Pewaris Tahta Surgawi 2

Sementara itu, Chen Feng tengah fokus mencoba semua keahlian dan kekuatan baru yang telah dia miliki. Chen Feng dapat merasakan bahwa kekuatan di dalam tubuhnya telah meningkat pesat. Bahkan darah dari garis keturunan dewa Asura juga ikut berevolusi menjadi lebih mengerikan.

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Sehingga seluruh kekuatan yang aku miliki menjadi meningkat hingga berpuluh-puluh kali lipat dari sebelumnya, tepatnya setelah aku sampai ke alam 100 dunia ini?" tanya Chen Feng di dalam benaknya.

Setelah itu, Chen Feng pun menghentakkan kakinya di atas udara, yang membuat kekuatan miliknya dapat merobek ruang kehampaan yang ada bawahnya.

Melihat apa yang dilakukan oleh Chen Feng, dengan cepat Chen Lou, Chen Cen dan ketiga lebah penyerap Qi hadir tepat di samping Chen Feng.

"Selamat kak! Selamat atas kekuatan kakak yang semakin meningkat cepat!" puji Chen Xiao di ikuti oleh yang lainnya.

"Terimakasih adik. Ini semua juga berkat kalian. Jika tidak ada kalian, bagaimana mungkin aku bisa menjadi seperti saat ini." ucap Chen Feng tersenyum.

Lalu di tengah-tengah mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba terjadi sesuatu yang di luar dugaan mereka semua. Tepatnya di tempat komandan dari Balai pengadilan alam 100 dunia itu meninggal dunia.

Muncul suatu fluktuasi energi yang tidak biasa di tempat itu, yang dapat mereka semua rasakan. Fluktuasi energi itu semakin lama semakin membesar, sehingga Chen Feng dan yang lainnya mencoba untuk mendekatinya.

Namun, baru saja mereka hendak mendekati nya, tiba-tiba saja fluktuasi energi itu melonjak naik sampai menembus Awan yang berada di atasnya.

Lalu dari fluktuasi energi itu, keluar suatu bayangan energi yang kelihatannya dari bayangan tersebut tampak beberapa orang berjubah putih dengan kekuatan yang luar biasa muncul di hadapan Chen Feng dan para kelompoknya.

"Apakah kalian yang telah membunuh orang-orang dari Balai pengadilan alam 100 dunia milikku?" tanya salah seorang berjubah putih itu kepada Chen Feng dengan nada suara yang begitu menggetarkan.

Orang-orang berjubah putih itu, langsung menanyakan hal itu dikarenakan ketika komandan dari pasukan Balai pengadilan alam 100 dunia mati, tanda kehidupan yang dia pasang di dalam salah satu ruangan yang ada di markas besar Balai pengadilan alam 100 dunia telah hancur.

Dikatakan setiap fraksi-fraksi besar yang memiliki kekuatan menengah hingga utama di alam 100 dunia, mendapatkan liontin giok yang memiliki tanda kehidupan dari sang kultivator yang memiliki liontin giok tersebut. Jadi ketika liontin giok yang tersimpan di dalam ruangan khusus, di setiap fraksi-fraksi besar yang menyimpan tanda-tanda kehidupan dari semua anggota kultivator miliknya hancur, maka seluruh pejabat tinggi dari fraksi-fraksi besar itu akan dapat mengetahuinya. Jika anggota dari fraksi-fraksi mereka telah terbunuh.

Lalu ketika anggota fraksi mereka ada yang terbunuh, maka mereka akan langsung tahu akan posisi dari anggota fraksi mereka itu dan dapat langsung muncul di tempat anggota fraksi mereka terbunuh, tapi itu semua hanyalah bayangan spiritual milik mereka saja, yang dapat hadir dengan sangat cepat.

Dan kejadian itu telah diperhitungkan oleh ketiga lebah penyerap Qi, Chen Cen dan juga Chen Lou. Sehingga setelah pertarungan berakhir, dengan cepat mereka langsung menghapus seluruh jejak-jejak dari kehadiran mereka di seluruh wilayah tempat mereka, pada awal bertarung dengan para kultivator dari Balai pengadilan alam 100 dunia itu.

Kembali pada beberapa Kultivator dari balai pengadilan alam 100 dunia yang memakai jubah putih itu. Mereka semua memiliki kekuatan yang luar biasa hebat, namun mereka hanyalah bayangan spiritual yang kemungkinan besar hanya memiliki 10% dari kekuatan aslinya.

Sedangkan Chen Feng, yang memang tidak mengetahui kejadian yang telah terjadi di tempat itu, ia hanya bisa terdiam ketika mendapatkan pertanyaan dari orang-orang berjubah putih tersebut.

Sambil merenungkan apa yang sebenarnya telah terjadi, ketika ia sedang berkultivasi.

"Sepertinya di saat aku sedang berkultivasi, aku telah banyak melewatkan beberapa kejadian." gumam Chen Feng di dalam hatinya.

Sedangkan orang orang berjubah putih itu, menjadi geram di saat pertanyaan yang mereka ajukan tidak dijawab orang-orang yang ada di hadapan mereka.

Lalu orang orang berjubah putih itu mulai mengeluarkan kekuatan spiritual milik mereka yang menggema di tempat itu.

Sedangkan ketiga lebah penyerap Qi, yang melihat kemarahan mereka, langsung memulai permainan sandiwaranya.

"Apa yang kalian lakukan! Apa begini cara orang-orang dari fraksi besar bertindak terhadap orang yang baru kalian temui!" sarkas Chen Xiao menatap tajam.

"Ya benar, jika kalian bertanya tentang sesuatu yang terjadi di tempat ini, kami sungguh tidak mengetahuinya. Dikarenakan kami juga baru saja tiba di tempat ini, ketika kami mendengar suara seperti pertarungan yang terjadi, dan itulah sebab kami datang ke tempat ini." jelas cap Chen Mo dengan nada tegas.

Mendengar apa yang dikatakan oleh kedua orang di hadapan mereka, membuat orang-orang berjubah putih dari Balai pengadilan alam 100 dunia saling memandang satu sama lain.

Hingga salah satu dari mereka merentangkan tangan kanannya ke arah Chen Feng dan juga yang lainnya. Lalu selang beberapa saat, beberapa orang berjubah putih itu bertanya kepada salah satu orang berjubah putih yang merentangkan tangannya itu.

"Bagaimana pencarianmu? Apakah mereka ada kaitannya dengan pembunuhan anggota dari Balai pengadilan alam seratus dunia kita ini?" tanya orang berjubah itu kepada temannya.

"Tidak! Aku tidak menemukan bukti apapun, dan benar apa yang mereka katakan. Jika mereka tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian terbunuhnya anggota Balai pengadilan kita." jawab orang berjubah putih itu.

Setelah itu, salah satu dari orang berjubah putih itu bertanya kepada pemimpinnya.

"Ketua! Apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Tidak ada kultivator yang telah bertarung dengan anggota Balai pengadilan kita. Atau mungkin, mereka memiliki kekuatan yang cukup hebat sehingga dapat dengan cepat menghilangkan jejak mereka dan lenyap dari tempat ini."ucap pemimpin berjubah putih itu

"Benar ketua! Lalu apa yang harus kita lakukan selanjutnya ketua? Kembali dan harus bertanya kepada tetua agung, akan apa yang menjadi langkah kita selanjutnya? Atau kita tetap lanjut mencari keberadaan para pembunuh itu." ucap ketua dari Balai pengadilan alam 100 dunia itu, yang tiba-tiba menghilang didiikuti oleh seluruh anggota kelompoknya.

Melihat kepergian mereka Chen Feng bisa bernafas lega.