NovelToon NovelToon
Suami Rahasia

Suami Rahasia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Poligami / Patahhati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Linda manik

Selalu disakiti dan tidak diperlakukan tidak adil oleh suaminya membuat Ella berniat membalas dendam kepada suami dan madunya.

Ella, wanita mandiri berusia 25 tahun yang merasakan sakit dipoligami. Menjadi istri yang baik, penurut dan juga mandiri tidak membuat sang suami Zico bersyukur memilikinya.

Bagi Zico. Ella hanyalah wanita parasit bagi hubungannya dengan istri kedua. Ella adalah pengganggu.

Tidak seperti Zico. Ella justru tulus menjalani pernikahan poligami itu. Ella berusaha bertahan walau sakit hati yang terus dia terima. Terkesan bodoh memang. Tapi kedatangan seorang pria di kehidupan Ella mengubah semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Ella tiba di rumah Bima hampir larut malam. Ella dengan tidak sabar langsung memarkirkan motornya asal di halaman rumah itu. Dia setengah berlari menuju pintu utama. Setelah pintu terbuka dia melirik suasana rumah yang gelap gulita. Dia meraba dinding untuk menyalakan lampu. Ada rasa kecewa yang hinggap di hatinya melihat suasana rumah. Dia sudah menduga jika Bima tidak pulang ke rumah ini.

Ella membawa makanan yang dibelinya tadi ke meja makan. Dia mengeluarkan ponsel dan menghubungi Bima. Panggilan berdering tetapi tidak diangkat. Dengan lesu, Ella menuju kamar.

Senyum terukir di bibirnya ketika melihat sang suami ternyata sudah tertidur di ranjang.

Ella mendekati Bima dan duduk di tepi ranjang. Dia mengamati wajah suaminya yang tidur seakan tidak ada beban. Dia masih ingin berlama lama mengamati wajah suaminya. Tapi tangannya yang bergerak tidak sengaja menyentuh tangan Bima. Pria itu refleks membuka mata dan langsung duduk.

"Sayang, kamu disini?" tanya Bima terkejut dan langsung memeluk tubuh Ella. Ella menganggukkan kepalanya. Kepalanya sudah didekap oleh Bima di dadanya. Ella dapat mencium aroma tubuh suaminya yang sangat disukainya.

"Naik apa kemari?. Kenapa tidak menghubungi aku supaya aku jemput?" tanya Bima lagi. Suaranya bernada khawatir karena dia langsung melihat jam dinding. Sudah jam 11 malam.

"Naik motor," jawab Ella santai.

"Naik motor?. Oh my God. Suami seperti apa aku yang membiarkan istrinya naik motor malam malam begini. Lain kali dimana dan jam berapa pun. Kamu harus menghubungi aku untuk menjemput kamu."

"Jangan salahkan dirimu bang. Aku saja yang tidak ingin tidur di rumah itu lagi. Lagipula ada suami yang harus ditemani tidur di sini untuk apa tidur sendiri," kata Ella sambil melepaskan tubuhnya dari pelukan Bima. Bima terkekeh mendengar perkataan istrinya itu. Ella merasa senang karena Bima terlihat tulus mengkhawatirkan dirinya. Hal jarang yang dia dapat dari orang lain termasuk Zico.

"Kamu sudah mendapatkan buku nikah palsu itu?" tanya Bima lagi. Ella menganggukkan kepalanya.

"Good. Istriku memang pintar. Besok kita akan membuat Zico tidak berkutik dengan buku nikah palsu tersebut," kata Bima senang. Senyum terukir di bibirnya membayangkan jika sebentar lagi hanya dia suami bagi Ella. Dia sungguh tidak menyangka jika Ella bisa mendapatkan buku nikah itu dalam hitungan jam. Itulah sebabnya dia membiarkan Ella tadi pulang bersama Zico.

Flashback on

Ella sengaja pura pura ke dapur ketika Zico dan Karina berdebat tentang makan malam mereka. Zico yang bersikeras menyuruh Karina untuk memasak dan Karina yang juga bersikeras untuk memesan makanan online saja. Dua duanya sama sama keras kepala tapi justru itu membuat Ella mempunyai peluang untuk menjalankan rencananya yang tiba tiba muncul di kepalanya.

"Aku masak mie instan saja. Mau?.

"Jangan mie instan. Kamu sudah mengetahui aku tidak bisa makan mie instan. Tetapi kenapa harus menawarkan makanan itu."

"Tapi aku hanya bisa masak itu mas."

"Ya sudah. Kamu bikin nasi goreng saja sana

Aku rasa membuat nasi goreng adalah hal mudah."

"Sama saja mas. Aku tidak bisa. Pesan saja makanan lewat ponsel kamu itu. Ada cara gampang tapi kamu suka yang bikin orang repot saja."

Menyadari suami istri masih saja berdebat. Ella menaiki tangga dengan pelan dan hati hati. Ella mendengar suara Zico dan Karina semakin mengecil. Dia menertawakan suami istri yang hampir bertengkar hanya gara gara makan malam.

Dengan hati hati dia membuka kamar suami dan madunya yang ternyata tidak dikunci.

Ella mengamati kamar itu yang jauh lebih luas dibandingkan kamarnya yang di bawah. Ranjangnya juga lebih besar dan tentu mewah. Jika ranjangnya tidak lebih dari harga dua juta. Ella bisa menaksir harga ranjang suami dan madunya di atas sepuluh juta.

Ella tersenyum kecut menyadari perbedaan yang begitu mencolok yang didapatnya sebagai istri Zico. Lemari kaca yang berisi sepatu dan tas juga tidak luput dari pandangannya. Karina masih empat bulan jadi istri Zico. Tapi Karina sudah bisa mengoleksi tas dan sepatu yang lumayan banyak. Pantas saja uang belanja selama dua bulan ini dipangkas untuk jatahnya.

Ella kembali mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar itu. Di dinding sejajar dengan kepala ranjang tergantung pigura besar berisi foto pernikahan Zico dan Karina. Baik Zico dan Karina tersenyum bahagia. Berbeda dengan foto pernikahan dirinya dengan Zico. Di foto pernikahan mereka hanya Ella yang tersenyum sedangkan Zico memasang wajah biasa saja.

Ella tersadar akan tujuan ke kamar ini mendengarkan suara Zico dari bawah. Dia bergerak cepat mencari buku nikah palsu itu. Matanya langsung tertuju ke laci meja yang ada dekat meja rias Karina. Tidak sulit menemukan buku nikah itu. Ella langsung mengambil buku nikah itu setelah melihat nama yang tertera di buku tersebut.

Ella menyelipkan buku nikah palsu itu ke karet celana piyamanya. Kemudian Ella keluar dari kamar itu. Langkah yang berasal dari tangga membuat Ella pura pura mengamati seluruh ruangan lantai dua itu. Lantai dua itu memang ada dua kamar. Kamar Zico dan Karina berada di kamar paling ujung yang bisa langsung melihat pemandangan ke halaman rumah.

"Apa yang kamu lakukan disini?.

Ella menoleh ke arah tangga. Karina sudah berjalan ke arah kamar sambil memandang Ella dengan tajam penuh selidik. Ella merapatkan tangannya ke arah pinggang tempat buku nikah palsu itu terselip supaya tidak terjatuh.

"Pertanyaan apa itu. Kamu memang benar benar bodoh Karina. Apa kamu tidak mendengar apa yang aku katakan tadi. Mulai besok aku yang akan membersihkan rumah dan kamu yang memasak. Aku perlu mengecek lantai dua ini supaya aku bisa memperkirakan waktu yang aku perlukan untuk membersihkan lantai dua ini besok pagi," kata Ella tenang. Dia tidak ingin Karina mencurigai dirinya yang tidak biasanya naik ke lantai dua. Itulah alasan Ella yang mengatakan kepada Zico bahwa dia yang akan bertugas membersihkan rumah. Tapi ternyata keberuntungan berpihak kepadanya. Di saat Zico dan Karina sibuk berdebat tentang makan malam Ella langsung memanfaatkan momen itu untuk mencari buku palsu. Dan dia berhasil.

"Bukan kamu yang mengatur. Aku tetap pada tugasku. Dan kamu tetap pada tugasmu."

"Dan sayangnya. Kamu juga tidak bisa mengatur aku Karina. Kalau kamu tidak mau ya sudah. Mulai besok. Kamu sendiri yang akan mengerjakan semuanya. Masalah pekerjaan rumah saja kamu ributkan. Dasar pemalas kamu. Entah dimana dimana otak mas Zico yang bisa memperistri pemalas seperti kamu. Mungkin dia sudah buta."

"Jaga bicaramu Ella," bentak Karina marah. Mulai sore tadi hingga detik ini. Amarahnya tidak mereda karena keberadaan dan semua perkakataan Ella.

"Kamu lihat. Kalau tidak pemalas. Ini namanya apa?" tanya Ella yang sudah menunjukkan ujung jari telunjuknya penuh dengan debu. Karina membuang mukanya karena malu. Dia memang malas membersihkan rumah padahal itu sudah tugasnya.

"Pemalas, tidak bisa masak. Apa yang bisa kamu banggakan kepada suami tercinta kamu itu. Karina, Karina. Hampir empat bulan aku tinggal satu atap dengan kamu. Aku mengetahui karakter kamu dengan jelas. Kamu mau menikah dengan dia karena kamu malas bekerja kan. Dasar wanita tidak punya harga diri," kata Ella sinis kemudian menuruni tangga.

Ella bergerak cepat menuruni tangga itu. Melihat kemarahan di wajah Karina. Ella sebenarnya takut Karina berbuat nekad kepadanya dengan mendorong Ella dari atas. Bagaimana pun, dia tidak mau celaka atau mati. Ella menarik nafas lega ketika sudah di tangga paling dasar. Dia kembali duduk di sofa supaya Karina tidak mencurigai bahwa Ella mengambil sesuatu dari kamar mereka. Ella beranjak dari sofa itu ketika pesanan Zico dan Karina datang.

Flashback off

"Kamu pintar sayang," puji Bima tulus dan kembali mendekap tubuh istrinya.

"Tidak terlalu pintar mas. Hanya keadaan yang mendukung rencana aku," jawab Ella merendah.

"Apa mereka mengetahui kamu keluar dari rumah." Ella mengangguk. Ella menceritakan kegiatan Zico dan Karina di ruang tamu ketika dia keluar dari kamar.

"Kamu tidak melihat tubuh pria bodoh itu kan sayang?.

"Pertanyaan apa itu bang. Ya tidaklah."

"Serius."

"Iya serius."

"Kurang ajar pasangan laknat itu," kata Bima geram.

1
Tatun Tania
Luar biasa
cupa
lah, kawin lagi masih ada suami, sangat dosa. lebih dosa drpd berzina itu sendiri, baca kitab hikam
meris dawati Sihombing
Bima umur 30, Pak Yuda belum genap 50 thn, kira2 umur brp Pak Yuda married? 18 ke 19 thn..???
Sri Hartati
bagus
kim y/n
sidah baca sampai slsai critanya bagus thor tp masi banyak typo,sukses trus buat athor nya,/Good/
kim y/n
Luar biasa
kalea rizuky
poliandri di larang tolol bgt nie Ella cwek lemah males
Ashry Huda Huda
puasa Thor jng cium2 terus ya batal nanti
Ashry Huda Huda
ya Thor ada sebagian yg salah ketik
Ashry Huda Huda
minum sambil menyelam ya pak bima ....kna modus Ella wkwk
Ashry Huda Huda
hahaha 🤣🤣 Bima modus tpi akhirnya dpat dua kali Ella kena kamu aaaaahhh
Ashry Huda Huda
ang ing eeeennggg malam pertama buat Bima buat Ella
Ashry Huda Huda
Ella kmu kan sudah ada persetujuan dng Nico klau kmu pacaran atau menikah Nico tak perduli semoga dg Bima km mendapatkan kebahagiaan
Ashry Huda Huda
mungkin Bima ini yg jdi suami rahasia ya
Ashry Huda Huda
Ella minta cerai lah kamu dri cizo
Ros Yusmiasih
bagus sekali ceritanya ....terimakasih
Endng 369
semoga Anggita kuat dlm.menerima cobaan ini...demi kakek Martin Anggita rela..dijodohkan dg evan
Endng 369
waduh..ga terasa sudah tamat..tapi ending nya saya suka..
Endng 369
Karina apakah ga kapok..
Endng 369
Lina seharusnya intropeksi diri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!