NovelToon NovelToon
TWINFLAME ;My Naughty Girl

TWINFLAME ;My Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: pineapple's mom

Pernahkah kau mendengar tentang Twinflame? Apa sebenarnya Twinflame itu?
Pernahkah kau merasa sudah lama mengenal seseorang, padahal orang itu baru saja kau temui? Bahkan kau selalu ada bersama dengannya dalam mimpi yang sama. Entahlah... itu hal yang mustahil, namun itu juga yang di rasakan gadis cantik bernama KAMARI PRINCY EDUARDO. Setelah pertemuan pertamanya dengan pria yang berbeda 10 tahun dari nya itu membuat kehidupannya berubah. Padahal pria tersebut sudah memiliki tunangan. Lantas bagaimana dengan Kamari? Bisakah dia menolak pesona seorang pria tampan bernama KAISER ELIO ANDERSON? Bagaimana semesta bekerja untuk mereka?


Oh... God! Apakah dia nyata? She like an angel. ' batin Kai

Dengan tiba-tiba gadis itu berjinjit, wajah nya lebih mendekat dan...

CUP

Satu kecupan yang membuat Kai tidak bisa bergerak di tempat nya.

'Tidak. Tidak bisa, mana boleh seperti ini. ' batin Kai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pineapple's mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 Damn!! He's So Hot

Kai berjalan menghampiri Kamari, ia terlihat sudah membuka celana nya yang tadi, dan sekarang hanya memakai celana renang.

Di tangan nya juga sudah menjinjing sebuah paper bag, untuk ia berikan pada Kamari.

"Ini..." Ujar nya sambil memberikan paper bag tersebut.

"Hah? Apa? " Ucap Kamari yang dari tadi termenung.

Kai memicingkan mata nya, lalu menatap Kamari dengan tajam.

"Ck... Aku tidak suka, jika kau sedang bersama ku tapi kau malah memikirkan hal lain. " Ucap Kai, lalu mengangkat dagu Kamari untuk menatap nya.

"Apa yang kau pikirkan. Hm? " Lanjutnya

Kamari yang di tatap begitu mengerjapkan mata nya. "Tidak. Tidak ada. " Jawab Kamari kemudian melepaskan tangan Kai yang ada di dagu nya.

Kemudian, ia langsung mengambil paper bag yang ada di tangan Kai. "Apa ini? " Ucap nya sambil membuka paper bag itu.

Sebelum Kai menjawab, Kamari sudah membuka paper bag itu, dan mengeluarkan isi yang ada di dalam nya, sontak mata nya melotot dan langsung menatap ke arah Kai. Seperti ingin sebuah jawaban.

"Ck... Apa? Itu bikini mu sayang. Sudah ku siapkan. Kau tak mungkin memakai dress untuk berenang kan? " Ucap Kai santai

"Ya... Tapi coba kau lihat ini? Ini terlalu terbuka untuk ku pakai. Tidak ada yang lain apa? " Ucap Kamari yang tidak mau memakai bikini itu.

Bikini two piece dengan warna oranye bermotif bunga itu, hanya terdapat tali-tali di ujung sisi-sisi under nya dan juga tali di ujung top nya.

Apalagi di depan Kai, ia merasa malu. Walaupun mungkin Kai sudah biasa melihat wanita sexy. Tapi justru itu yang semakin  membuatnya malu.

"Apa yang ada di pikiranmu ini. Hm? " Tanya Kai menyeringai sambil mengelus-elus puncak kepala Kamari. "Tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun  padamu. " Lanjut nya

Sayang nya, kata-kata itu terdengar berbeda untuk Kamari. Seperti...

'Jangan terlalu percaya diri. Aku sama sekali tidak tertarik pada mu.'

Kamari berdecak, melepaskan tangan Kai yang ada di kepala nya. Ia cukup kesal sekaligus kecewa.

"Aku tahu." Ucap nya sambil berlalu ke toilet untuk mengganti baju.

Kai mengerutkan alis, atas respon yang Kamari berikan.

'Ada apa dengan nya? Apa dia marah padaku?' Batin Kai

Tak lama dari itu, Kamari keluar dari toilet dan sudah menggunakan bikini nya. Ia duduk di tepi kolam renang. Kaki nya ia julurkan ke dalam air yang begitu segar menerpa kulit putih nya.

Tampak dari sebrang Kamari. Kai yang sedang berenang menuju ke arah nya.

Kai yang sekarang sudah berada di bawah Kamari, dengan jahil menarik kaki Kamari. Namun tidak sampai terjatuh ke dalam air, karena tarikan nya pun tidak kencang, dan Kamari juga sempat berpegangan pada pegangan untuk naik dan turun  ke kolam renang.

Kai menyembulkan kepala nya dari dalam air. Ia menyugar wajah dan kepala nya, menghilangkan air yang menghalangi pandang nya.

Kamari sempat tertegun melihat itu.

'Damn! He's so hot' batin Kamari

Kai begitu tampan dan hot saat buliran air menetes di rambut dan juga badan nya.

Kamari yang tadi nya sudah ingin memprotes, menelan kembali perkataan nya bersamaan dengan saliva nya. Ia jadi salah tingkah.

Kai mendekat, ia sempat terdiam menelisik penampilan Kamari. Meneguk saliva nya susah. Ia terpana sebenar nya. Namun saat melihat Kamari yang seperti salah tingkah. Sepertinya ia punya pikiran untuk menggoda gadis kecil nya ini.

Kai bersiul

"Wow.. Badanmu cukup bagus juga, sayang. Ya... Walaupun payudara mu tidak terlalu besar. Tapi... Cukup. " Ucap nya dengan tengil

Kamari melotot dan menganga mendengar itu. Kemudian ia mencebikkan bibirnya.

"Ya.. Memang payudaraku tidak besar. Mungkin lebih besar tunangan mu. Lalu kenapa kau tidak ajak saja tunangan mu itu? Biar kau puas! " Ucap nya dengan sedikit emosi lalu membuang muka nya.

Saat Kamari sudah ingin beranjak. Kai langsung menarik tangan nya. Sehingga Kamari pun tercebur ke dalam kolam dengan Kai yang memeluk nya erat.

Kamari terlihat mengatur nafas nya. Saat sudah teratur, ia melampiaskan kekesalan dan emosi nya terhadap Kai dengan memukul-mukul dada bidang Kai.

"Bajinga*... Lepaskan aku.. Lepaskan.. " Ucap nya meronta-ronta

Kai yang dari tadi tertawa. Lama-lama terdiam kaku merasakan gerakan-gerakan yang di timbulkan oleh Kamari membuat Libido nya naik.

"Oh... Diamlah sayang! " Ucap nya lirih

Sejak awal bersama Kamari, Kai sudah menekan hasrat nya supaya tidak berbuat yang lebih. Ia ingin mengenal Kamari lebih dalam lagi. Tadi pun saat Kamari memegang dan meraba tubuh nya, ia berusaha supaya tidak tersulut. Namun Kamari tak menangkap apa yang terjadi pada Kai.

Sekarang pun Kamari terus meronta minta untuk di lepaskan.

Kai menggeram, memejamkan mata nya. Ia sudah tidak tahan. Dengan cepat ia menyudutkan Kamari di dalam dinding kolam renang.

Kamari langsung terdiam, menatap manik indah milik Kai. Ia melihat mata itu sudah berkabut gairah. Seakan tahu kemana arah nya. Tubuh Kamari otomatis berdesir dengan hebat.

Kai mendekatkan bibirnya pada bibir Kamari dan melumat nya begitu hebat. Kamari hanya diam dengan memejamkan mata nya. Otaknya seketika blank tidak bisa mencerna apa yang terjadi.

Kaiser tak lama menghentikan ciuman nya. Lalu ia berbisik di depan bibir Kamari.

"Buka mulutmu, babe. " Bisik nya yang terdengar sexy di telinga Kamari.

Seperti sebuah mantra, Kamari pun membuka mulut nya mengabulkan seruan dari Kaiser.

Kaiser tersenyum senang,

"Yes baby, like that. "

Tanpa aba-aba ia sudah memasukan lidah nya, bermain-main di sana. Walaupun ia merasa Kamari terasa amatir. Namun itu semakin membuat nya berhasrat dan kecanduan. Rasa nya begitu manis.

Dari dulu, walaupun Kai sering bergonta-ganti wanita, tapi satu hal yang belum pernah ia lakukan dengan para wanita itu adalah berciuman bibir.

Kai tidak akan pernah mengijinkan wanita yang bersama nya mencium bibir nya. Begitupun dengan Jane tunangan nya, walaupun mereka sempat berhubungan badan. Kai selalu marah saat Jane mencoba mencium bibir nya.

Namun berbeda dengan Kamari. Entah apa yang membuatnya ingin terus-menerus mencium bibir ranum itu. Seperti sudah menjadi candu untuk nya.

Tangan nya pun sudah bergrilya di setiap lekuk tubuh Kamari. Sampai di punggung nya. Membuka string yang terikat di bagian atas bikini, sampai terpampanglah dua aset kembar milik Kamari. Dengan lihai, Kai sudah memegang milik Kamari, melakukan pijatan dengan lembut.

Kamari mendesah di sela-sela ciuman nya, merasakan sensasi yang baru pertama kali dia rasakan. Pertama kali nya ada pria yang memperlakukan nya seintim ini.

Kai menghentikan ciuman di bibir Kamari. Sekarang ia berpindah ke leher Kamari, menciptakan beberapa tanda kepemilikan di sana. Tangan nya masih memegang dan membelai-belai benda kembar yang begitu kenyal.

Kaiser sempat menghentikan aksi nya dan terdiam melihat pemandangan indah itu.

Ia luar biasa takjub. Kamari memang tidak memiliki payudara yang terlalu besar, namun itu cukup pas di tangan kekar Kai, dengan nipple nya yang berwarna pink.

Kamari yang di lihat seperti itu, tiba-tiba menyilangkan tangan, menutupi aset nya tersebut.

"Jangan memandangi ku seperti itu! " Bisik nya lirih

Kai menatap mata Kamari yang sudah terlihat sayu, sama-sama berkabut gairah.

Kai membuka tangan Kamari yang menghalangi payudara nya.

"Jangan di tutupi, sayang! " Kai tersenyum lalu ia berbisik " Ini sangatlah indah. Aku sangat ingin memakan nya. "

Kamari meremang, belum sempat ia menjawab, Kai melahap milik nya dengan rakus.

"Ouhh... K-Kai... Kau... Ahh.. " Desah Kamari merasakan geli namun juga sangat nikmat di bagian payud**a nya.

Kai masih mencium, lalu menghi**p payud*ra nya tak berhenti. Sekarang ia juga sudah mengangkat Kamari, menggendong nya seperti koala. Lalu menggesek-gesekkan milik nya dan milik Kamari.

Sehingga mereka mencapai pelepasan pertama nya hanya dengan bergesekan.

1
Akha Masrokha Rezpectha
Q suka bgt ceritanya dr awal... makasih Thor...
fasha
Huwaa seru babgeeet
ditunggu update an nya thor
Bhunda Vino
Kecewa
Bhunda Vino
Buruk
Murnia Nia
ceritanya luarbiasa keren
Murnia Nia
author up lagi dong ceritanya sangat menarik dan membuat penasaran
pineapple's mom: Makasih ya atas dukungan nya. Tunggu aja up nya ya.. /Heart/
total 1 replies
up lg thor..seruuu
Em không đanh đá chỉ hay phá người ta
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Ngangenin ceritanya!
pineapple's mom: hai... makasih banyak loh udah suka sama cerita nya, jadi tambah buat aku semangat!! ikutin terus ya... aku usahain update setiap hari. terima kasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!