Dark Romance !!
Judul dan sinopsis berganti.
Bagi Angie, Ryan adalah sosok lelaki gila yang tidak waras, yang tertawa puas setelah membunuh orang tua dan kakaknya sendiri.
Tapi kemudian, tragedi perayaan malam itu, membuat Angie mabuk dan tidur dengan Ryan hingga hamil. Awalnya, Angie ingin menyembunyikan kehamilannya dari Ryan, tapi..
“Kau pikir kau bisa menyembunyikan kehamilan dariku ?! Aku akan tetap bertanggung jawab dan menikahimu, sayang~” Ujar Ryan menyeringai dengan licik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Twentieth - Two : Mencari masalah ??
“Hmm~ Kau mau menikmati pemandangan ??”
“Hmm~ tapi aku sedikit takut dengan lautan.”
“Thalassophobia ??”
“Hmm~ Ya.. Aku sedikit tidak nyaman dengan air yang dalam.” Ujar Angie, Ryan menganggukkan kepalanya.
“Kita hanya melihat dari atas, terkadang terdapat lumba-lumba yang melompat. Tidakkah kau menyukai lumba-lumba ??”
“Hah.. Lihat, kau benar-benar stalker yang hebat, kau bahkan mengetahui apa yang aku sukai dan pobhia yang aku miliki.” Ujar Angie dengan sedikit sinis, sementara Ryan hanya terkekeh secara perlahan dan kemudian mengecupi bagian kening Angie.
Ryan kemudian berbisik ke telinga Angie, “Kau tahu sayang~ aku bahkan tahu berapa ukuran pakaian dalammu.” Bisik Ryan dengan nada nakal.
“Aku tidak tahu apakah ini pernikahan yang tepat ataukah tidak, karena kau terdengar lebih menyeramkan dan creepy.” Ujar Angie dengan sinis.
“Jangan bersifat seperti itu sayang~” Bisik Ryan dengan manjanya.
“Jangan sampai aku harus mengikatmu di atas kasur, hanya untuk menjagamu agar tetap disisiku, sayang~” bisik Ryan di telinga Angie, sembari menjilati bagian telinganya.
“Rya... Ryan..”
Angie merasa tidak nyaman dengan gerakan tangan Ryan yang memasuki pakaiannya, dan jari tangan lelaki itu mulai bergerak lentik di tubuh Angie.
“Ryan.. Hen.. Hentikan..” Ujar Angie menahan mulutnya sendiri, hingga dirinya tidak dapat menahan tangan Ryan yang bergerak di tubuhnya itu.
“Pfttt.. Hahahaha.. Ryan hentikan !!”
Ryan menyeringai jahil, saat Angie tertawa akibat ulahnya yang menggelitikinya. Ryan mengetahui beberapa titik sensitif dan geli dari Angie, sementara wanita itu berusaha untuk memberontak hingga terjatuh sembari berbaring di atas, tapi gagal, hingga Ryan menghentikan aksinya.
“Kau cantik saat tertawa, sayang~” Ujar Ryan mengecupi bagian keningnya, kemudian mengeluarkan tangannya dari pakaian Angie.
“Ka.. Kau nakal..”
“Kau lebih nakal dan menggodaku, mungil~ Bagaimana apakah kau mau melihat pemandangan denganku ??” Ujar Ryan.
“Aku ingat aku tidak menolakmu, sebelumnya.” Ujar Angie dengan nada terengah-engah, menarik nafasnya beberapa kali.
“Hmm~ atau kau ingin melakukan olahraga di atas ranjang denganku ??”
“Argh !! Berhentilah mesum !! Ayo kita keluar dan melihat pemandangan !!” Ujar Angie dengan kesal langsung bangkit berdiri, sementara Ryan terkekeh licik.
“Itu baru aku sebut semangat, ayo sayangku~” Ujar Ryan dengan lembut.
...
“Hmm~ indah sekali dari atas sini.” Angie melihat ke bagian bawah, dan benar saja.. Menjelang sore, banyak lumba-lumba yang malah berlompatan di atas air dan terlihat bermain dengan kelompoknya sendiri. Angie dari atas mengagumi lumba-lumba itu, sementara Ryan sendiri mendekati Angie sembari membawakan dua gelas minuman kepada istrinya.
“Sayang~ minumannya.” Ujar Ryan dengan menyerahkan minuman kepada Angie.
“Minuman apalagi ini ??” Tanya Angie dengan nada curiga, Ryan tersenyum kecil.
“Hanya sirup biasa sayang, kau tidak suka sirup ??”
“Aku suka.. Aku hanya khawatir, ini alkohol lagi.” Ujar Angie menerima gelas dari Ryan, kemudian mulai meminum minuman itu. Ryan sendiri juga mulai meminum minumannya sendiri.
“Hmm~ Ryan.. Kapan dokternya akan datang ??”
“Nanti jam 7 malam, ada apa ?? Ini masih sore, bersantailah dulu.” Ujar Ryan sembari meminum minumannya. Angie sempat melirik ke arah Ryan yang memberikan senyuman licik secara sekilas.
“Jika kau memikirkan sebuah rencana licik, maka aku tidak akan segan-segan menamparmu.” Ujar Angie dengan ketus, Ryan terkekeh licik.
“Satu-satunya rencana licikku, adalah untuk menyentuh tubuh indah nan polosmu itu.” Bisik Ryan dengan nada mesum dan menggodanya.
“Tidak disini, dasar mesum !!” Ujar Angie dengan kesal, sementara Ryan terkekeh secara perlahan.
Di sela-sela keromantisan mereka, tiba-tiba muncul seseorang yang tidak diinginkan oleh Ryan kembali muncul. Ryan sempat melirik ke arah wanita yang memandangnya tajam, yaitu Kelly.
Dengan membawa sebuah gelas minuman, dia melewati Ryan dan Angie dengan kesal. Saat berada dekat dengan Angie, secara sengaja Kelly menyiramkan minuman ke arah Angie hingga membasahi tubuh wanita itu, tetapi dirinya berpura-pura tersandung sesuatu agar terlihat jika peristiwa itu terjadi secara tidak sengaja, tapi Ryan tahu niat licik Kelly.
“Awh.. Ma.. Maafkan aku, kakiku tersandung.” Ujar Kelly dengan sinisnya ke arah Angie.
Ryan yang melihat itu sengaja meminum minumannya hingga habis, lalu..
Pyar !!
“Maafkan aku.. Aku tidak sengaja..” Ujar Ryan dengan sinisnya, setelah dirinya memukul kepala Kelly dengan gelasnya yang sudah kosong. Membuat beberapa orang disana terkejut dengan tindakan dari Ryan, dan beberapa pengunjung memang sengaja tidak memperhatikan apa yang terjadi, dan lebih memilih mengurus urusannya sendiri.
Angie terkejut dengan tindakan Ryan, dia mendekati suaminya itu sembari berbicara menenangkan lelaki itu.
“Ryan.. Sudah.. Jangan membuat keributan.”
“Pakaian istriku mahal, jangan mencoba mengotorinya jika kau tidak mampu menggantikannya.” Ujar Ryan dengan sinisnya, tanpa memperdulikan rintihan kesakitan Kelly yang terkena pecahan beling dari gelas Ryan yang dihantamkan ke arah kepalanya.
“Kau keterlaluan.” Ujar salah satu teman Kelly, yang mencoba membantu temannya itu.
“Aku akan lebih bengis, jika dia berani menyentuh istriku lagi.” Ujar Ryan dengan dinginnya.
Ryan kemudian menggendong Angie yang pakaiannya sudah basah, dan membawanya pergi dari sana. Ryan sengaja mengabaikan Kelly yang masih kesakitan, yang dikelilingi oleh teman-temannya itu. Sementara Ryan menyeringai licik disana, dirinya sudah memikirkan rencana apa yang tepat jikalau Kelly kembali berbuat macam-macam kepada Angie.
Ryan kemudian membawa Angie menuju ke arah kamar mereka, untuk berganti pakaian disana. Setelah masuk ke dalam kamar, Ryan menaruh Angie dari gendongannya ke bawah.
“Bergantilah pakaian, dan bersiaplah untuk ke dokter nanti. Kau bisa beristirahat.” Ujar Ryan dengan masih emosi yang belum stabil, masih tersimpan kemarahan besar karena Kelly menyentuh Angie.
“Ryan, aku mohon tenangkan dirimu.” Ujar Angie yang masih melihat emosi besar suaminya dari sorot matanya.
“Dia telah menyentuh kesayanganku, aku harus menghabisinya.” Ujar Ryan dengan nada dingin dan emosi, Angie memegang pipi Ryan sembari menenangkan lelaki itu.
“Ryan.. Aku mohon, lihat aku baik-baik saja.” Ujar Angie sedikit memelas dan memohon kepada suaminya itu, Ryan hanya bisa menghela nafasnya dengan berat.
“Padahal itu pakaian kesukaanmu.”
“Semua pakaian darimu, adalah pakaian kesukaanku, Ryan. Aku tidak apa, toh disini ada laundry bukan ?? Aku bisa memasukkannya ke dalam pelayanan laundry.” Ujar Angie lagi, sembari tersenyum kecil.
“Kau terlihat sempurna dengan senyuman itu.. Bolehkah aku meminta senyuman itu, setiap hari ??” Ujar Ryan menatap senyuman Angie disana, sembari tangannya membelai pipi Angie. Sementara Angie tidak menjawab apapun, dan hanya mengalihkan pandangannya dari Ryan, tapi dengan wajah tetap di depan Ryan, dan wajahnya memerah malu.
Ryan kemudian mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Angie dengan lembut disana. Tidak lama, hanya kecupan sekilas tapi penuh sisi manja dan romantis. Setelah itu Ryan tersenyum ke arah Angie.
“Bergantilah pakaian sayang, kita akan segera ke dokter setelah makan malam.”
“Ryan.. Bisakah, kita makan malam didalam kamar saja ??”
“Hmm~ kau merasa tidak nyaman ???”
“....” Angie tidak menjawab apapun, karena kenyataannya, Angie masih merasa malu dan kaku jika tampil di hadapan umum, bagaimanapun tadi beberapa orang memandang ke arahnya dan Kelly.
“Baiklah sayang, aku akan menelfon pelayan dan membawakan makan malam untuk kita.” Ujar Ryan mingat aai rambut Angie.
ceritanya bagus aku suka cmn bagian hamilnya yg kurang tepat sih..
semangat y thor💪
SPT nonton film beneran.