NovelToon NovelToon
Cinta Masa Kecilku

Cinta Masa Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Bagaikan mimpi buruk yang sangat menakutkan, Cecilia tidak menyangka hidupnya sangat tragis sekali.

Lelaki yang baru tiga bulan di nikahinya, ternyata menyukai adik tirinya.

Lelaki yang baru di nikahinya itu, bersekongkol dengan adik tirinya dan Ibu tirinya, ingin merebut perusahaan Ayahnya, dan menguasai harta keluarga Cecilia.

Cecilia bertekad akan membalas semua apa yang telah dilakukan oleh ke tiga orang itu pada keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Anda tidak bersalah...

Pintu ruang terima tamu di buka petugas tersebut, dan dengan langkah ragu Cecilia melangkah masuk ke dalam ruangan itu.

Tampak seorang pria memakai kaca mata, duduk di salah satu kursi di belakang meja satu-satunya dalam ruangan itu.

Pria itu terlihat rapi memakai pakaian formal, dan satu map tergeletak di atas meja.

Cecilia memandang pria itu dengan tajam, dia tidak mengenal pria itu.

Petugas tadi menutup pintu ruangan tersebut, dan menguncinya dari luar.

"Halo Nona Cecilia, saya Arya pengacara anda!" sahut pria itu memperkenalkan dirinya seraya bangkit dari duduknya.

Cecilia diam saja tidak menanggapi perkataan pria itu, wajah datarnya tidak merespon perkataannya sedikitpun.

Cecilia berjalan menuju kursi, dan dengan cueknya menarik kursinya itu, lalu meletakkan bokongnya dengan wajah datar masih saja terus memandang pria itu.

"Saya sedang mengurus bukti-bukti bahwa anda tidak bersalah, dan akan mengeluarkan anda secepatnya!" sahut pria itu tidak terganggu dengan wajah datar Cecilia yang tidak ingin mengeluarkan sedikitpun suaranya untuk menanyakan sesuatu.

"Siapa yang menyuruhmu? Nando?" akhirnya Cecilia mengeluarkan suaranya bertanya pada pria itu.

"Bukan Nona, ada seseorang yang peduli pada anda, dia sedang mengerahkan segala usahanya untuk membuktikan kalau anda tidak bersalah!" sahut pria itu dengan nada penuh semangat.

"Untuk apa dia membantuku? apakah dia mencoba untuk bernegosiasi denganku? apa yang diinginkan nya dariku?" tanya Cecilia dengan beruntun pada pria itu, dengan nada datar dan tatapannya yang dingin memandang pria itu.

Cecilia tidak mempercayai siapapun sekarang, dia tidak memiliki siapa-siapa lagi, pasti ada maunya seseorang yang bermaksud ingin menolongnya itu.

"Tidak Nona, dia murni ingin menolong anda, dia sangat marah mengetahui kalau anda telah di tipu dan di khianati orang-orang terdekat anda!" sahut pria itu dengan nada yang penuh semangat menjelaskan pada Cecilia.

Tapi Cecilia tidak tersentuh sedikitpun dengan apa yang dikatakan oleh pria itu.

Wajah datarnya terlihat tenang memandang pria itu, dan duduk dengan santainya sembari menopangkan satu kakinya ke kaki satu lagi.

"Ada lagi yang akan anda sampaikan?" tanya Cecilia tidak berminat, dia ingin cepat pergi dari ruangan tersebut.

"Saya ingin memberitahukan pada anda, kalau saya dua hari lagi akan datang untuk membebaskan anda Nona Cecilia!" sahut pria itu.

Wajah datar Cecilia tidak menunjukkan respon apapun, dan matanya yang dingin memandang pengacara itu dengan tatapan menyelidik, dia merasa semua yang dikatakan pria itu tidak masuk di akalnya.

Cecilia bangkit dari duduknya, lalu berjalan menuju pintu.

"Nona! saya akan membebaskan anda, percayalah! dua hari lagi anda akan bebas, dan anda harus membalas kepada semua orang yang telah menghancurkan hidup anda! jangan takut! ada seseorang yang sangat peduli pada anda, dan akan membantu anda membalaskan dua kali lipat dengan apa yang telah mereka lakukan pada anda!" sahut pengacara itu dengan lantang, dan dengan penuh semangat.

Cecilia berhenti sebentar mendengarkan apa yang di katakan pria itu, tanpa berbalik untuk memandang pengacara itu.

Setelah pria itu selesai bicara, Cecilia melanjutkan kembali langkahnya.

Dok! dok! dok!

Cecilia menggedor pintu ruang penerima tamu tersebut.

Ceklek!

Petugas yang tadi membawa Cecilia ke dalam ruang penerima tamu tersebut membuka pintu, dan Cecilia pun melangkahkan kakinya keluar ruang penerima tamu itu.

Sedikitpun dia tidak menoleh ke belakang untuk melihat pria tadi, Cecilia tidak merasa ada perasaan bahagia mendengar apa yang di katakan pria itu.

Itu berita yang tidak masuk akal bagi Cecilia, dia sudah berupaya sebelumnya untuk membenarkan diri, bahwa dia tidak bersalah.

Tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan nya, malah kesalahan yang tidak pernah di buatnya yang terungkap.

Dan, membuat dirinya semakin terpojok, bahkan orang-orang yang tadinya adalah orang kepercayaan nya, malah mengkhianati nya.

Cecilia kembali masuk ke dalam kamar selnya, membaringkan dirinya dalam diam ke atas kasur usang nya.

Harapannya hanya menunggu waktu cepat berlalu, agar bisa membalaskan sakit hatinya pada orang-orang yang menganiaya dan mengkhianati nya.

Bersambung.....

1
Irma Siregard
Luar biasa
Anang Sakuna
buat hal masing²..jangan menggangu.. supaya tidak di ganggu...
Ita Xiaomi
Ya iyalah itu penjara tempat yg keras bukan mall.
Ita Xiaomi
Nando bakalan nangis bombai kamu pas tau kenyataannya.
Ita Xiaomi
Dikira tanaman apa 😁
Ita Xiaomi
Nando kasihan kamu menghancurkan dirimu sendiri krn terjebak dan tdk menyelidiki lebih dlm siapa itu Layla.
maria handayani
/Shy/
Zenun
Luar biasa
Norah Haderan
good
Leni windarsih Windarsih
bagus
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Uswatun Hasanah
Kecewa
Uswatun Hasanah
Buruk
rina wijayanti
Lumayan
rina wijayanti
Kecewa
Khun Tee
muter2 terus kata2 nyaa 😌 cape banget udah beberapa eps masih di scen yg sama kata2 yg sama 😬 boring jatuhnya 😴
Nadira Alexa
lope sekebon 😘😘 buat karyanya thor
Anonymous
Kasihan cecil
Cica Kosmetik
Luar biasa
Farhana As
terbaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!