NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: Vina

Menikah selama 4 tahun, tidak ada cinta di pernikahan Aidan dan Ayana. Mereka terpaksa menikah karena kehamilan Ayana.

Aidan Lakeswara yang mengira Ayana menjebaknya agar bisa menikah dengannya dan masuk ke dalam keluarganya, karena itulah saat malam pernikahan mereka ia langsung pergi ke Amerika bersama kekasihnya dan tidak pernah kembali lagi meskipun itu hanya sekedar untuk meliaht putranya.

Empat tahun kemudian, Barra Lakeswara putra mereka menderita penyakit langka. Oleh sebab itu, nenek Aidan memaksa dan meminta Aidan untuk segera pulang dan membantu penyembuhan putranya.

Bagaimana kisah mereka.......!!


Ayo mampir baca cerita ini🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanda Semalam

Saat lampu lalu lintas berubah menjadi merah, Aidan berhenti dan melirik ke arah Ayana. Aidan menarik syal yang di gunakan Ayana sampai memperlihatkan lehernya. dilihatnya tanda merah dan ungu yang merupakan sisa aktivitas semalam mewarnai kulit istrinya yang mulus.

''kamu memakai ini untuk menutupi bekasnya?" Aidan bertanya sambil menunjukan senyuman licik di wajahnya.

''t-tidak, ini karena cuacanya dingin" bantah Ayana sambil menepis tangan Aidan dan membenarkan kembali syalnya lagi untuk menutupi bekas cupangnya.

''ahh benarkah?"

wajah Ayana sedikit memanas, pipinya tampa memerah. ''jika terus menanyaiku dan menggodaku, bagaimana aku menjawabnya? aku bukan orang yang tidak tahu malu seperti dia" batin Ayana

lalu lintas berubah menjadi hijau lagi,Aidan pun kembali melajukan mobilnya. suasana di dalam mobil kembali hening, suasananya tampak tenang tapi tiba-tiba ponsel AIdan berdering.

''tolong ambilkan ponselku" pinta Aidan kepada Ayana

Ayana mengambil ponsel Aidan yang ada di dashbord, sebelum memberikannya kepada Aidan dia meliri ke layar ponselnya sekilas dan terlihat jelas nama Almira terpampang di ponselnya.

Aidan menatap Ayana sambil bertanya-tanya '' apakah dia melihatnya?" dalam hatinya

Aidan menghela nafas pada dirinya sendiri lalu menjawab panggilan telfon dari Almira. Aidan hanya diam, tidak terlalu mendengarkan apa yang di ucapkan Aidan.

''aku akan menjemputmu sepulang kerja" Aidan membalas Almira

''baiklah Aku akan menunggumu" ujar Almira dari sebrang telfon. Ayana bisa mendengar suara samar-samat suaranya dari telfon

''aku tutup dulu, kamu istirahat saja" Aidan menutup telfon setelah mengucapkan itu.

Aidan meletakan ponselnya lagi di dashbord lalu menatap Ayana. ''kenapa dia seolah tidak peduli dengan pembicaraanku di telfon? dia juga tidak berkata apa-apa ekspresinya benar-benar tenang" gumamnya dalam hati

sesampainya di rumah sakit, Aidan mengobrol sebentar dengan Barra lalu dia berangkat ke kantor untuk bekerja.

sore harinya langit sudah menampakan gelap dan Aidan masih duduk menyelesaikan pekerjaannya yang sedikit menumpuk itu.

''apa yang sedang Barra lakukan? dia pasti bosan terus berada di rumah sakit, haruskah aku menelfon Ayana untuk melihat Barra?" dalam hatinya di sela-sela pekerjaannya

namun ponsel Aidan sudah berdering sebelum dia menelfon Ayana, yang ternyata panggilan dari Almira.

''Almira, ada apa?" Aidan bertanya

''Aidan apa kamu lupa?"

Aidan terdiam, dia memang lupa kalau ia harus menjemput Almira di rumah sakit.

"Aidan......." suara Almira terdengar sedikit kecewa dan kesal tapi dia tidak mengatakan apapun lagi, seolah dia menahannya.

''kalau begitu aku akan menunggumu, jemput aku sekarang ya?" Almira berbicara, berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

karena Aidan masih terdiam, Almira mulai khawatir Aidan tidak akan menjemputnya apalagi dia sudah lupa.

''Aidan, kamu harus datang menjemputku kalau tidak, aku tidak tahu harus pulang kemana aku sudah menjual rumahku disini. apa aku harus tinggal di hotel?'' ucap Almira

''aku sudah meminta Raka untuk mengatur tempat tinggalmu, aku akan ke sana sekarang" balas Aidan kepada Almira.

''sudah berapa jam aku menunggunya di sini tapi dia belum juga datang, apa dia lupa? jika itu masalah tentang Ayana dan anaknya Aidan tidak akan melupakannya, tapi dia begitu mudah melupakanku!" monolog Almira sendiri dengan kesal lalu berteriak dan membanting ponselnya ke lantai dengan kesalnya.

''Almira apa yang terjadi?" tanya soraya yang masuk ke kamar Almira saat mendengar teriakannya, dia mengambil ponselnya dari lantai lalu memegang lengan Almaira.

''bibi ada di sini?" tanya Almira

''kenapa kamu membanting ponselmu?"

''tidak apa-apa bi"

"Aidan mungkin ada urusan pekerjaan itu sebabnya dia terlambat untuk menjemputmu. jangan marah ya? kamu baru saja pulih dari keguguran, stres tidak baik untuk kesehatanmu" Soraya berusaha menenangkan Almira

''bibi tidak terjadi apa-apa dengan Aidan kan? dia hanya lupa saja kan?" tanya Almira mulai khawatir

"Almira kamu harus memahami situasinya yang kamu hadapi saat iini, apapun yang terjadi kamu tidak boleh membuat marah Aidan oke? apa kamu tahu kalau semalam Aidan pulang ke rumah unuk bermakam di sana?"

''bukankah akhir-akhir ini dia selalu bermalam di kantor atau rumah sakit? kenapa Aidan tiba-tiba pulang ke rumah?" heran Almira

"semalam Aidan mabuk, Ayana menjemputnya dan membawanya pulang. apapun yang terjadi setelah itu, menurutku aku tidak perlu menjelaskanya kamu seharusnya sudah tahu kan? aku yakin Aidan tidak menginginkannya, tapi kamu tahu sendiri laki-laki yang sedang mabuk mempunyai daya tahan yang rendah terhadap rayuan.'' jelas soraya yamg membuat raut wajah Almira tampak memucat setelah mendengar penjelasan Soraya

''meskipun mereka tidak saling menyukai, tapi jika mereka terus menghabiskan waktu bersama mereka pasti akan merasakan sesuatu yang melahirkan rasa cinta"

''aku memberitahu ini karena aku harap kamu bisa menggenggam Aidan erat-erat. jangan bertengkar dengannnya, menanyainya atau memberitahunya tentang apa yang harus dia lakukan karena dia tidak akan menyukainya. kamu adalah wanita yang cerdas, aku tahu kamu mengerti maksudku. semua itu tergantung apakah kamu bisa memikat hatinya lagi atau tidah" wanti-wanti Soraya.

''aku mengerti bibi. aku tahu Aidan semakin menjauh akhir-akhir ini, sedikit demi sedikit dia mulai lolos dari genggamanku dia mulai meninggalkanku secara perlahan. aku harus berhati-hati untuk tidak melepaskannya san menggenggamnya lebih erat. karena jika tidak hatinya akan menjadi milik wanita lain"" Almira menanggapi

''aku tidak akan membiarkan pria ini meninggalkanku. Aidan miliku! aku tidak akan membiarkan wanita manapun merebutnya dariku"

beberapa saat kemudian Aidan tiba di rumah sakit. ingin memberikan waktu berduaan kepada mereka Soraya segera pamit keluar dari ruangan, ia menatap Almira sekilat seolah mengingatkannya pada apa yang dia katakan sebelumnya.

Aidan langsung mengambil koper Almira "ayo pergi" ujar Aidan

Almira mengangguk, dia meraih lengan Aidan dan mengikutinya keluar pintu. Aidan melirik sepintas sekilas tangan wanita yang melingkarkan lengannya. dia hanya bisa mengerutkan keningnya tapi tidak mengatakan apa-apa.

saat tiba di parkiran, mereka berpapasan dengan Aidan dan Clara.

''tidak tahu malu, bahkan sangat berani muncuk di hadapan umum! cih....." Clara meludah dengan keras cukup untuk di dengar Aidan dan Almira.

Ayana menatap lurus ke depan melihat dua sosok di depannya, kemudian mereka berempat berjalan berdampingan tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan menghindari kontak mata.

''pasangan yang selingkuh!!" Clara masih menggerutu.

sementara Ayana masih berjalan dengan tenang saat memasuki rumah sakit.

''kenapa kamu begitu tenang? itu suamimu! dia terang-terangan bersama wanita lain tempat di depanmu!!" ujar Clara

''suami??'' Ayana terkekeh mengejek

''apa kamu benar-benar ingin bercerai dan membiarkan dia kabur ke jalang itu?" ucap Clara lagi.

''aku hanya mengembalikan kebebasan semua orang, aku dan Aidan tidak mempunyai perasaan apapun jadi kenapa kami harus tetap terikat untuk hidup bersama? hal ini tidak akan bermanfaat bagi siapapun dan akan berdampak pada anak-anak kami. akan lebih baik kami berpisah dan semua orang akan bahagia. mungkin Barra saat ini tidak mengerti, tapi aku yakin dia akan menerima pilihan kami" kekeh Ayana

''sangat tidak normal melihatmu tidak peduli sengan suamimu, wanita manapun pasti sudah tidak bisa mengendalikan diri jika melihat suaminya bermesraan  dengan wanita lain" heran Clara

.

.

.

BERSAMBUNG...................!!!

1
Uthie
lanjjutttt 💪🤗
muna aprilia
lnjut
Fikri Syahroni
jgn lama2 up thor
Uthie
Baguslah kalau sudah tahu kamu Aidan 😌
Retno Harningsih
up
Fikri Syahroni
kuraang thor, up lg
Uthie
Seruuu 👍👍👍
Epijaya
semoga Ayana sama kai biar Aidan menyesal.
Uthie
banyak up . dan rajin up 🤗🤗♥️
Uthie
Duhhh ... baru up lagiiii 😍😍😍😍🤗🤗🤗🤗
Retno Harningsih
up
Mellin: besok update ya😊
total 1 replies
Uthie
Bagus sekali Nenek Lakes...tegas gtu 👍👍👍😡
Uthie
Wahhhh... Aidan udah mulai-mulai niiii 😂😂

Ehh... itu Jasmine dan Kai pasti yg di jodohkan, kan ? 😜😁👍
Uthie
yaa... berarti up date nya gak bisa setiap hari yaa 😢
Uthie
Cieee.. Aidan mulai posesif dan bucin 😁
Uthie
Duhhh... semoga Ayana gak terlalu baper yaa dengan sikap si Aidan itu... 🤨
karena Aidan perlu di balas dengan Tegas !!! 😤
dia aja masih belum Tegas dalam memutuskan si Almira.. masih bersama si Almira 😤

Jadi.. Ayana nya harus tetap menganggap si Aidan hanya alat aja buat dia cepet hamil 😌
Anita Jenius
Dari sinopsisnya kayaknya menarik.
Baca sini dulu ya.
harwanti unyil
kamu terlalu egois
Uthie
Bagussss Ayana 👍👍👍👍😀
terus pertahan kan benteng dirimu... Jangan melemah dengan para pengkhianat itu 👍👍👍👍🤨😏😏
Uthie
Saya suka koq Thor kisah Ayana dan Aidan 😍😍😍👍

walau di awal dan saat si Ayana di Paksa harus donor darahnya aja ke si Almira, saya Sebellll n benci banget sama si Aidan 😤😡

Namun.. ke sini-sini, kayanya si Aidan mulai ada hati sama Ayana yaa? 😜

Tapii... sy pinginnya Ayana terus aja bersikap cuek dan acuh.. dia melakukan hubungan dengan Aidan, hanya untuk kelangsungan hidup Barra aja 👍
biar aga merasa bagai mana tuhh si Aidan nya... sedikit balasan buat dia gtu lah pokoknya 👍😤🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!