🏆Juara Satu Fiksi Modern Jalur Kreatif
Bagaimana jadinya, jika seorang pemuda yang baru berusia 18 tahun, harus di penjara hingga 12 tahun lamanya?
Padahal pemuda itu tidak pernah melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan kepada orang orang yang menuduhnya. Dia di Fitnah saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Atas kasus pembunuhan seorang pemuda yang tak lain adalah teman satu kelasnya.
Lalu apa yang selanjutnya pria bernama Jo itu lakukan? Setelah dinyatakan bebas dari hukuman yang dia jalani? Mampukah Jo menemukan para dalang yang sudah memfitnah nya dengan sangat keji?
Dan nilah perjuangan Jo.Yang Dinobatkan sebagai seorang mantan Narapidana yang melekat sampai akhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tujuh Tahun Kemudian
Suara tangis kesedihan, terdengar pilu di rumah milik bapak Imran. Mereka yang sedang berkumpul di ruang tamu. Langsung meneteskan air mata setelah mendengar kabar yang dikatakan oleh Clara.
Jo, putra mereka satu satunya, kini entah di mana keberadaannya, belum juga sempat menjenguk. Tapi pria malang itu sudah dipindahkan ke lapas yang menjadi rahasia para petugas.
Rasanya hati pak Imran semakin hancur, karena dia sudah gagal menjadi ayah yang bertanggung jawab untuk Putranya itu. Sedangkan begitu juga dengan ibu Siti serta Nadia.
Mereka benar-benar rapuh, setelah mengetahui nasib Jo yang tidak tahu kabarnya lagi.
"Hiks.... hiks....! Malang sekali nasib putra kita ya pak. Kenapa orang orang kaya itu sangat jahat kepada putra kita. Bukankah putra kita sudah menerima fitnah yang mereka lakukan. Tapi mengapa mereka terus membuat kehidupan Jo menjadi sangat menderita. Sekarang kita tidak tahu harus mencari kemana lagi pak!"
Pak Imran memeluk tubuh istrinya dengan erat. Dia sangat mengerti, apa yang dirasakan istrinya saat ini. Karena dia juga sama merasakan hancur yang teramat sangat.
Sedangkan Clara, dia memeluk tubuh Nadia yang terlihat menggigil. Clara yakin, jika trauma dan rasa bersalah yang ada di dalam hati gadis itu, belum sepenuhnya hilang sempurna. Dan sekarang di tambah dengan berita tentang Jo. Pasti akan semakin membuat Nadia menjadi hancur serta putus asa.
"Ya Tuhan! Apakah aku salah telah memberikan kabar buruk ini kepada mereka semua? Tapi bukankah mereka harus mengetahuinya juga? Aku sungguh prihatin melihat keadaan mereka Tuhan. Aku mohon, bantulah diriku ini untuk menemukan keberadaan Jo." gumam Clara di dalam hatinya.
Sungguh, Clara bingung harus melakukan apa. Tapi yang jelas, Clara akan berusaha tetap mencari keberadaan Jo. Bahkan jika perlu, Clara siap mencari nama Jo di setiap sel tahanan di seluruh indonesia.
****
Tujuh tahun berlalu, di ruang tahanan yang ada di sel Kerobokan. Jo benar-benar telah berubah menjadi seorang pria yang pintar dan juga genius.
Bahkan dia memiliki strategi berperang yang sangat baik, melebihi pemikiran milik Pablo. Pablo yang melihat kenyataan itu menjadi sangat senang. Dan dia terus melatih Jo, hingga menjadi penguasa mafia di dunia bawah ini.
Dan tanpa terasa, waktu tujuh tahun sudah hampir berlalu. Hingga kini, Jo telah berubah menjadi pria dewasa yang memiliki kekuatan serta kekuasaan yang akan dia pegang kendalinya.
Pablo yang mengetahui hal itu, langsung memberikan harta harta peninggalan nya yang masih tersisa di kota Bandung. Sepertinya setelah ini Jo akan mencari rumah kedua orang tuanya dan memboyong mereka ke kota Bandung.
"Jo..! Ini adalah tabungan milik ku. Di dalamnya ada uang yang sangat banyak. Dan kau bisa membangun perusahaan untuk mengalahkan para musuh musuh mu. Lalu kau juga bisa menggunakan tabungan itu untuk membangkitkan kembali geng Dragon kita yang sudah hancur. Kau akan menjadi penguasa di masa depan Jo." ucap Pablo penuh keyakinan.
Jo tersenyum sambil menerima buku tabungan yang pamannya miliki, setelah itu Pablo juga menyerahkan banyak kartu ATM yang mempunyai banyak saldo. Bahkan Pablo juga memberitahu tentang aset aset miliknya yang masih dilindungi oleh negara.
Sedangkan Jo sendiri. Sebentar lagi dia akan segera di bebaskan. Tapi secara diam diam. Karena pihak petugas telah membuat berita kematian Jo kepada orang orang yang telah terlibat dalam kasus nya dahulu kala. Mereka para petugas kerobokan, mau menuruti perkataan Jo, karena sebagian dari mereka sudah jatuh ke tangan Jo.
Jo yang dulunya hanya pria bodoh, kini telah berubah menjadi orang yang sangat licik dan juga cerdik.
"Arlan, Marvel, Andre dan Kenzo. Kalian semua akan mendapatkan balasan dari ku." gumam Jo sambil meremat tangannya kuat. Hingga memperlihatkan buku buku yang muncul di bagian tangannya itu.