NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Koma

Menikahi Pria Koma

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:189.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Maudy harus merelakan masa muda nya untuk menjadi istri dari seorang laki-laki koma, ia menikahi laki-laki tersebut karena ulah ibu dan kakak nya yang gila harta.

Namun ternyata Maudy hanya berpura-pura sedih ia sejujurnya sangat bahagia terlepas dari keluarga angkat nya yang sangat mengerikan itu.

Hidup nya yang semula menderita seketika berubah seratus persen jadi lebih baik, suaminya yang koma ternyata adalah seorang CEO ia juga mendapat perlakuan baik dari mama mertuanya.

Bagaimana kehidupan Maudy dengan suaminya yang koma? Ayo baca kisah mereka di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode #05

"Mona karena kamu sudah berusia dua puluh tahun ibu dah ayah hadiah kan kamu sebuah mobil yang nantinya akan jadi kendaraan untuk kamu kuliah ya sayang," ucap Bu Lolita kepada Mona sambil memberikan sebuah kotak yang isinya adalah kunci mobil.

Mona yang melihat itu benar-benar bahagia, ia hampir melambung tinggi karena dapat apa yang dia inginkan.

"Wahh, ayah, ibu terima kasih banyak ya," ucap Mona sambil memeluk kedua orang tuanya.

Semangat itu Maudy hanya berdiri di tepi ruangan sambil menunggu perintah dari ibunya untuk menyiapkan hidangan dan juga minuman kepada mereka dan juga teman-teman nya Mona.

"Ya Tuhan, andaikan aku anak kandung ibu dan ayah apakah aku juga bisa mendapatkan hadiah istimewa seperti itu?" batin Maudy menderita.

"Mona ini hadiah dari kami ada gaun pesta dan juga tas bermerek di dalam nya," kata teman Mona yang kebanyakan adalah orang-orang kaya.

"Ini juga ada high heels kesukaan kamu Mona,"ucap yang lainnya.

"Wahhh terima kasih banyak ya teman-teman kalian benar-benar teman terbaik ku," ucap Mona sangat bahagia.

"Eh Mona itu siapa? Dia adik adik mu kan?" tanya salah satu teman Mona yang ternyata mengenali Maudy.

"Ah bukan dia adalah pelayan di rumah ini, Maudy tunggu apa lagi cepat siapkan minuman dan makanan untuk teman-teman ku!" perintah Mona tak ingin teman-teman tau kalau kelaurga nya punya anak angkat.

Wajah teman Mona yang mengatakan itu seketika berubah dia kenal dengan Maudy karena pernah melihat Mona dan Maudy bicara berdua di suatu tempat dan pada saat itu Maudy memagil Mona dengan sebutan kakak.

Namun dia tidak ingin membuat Mona marah dan memilih diam lalu melanjutkan perayaan mereka.

Maudy bergegas pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan dan juga minuman untuk teman-teman nya Mona.

"Kalian silahkan nikmati pesatnya bibi akan ke dapur dulu untuk membantu Maudy menyiapkan makanan," ucap Lolita kepada Mona dan teman-teman nya Mona.

"Baik Tante," jawab mereka secara bersamaan.

Sementara itu di dapur.

Maudy menyiapkan minuman dan makanan ke dalam beberapa nampan dengan suasana hati yang begitu bergemuruh, dia kecewa karena tidak pernah di akui oleh keluarga angkatnya di depan orang-orang, dia juga sering di sebut sebagai pelayan jika ada yang bertanya kepada keluarga nya tentang dirinya.

"Ya Tuhan, kapan semuanya akan berakhir? Aku benar-benar tidak tahan menjalankan kehidupan yang sepahit ini," ucap Maudy dengan air mata yang mengalir secara perlahan membasahi pipi cantik nya.

"Maudy, kenapa kau masih diam di sini? Cepat bawa makanan nya ke depan!" Lolita menghampiri Maudy dengan tatapan tajam nya.

Menyadari Maudy sedang menagis Lolita malah semakin kesal.

"Kau malah menagis di sini? Ini bukan saatnya untuk meratapi nasib mu, kau harus melayani Mona dan teman-teman nya karena ini adalah hari sepesial nya Mona," ucap Lolita memarahi Maudy.

"Tapi Bu, apa ibu lupa? Hari ini kan juga hari ulang tahun ku," ungkap Maudy sambil menunduk takut.

"Aku tidak peduli, apa kau berfikir aku akan memperlakukan diri mu sama seperti aku memeprlakukan Mona? Sadar Maudy, kau itu adalah anak angkat dan Mona adalah anak kandung ku jangan harap kau mendapatkan perlakuan yang sama, selama nya kau adalah orang yang tidak pernah ada hak nya di sini," ucap Lolita dengan kasar.

"Tapi Bu, apakah ibu tidak mau sedikit saja memberikan perhatian untuk ku? Aku juga kan sudah menuruti apa yang Ibu katakan selama ini," ucap Maudy dengan tatapan penuh harapan.

"Diam dan lakukan perintah ku, jangan membuat aku jadi semakin marah, dan jangan pernah mengakui kalau ada orang yang mengatakan kau adalah adiknya Mona itu hanya akan merusak nama baiknya saja," tutur Lolita setelah itu melenggang pergi dari hadapan Maudy.

Hati Maudy semakin hancur, setiap hari yang dia dapat hanya cemoohan dari keluarga angkatnya.

Namun mau bagaimana lagi, dia tidak punya tempat tinggal dan uang yang cukup untuk angkat kaki dari rumah itu.

Maudy pun segera mengangkat satu persatu nampan makanan dan minuman lalu menyajikan nya di ruang tengah untuk Mona dan juga teman-teman Mona.

"Silahkan di minum," ucap Maudy sambil tersenyum paksa.

"Terima kasih ya," jawab mereka sambil tersenyum menghormati Maudy yang melayani mereka.

"Sama-sama kak," jawab Maudy sopan.

"Kau masih sangat muda kok bisa jadi pelayan di sini?" tanya salah seorang teman Mona yang seorang laki-laki.

"Sofian sebaiknya kau jangan bicara dengan nya, ayo nikmati minuman dan makanan nya," ucap Mona terlihat tidak suka.

"Tidak, aku hanya penasaran, dia terlihat cantik dan baik," ujar Sofian yang terlihat tertarik dengan Maudy pada pandangan pertama.

"Aku, aku ..." Maudy kebingungan harus menjawab apa, namun tiba-tiba Mona berdiri dan menghampiri nya sambil memegang segelas teh hangat.

Mona segera berpura-pura tersandung dan kemudian menumpahkan teh hangat tersebut ke lengah Maudy.

"Ahhhh sakit! Panas! Panas sekali!" teriak Maudy sambil memegang lengan nya yang memerah.

"Astaga maaf, aku tersandung benar-benar tidak sengaja!" ucap Mona berpura-pura peduli sambil memeprhatikan tangan Maudy.

"Mona, seharusnya kau lebih berhati-hati," ucap Sofian marah.

"Aku kan tidak sengaja," ucap Mona semakin kesal karena Sofian membela Maudy.

Maudy yang kesakitan segera pergi kembali ke dapur rumah tersebut, Sofian yang khawatir segera menyusul nya.

Hal ini membuat Mona semakin kesal dia sudah lama menyukai Sofian, teman nya itu namun tidak pernah sedikitpun di gubris oleh Sofian tapi sekarang ketika melihat Maudy Sofian malah dengan mudah memberikan perhatian nya.

"Menyebalkan,awas saja dia," batin Mona bergelora menahan rasa kesalnya.

Sementara itu di dapur.

"Kau baik-baik saja? Apa di rumah ini ada kontak p3k?" tanya Sofian yang berdiri di samping Maudy yang tengah membasuh lengan nya di wastafel dapur.

"Tidak apa-apa aku bisa melakukan nya sendiri kak, silahkan pergi kembali ke ruang tengah aku bisa menangani ini sendiri," ucap Maudy khawatir kalau ini akan semakin membuat nya terkena masalah oleh Mona.

"Tidak kau tidak akan bisa mengobati nya sendiri," ucap Sofian lagi.

Maudy pun akhirnya memberi tahu di mana letak kotak p3k kepada Sofian.

Selang beberapa menit kemudian, Sofian pun selesai mengobati luka Maudy dan membalut nya dengan perban.

"Sebaiknya setelah ini kau pergi ke dokter ya, jika tidak ini akan infeksi," jelas Sofian.

"Makasih ya kak, sudah bersedia membantu ku," jelas Maudy sambil tersenyum kecil.

Ia terpesona melihat kebaikan dan ketulusan Sofian, begitu juga sebaliknya.

"Nama ku adalah Sofian, siapa nama mu? Dan kenapa kau bekerja di sini? Aku lihat kau masih remaja," ucap Sofian sambil mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri.

Tak lama kemudian Lolita pun tiba di dapur dan melihat Maudy dan Sofian yang sedang berjabat tangan.

Bersambung ....

1
Damai Damaiyanti
pergilah maudy buat tuanmuda el hidup dlm penyesalan
Damai Damaiyanti
hadeuh tuan muda ko segitu gampang nya percaya,bukan di selidikin dl kebenarannya,,,kasia maudy kalo begini
Desi Eka s
Luar biasa
fee2
elgara sadar....
fee2
kejujuran maudy...
fee2
kok ada ya orang kayak mona...
fee2
el dengarkan suara istri mu yang berharap kamu segera sadar....
Once Maredni
dasar setan ku,nggak sadar kamu sa,at koma siapa yg rawat kamu,siapa suruh jdi pria bodoh🙄
Nur Wahyuni
ceritanya menarik 👍👍
fee2
mona benar-benar licik....
fee2
mona menghalalkan segala cara ya....
fee2
iri kan si mona....
fee2
kebaikan maudy mulai sda hasil mendapatkan mertua yang sayang padanya....
fee2
kasihan kisah hidup maudy menyedihkan....
fee2
semangat maudy... nasibmu pasti berubah....
Retno Harningsih
di tunggu
fee2
ya ampun maudy tidurnya pasti rusuh ya.....
fee2
gimana ya selanjutnya... kaget gak el pas bangun
Vira Playstore
ditunggu s2nya
Monica
aq anan aja...kalau aq ikutan iri takutnya dikirain mau konvoi🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!