NovelToon NovelToon
Cinta Di Ujung Nestapa

Cinta Di Ujung Nestapa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Freya Larasati, seorang gadis cantik dari keluarga sederhana hidup dengan penuh kebahagiaan dan suka cita bersama Paman dan Bibinya.

" Kedua orangtuanya meninggal dunia saat Freya berusia lima tahun, meskipun begitu Freya tak pernah kekurangan kasih sayang, Paman dan Bibinya begitu menyayangi dirinya.


" Namun kehidupan Freya berubah 180 derajat setelah kehadiran sosok pria yang membuatnya mengenal arti cinta dan kebahagiaan.


" Freya yang tadinya pendiam dan cenderung tertutup mulai terbuka dan ceria, namun penghianatan dan kebohongan membuat Freya menjadi pribadi yang kembali tertutup "


" Mampukah Freya melewati masa sulitnya dan kembali bahagia ?"


" Dan siapakah sosok pria yang membuatnya berubah?


" Yang penasaran dengan ceritanya yuk, di kepoin ya...


Dan seperti biasa Author selalu meminta dukungan dan support kalian para reader ku yang tercinta.


Semoga kalian semua suka dengan cerita-cerita yang aku buat terimakasih and happy reading guys!💛💛💛💛

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Trauma

Freya diantarkan Pak Bagas dan pekerja lainnya ke kediaman Raharja.

Kedatangan mereka membuat Wira dan Nilam panik, Nilam segera menghambur memeluk Freya.

" Frey, kau kenapa nak? " Nilam terlihat panik dan cemas.

" Pak Bagas, ada apa ini? apa yang terjadi dengan Freya?" tanya Wira.

" Tadi kami menemukan Non Freya sedang menjerit - jerit histeris di dekat Danau Tuan, Nona bilang melihat seseorang tapi begitu kami datang ke Danau tidak ada orang disana hanya ada Nona saja yang sedang menangis'' tutur Pak Bagas

Freya terlihat begitu pucat , Nilam segera membawanya masuk ke dalam rumah.

" Terimakasih Pak Bagas, kau sudah membawa keponakanku dengan selamat"

" Sama-sama Tuan, kalau begitu kami permisi Tuan"

" Iya, sekali terimakasih saya ucapkan pada kalian semua "

Wira segera menyusul Nilam dan Freya ia juga memerintahkan kepada pelayan rumah untuk memanggil Dokter.

Freya membaringkan tubuhnya di tempat tidur usai ia membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Nilam duduk disampingnya mengusap punggungnya,sejak kepulangannya dari Danau, Freya tak bicara sepatah katapun dan tatapannya pun kini berubah kosong tak seperti biasanya.

Dokterpun tiba untuk memeriksa Freya, namun anehnya Freya yang selalu takut dengan Dokter kali ini bersikap diam dan membisu membuat Wira dan Nilam semakin diterpa kecemasan.

" Yah, bagaimana ini kenapa dengan Freya? Kenapa dia jadi seperti ini?" Nilam mulai menitikkan air mata melihat keadaan Freya.

" Bu jaga Freya, Ayah akan memberitahu Dirga dan Yuda"

" Baik Yah"

Nilam duduk di samping Freya kembali menyaksikan yang saat ini tengah dilakukan Dokter memeriksa Freya.

" Dok, bagaimana dengan kondisi putriku? Kenapa ia jadi seperti ini? " tanya Nilam.

" Nyonya Nilam, Nona Freya terlalu sedih hingga ia stres dan juga tertekan , dia terlalu lama memendam perasaannya kalau dibiarkan ini bisa mengakibatkan depresi berat" tutur sang Dokter.

" Tidak , Dokter jangan berkata seperti itu, putriku harus baik-baik saja "

" Apa yang sebenarnya terjadi Nyonya? Kenapa Non Freya bisa sampai mengalami hal ini?"

" Saya sendiri tidak tahu Dokter, Ya Tuhan, Freya kenapa kau jadi seperti ini nak"

Dokter kemudian memberikan obat penenang agar Freya bisa beristirahat dan sejenak melupakan sakit hatinya.

Usai Dokter memeriksa Freya, sang Dokter pamit pulang dengan diantarkan pelayan, tak lama Wira masuk kembali ke kamar Freya.

" Bagaimana apa kata Dokter Bu?"

" Dokter bilang Freya mengalami depresi,kita tak bisa membiarkan Freya terus menerus seperti ini Yah, Ibu tak mau Freya sampai stres apalagi sampai dia....dia...." Nilam tak sanggup lagi untuk berkata apa-apa air matanya tumpah tak bisa lagi untuk ia tahan.

Wira memeluk istrinya itu iapun begitu terpukul mendengar penuturan sang istri tentang situasi saat ini tentang keponakannya itu.

Hari menjelang sore saat Dirga dan Yuda datang, mereka memutuskan untuk pulang ke desa setelah mendapatkan kabar dari Wira tentang kondisi Freya.

Mereka memutuskan untuk pulang dengan membawa mobil saja , juga ke empat orang yang sengaja Yuda perintahkan untuk mengawal dan menjaga Freya nantinya di desa.

" Ayah , Ibu, bagaimana keadaan Freya?" tanya Dirga saat ia barusaja tiba bersama Yuda.

Kedua pemuda tampan itu mencium tangan Nilam dan Wira sebagai rasa hormat mereka pada sosok orang tua.

" Saat ini Freya, tengah tertidur Dokter memberinya obat penenang" ucap Nilam

" Sebenarnya apa yang terjadi bagaimana Freya bisa pergi ke Danau?"

Kali ini Yuda yang bertanya, Nilam dan Wirapun menceritakan semua yang terjadi dengan wajah sedih.

Dirga dan Yuda tertunduk sedih mendengar cerita Nilam.

" Yuda, kau sudah tumbuh menjadi pemuda yang tampan, maafkan kami selama ini kami jauh darimu " ucap Wira

" Tidak apa-apa Paman, saya paham dan mengerti semuanya juga demi menjaga Nona Freya "

" Kau benar, kita menjaganya dengan penuh sayang, tapi ia selalu mendapatkan kesedihan dari orang lain " timpah Nilam.

Dalam keadaan itu tiba-tiba semua orang di kejutkan dengan kedatangan sebuah mobil mewah yang berhenti di depan rumah Raharja.

" Yah, siapa yang datang?" tanya Nilam.

" Entahlah Bu, Ayah juga baru melihat mobil mewah bisa masuk ke desa kita"

Yuda dan Dirga juga turut melihat siapa yang datang ke empat pengawal yang mereka bawa juga dengan sigap berjaga di depan pintu rumah.

" Tuan Muda"

Dirga dan Yuda di buat terkejut dengan kedatangan sosok itu yang tak lain adalah Alexander bersama dengan James dan para pengawal pribadinya.

Nilam dan Wira tak menyangka jika yang datang adalah Alexander Bhaskara tunangannya Freya.

" Selamat sore Tuan Wira, maaf jika kedatangan saya membuat kalian terkejut"

" Selamat datang Tuan Muda, maaf jika tidak bisa menyambut anda dengan seharusnya "

" Tidak apa-apa, kalian tak perlu sungkan dan bersikap hormat padaku, bersikaplah seperti biasanya seperti kalian bersikap pada Dirga dan Yuda"

" Baiklah Tuan Muda, kalau begitu kami tidak akan sungkan " ucap Wira.

" Kalian pasti sudah tahu kedatanganku untuk apa?" tanya Alexander.

" Kami mengerti dan kami tahu Tuan Muda "

Wira dan Nilam kemudian menceritakan semua yang terjadi pada Freya mulai dari kepulangannya hingga kejadian yang hari ini menimpa Freya di Danau.

Alexander merasa begitu bersalah karena dirinya telah membuat Freya sampai seperti ini.

" Tuan Muda, ada satu hal yang harus anda ketahui, tadi malam Freya membakar semua foto dan barang-barang yang di berikan Arka, ia bilang ia sudah melupakan semuanya, ia bilang jika saat ini dalam hatinya hanya ada satu nama dan itu adalah anda Tuan Muda" ucap Nilam dengan wajah penuh kesedihan.

Alexander beranjak ia sudah tak bisa lagi untuk menahan dirinya ,dengan segeralah ia ingin menemui Freya.

" Dimana Freya sekarang?"

" Ia ada dikamar atas, Dokter memberinya obat penenang,mungkin saja ia sudah bangun"

" Bolehkah aku menemuinya?"

" Silahkan Tuan "

Alexander segera saja berjalan menuju kamar Freya yang berada dilantai atas, Dirga dan Yuda berjaga-jaga bisa saja terjadi sesuatu pada Freya jika melihat Alexander.

Mereka pun memutuskan untuk berjaga di depan kamar, di ikuti Nilam dan Wira juga James.

Alexander membuka pintu kamar, ia melihat ke seluruh ruangan namun tak ada Freya disana.

Alexander kembali berjalan hingga ia melihat Freya sedang berdiri di balkon kamarnya menatap matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.

" Sayang"

Panggil Alexander, namun Freya diam tak bergeming, Alexander berjalan mendekati Freya.

" Freya... sayang ''

" Apa aku berhalusinasi lagi? Kau datang Al? untuk apa? Apa kau masih ingin menanyakan tentang perasaanku padamu?''

Alexander meraih tangan Freya dengan tatapan penuh kerinduan ia mencoba untuk meraih tangan Freya namun kali ini ditepis oleh Freya .

" Tidak...ini tidak mungkin? Kau ...kau benar -benar ada dihadapanku?''

" Iya sayang, ini aku? "

" Al...

Freya menatap sayu wajah Alexander dengan tangan gemetar ia mencoba untuk menyentuh wajah pria itu.

" Haaa....ini kau....kau datang?"

" Iya sayang ini aku"

Alexander meraih tubuh Freya dan memeluknya juga menciumi wajah dan puncak kepala Freya untuk menumpahkan segala kerinduannya selama ini.

Freya pun balas memeluk dan membiarkan Alexander mencurahkan semua kerinduannya , ia pun begitu merindukan pria itu.

" I'm sorry"

" Kau tahu Al, aku sangat merindukanmu, aku yang salah , karena kebodohanku , aku membuatmu terluka dengan semua perkataan dan perlakuanku...ku mohon jangan pergi aku takut Al, aku takut kehilanganmu aku tak bisa hidup tanpamu,aku sangat mencintaimu, rasanya aku sulit untuk bernapas jika tak melihat ataupun mendengar suaramu"

" Aku tahu, maafkan aku , maafkan semua perkataan dan juga keraguanku padamu aku juga sangat mencintaimu sayang, hanya kau yang kucintai dan aku juga tak bisa hidup tanpa dirimu lagi sayang"

Freya dan Alexander saling mengungkapkan perasaan cinta mereka.

Alexander tak ingin menyia-nyiakan waktu dengan penuh kerinduan ia mendaratkan ciumannya di bibir Freya setelah sekian lama ia merindukan gadis itu.

Keduanya larut dalam ciuman yang membuat keduanya hanyut dan larut dalam cumbuan dan kerinduan yang selama ini terpendam kini tercurah sudah penuh hasrat yang menggebu.

Decapan bibir keduany membuat mereka lupa dimana mereka saat ini keduanya seolah tak ingin berhenti untuk terus bertukar Saliva dan saling menghisap bibir satu sama lain.

1
Dewi Nur Anggraeni
Sekali lagi maafkan author yang selalu meminta dukungan kalian dengan vote jika berkenan mohon di maafkan happy reading guys /Pray//Pray//Pray/
Dewi Nur Anggraeni
Maaf untuk semua READER KU, Author jarang up episode soalnya Author lagi sakit dan baru bisa up kembali, mohon tetap dukungan kalian dan juga doa kalian , terimakasih and happy reading guys love you all /Kiss//Kiss//Kiss//Pray//Pray//Pray/
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: oke, seep /Ok//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga diceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
total 2 replies
anggita
iklan☝+👍like. semoga novelnya lancar sukses.
Dewi Nur Anggraeni: Aamiin thank ya
total 1 replies
anggita
Arka.. Freya,,,
Dewi Nur Anggraeni
/Rose//Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!