Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35 - Kepungan Musuh
Xiao Ming menatap mereka semua dengan dingin, dengan kekuatannya yang ada di Penempaan Pondasi tingkat 6 miliknya maka dia tidak perlu terlalu takut dengan mereka tapi karena jumlah mereka yang ada disini maka Xiao Ming harus fokus dan mengerahkan semua tenaganya.
"Aku menebak bahwa kalian semua bekerja sama untuk mendapatkan harta yang ada di tubuhku, kan ? Aku bisa saja memberikannya kepada kalian, tapi kepada siapa aku harus memberikan harta berharga ini ?" Tanya Xiao Ming mengeluarkan Pedang Reinkarnasi Abadi miliknya.
Semua orang ini memandang ke arahnya, di antara 12 Klan besar di Kota Yunhe, 8 di antaranya ada disini untuk merebut harta karun miliknya, belum lagi dengan orang orang yang tidak tergabung di antara Klan.
Mereka bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan, hanya saja harta ini hanya ada sedikit, bagaimana mereka akan membagikannya.
Mendengar kata kata Xiao Ming membuat semua orang saling memandang satu sama lain dengan tatapan penuh kecurigaan, dengan mengadu domba mereka maka dia akan lebih mudah untuk mengalahkan mereka.
"Jangan dengarkan dia ! Dia sengaja untuk memecah belah kita ! Setelah dapatkan hartanya maka baru akan dibagikan dengan rata !" Seru Li Guang.
"Barangsiapa melindungiku maka aku pasti akan langsung memberikan pedang berharga ini kepadanya !" Balas Xiao Ming dengan senyum manipulatif.
"Dia berbohong ! Siapapun yang memegang pedang ini akan mati dan siapapun yang mendapatkan harta ini akan diburu oleh yang lain !" Teriak Li Guang.
Xiao Ming menatap sengit kepada Li Guang sebelum akhirnya tertawa dan semua orang menatapnya dengan tatapan aneh.
"Ketua Li benar benar cerdas sekali, tapi tidak tahu apakah kecerdasan ini akan menyelamatkanmu dari pertama atau justru membawamu ke dalam malapetaka. "Ucap Xiao Ming kala melihat bahwa taktik adu dombanya gagal akibat Li Guang.
Disisi lain, ada dua orang yang berdiri dari atas atap dan memandang pemandangan yang menegangkan ini. Kedua orang ini tampak tidak terburu buru tapi juga tidak memancarkan niat yang buruk.
"Menurutmu, apakah dia akan menang ?" Tanya seorang wanita yang memiliki suara yang lembut dan menggoda, itu adalah Xing Yue.
"Menurutku dia akan menang, jenius seperti dia maka takutnya orang orang ini akan menderita kerugian besar. " Jawab pria yang ada di sebelahnya.
"Bagaimana kakak bisa begitu yakin ? Dia hanya seorang anak yang belum berpengalaman. "Tanya Xing Yue dengan lembut.
"Kamu dan aku sama sama bukan berasal dari tempat yang terpencil ini. Kita berdua tahu bahwa ada orang yang dilahirkan sebagai pemangsa, dia tidak perlu pengalaman untuk mengajarinya melainkan sejak dia membuka mata maka dia sudah ditakdirkan untuk menjadi di atas dari yang lain. " Jawab Kakak Xing Yue.
Xing Yue menganggukkan kepalanya, Xiao Ming adalah orang yang pendendam. Orang yang bermasalah dengannya, perlahan lahan jatuh ke dalam kesengsaraan.
Disisi Xiao Ming, dia tidak tahu bahwa ada orang yang sedang menonton dirinya. Dia hanya menatap ke sekeliling dan memperhitungkan semuanya dengan hati hati tentang siapa yang dia incar terlebih dahulu.
"Berhubung kalian semua telah tiba disini, maka tidak perlu berpikir untuk pulang. " Ucap Xiao Ming dengan dingin.
Dia mengikat Pedang Reinkarnasi Abadi , dua Pedang legendaris saat ini berada di punggungnya. Di kota terpencil ini, bahkan tidak ada sebuah cincin ruang yang bisa digunakan untuk menyimpan benda.
Cincin ruang adalah benda ajaib yang bisa digunakan untuk menyimpan benda benda berukuran besar di dalamnya dan di dalam cincin ruang, terdapat sebuah ruangan yang terisolasi dari dunia luar.
Hal semacam ini, sangat umum di Benua Yue tapi tidak dengan Benua Feng ini tempat Kota Yunhe berada.
Masing masing pedang memiliki bobot yang besar, tentu saja ini menghalangi gerakannya. Tapi, membayangkan bahwa dia akan segera kembali ke masa jayanya, maka bobot kedua pedang ini sama sekali tidak mengganggunya lagi.
Kedua pedang itu saling menyilang di punggungnya sebelum akhirnya Pedang Bintang Surgawi ditarik keluar dari sarung olehnya.
Pedang yang bilahnya berwarna perak yang mengkilat dengan sangat terang dan memiliki gagang berwarna hitam dan merah tua dihiasi dengan motif bintang.
"Jangan banyak bicara lagi ! Ayo langsung serang dia !" Seru Ketua Klan Zhang.
Empat orang dengan kekuatan tingkat 2 Tahap Penempaan Pondasi mengelilinginya dan dia menahan mereka dengan pedangnya.
Xiao Ming mundur selangkah sebelum akhirnya menundukkan tubuhnya, sebilah pedang melewati tempat yang semula adalah posisi kepalanya.
Keempatnya berusaha untuk menyergap nya dan menyerang titik lemahnya, tapi dia tidak gampang menyerah. Dia melompat ke atas dan berdiri dengan satu kaki di atas tumpukan pedang.
Keempatnya ingin menarik pedang mereka tapi sudah terlambat, Xiao Ming menekan pedang mereka ke tanah dengan kekuatannya yang membuat mereka tidak bisa menarik pedang mereka.
"Sekarang adalah giliranku !" Seru Xiao Ming mengayunkan tangannya.
Pedang di tangannya menusuk jantung Ketua Klan Zhang yang semula berteriak tadi, sebelum akhirnya dia menarik pedangnya dan mengayunkan nya ke leher Ketua Klan Wei.
Dengan pedang mereka yang ada di bawah kaki Xiao Ming, maka mereka tidak akan bisa bergerak untuk sementara waktu.
Li Guang bertindak tepat dalam keadaan kritis dan melepaskan pedangnya lalu ingin menyerangnya dengan tangan kosong sementara Ketua Klan Liu ingin mencari kelemahannya.
Xiao Ming melepaskan pedang mereka dan menerjang ke arah mereka, Li Guang ingin memberikan sebuah jurus tapak yang mengerikan.
Tapi, ketika berbenturan dengan pedang Xiao Ming, Li Guang langsung terlempar ke belakang dan menghancurkan bangunan yang ada di belakangnya lalu memuntahkan seteguk darah.
Hanya tersisa Ketua Klan Liu yang tampaknya sangat ketakutan melihat tiga rekannya yang lain sudah mati dengan mengenaskan.
"Apalagi yang kalian tunggu ?! Ayo serang dia bersamaan !" Teriak Ketua Klan Liu dengan panik saat hanya tersisa dirinya sendirian.
Semua orang menerjang dirinya yang membuat Xiao Ming terdorong mundur beberapa langkah, baik depan, belakang, kanan dan kiri, semuanya ada musuh.
"Formasi Pedang 48 Bintang !" Seru Xiao Ming.
Puluhan Bintang terbentuk di balik punggungnya dan menghantam mereka dengan kuat, ada banyak orang yang tumbang tapi itu masih tidak cukup. Sementara jika harus membunuh mereka semua maka kekuatannya mungkin tidak cukup.
"Xiao Ming, kamu membunuh banyak sekali orang hari ini ! Kamu pasti akan menjadi buronan di masa depan !" Seru Ketua Klan Liu.
"Bermimpilah ! Aku akan memusnahkan kalian semua !" Teriak Xiao Ming.
Xiao Ming meraung dan mengayunkan pedangnya sekuat tenaga, dia pasti tidak akan membiarkan dirinya kalah dengan sangat mudah dari sekelompok sampah ini.
"Tebasan Pemecah Iblis !" Raung Xiao Ming dan memukul mundur sekelompok orang itu.
Secara kekuatan tenaga dalam maka mereka tentu saja kalah tapi ketika mereka bersama sama menyerang, maka Xiao Ming juga pasti merasa kewalahan.
...----------------...
Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊
Halo semuanya, author mau menginfokan kabar bahagia nih! Karena LPBS sudah mencapai 4 k like, maka author bakal up 4 CHAPTER besok! Jangan sampai ketinggalan petualangan seru Xiao Ming ya, terimakasih
😁