NovelToon NovelToon
Empat Sekawan

Empat Sekawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Harem / Cinta Murni
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: epayanti

Allena , zevan,sean dan Neo bersahabat sejak bayi hingga umur masa remaja, ke empat nya erat bak perangko yang kemana saja selalu ber empat.

mampu kah mereka melewati semua ujian yang menerpa persahabatan mereka? atau mampu kah mereka melawan gejolak rasa yang semakin lama semakin tumbuh.

see you ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon epayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tak tahan

Mobil berhenti di depan rumah zevan, segara saja mereka keluar tujuannya yaitu kamar mandi , meredam tubuh masing masing.

Zevan tau Allena pasti tidak bisa mengendalikan dirinya. Di gendong nya dan berlari cepat, meski tubuhnya juga panas tak karuan.

Pintu di banting kuat oleh Neo, ia berlari cepat ke kamar mandi di kamar zevan menyalakan keran dan mengisi bathub juga menyalakan shower.

Allean di gendongan zevan semakin menjadi jadi, bahkan sudah menciumi leher zevan, menggigit dan menjilatinya ,

jelas saja zevan mengeram , hasrat nya sudah sedari tadi minta di keluarkan. Terbukti dengan mengerasnya aset berharga nya.

Di masukannya tubuh Allena ke dalam bathub , ia juga ikut masuk , tanpa membuka baju, mereka langsung berendam, Sean dan Neo mengguyur tubuhnya di bawah shower.

"anjing"umpat Sean merasakan tubuhnya semakin panas,

"gue harus gimana ini Sean, akh"racau Neo, memukul dinding.

"zevan tolongin gue,"pinta Allena sudah duduk di pangkuan zevan,

"nggak"tolak zevan mentah mentah, ia malah menjauh dari Allena.

Zevan takut menyakiti Allena ,

"Sean tolong"air mata Allena sudah mengalir , ia sangat frustasi di buatnya.

Sean menatap Allena nanar, ia ingin menolong tapi bagaimana , apa yang harus dia lakukan.

"diem lea , Lo berendam aja udah , kita juga sama ngerasain apa yang Lo rasain" bentak zevan.

Karna tak tega Neo mendekat ke arah Allena , di usap nya pelan pipi basah itu. Mata indah Allena sudah memerah.

"tenang , kita redam rasa ini sama sama ,"ucapnya memeluk kepala Allena ,

zevan menyesal membentak Allena seperti tadi, ia kalut melihat Allena yang di balut baju basah membuat gairah nya semakin terbakar.

"gue nggak tahan Neo," ucap Allean , langsung melumat bibir merah Neo,

mereka yang melihat itu terbelalak, keduanya memisahkan Allena dan Neo, namun semakin erat pegangan tangan Allena di leher Neo.

"Allena sadar "zevan menarik pinggang Allena, bukan lagi duduk mereka sekarang berdiri memisahkan keduanya.

Awalnya Neo tidak membalas namun lama kelamaan tubuhnya sangat menikmati ciuman Allena , jadi ia membalasnya sekarang malah tangannya meremas bokong Allena kencang.

Sean melotot karenanya ,"Neo gila , anjing lepas gak Lo."bentak nya kasar , karna tenaga sean keduanya terlepas,

nafas Allena memburu, "gue nggak kuat Sean, aaaaakh!"jerit Allena kencang, kacau sudah pikirannya sungguh kacau,

Allena benci situasi ini,

"pliss lea , jangan gue mohon."Sean memeluk tubuh basah Allena,

Neo menunduk marah pada dirinya sendiri. Marah dengan situasi ini,

zevan mengeram ia menendang apa saja , bisa ia pastikan orang yang menjebaknya memberikan obat perangsang ke semua minuman mereka dengan dosis tinggi tentunya.

Allena membalas pelukan Sean erat, awalnya rasa panas itu hilang , namun kembali timbul bahkan lebih panas dari sebelumnya,

"aaahh" lenguhnya ,

Sean segera menjauh dari Allena , mereka menatap Allena khawatir bercampur bingung.

Allena dengan gila nya melepaskan gaunnya dan membuang nya , ia juga melepas baju dalam nya ,

"gue bakalan bunuh siapa pun orang nya yang udah bikin kita begini, bikin Lo begini Allena,"geram zevan, ia memeluk tubuh polos Allena ,

gadis itu seperti hilang akal , ia mengusap tangan berurat milik zevan, tatapan matanya menatap sayu ke arah Neo, yang membuat Neo menelan Saliva nya kasar.

Allena menarik kepala zevan , ia melumat bibir zevan rakus , di usapnya rahang serta leher milik zevan.

Yang mana membuat hawa di tubuh mereka semakin tersengat.

Sean dan Neo yang melihat itu malah ikut bergabung, mungkin ini cara meredam hawa panas di tubuh mereka ,pikir Sean.

"Allena gue minta maaf"ucap Sean di telinga Allena lembut, ia mengecup leher jenjang itu.

Neo meraba punggung polos itu, di usapnya pelan terasa lembut di tangannya.

Allena melenguh di sela ciumannya dengan zevan,

zevan pasrah , mungkin ini jalan nya .

dengan nafas menggebu gebu Allena ngusap aset milik zevan yang sedari tadi menempel di perutnya,

"aaakh"ringis zevan saat adik kecilnya di usap pelan, tatapan Allena sungguh menusuk membuat gairahnya semakin terbakar.

Zevan menciumi dan melumat bibir Allena lembut, tubuh mereka sudah sama sama polos,

Sean dengan cepat membawa tubuh Allena ke kasur , di kunci nya pintu oleh Neo, dan zevan mematikan lampu kamar nya,hanya menyisakan lampu tidur di pojok ruangan.

Allena masih sadar , ia sudah pasrah apa pun yang terjadi nanti biarlah.

Yang ada di pikirannya sekarang bagaimana caranya menghilangkan rasa yang begitu menyiksa mereka,

Neo merangkak naik ke kasur, di lumatnya bibir Allena , terasa sangat manis di bibirnya.

Tangan Allena tidak tinggal diam , dia meraba baby Neo, memijit nya pelan, entah lah ia hanya mengikuti insting nya saja.

Di tekan dan di remas secara lembut dua gunung kembar milik Allena , Sean melumat nya pelan pucuk kecil berwarna pink muda itu.

Yang mana sukses membuat tubuh Allena menggeliat karenanya ,

zevan yang melihat ketiganya tersenyum getir, hasrat nya tidak bisa bohong ia juga menginginkan yang sama ,

di usapnya pelan kaki dan paha Allena ,lalu berhenti di titik yang menjadi incarannya sedari tadi,

di cium nya pelan , harum dan sangat bersih. Zevan suka itu.

Seram sekali author nggak bisa lanjutin haha.

Ke esokan pagi nya , Neo menggeliat letih, kepalanya terasa sangat pusing dan berat, di bukanya perlahan kedua matanya , menatap sekeliling ,

dia tersentak kaget saat melihat tubuh polos nya, menatap Allena di samping nya yang di peluk oleh zevan juga Sean.

Bayang bayang semalam terekam jelas di benaknya , dengan kencang Neo memukul Sean dan zevan, juga Allena .

"bangun bego,"teriaknya , ia mengambil handuk di lemari zevan , dan melemparkan nya ke arah mereka.

Sean langsung bangun kaget, mata nya menatap nanar, raut wajahnya sedih , panik, marah bercampur kecewa.

Zevan juga sudah bangun dan memakai handuknya , ia menjambak rambutnya kasar ,

di pukulnya pelan pipi Allena , nihil gadis itu tidak bangun,

Neo panik dan mendekat , "Allena bangun" guncang nya , matanya menatap bekas kemerahan di sekitar leher Allena.

Dia mengecek nafas Allena , masih berhembus meskipun sangat samar,

"Allena" Sean menopang kepala Allean , bibir Allena pucat pasi, tubuhnya pun sangat lemas,

dan itu sukses membuat ketiganya kalang kabut.

"pake in baju buruan, kita harus bawa Allena ke rumah sakit, gue yakin ada yang nggak beres." panik zevan melempar kaos Allena yang ia ambil di lemarinya.

mereka memakai baju masing masing, dan membawa Allena berlari keluar,

zevan mengunci kamar nya , bekas pergulatan semalam belum sempat mereka bersihkan. tanpa mandi tanpa cuci muka mereka melaju ke rumah sakit terdekat ,

"lea gue nyesel,"lirih Neo , ia memeluk tubuh Allena ,

"bangsat , anjing banget emang, gue yakin pelakunya mereka bertiga,"geram Sean tangannya mencengkram stir mobil.

sementara itu pikiran zevan berkelana , apa yang harus ia katakan nanti , melihat tubuh Allena yang di penuhi bercak kemerahan sisa pergulatan mereka semalam.

***

see you ❤️

1
Naura Sintia
semangat Thor 💪..makin seru aja
Saha Weh
itu lah ganjaran yang setimpal atas perbuatannya
Saha Weh
makin seru aja Thor
Saha Weh
bakalan di jebak tuh
Saha Weh
jadi pengen kaya Alena deh🥰
Saha Weh
cinta segi 4 ini mh
Saha Weh
persahabatan yang romantis banget 🤩
Saha Weh
wih persahabatan yang langka ya..klo ada cwe nya gtu pasti ada yang jatuh cinta nihh
epayanti: hai para pembaca setia author, mampir di buku baru author ya on going ceritanya jadi lebih seru, siapin tisu juga soalnya ada beberapa bab yang mengandung air mata😁 KITA YANG BERBEDA✍️
total 1 replies
Saha Weh
semangat kaka ..cerita nya bagus
Musri
kok udh tamat aja thor...lanjut season 2 nya y di tunggu😍😍
epayanti: hehe iya kak, tunggu novel baru yaw❣️
total 1 replies
Musri
kan..kan...kan sean pengen juga
epayanti: bentar lagi Neo mau ya Bun😂
total 1 replies
Musri
bisa aja thor 🤣🤣🤣
awas neo sama sean ikut penasaran juga rasanya🤭
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ka
Musri
mudah2n allena slmat...jadi ikut tegang.
Musri
jangan sampe brojol duluan pas lagi liburan,,soalnya neo sama zevan blm dapat jatah🤭😂😂
Musri
senangnya dalam hati punya suami tiga🎤
lanjut thor 👍
epayanti: heheh iya kak, seneng banget yaw, jadi pengen suami tiga juga 😀🤭
total 1 replies
Faizah Izah
Terima kasih Thor, up yang banyak ya thor
Musri
maksih thor....
jngn bosen up..up...trus
semangat💪
Musri
double up thor...seruuuuu😍
epayanti: heheh tunggu ya kak, see you
total 1 replies
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka mksh ka
epayanti: makasih ya kak , udah selalu support 🫂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!