NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

       Jonathan yang berada di kamar nya merasa gelisah, pria itu kepikiran istri yang memang sejak sore tadi belum sempat ia kabarin.

Jonathan meraih ponsel nya berniat untuk menghubungi Clarissa.

Betapa bahagianya disaat ia menghubungi gadis itu di pangilan pertama langsung di angkat oleh nya.

   "Hallo Mas,, kok belum pulang"? tanya Clarissa langsung saat mengangkat panggilan dari suaminya, karena kebetulan ia sedah memegang ponsel nya.

    "Kamu belum tidur"

    "Belum mas, masih nungguin mas Nathan pulang sambil rebahan di sofa ruang tamu"

    "Seharusnya kamu tidak perlu nungguin aku, kamu tidur dulu saja"

     "Aku gak bisa tidur mas sebelum ada kabar dari mas Nathan" jawab nya jujur.

     "Ya sudah sebentar lagi aku pulang, sebaiknya kamu tunggu dikamar aja biar nyaman tidur nya" ucap Jonathan.

Pria itu merasa tidak tega saat mendengar gadis itu masih menunggu nya di ruang tamu.

       "Mas sudah mau pulang"? tanya nya mencoba memastikan.

       "Iya bentar lagi aku pulang, kamu mau di bawain apa"

       "Aku gak mau di bawain apa apa mas, kamu pulang pun aku sudah bahagia.

Jonathan yang mendengar nya pun merasa gemas.

Pria itu tak mengerti dengan pemikiran gadis itu.

Gadis itu tidak menginginkan apa pun kecuali dirinya.

 Selama ini semua gadis yang ia kenal pasti akan memoroti dirinya, sampai ATM nya terkuras lumayan banyak dan dengan berbagai permintaan.

Tapi tidak dengan sang istri ini yang tak pernah minta macam macam.

     "Ok, tunggu sebentar lagi aku pulang"

Setelah berucap Jonathan langsung mematikan sambungan telepon nya.

      "Kamu telepon nan sama siapa"? tanya Papa Cristian pada Jonathan yang sekilas lewat depan pintu kamar putra nya yang masih sedikit terbuka.

Pria paruh baya itu mendengar sang putra sedang berbicara dengan begitu senang nya, sampai sampai ia tidak sadar jika sedari tadi sang Papa mendengar ucapan nya.

    "Eh, Pa,,,, Pa, a-aku sedang bicara dengan teman ku Pa.

Jonathan begitu kaget saat melihat sang Papa sudah berada di belakang nya, di tambah lagi pria itu bertanya tentang ia berbicara dengan siapa.

Ia takut sang Papa mendengar apa yang ia katakan dengan sang istri disana.

Papa Cristian pun menganguk, ia pun kembali keluar dari kamar sang Putra namun sebelum keluar pria paruh baya itu sempat berpesan agar Jonathan segera istirahat karena sudah malam.

"Aman, untung Papa tidak dengar semua nya kalau Papa sampai dengan bisa berabe.

Gumam Jonathan merasa aman terkendali.

Pria itu masuk ke dalam, namun bukan nya istirahat tapi justru menyambar jas nya lalu diam diam keluar.

Jonathan mengendarai kendaraan roda empat nya membelah jalanan yang mulai tampak sepi dengan kecepatan tinggi agar segera sampai.

"Kreek...." pintu terbuka dan Jonathan masuk. Pria itu tidak perlu ketok pintu, karena memang sudah membawa pintu cadangan agar ia bisa masuk kapan saja tanpa menganggu yang lain termasuk istrinya.

"Mas sudah pulang" ucap Clarissa sambil melentang kan tangan pada suaminya.

"Kamu belum tidur" sapa nya sambil menyambut rentangan tangan itu dengan pelukan yang hangat.

Hal kecil seperti ini lah yang membuat Jonathan semakin mencintai nya.

"Mas kok pulang selarut ini" tanya Clarissa begitu khawatir takut terjadi sesuatu selama perjalanan pulang.

"Iya Maaf ya, sudah membuat mu menunggu" jawab Jonathan.

"Mau aku bikin kan teh hangat mas"

tawar Clarissa ingin menjadi istri yang baik, pertama kali untuk melayani sang suami.

"Terima kasih sayang"

"Jangan bilang makasih dulu, kan minum nya belum di bawain" ucap Clarissa yang kini sudah mulai terbiasa sebagai seorang istri.

Clarissa menyodorkan segelas teh hangat untuk Jonathan.

"Sudah malam Ayo masuk kamar" bisik Jonathan setelah meneguk teh hangat buatan istrinya sambil merangkul tubuh Clarissa untuk masuk ke kamar.

Keduanya naik ke lantai dua dan masuk ke kamar utama.

Clarissa mulai membukakan jeas, dasi dan juga kancing kemejanya.

Jonathan mendekap pinggang Clarissa yang masih berdiri tepat di hadapan nya.

"Aku pengen" bisik nya.

"Pengen apa mas"

"Pengen bermanja-manja sama kamu" Jonathan begitu intens menatap wajah Clarissa.

Clarissa hanya tersenyum, wanita itu tau apa yang di inginkan suaminya saat ini.

"Tapi apa mas capek" tanya Clarissa sambil mengusah wajah Jonathan.

"Gak ada kata capek buat bersenang-senang dengan kamu sayang,

Tanpa menolak Clarissa segera menyenangkan hati Jonathan dengan setiap sentuhan yang ia berikan.

Keduanya begitu menikmati pergulatan malam itu hingga beberapa kali.

Selesai bercinta, berulang kali Jonathan mengecupi pipi putih Clarissa.

Jonathan mengubah posisi nya lalu berbaring sejajar dengan Clarissa.

"Makasih ya sayang" ucap Jonathan. Sementara Clarissa hanya menganguk.

"Sayang, besok pagi pagi sekali aku harus pulang ke rumah Mama. Mama Minta ku untuk menikmati sarapan bersama, kamu tidak papa kan kalau harus sarapan sendiri".

" Enggak papa mas" jawab nya.

Meski dalam hati nya Clarissa ingin sekali bisa ikut untuk bertemu dengan kedua orang tuanya, karena bahagia mana pun saat ini Clarissa sudah menjadi suami Jonathan.

"Kamu kenapa"

"kamu melamun" ucap Jonathan kembali seperti nya Clarissa tidak mendengar Pertayaan nya barusan.

"Sayang kamu melamun"

"Ti-tidak kok mas" jawab Clarissa gugup.

"Kenapa sikap mu jadi berubah"

"A-aku cuma mau tanya mas, apa kamu malu punya istri seperti ku. tanya Clarissa sedikit takut akan membuat Jonathan marah.

"Kenapa pertanyaan nya seperti itu sayang"

"Lalu kenapa kamu mengasingkan ku dirumah ini, sampai kamu tak mau memperkenalkan ku pada kedua orang tua mu. ucap Clarissa mata nya mulai berkaca kaca.

Clarissa merasa sedih, pasalnya aku sudah dengan pasrah memberikan hidup ku pada mu suami yang sama sekali aku tak kenal sebelumnya.

Aku hanya ingin menjadi istri yang baik untuk suami ku sekarang.

Tapi apa, aku justru di perlakukan layak nya istri simpanan.

"Tidak sayang, kamu jangan pernah bilang seperti itu kamu bukan istri simpanan, kamu satu satunya istri ku"

"Aku ragu jika memang aku hanya istri satu satu nya, kenapa sampai saat ini mas belum memperkenalkan aku dengan orang tua mu.

Atau memang mas sudah punya wanita lain, atau mungkin sebelum mas menikahi ku mas sudah punya istri"? ucap Clarissa.

Jonathan hanya menatap Clarissa dengan tatapan yang sulit di artikan.

Namun dalam pikiran nya terus memikirkan ucapan Clarissa.

"Percayalah kamu adalah istri satu satunya, tidak ada wanita lain selain kamu.

Tapi untuk memperkenalkan mu dengan kedua orang tua ku, aku masih mencari waktu yang tepat. kamu sabar sebentar saja ya"

Clarissa menatap lekat Jonathan,mencoba mencari kebenaran dan dari matanya sama sekali tidak ada kebohongan. Clarissa tersenyum Smirk.

Jonathan mengangkat dagu Clarissa, "Apa yang membuatmu tersenyum"??

" Sudah lah, ini sudah malam sebaiknya kita istirahat " jawab Clarissa.

1
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!