Bintang Paling Bersinar

" Ayo semangat ya Gracia, besok kita mulai mencari pekerjaan baru, ayo kita hapus semua cita cita bodoh mu itu, semua hanya mimpi yang tidak akan pernah bisa di wujudkan kembali," Gracia menyiapkan ijazah sekolah nya, ia berharap besok saat mencari pekerjaan ada yang menerima CV nya itu.

tadi sebelum pulang ke kost nya Gracia mampir ke warnet dan membuat CV itu di komputer warnet, tapi malam ini Gracia tidak bisa tidur ia terus kepikiran banyak hal salah satunya.

« Kalau gue gagal lagi gimana ya?» ya Gracia sangat takut untuk gagal lagi, sebenarnya bukan takut lebih ke kalau dia gagal Gracia harus melakukan apa lagi? bunda nya belum sembuh bahkan sering kali Nge drop hingga harus di bawa ke rumah sakit terus menerus.

Tringgg

Tringgg

Tringgg

Gracia melihat ponselnya, jantung Gracia semakin berdetak dengan cepat saat melihat tante nya menelpon lagi tidak seperti biasanya.

^^^" Halo Tante, kenapa?"^^^

" Gre, bunda masuk stadium akhir,"

Gracia mendadak lemas saat tahu penyakit sang bunda sudah memasuki stadium akhir yang artinya kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil, bisa sembuh tapi dengan biaya yang sangat besar bahkan bisa tidak sembuh hanya memperlama kematian saja.

^^^" Tante, Gre ga bisa apa apa sekarang^^^

^^^Gre udah ga punya uang, ga punya kerjaan"^^^

" Gre,"

^^^" iya, Gre di pecat, selama ini Gre^^^

^^^ga baik baik aja Tante, Gre ga di anggap^^^

^^^sebagai idol walaupun Gre idol, Gre bekerja^^^

^^^layaknya staf manager makanya Tante udah^^^

^^^ga liat gre di televisi lagi kan?"^^^

" ya Tuhan Gre terus sekarang kamu gimana?"

" Gre, pulang aja ya ke Yogyakarta

tinggal disini,"

^^^" Gre ga tahu tante harus apa, sekarang^^^

^^^Gre cuma bisa pasrah, Gre ga mungkin^^^

^^^pulang dengan ke adaan kaya gini Tan^^^

^^^gre ga mau bikin bunda khawatir, Gre^^^

^^^mau minta tolong sama Tante, jaga bunda"^^^

" gre mau kemana?"

" gre jangan aneh aneh ya,"

^^^" Gre akan usahain cari kerja lagi tapi^^^

^^^mungkin gre ga bisa transfer dulu ,"^^^

" Gre, warisan untuk bunda masih ada

kost an pun masih banyak penghuninya

bisa untuk biayain kamu sama bunda

Tante kirim ya sebagian ke kamu, buat

bertahan hidup hitung hitung sambil

nunggu kerjaan,"

^^^" ga usah Tan, gre masih punya untuk^^^

^^^satu sampai dua bulan ke depan, uangnya^^^

^^^Tante pakai buat bunda dan Tante aja di sana^^^

^^^gre bakalan usahain besok gre udah kerja lagi"^^^

" kerja apa gre? kamu baru lulus

SMA,"

^^^" tan, ini Jakarta masih banyak kok yang^^^

^^^terima lulusan SMA,"^^^

" kalau misalnya kamu ga dapat

kerjaan, pulang ya Gre biar kamu

tinggal disini aja jagain bunda,"

^^^" iya tan, nanti kalau Gre ga dapat^^^

^^^kerjaan gre pulang ya,"^^^

" ya udah, sehat sehat ya di sana

yang kuat,"

" iya Tante,"

Telponnya pun terputus...

Gracia melempar ponselnya ke kasur lalu ia mengusap wajahnya kasar, akhirnya air matanya pun turun dengan deras, untuk pertama kalinya Gracia menangis lagi setelah 4 tahun selalu memendam kesedihannya.

" Tuhan kenapa harus bunda," Gracia menyibak rambutnya ke belakang sekolah ia benar benar bingung harus apa, " semua boleh hancur tapi jangan bunda tuhan, dia satu satunya penyemangat jangan di hancur in juga," Gracia berjalan kesana kemari.

Gracia harus apa sekarang? ia tidak mungkin diam begitu saja di saat dunia sedang hancur hancurnya, tapi ia juga Bingung harus apa karena pekerjaan saja sekarang ia tidak punya.

bohong jika Gracia takut jika tidak dapat kerja apalagi dengan ijazah SMA, di Jakarta itu mustahil jika pun ada pasti saingannya berat apalagi usianya baru 18 tahun, anak anak SMA baru lulus.

Gracia mengambil botol obat di meja nya lalu ia mengeluarkan beberapa butir obat itu dan meminumnya, obat antidepressants yang selalu Gracia minum jika gadis itu dengan emosi yang tak terkontrol bahkan bisa di bilang setiap hari gadis itu minum untuk tidur yang lebih tenang.

......................