalu dia melebarkan kain itu dan menatap bercak darah di kain putih dengan wajah pias.

"Jangan pernah mengganggu aku dan A Li lagi! Camkan itu!" Lalu, Qin Yichen berbalik badan dan pergi begitu saja meninggalkan Rongjin yang masih terpaku menatap bercak darah di atas kain putih penguji segel kesucian.

1
F.T Zira
🌹 buat ka author...🤗🤗
aku keasikan baca sampe lupa terus mau ninggalin komen🤭🤭
ZasNov
Panchi langsung patah hati nih 😆
Yichen gercep, ga mau istrinya diganggu.
ZasNov
Apa dia laki2 yang suka beli dagangannya A Li ya?
ZasNov
Asyiiiik, Yichen mau surprise nih buat A Li 🥰
ZasNov
Aduh, A Li bukannya kabur. Dia cuma jalan2 aja sama Meili 😆
ZasNov
Penasaran nih, siapa ya yang suka beli dagangannya Jiali?
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹meluncur buat jiali
🌺Fhatt Trah🌺
keren thor👍🏻👍🏻
🌺Fhatt Trah🌺
saking cinta ampe lebay ya yinchen
🌺Fhatt Trah🌺
ya ampun A Li, bisa bisanya kamu tidur di saat seperti ini
anggita
like 👍☝ iklan
anggita
kasihan tpi rda gengsi mau nolong🥴
Aerik_chan
2 iklan untukmu kak
F.T Zira
mendarat lagi 1🌹 buat ka author
F.T Zira
🌹 buat Yichen... biar modusnya lancar😆😆😆
anggita
🌹bunga utk Bao Jiali... 👍
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹 meluncur. semangat thor
🌺Fhatt Trah🌺
mkanya jgn terlalu beringas. kasihan jiali, itu adalah pengalaman pertamanya
🌺Fhatt Trah🌺
masih muda banget thor.
F.T Zira
🌹 dulu buat ka author🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!