NovelToon NovelToon
Path To Immortality

Path To Immortality

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:31.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ndraaa_

"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.

***

Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....

~~~~

Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

Mendengar kalimat Ling Chen yang terkesan agak sarkastik, Hao Tian tidak merasa marah ataupun di rendahkan.

Sejak awal pertemuan mereka, Hao Tian menyadari aura tak biasa yang keluar dari tubuh orang itu. Bahkan dengan pengalaman pertarungan yang tak terhitung jumlahnya sejak ia maih remaja, Hao Tian tetap tidak percaya dengan apa yang instingnya rasakan.

"Melihat ekspresinya, kurasa dia tidak berbohong akan ucapannya." Batin Hao Tian sambil tersenyum pahit.

Disaat Ling Chen dan Hao Tian akan bertarung, terlihat di arena pertama Ling Zhao secara telak menang dari anggota Paviliun Jingsu yang tergeletak dengan salah satu lengan yang hancur total.

Banyak orang yang berteriak senang melihat kemengan Hao Tian, karena pertarungan itu adalah taruhan bagi mereka, banyak orang yang mendapatkan keuntungan.

"Seperti yang diharapkan dari seorang jenius Klan Ling, dengan potensinya dia pasti memasuki 100 besar pada ujian sekte laut awan yang akan di adakan bulan depan." seorang pria paruh baya yang terlihat seperti seorang ahli berkata pada kerumunan di sekitarnya.

Mendengar pernyataan itu, banyak dari mereka memberi anggukan setuju.

"Benar juga, tuan muda Zhao sudah menembus ranah Foundation Estabilishment bulan lalu, bukan hal yang mustahil jika dia masuk 100 besar pada ujian masuk." tambah yang lain.

Mendengar berbagai pujian yang ditujukan kepadanya, Ling Zhao tersenyum puas sambil turun ke bawah dengan sikap yang arogan.

"Hahaha, bagus sekali... pujian ini hanya untukku seorang. Bahkan jika bajingan itu masih hidup, dia sama sekali tidak layak bersaing denganku." 

Sementara itu, di arena kesembilan, Ling Chen yang mendengar pembicaraan diantara kerumunan itu hanya tersenyum tipis.

"Tertawalah sepuasnya, karena tidak lama lagi Klan Ling akan hancur di tanganku." 

Detik berikutnya, Ling Chen menarik nafas dalam dan melihat Hao Tian yang sudah sepenuhnya bersiap.

Begitu kedua orang itu mengangguk, Ling Chen dan Hao Tian melesat maju dan saling melepaskan sebuah serangan.

Boom!

Suara ledakan yang memekakkan telinga menyebar ke seluruh alun-alun.

"Apa yang terjadi..?" seorang kultivator dari rumah makan Tianxuan bertanya dengan sangat terkejut.

Tidak hanya mendengar suara ledakan dari salah satu arena, tubuhnya bahkan terdorong mundur beberapa meter karena hembusan angin yang tercipta dari serangan itu.

Di atas arena, Hao Tian terdorong mundur lebih dari sepuluh meter sementara Ling Chen tetap berada di tempat nya seperti patung batu.

"Apakah perbedaan kita berdua sejauh ini?" Hao Tian mengernyit merasakan perbedaan diantara mereka berdua.

Dia menunduk kebawah dan melihat kedua tangannya gemetaran setelah pertukaran serangan itu.

Dia tidak bisa berkata apa-apa selain terkejut dengan seberapa kuat kekuatan pria itu.

"Ini akan menjadi pengalaman yang baik untukku."

Hao Tian menghirup aliran Qi di sekitarnya dan melepaskan sebuah aura yang memperkuat otot-ototnya, tubuhnya sedikit membesar hingga menyamai Ling Chen.

"Hoo, teknik yang menarik.." Ling Chen mengangkat salah satu alisnya saat melihat teknik yang Hao Tian tunjukkan.

Detik berikutnya, tubuh Hao Tian menghilang secara tiba-tiba dan kembali muncul tepat di depan Ling Chen. Pedang besarnya turun  dan menghantam tubuh Ling Chen dengan kecepatan tinggi.

Bam!

Asap mengebul dari pertukaran barusan dan membuat seluruh arena dipenuhi dengan asap hitam.

"G- Gila!! aku bahkan tidak bisa melihat pergerakannya ... siapa orang itu?" tanya seorang pria paruh baya yang merupakan kultivator bebas pada beberapa kultivator di dekatnya.

"Maksudmu pria yang terlihat ramah itu, dia adalah pemburu jenius." jawab seorang pria yang terlihat seusia dengannya.

"Pemburu jenius?" pria itu kembali bertanya dengan bingung.

"Ya, itu adalah gelar yang di berikan oleh kultivator di kota ini. Orang itu pertama kali datang ke kota ini dua minggu yang lalu dan hanya dalam waktu tiga hari, dia telah mengalahkan seluruh jenius yang ada di kota petir." Pria itu berdeham kemudian melanjutkan kalimatnya.

"Kau tahu Ling Zhao." ucapnya sambil menunjuk seorang pemuda yang baru saja turun dair arena.

"Dia bahkan tidak bisa bertahan lebih dari setengah menit saat bertarung dengannya."

Mendengar penjelasan itu, semua orang tersentak kaget secara bersamaan. Siapa yang menduga bahwa jenius dari Klan Ling dikalahkan oleh seorang kultivator bebas hanya dalam waktu setengah menit.

Semua orang merasa merinding sekaligus bersemangat pada saat yang sama.

Mereka semua bergegas ke arena sembilan dimana Ling Chen dan Hao Tian bertarung. Masing-masing dari mereka bertaruh bahwa Hao Tian akan mendapatkan kemenangan telak.

"Lihat lantai arena ini, aku ragu pemuda itu bisa bertahan lebih dari sepuluh detik." salah seorang kultivator berkata sambil menunjukkan lantai arena yang retak.

"Baik, aku juga bertaruh 10 koin emas untuknya."

"Aku bertaruh 12..."

"Aku..."

Teriakan dari semua orang menggema di seluruh alun-alun, ketika asap yang menutupi arena sembilan perlahan memudar. Terlihat Ling Chen berdiri di sana dengan santai menerima serangan Hao Tian dengan kedua jarinya.

"Kekuatanmu cukup kuat pada tingkatan mu saat ini, biar ku tebak, kau juga masih punya teknik lain bukan?" pemilik suara itu tidak lain adalah Ling Chen.

Dia cukup terkejut dengan kemunculan Hao Tian yang tak terduga, tapi dengan kekuatannya saat ini menahannya secara langsung bukanlah hal yang sulit.

"Harus kuakui kau memang lawan terkuat yang pernah aku hadapi sejauh ini." Hao Tian menyeringai seolah menikmati pertarungannya dengan Ling Chen.

Dia tidak lagi menahan kekuatannya dan melepas Qi yang tersisa dari dalam dantiannya. Dia melepaskan tekanan yang mendorong Ling Chen mundur beberapa meter. 

"Ini adalah teknik terkuat yang aku pelajari saat ini, jika kau bisa menahannya maka aku akan mengaku kalah." ucap Hao Tian sambil mengangkat pedangnya keatas menggunakan kedua tangannya.

Aliran Qi yang berasal dari dantiannya segera menyebar menuju ke sekujur tubuh Hao Tian dan akhirnya memadat kedalam pedang yang ada di tangannya.

Pedang besar itu mengeluarkan cahaya biru kemerahaan dan melepaskan tekanan yang sangat kuat.

Kultivator dengan basis kultivasi rendah yang berada dalam radius 30 meter darinya merasakan beban seberat setengah ton menimpa tubuh mereka.

Sementara itu, Ling Chen yang berada selusin meter di depannya tetap tenang melihat teknik yang Hao Tian keluarkan.

"Seperti dugaanku, identitas orang ini tidak sesederhana itu."  Batin Ling Chen.

Sebelumnya, dia telah menggunakan analisa dari sistem untuk melihat informasi dari Hao Tian. Dia awalnya cukup terkejut saat melihat basis kultivasi dan tingkatan bakat dari orang itu.

Setelah memastikannya menggunakan bantuan dari Lyaa (nama sistemnya), Ling Chen tahu bahwa teknik yang Hao Tian saat ini adalah teknik lanjutan tingkat tinggi. Tidak heran jika hanya terkena tekanannya saja sudah membuat beberapa orang sesak nafas.

"Karena dia sudah mengeluarkan kekuatan penuhnya, tidak sopan jika aku hanya berdiri diam disini."

Ling Chen mengambil kuda-kuda dan mengalirkan Qi dengan halus kedalam kepalan tangannya.

"Pukulan Angin..."

Pusaran angin mengumpul di dalam kepalan tangan Ling Chen, ketika dia dan Hao Tian saling melepaskan serangan. Ledakan yang sangat besar menghancurkan seluruh arena.

***

Tbc~

1
agam gg gaming
lah mana kau thor
Raditya Vicky
Luar biasa
Panjul
ayo cepat kuat 💪
Panjul
lanjut terus 💪
Panjul
apakah dengan system' dantiannya bisa pulih lagi ? 💪💪
Panjul
mampir dulu kesini ninggal jejak ,
tapi terakhir update 02-08-2024 Yo lanjutkan Thor 💪
Bang Kelana
lanjut terus
Bang Kelana
bagus ceritanya..
Akhmad Mulyadi
up...up...up....... author yang ganteng
Dewo Bumi
MC banyak tanya ke sistem pas menghadapi musuh,kan sudah tau musi kekuatannya lebih kuat dari mc buat apa Thor
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
apa...musibah membawa keberuntungan.... 🤔🤔🤔😱😛
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
waduh kalo ada musuh yg lewat bisa mati nih Ling Chen.... 😱😱😱😛
syarif ibrahim
jangan banyak tanya... cukup habisi saja....
Suka loli
lanjut hehe 🗿👍
Hp Kentang
mantap thor
agam gg gaming
saran Thor kasi judul biar gampang nyari alur yg lupa,we suka lupa soalnya:v
agam gg gaming: ok di tunggu up nya thor
Ndraaa_: masih revisi, baru Sampek chapter 5 kalau gak salah
total 2 replies
Maz Tama
bantai thor
Ndraaa_: gass/Angry/
total 1 replies
agam gg gaming
/CoolGuy/
Ndraaa_: makasih rate nya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!