NovelToon NovelToon
Bodyguard Merangkap Istri

Bodyguard Merangkap Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Pengawal
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Demi mendapatkan uang untuk membiayai pengobatan Adiknya, Savana rela menerima pekerjaannya sebagai bodyguardnya untuk menjaga seorang putri kerajaan di sebuah negara.

Bukan hanya menjadi bodyguardnya putrinya kerajaan itu, ia juga dipinta oleh nenek dari cucunya itu untuk menikah kontrak selama satu tahun dengan putranya yang bernama princes Malik yang sudah berstatus duda itu. Savana harus bertahan menjadi istri princes Malik hingga princes Malik bisa menemukan wanita yang akan menjadi ibu dari putrinya untuk selamanya.


Bagaimana kisah hidup perawan dan duda itu saat hidup bersama dalam membesarkan dan menjaga putrinya Raniah? adakah cinta tumbuh diantara mereka atau pernikahan itu berakhir sesuai masa kontraknya? simak cerita ini sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Gagal Fokus

Negosiasi berjalan alot saat mendengar persyaratan tidak masuk akal Prince Malik ajukan untuk menjadikan standar kecantikan sebagai bentuk penolakannya jika kecantikan putri Tania tidak bisa menyaingi kecantikan istrinya Savana.

Rasa penasaran diantara kedua kubu kerajaan itu mulai menarik minat mereka makin mendominasi. Bagaimana tidak, semua mata mereka yang sebentar lagi akan dimanjakan dua kecantikan wanita yang ada dihadapan mereka dan mereka lebih tertarik pada kecantikan putri Tania daripada Savana yang dianggap rakyat jelata yang numpang hebat karena menikah dengan Prince Malik.

Seakan mengerti alam pikiran kaum Adam dengan berbagai usia tentu saja Prince Malik sangat keberatan kecantikan istrinya di ekspose di depan para anggota kerajaan yang tidak penting mengikuti juga ajang penilaian mendebarkan ini.

"Agar adil, biar kami sendiri yang menilai kecantikan dua gadis ini," ucap Sekertaris istana Jordania yang juga penasaran dengan wajah Savana.

"Aku ingin melihat kecantikan wanita Amerika itu yang mampu membuat Prince Malik bisa bertekuk lutut padanya. Setidaknya jika ia menjanda aku akan menjadikan dia sebagai istriku yang ketiga," batinnya penuh rencana.

"Yang merasa tidak ada hubungan kerabat dengan dua kerajaan ini tidak diperkenankan untuk melihat wajah dua gadis ini. Baik dari istriku maupun putri Tania," cegah Prince Malik membuat suara protes bergemuruh ditengah penantian mereka yang sudah penasaran sejak tadi.

"Sial....! pingin merekam kecantikan dua wanita itu agar bisa menyimpan dalam khayalan menjadi gagal," gerutu dari mereka dengan berbagai ucapan yang menyayangkan rasa keinginan besar mereka pada dua gadis itu.

Masing-masing diantara mereka meninggalkan ruang pertemuan itu karena merasa tidak ada hubungan kekerabatan dengan dua kerajaan itu selain menjadi staf istana saja termasuk sekertaris kerajaan Jordania yang punya ambisi terselubung.

Yang diuntungkan disini adalah pangeran Ramzan yang menantikan momen menarik ini karena rasa penasarannya pada kecantikan Savana yang akan menjadi madu dari adiknya sendiri.

Firasatnya membenarkan jika Savana lebih cantik daripada adiknya karena ekspektasinya begitu tinggi untuk ukuran kecantikan wanita tidak peduli perawan atau gadis biasa.

"Sekarang kita bisa memulai untuk menentukan pilihan kita siapa diantara kedua gadis ini yang menjadi standar penentuan sebagai syarat istri seumur hidupmu," ucap salah satu kerabat Prince Malik.

Ibu suri hanya tersenyum sinis karena dia sudah tahu jawaban putranya. Ibu suri yang sudah pernah melihat wajah putri Tania bisa membandingkan sendiri bahwa Savana lebih cantik daripada putri Tania.

"Sepertinya permainan ini sia-sia karena politik pernikahan ini akan tetap berlanjut bukan siapa yang cantik dan tidak cantik," batin ibu suri.

"Putri Tania. Silahkan lepaskan cadarmu dan perlihatkan wajahmu pada calon suamimu itu sayang!" pinta ratu Shopia pada putrinya.

"Baik mom."

Putri Tania terlihat malu-malu namun ia ingin memperlihatkan kecantikannya pada calon suaminya yang sedari tadi membuatnya panas dingin ingin menjatuhkan tubuhnya pada sang pangeran.

Semua mata menatap wajah cantik putri Tania kecuali Savana yang sibuk dengan ponselnya menunjukkan permainan game baru pada putrinya Baby Rania yang lebih fokus pada permainannya sendiri.

Decak kagum terdengar riuh kala kecantikan putri Tania membuat hati mereka meleleh dan Prince Malik hanya menarik sudut bibirnya karena kecantikan putri Tania jauh dibawah standar.

"Kecantikanmu terlalu standar untuk ukuran seorang putri kerajaan," sindir Prince Malik membatin.

Melihat sikap calon suaminya yang biasa saja saat melihat wajahnya membuat hati putri Tania sangat kecewa.

"Sialan...! kenapa ekspresi wajahnya terlihat datar seperti itu? Apakah istri Amerikanya itu lebih cantik dariku?" batin putri Tania yang merasa rencana pernikahan mereka akan gagal total padahal ia sendiri yang meminta ayahnya untuk mendekati raja Hussein agar melamarnya saat mengetahui Prince Malik sudah menjadi seorang duda. Hanya saja langkahnya terlambat ketika ia mengetahui kalau duda keren itu sudah menikahi bodyguard putrinya sendiri.

Puas orang-orang melihat wajahnya putri Tania, kini raja Ghifari bertanya pada Prince Malik yang setia dengan wajah datarnya bertanya pada ayah kandung Baby Rania itu.

"Bagaimana nak Malik? Apakah kamu masih berminat pada putriku Tania?" tanya raja Ghifari yang terlihat yakin kalau perjodohan ini akan berlanjut.

Prince Malik menatap ayahnya yang menahan gejolak amarah jika putranya itu melanggar janjinya. Saat ingin menjawab pertanyaan calon mertuanya, pangeran Ramzan segera mengajukan intrupsi.

"Sebentar Prince Malik ...! Kami tidak ingin mendengarkan jawabanmu secara sepihak saja karena kami belum tahu seberapa cantiknya istrimu," ucap pangeran Ramzan.

Keluarga bangsawan lainnya setuju dengan permintaan pangeran Ghifari. Untuk menghilangkan ketegangan yang sejak tadi menyiksa otak dan jantung mereka, kini mereka sibuk menikmati minuman atau makanan yang terhidang dihadapan mereka.

"Baiklah. Kalau begitu bersiaplah...! Aku akan meminta istriku untuk memperlihatkan kecantikannya pada kalian sebagai ajang standar penilaian mengapa aku mempertahankan dia disisiku bukan hanya kecantikan fisik dan wajahnya yang jadi pertimbanganku tapi karena dia telah memenuhi ekspektasi aku sebagai seorang pria yang mendapatkan istri sempurna seperti dirinya.

Dia sudah memenuhi apapun yang aku inginkan pada seorang istri. Sayang..! Tolong buka cadarmu sebentar!" pinta Prince Malik penuh kelembutan pada Savana yang merasa tidak keberatan sama sekali karena dia bukan orang yang fanatik.

Savana membukanya secara perlahan membuat para kaum Adam menahan nafas termasuk raja Hussein yang belum melihat raut wajah menantunya itu.

Sesaat kemudian, Savana berhasil menurunkan cadarnya dan memperlihatkan wajahnya dengan senyum memikat sambil mengedarkan pandangannya pada semua orang yang sedang menatapnya takjub.

Wajah cantik yang terawat dengan baik makin berkilau semenjak menjadi istri Prince Malik. Setiap orang tidak ingin berpaling menatap kecantikan Savana sekalipun itu adalah kaumnya sendiri.

Wajah putri Tania terlihat masam dan memerah saat melihat bagaimana kecantikan Savana mampu menghipnotis semua orang.

Rasa bangga Prince Malik dan ibu suri tak terkira karena pilihan mereka tidak salah yang menjadikan Savana sebagai ibu sambungnya Baby Rania.

Satu orang lagi yang tidak bisa berkedip saat ini adalah pangeran Ramzan. Ia terbuai dalam pesona Savana hingga rasanya ingin menangkup kedua pipi lembut itu untuk ia kecup.

"Aku akan menunggu jandamu, Savana...! Aku akan menjadikanmu ratu di negeriku jika suamimu menceraikanmu karena pernikahanmu yang hanya berdasarkan kesepakatan.

Tapi, apakah Prince Malik mau melepaskan wanita secantik itu?" batin pangeran Ramzan yang sudah punya rencana tersendiri untuk meminang Savana saat wanita itu akan dikembalikan ke negara asalnya.

"Kenakan lagi cadarmu, baby! Sudah cukup kamu memuaskan rasa penasaran mereka akan kecantikanmu," pinta Prince Malik dengan sikap posesifnya.

Savana menurutinya untuk mengenakan lagi cadarnya bersamaan dengan gerutuan kaum pria lajang maupun yang sudah menikah yang merupakan bangsawan dua kerajaan itu.

Raja Hussein tidak ingin penilaian secara subyektif menjadi pertimbangan Prince Malik untuk menggagalkan rencana pernikahan antara kedua negara ini. Iapun mengambil alih keputusan akhirnya.

"Putraku tidak berhak sama sekali dalam mengambil keputusan ini berdasarkan penilaian kecantikan fisik diantara kedua wanita ini. Saya tetapkan kalau saya lebih memilih menantu seorang keturunan dari sebuah kerajaan dari pada rakyat jelata," sarkas raja Hussein yang menjatuhkan harga diri Savana begitu dalam namun tidak sedikitpun Savana terluka.

Ia berdiri dengan anggun sambil menegakkan kepalanya angkuh dan menatap semua orang lalu beralih pada ayah mertuanya yang congkak. Seorang Savana yang yang menjadi wanita bar-bar sebelumnya yang hidup dalam kerasnya dunia ditambah lagi ia seorang bodyguard yang sudah terlatih mental dan fisiknya untuk membalas seseorang yang sengaja menjatuhkan harga dirinya.

Lagi-lagi kedua kerajaan itu dibuat jantungan oleh tindakan Savana yang ingin membalas spontan hinaan ayah mertuanya.

"Apa yang ingin kamu lakukan perempuan rendahan?" maki raja Hussein pada Savana.

Bersambung....

1
Arie
Luar biasa
caca
cantik banget visualnua
Anonymous
ok
Nining Chili
🥳🥳🥳🥳
Alivaaaa
dasar onta arab 😂
Alivaaaa
keren Thor 👍
Alivaaaa
hai Thor aku mampir nih 😊
cantik sekali visualnya 😍
Reza Muna
Luar biasa
Nadia
idih panggil sayang pas klo ada maunya
Crystal
Lohhh ku kira Sharon perempuan
Shanty Yuniawati
Luar biasa
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Eva Dianita
Luar biasa
Qimti Sa
good
Andi Diana
meleleh abangku
Rita
wah bakalan launching New baby
Rita
waduh ade kk sm2 ngegas😁😂😂
Rita
hmmm ada ikatan batin dr adiknya
Rita
😁😂😂😂😂😂
Rita
betullllll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!