Diana Larasati, harus rela mengorbankan masa mudanya karena menikah dengan cucu dari keluarga konglomerat, Dion Abraham. Diana pikir setelah menikah ia akan mendapatkan nasib hidup yang lebih baik. Namun ternyata sehari setelah mereka menikah, Diana baru menyadari jika dirinya hanyalah istri kedua.
Lantas bagaimana nasib Diana setelah menikah dengan Dion ? Simak ceritanya dalam novel "ISTRI KE DUA" karya Dewi KD, jangan lupa berikan dukungan kalian berupa like dan komentar 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
"Nyonya..." Siti perlahan masuk ke dalam kamar Diana dimana Diana tengah berdiri di depan dinding kaca melihat pemandangan ibu kota.
Diana menoleh ke arah Siti yang nampak gusar melihatnya.
"Ada apa ?" tanya Diana pelan.
"Tuan besar meninggal, Nyonya !" kata Siti mengabarkan pada Diana jika Frans sudah tiada.
"Tuan besar ? Maksud mu, Kakek Frans ?" tanya Diana
"Benar Nyonya !" jawab Siti.
Mata Diana membulat sempurna, ia tak menyangka mendengar kabar tersebut. Jika Frans sudah meninggal dunia.
"Kamu jangan bohong, Siti !" tanya Diana lagi memastikan.
"Sumpah Nyonya ! Tuan Benu sendiri yang bilang, kalau Tuan Besar sudah meninggal kemarin sore. Hari ini Tuan besar akan dimakamkan di pemakaman keluarga Abraham." kata Siti lagi menjelaskan.
"Hah ?!" tentu saja Diana terkejut, pasalnya kemarin pagi, kakeknya datang menemuinya dan memberikannya sebuah kartu dan juga kunci yang mungkin akan dibutuhkan oleh Diana suatu saat nanti.
"Tidak mungkin..." Diana memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sakit, Siti membantunya untuk duduk di sofa dan memberi Diana segelas air putih.
Dian meminumnya, dan kemudian teringat akan ucapan terakhir yang dikatakan oleh Frans.
"Hanya orang terpilih yang bisa membukanya, Kakek memilih mu untuk membukanya. Jagalah, dan pergunakanlah dengan sebaik-baiknya. Sebab Kakek merasa Kakek sudah seharusnya menyerahkannya pada orang yang terpilih."
Diana menyuruh Siti untuk keluar dari kamarnya, karena ia ingin sendiri menenangkan dirinya dan pikirannya. Diana kemudian membuka laci tempat ia menyimpan kartu dan juga kunci pemberian dari Frans.
"Apa maksudnya ini ?" kata Diana pelan memegangi kunci pemberian dari Frans.
Tak lama ponsel Diana berbunyi dimana Dion mengirimkannya pesan jika Diana boleh pergi ke pemakaman dengan syarat ia harus melihat dari arah kejauhan.
Hati Diana tentu saja seperti teriris pisau tajam, Dion benar-benar tidak memberikannya tempat sedikit pun meskipun Diana adalah istri sahnya juga. Diana mungkin baru mengenal Dion sebagai suaminya, namun entah mengapa dirinya seolah memiliki perasaan pada Dion. Diana pikir ia akan membenci Dion mengingat perlakuan Dion yang begitu kasar dan tak berperasaan padanya, namun ternyata Diana salah, Tuhan malah menciptakan rasa di hatinya untuk suaminya.
...Lebih sakit yang mana ? Mencintai seorang diri ? Atau dicintai, tapi tak bisa dimiliki ?...
Pada akhirnya Diana memutuskan untuk pergi ke pemakaman melihat Kakek Frans untuk yang terakhir kalinya. Ia pergi bersama Siti dan Sinta untuk menemaninya.
Beberapa jam kemudian, Diana dan dua orang pelayannya tersebut telah berdiri dengan jarak jauh, mereka melihat bagaimana prosesi pemakaman Frans hingga pada akhirnya hanya tersisa keluarga inti yang ada disana.
Diana bisa merasakan duka yang teramat dalam di keluarga Abraham, karena semuanya begitu sedih atas kepergian Frans untuk selama-lamanya.
"Katanya Tuan besar meninggal secara tidak wajar !" bisik Sinta yang dapat didengar oleh Diana.
"Masa sih ?" sahut Siti pelan.
"Iya, Tuan jatuh dari tangga, pelayan di mansion percaya kalau Tuan itu dicelakai oleh seseorang !" kata Sinta lagi yang mendengar desas-desus kematian Frans dari para pelayan lainnya.
"Aneh...kenapa Tuan sampai bisa jatuh dari tangga, padahal Tuan kan suka naik lift !" celetuk Siti pelan.
Diana hanya mendengarkan saja dua orang pelayannya tersebut saling berbisik-bisik. Hingga pada akhirnya tatapan Diana dan Dion saling bertemu dalam kejauhan. Keduanya saling menatap begitu dalam, Diana yang tak ingin larut dalam perasaan sukanya pada suaminya itu langsung membalikkan tubuhnya dan pergi dari pandangan mata Dion bersama Siti dan Sinta.
...****************...
ketawa jaharaaaaa.....
ketawa lg akhhh.....😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃
punya bini lbh milih jd artis drpd ibu
mbok crita nya d ksh tw kek urutan judul nya yg d baca yg mana dulu..
kn jd bingung...pas bc si foster jd keder qita..
krn sblm nya bc crita kaisar dulu..
br bc mak bpk nya nih..
jd keder qita bc nya..😃😃😃