NovelToon NovelToon
Kisah Cinta Di Tengah Genosida

Kisah Cinta Di Tengah Genosida

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kehidupan Tentara / Perperangan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Kiky

Menceritakan kekacauan yang terjadi di sebuah negara, di tengah kekacauan dan kehancuran yang terjadi terbangun nya satu kisah cinta antara seorang pejuang dengan seorang gadis.

Kisah cinta yang penuh perjuangan dan juga tantangan, kedua nya mencoba bertahan dengan tekad yang kuat namun kekacauan dan masalah terus datang berturut-turut.

dapat kah mereka mempertahankan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

akhir dari kisah cinta mereka

DORR!! DORR!! DORR!! DORR!! DORR!

DDDUUUAAARRRRR!!!

Suasana yang hangat langsung berubah menjadi tegang, puluhan orang langsung tewas dalam seketika. Api tungku bergerak tidak menentu karena udara di sekitar nya, roti yang sudah matang jatuh berserakan dengan darah di atas nya.

"umi!! "

Rorabi lari ke arah ibu nya namun belum sampai dia sudah di berondong dengan ratusan peluru, namun serangan balasan langsung terjadi. Sarman muncul bersama pasukan matahari yang lain nya, air mata Sarman menetes ketika dia melewati kakak nya yang sudah syahid.

"santa! "

"uhuk..uhuk.. "

Santa menatap Maryam yang ada di samping nya, "kau berdarah.. " Maryam menatap santa yang mengeluarkan darah dari mulut nya.

"tidak papa, " santa langsung duduk dan melihat banyak wanita yang tewas di sekitar nya, lalu dia menarik Maryam .

"IBU! " santa langsung mengambil pisau di samping nya lalu lari ke arah Yunda yang hendak di bunuh "haaahh!" tentara pelangi yang hendak memukul Yunda dengan kayu langsung mendelik karena merasakan pisau yang menancap di punggung nya.

"haaaahh!! " santa mencabut pisau itu dan kembali menusukkan nya ke leher tentara pelangi itu sampai tentara itu ambruk, darah muncrat ke wajah santa.

"santa.. " Maryam langsung mendekati santa dengan tatapan syok.

"ya allah.. " santa menatap tangan nya lalu melepaskan pisau yang dia pegang, air mata nya langsung berlinang dengan tubuh yang gemetar namun Yunda dan Maryam langsung memeluk nya.

"Ayah.. " santa teringat perkataan Tanaka dia langsung melihat sekitar nya dengan berani, "Maryam bawa ibu pergi berlindung aku akan bawa yang lain. " santa langsung lari menyelamatkan anak anak yang ada di sana.

Drone kembali datang dengan membawa peledak dalam Jumlah yang tidak sedikit, tempat itu langsung terguncang hebat karena ledakan yang terus terjadi. santa membawa anak anak yang jatuh begitu juga dengan yang lain salah satunya arryan dan kai.

"ayo cepat! " santa langsung terlempar ketika ada ledakan yang lebih dahsyat, dua gedung yang ada di sekitar tempat itu langsung ambruk menjadi reruntuhan yang tidak berguna.

"aduh.. "

Santa langsung berusaha untuk berdiri kembali dan menyelamatkan anak kecil yang kaki nya tertimpa reruntuhan "biar aku bantu! " Rama datang membantu santa "baiklah, hati hati nanti luk-" santa langsung terdiam ketika melihat raihan pria dewasa yang kakinya terjebak juga.

Tidak mau berlama-lama santa langsung lari membantu raihan "pelan pelan, santa kau bisa berlindung dulu." ujar safar namun santa menggeleng kan kepala nya "ayo bantu bapak ini! " santa mencoba mengangkat reruntuhan yang menimpa kaki raihan.

"hati hati.. "sani datang sambil menggendong anak kecil yang terluka " bawa saja dia pergi. "ucap santa dan sani setuju.

" bisa! "seru mereka ketika kaki raihan berhasil di keluar kan, santa tersenyum dan langsung membantu raihan untuk berdiri.

Tek!

Sarman terdiam, peluru nya habis begitu juga dengan beberapa rekan nya. Sarman langsung mengeluarkan peledak yang dia bawa lalu meminta peledak yang di bawa oleh rekan nya yang lainya.

" apa rencana mu Sarman?"tanya jafar.

"lihat saja! "

"SARMAN!! "

Semua nya panik karena Sarman berlari keluar sambil membawa banyak peledak "allahu akbar!! " Sarman melemparkan peledak itu ke arah lawan nya seorang diri.

Melihat itu beberapa rekan nya langsung keluar sambil membawa pisau, mereka akan melawan musuh tanpa senjata api .

Peledak yang di jatuhkan oleh drone semakin banyak dan itu membuat sebagai orang sulit berjalan karena terguncang, "santa sebelah sini! " seru kai sambil menarik santa yang sudah kesulitan berjalan.

Ledakan dahsyat terjadi beruntun yang membuat santa dan kai terhempas dengan keras, santa meringis kesakitan sambil melihat tangan nya yang menancap di sebuah besi .

"akhh!! "

DDDDUUAAAARRR!!

Gedung di dekat santa mulai bergerak, santa langsung menarik tangan nya secepatnya mungkin namun baru saja mau berlari dia melihat raihan yang sedang melangkah dengan di bantu oleh safar dan mereka tidak jauh dari tempat santa.

"Awas!! " seru Maryam dengan keras sambil lari ke arah santa.

"HAAAHH! " Sarman menarik seseorang keluar dari tank lalu memukul orang itu dengan keras dan mengambil alih tank nya lalu bergerak ke arah musuh nya.

Darah terus mengalir dari hidung nya karena pukulan yang tadi dia terima, dia langsung maju ke arah lawan nya dan melepaskan tembakan yang membuat beberapa gedung menjadi hancur.

Sarman menghentikan tank nya lalu membuka pintu dan melemparkan beberapa senjata ke arah rekan nya lalu kembali masuk ke dalam tank, rekan nya tersenyum bangga melihat aksi Sarman yang sangat berani.

Beberapa rekan nya langsung meniru aksi Sarman dengan mengambil alih tank musuh, tentara pelangi benar-benar terkejut karena tank mereka sendiri malah bergerak memburu mereka dan menghabisi tim mereka sendiri.

Pengawas drone juga sedikit terkejut melihat aksi tentara matahari yang di luar dugaan "roket! " ucap salah satu dari mereka.

Syuuuuttt!!

Beberapa roket kembali meluncur dengan cepat menuju target yang sudah ditentukan, anak anak saling berpegangan melihat banyak roket yang terbang rendah di dekat mereka.

DDDDUUAAAARRR!!

Serpihan dari ledakan langsung berhamburan di udara, melihat itu pengawas drone langsung senang namun itu tidak lama.

"apa apaan ini? "

Dia menjadi sangat terkejut karena pasukan matahari yang hanya tersisa beberapa orang lagi kini malah bertambah sangat banyak, ada pasukan berpakaian serba putih yang datang membantu tentara matahari.

Kehadiran pasukan bantuan itu membuat tentara pelangi langsung kalah telak dan terpaksa mundur karena pasukan mereka langsung banyak yang tewas dan hanya tersisa sepuluh atau dua puluh orang lagi.

Namun bukan hanya pasukan pelangi yang terkejut, tapi pasukan matahari juga terkejut melihat ada pasukan berpakaian serba putih yang datang nya entah dari mana da mereka juga langsung lenyap hilang entah pergi ke kemana setelah pasukan pelangi lari.

"Ohok! "

Sarman merayap keluar dari tank yang terbalik, darah keluar banyak dari mulut nya. aksara datang mendekati Sarman dan membantu Sarman untuk berdiri.

"kita selamat! " jafar keluar dari dalam tank yang lain dengan nafas terengah-engah, namun begitu keluar dia menatap beberapa tank yang di tadi nya di gunakan oleh rekan nya sudah hancur berkeping-keping dan serpihan tubuh rekan nya berserakan di mana mana.

"Sarman.. " jafar langsung melompat namun sedetik kemudian dia merasa lega karena Sarman ada di dekat aksara.

                    ******

Mobil ambulans berhenti dan Tanaka langsung keluar dari mobil bersama tim relawan yang lainnya, mereka sampai di kota matahari bagian utara tepat nya dirumah sakit nya.

Tanaka berlari seperti orang gila sampai akhir nya dia melihat orang yang dia cari berbaring di lantai dengan tatapan mata yang kosong, Tanaka langsung duduk bersimpuh dengan air mata yang mengalir deras.

"Sarman! " kai berdiri melihat Sarman datang dengan kondisi terluka parah, Yunda langsung berdiri melihat putra nya yang sudah berlumuran darah dan dengan kaki kiri yang patah.

"santa.. " Sarman melihat santa yang tidak berdaya tatapan nya lurus ke atas dengan wajah pucat "dia melindungi ayah mu dari reruntuhan akhir nya santa yang tertimpa reruntuhan itu di saat terjadi ledakan dahsyat berulang kali . " jelas kai.

"kenapa diam saja.. tolong dia," ujar Sarman sambil mendekati santa.

"dokter bilang dia tidak ada harapan lagi Sarman, dia sedang... sekarat.. " ucap Rama dengan perasaan sedih.

Air mata Sarman langsung menetes lalu dia menggeleng kan kepala nya "santa.. santa kau dengar aku kan? coba kedip! " pinta Sarman namun santa tidak merespon apapun.

"san-"

"sudah Sarman.. "

Jafar langsung memeluk Sarman yang nyaris terjatuh itu "dia.. " Sarman terjatuh karena tidak kuat lagi menopang tubuh nya dan jafar langsung menahan tubuh Sarman.

Darah keluar lagi dari mulut Sarman, "istighfar Sarman.. " ucap kai "uhuk.. uhuk.. kain.. kain.. " Sarman mengulurkan tangan nya, arryan yang melihat ada kain di leher Sarman langsung menarik nya "ini? " tanya arryan dengan suara yang bergetar.

"nikah kan aku dengan nya.. nikah.. aku.. aku mau menikah dengan nya. "

"Sarman.. "

"tolong.. aku benar-benar harus menikah dengan nya.. siapapun tolong.. "

Arryan mengusap air mata nya melihat pemandangan yang menyedihkan ini "demi allah tolong aku! " seru Sarman dengan putus asa.

"aku akan menikah mu, " Tanaka mendekati santa Sarman "dia putri ku! " ucap Tanaka kemudian sambil duduk di depan Sarman.

"tapi kondisi ku lemah Sarman.. " ucap jafar yang masih menahan tubuh Sarman yang semakin melemah itu , "aku kuat! " tegas Sarman.

Dengan bersandar di tubuh jafar, Sarman mengangguk ke arah Tanaka,syal ungu yang sudah terkena noda darah itu di letakan ke atas kepala Sarman.

"Bismillahirrahmanirrahim sudah siap saudara Sarman? "

"siap.. "

Sarman mengeluarkan sesuatu dari sakunya, itu sebuah tasbih yang terbuat dari kayu cendana yang akan dia gunakan sebagai mahar.

"ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Derby santa carteziani bin muhammad Tanaka alal mahri misbaha hallan! "

Sarman menatap tangan nya yang sedang terhubung dengan tangan Tanaka, dada nya benar-benar terasa sakit sekarang sehingga membuat nya sulit bicara.

"qobiltu nikahaha ohok! " Sarman muntah darah yang membuat yang lainya menjadi semakin cemas.

"jika tid-"

Sarman menggeleng kan kepala nya lalu menarik nafas panjang dengan tangan kiri meremas paha nya sendiri, Tanaka langsung mengangguk sambil terus menatap mata Sarman.

"qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhitu bihi wallahu waliyu taufiq! "

"alhamdulillah.. bagaimana semuanya? "

"sah!! "

Sarman tersenyum lalu menoleh ke arah santa yang masih diam mematung, Sarman kembali memuntahkan darah namun dia masih ingin mendekati santa yang sudah sah menjadi istri nya.

Jafar membantu Sarman mendekati santa "santa.. " Sarman mencium tangan gadis itu lalu mencium kening nya.

Mata santa kedip sekali lalu tubuh nya langsung kejang dengan kepala mendongak ke atas, Sarman yang mengetahui santa akan pergi dia langsung menggenggam tangan santa dengan erat.

"santa.. asyhadu.. ikuti aku santa.. asyhadu.. "

Bibir santa bergerak seperti ingin mengikuti arahan Sarman yang sekarang sudah menjadi suami nya, namun suara nya tidak keluar.

"Asyhadu an laa ilaaha illallaah,"

"asyhadu.. an.. la.. "

"illaaha.. "

"ilaaha.. "

"illalaah."

Santa berhenti namun mulut nya masih terus bergerak, suara yang pelan itu membuat suasana semakin terasa memilukan.

"ayo santa.. illaallah.. "

"illa..ilaallah.. "

"wa asyhaduanna,"

"wa..asyhaduanna..akh! " santa semakin kejang dengan urat leher yang menonjol jelas.

"muhammadar rasuulullah. "Sarman menggenggam erat tangan santa sambil mengusap kepala santa dengan lembut.

" muhamm.. ya.. rasul.. " tangan santa yang tadinya menggenggam kuat tangan Sarman kini menjadi lemas dan dingin, mata santa perlahan mulai terpejam seperti orang yang sedang tidur.

"Sarman! " jafar menatap Sarman yang melemah "umi.. " Sarman menatap sekitar nya "abu.. " arryan langsung membantu raihan untuk mendekat ke arah Sarman.

"ikhlas ya abu.. ikhlas ya umi.. Sarman.... Sarman akan.. pergi.. "

Semuanya menunduk melihat Sarman ingin menggapai ibu dan ayah nya, Yunda langsung memeluk anak nya dan mencium dengan lembut "abu tau, tidak papa Sarman abu ikhlas. " bisik raihan.

"Sarman.. sudah menikah.. abu dan umi senang kan?"

Kedua orang tua Sarman mengangguk sambil tersenyum "ikhlas ya.. maafkan Sarman semuanya.. ya.. rab.. " Sarman mendongak kepala nya bersandar di bahu jafar.

"la.. illa.. "bisik raihan dengan tegar.

" la.. illa ha illaallah.. ya rab.. ya.. rasul.. ya.. rab.. "suara Sarman perlahan menghilang dan mata nya yang pelan pelan terpejam, raihan langsung menangis begitu juga dengan Yunda.

Tangan Sarman masih menggenggam syal ungu pemberian santa saat masih hidup, arryan langsung berpaling dengan air mata yang tidak dapat di bendung lagi.

Semua nya menangis sedih melihat kepergian Sarman dan santa yang nyaris bersamaan, Maryam dengan tangan yang gemetar menutupi wajah santa dengan sorban milik kai.

Sosok gadis yang selalu aktif membantu orang lain itu kini hanya tinggal nama, begitu juga dengan Sarman.

Kisah cinta mereka selesai sampai di sini namun tidak dengan genosida nya.

Beberapa hari kemudian..

Beberapa truk memasuki gerbang, truk dengan bendera Malaysia masuk lebih dahulu lalu di susul dengan truk dari Indonesia dan dari beberapa negara lain juga masuk dan yang terakhir truk dari army Indonesia dengan supir truk yang sama.

Sebelas truk itu berhenti di depan pos relawan, supir truk army Indonesia keluar dan melihat sekitar nya mencari gadis yang dulu dia temui namun setelah melihat lihat gadis itu tidak juga muncul.

"maaf, gadis bernama santa ada? " tanya supir truk kepada Maryam "ada, " jawab arryan yang ada di belakang Maryam.

"ini untuk nya, "

"terimakasih."

Arryan langsung pergi membawa kotak itu dan di dalam nya ada kertas kecil "kenapa kau membuka nya? itu milik santa! " tegur Maryam "karena aku sahabat nya, " arryan membuka kertas itu dan langsung memanggil kai.

"Bacalah! "

"halo semuanya aku Narendra ketua army Indonesia, santa adalah anggota terbaik kami. setelah mendengar kabar nya kami benar-benar terpukul dan tidak tau harus berbuat apa, sebelumnya santa meminta kami untuk menjual semua milik nya untuk di sumbang kan ke penduduk yang ada di sana.

kami sudah melakukan nya, jadi semuanya hasil yang kami peroleh dari penjualan itu semua kami belikan ke makanan dan persediaan lainnya dan sisa nya kami taruh di dalam kotak kayu.

kami juga mengirimkan beberapa bantuan untuk kalian seperti selimut, makanan, camilan, mainan, dan tenda, dan beberapa obat. semoga kalian selalu di dalam lindungan Tuhan..

salam dari army Indonesia untuk kalian, semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu kalian. "

Maryam terlihat menangis dia langsung berpaling dan pergi dari sana, dia berlari sambil mengusap air mata nya mengingat sahabat baiknya itu sudah pergi.

Tiba-tiba sesuatu menghentikan langkah kaki Maryam, sebuah photocard yang ada di atas reruntuhan tempat santa menolong raihan.

"mereka idola ku, "

Maryam menatap photocard itu sambil menangis keras dan arryan yang melihat itu langsung melangkah mendekat, "berat ya, " ucap arryan kemudian.

"dia sahabat ku juga, " arryan menunduk memungut photocard tersebut "kenapa kau mengikuti ku? " tanya Maryam.

"sahabat ku bilang, kita harus saling membantu dalam segala hal dan juga harus saling mendukung dan berbagi satu dengan yang lain. jika santa tau kau begini dia akan sedih, army Indonesia membagikan banyak boneka untuk hiburan. nih, ambil satu. "

Arryan menyodorkan sebuah boneka ke arah Maryam "dia sahabat yang baik bukan? " arryan menatap photocard di tangan nya "ya, " ucap Maryam sambil berbalik lalu pergi.

Air mata arryan langsung menetes setelah Maryam pergi, dada nya sesak karena kesedihan nya yang belum hilang dia benar-benar terpukul dengan kepergian santa. perlahan dia menatap langit yang masih memperlihatkan beberapa roket yang terbang, arryan mengepalkan tangan nya "aku tidak boleh larut.. aku harus melanjutkan perjuangan nya. "arryan menoleh ke arah ponsel nya yang bergetar.

Ada notif dari seseorang yang menginginkan semua dokumentasi kehidupan santa untuk di buat film kisah nyata, arryan langsung setuju sambil mengusap air mata nya dia yakin kisah cinta santa akan mengubah pandangan orang di sekitar nya. arryan mengusap air matanya lalu membalas pesan orang yang meminta semua vidio itu " nama mu akan terkenal. "ucap arryan sambil tersenyum kecil dan dia berjanji untuk selalu mengingat sahabat nya itu termasuk kisah cinta nya yang penuh perjuangan.

Tangan arryan bergerak mengangkat photocard di tangan nya, itu adalah kenang kenangan dari sahabat nya.

"selamat jalan gadis army.. "

\[end\]

1
happy day
kaya gak asing Thor sama suasana di dalam cerita ini 🤔🤐
Kiky: ssstttt... 🤫🤫🤫rahasia ok😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!