NovelToon NovelToon
Tiara Permata Karina

Tiara Permata Karina

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Karir
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Ganti deskripsi karena author menyerah. Susah banget menulis hal yang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu.

Seorang gadis sempurna dari keluarga baik-baik menjadi korban nafsu binatang pemuda kaya raya hanya karena dendam karena ditolak cintanya.
Bagaimana cara dia mengatasi supaya bangkit dari keterpurukan?

Sebuah kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Hanya terinspirasi saja. Tidak berusaha memotretnya lebih jauh karena pengetahuan author tidak sedalam itu.
Maaf jika tidak memuaskan beberapa pihak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konsekuensi dari setiap pilihan.

Hukum di negara Tanahair saat itu menyatakan bahwa Setiap anak yang dilahirkan wajib memberikan info tentang ayah dan ibu kandungnya.

"Ibu, bolehkan aku mempertahankan dia?"ujar Karina mengelus perutnya. Janin itu harua tumbuh dengan layak walau sekalipun bapaknya adalah seorang Baj"ng**

"Terserah padamu, Sayang..!" ucap Bu Sofyan. Anak bungsunya ini dipaksa dewasa karena keadaan.

Karina termasuk perempuan yang beruntung. Keluarga dan orang-orang terdekatnya selalu memberikan afirmasi positif dan selalu mensupport dia.

"Masalahnya, tiap tindakan ada konsekuensinya.."lanjut Bu Sofyan mengingatkan. "Jika ingin akta lahir keluar, maka kamu harus mau untuk mencantumkan bapak biologisnya. Anak itu harus jelas siapa bapaknya.."

"Tidak mengapa Bu. Aku tetap memberitahukan siapa Bapaknya supaya nazabnya jelas. Namun bukan berarti dia bebas. Dia tetap aku jebloskan ke penjara."tegas Karina.

"Apa tidak apa-apa jika anakmu tau jika ibunya menjebloskan ayahnya ke penjara?"

"Anak ini pasti mengerti, Bu.. "

Setiap anak tidak bisa memilih dia dilahirkan oleh siapa. Namun, jelasnya dia adalah titipan Yang Maha Kuasa yang harus di sayangi dan dilindungi.

......................

Hari pengadilan dilaksanakan tiba. Radit datang dengan pakaian putih berpeci hitam. Sebenarnya dia nampak sangat tampan. Namun aura kebencian sangat dalam.

Sementara Karina diwakili oleh kuasa hukumnya. Karina hanya terdiam di mobil. Sungguh.. dia belum mampu bertatapan dengan Radit.

Karina mengelus perutnya yang masih datar. "Nak, ku harap engkau mengerti kenapa Mama melakukan ini pada Papamu.. Mama menginginkan Papamu kembali menjadi orang baik."

Pengadilan berjalan cukup alot. Pengacara Keluarga Pak Burhan benar-benar cukup ahli berkelit.

Sementara Radit hanya tersenyum getir melihat Papa dan Mamanya datang.

"Hanya ketika aku ada masalah, orang tuaku datang. Kemana mereka selama ini?"

Amira, ibunya juga melupakan arisan sosialitanya. Dia terus mensupport anaknya. Sementara tuan Burhan membatalkan semua kepentingannya yang bukan termasuk prioritasnya termasuk jalan-jalan dengan Cindy, sugar baby nya.

Dengan jenuhnya dia terus melihat ke kerumunan pengunjung. Yang datang memang tidak banyak karena ini pengadilan tertutup.

"Kemana Karina? Cewek itu pasti sudah hamil sekarang!"ujarnya dalam hati dan tersenyum miring. Bagian bawahnya mulai mengeras hanya dengan memgingatnya.

"Si sempurna yang menjadikan alasan bagi Papa untuk selalu memukuliku dengan rotan itu kini sama dengan kedudukanku. Dinilai cacat!"ujarnya penuh dendam..

Pengadilan itu memberikan tenggat waktu 1 minggu kembali. Keputusan belum bisa dilakukan..

Selepas pengadilan hari ini selesai, Nyonya Burhan meminta izin pengacara Karina untuk menemui Karina sendiri. Namun itu tidak diperbolehkan..

Akhirnya dengan berat hati Nyonya Burhan mengajukan penawaran boleh di dampingi oleh kuasa hukum dari Karina.

......................

Pagi harinya, di tempat yang sudah di tentukan, yaitu taman kota J dekat dengan danau, Karina duduk di bangku bawah pohon menghadap danau. Cuaca hari itu begitu sejuk.. Sejumlah capung bermain di atas air.

Hari itu Karina memakai midi dress bunga-bunga dan membaca buku dengan tenang. Sebotol air mineral tergeletak di dekatnya.

Tempat itu adalah tempat pertemuan antara Karina dan Kuasa Hukum dengan Nyonya Burhan.

Nyonya Burhan turun dari mobil dan membawa banyak oleh-oleh. Dia sudah gelisah sejak dari hotel. Sementara Tuan Burhan akan kembali menemui pengacaranya.

"Maaf, dengan Karina?"ujar Nyonya Burhan sambil meletakkan oleh-olehnya di bangku. Sementara Kuasa Hukum Karina mengelus lengan kliennya memberi kekuatan

1
Dewi Fuzi
💪💪💪
Sophie Nara: /Heart//Heart/
total 1 replies
Dewi Fuzi
mantap radit
Sophie Nara: Makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!