Sinopsis
Memiliki wajah yang cantik,cerdas dan kehidupan yang sangat mewah membuat nya enggan untuk menikah. Tapi karena diri nya berasal dari keluarga tunggal, membuat keluarga nya mencarikan jodoh untuk nya
Beberapa tahun menikah,Sisi belum juga dikaruniai anak hingga pihak keluarga menyuruh nya bercerai dan menikah lagi. Hingga pernikahan ketiga ,Sisi juga tidak memiliki anak dan membuat Sisi enggan untuk menikah lagi .
Karena usia nya yang sudah masuk kepala tiga ,membuat keluarga nya menuntut sisi untuk menikah kembali tapi Sisi tidak ingin bercerai lagi dan memilih menghabiskan waktu di salah satu club malam yang tidak pernah dia datangi tapi cukup elit dan terkenal di kota itu
Sisi yang merasa frustasi dengan desakan keluarga nya memilih menghabiskan waktu semalaman untuk meneguk minuman beralkohol hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang pria ,melihat wajah tampan pria itu dan kesederhanaan dalam berpakaian nya membuat Sisi langsung jatuh hati.
"Tolong hamili aku "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 06
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
"Sebulan " jawab Sisi yang masih menatap ke arah tika ,dia masih meragukan kalau program hamil itu akan gagal .
"Oooh....aku yakin pasti jadi ,aku doa in yang terbaik untuk mu " ucap Tika yang masih menampilkan senyuman lebar nya.
"Tapi kalau gagal gimana say? Aku takut,aku sudah mulai membuka hati pada mas diego dan mas diego juga seperti itu. Masak kami langsung pisah gitu aja " ucap Sisi sambil mencebikan bibir nya .
"Kalau begitu,kau atau mas Diego bisa coba melakukan pada orang lain . Siapa tau memang kalian ngak cocok ,ya mending pisah. Apalagi kedua orang tua kalian memang sangat menginginkan keturunan dari kalian berdua " saran tika sambil terkikik geli .
"Hhmmm.....iya juga ya, tapi jika aku akhirnya hamil dengan pria lain gimana ? " tanya sisi dengan polos nya membuat Tika tertawa terbahak bahak,dia hanya bercanda saja tapi Sisi menganggap nya serius.
"Kau ini ,aku hanya bercanda . Ngapain juga di anggap serius sih " ucap Tika sambil tetap tertawa .
"Hhmmm....Tapi seperti nya lebih baik begitu, saran mu masuk akal. Jika aku hamil dengan pria lain atau mas Diego menghamili wanita lain,mendingan kami pisah dan menikah dengan mereka yang bisa memberikan kami anak " ucap Sisi dan tika hanya menggelengkan kepala nya saja ,dia tak tau kalau sisi malah memikirkan hal itu dengan serius
"Ah....sudah lah si,sebaiknya kau pulang saja . Anggap saja apa yang aku sarankan ngak pernah ada ,kamu dan mas Diego pasti bisa mendapatkan anak " ucap Tika dan mengajak Sisi untuk pulang, karena ponsel sisi berbunyi dengan cukup kencang dan dia yakin kalau itu adalah diego .
Sisi pun mengangkat ponsel nya,Diego sudah ada di parkiran depan perusahaan nya . Sisi langsung berdiri, kemudian memeluk tubuh tika
"Terima kasih atas saran nya say,nanti aku bicarakan pada mas Diego " ucap Sisi membuat tika terkejut,dia hanya asal bicara saja .
"Eh...eh....ngak usah si,kamu ah. Aku kan hanya bercanda saja " ucap Tika yang merasa khawatir kalau sisi mengatakan apa saran nya ,bagaimana bisa dia yang belum menikah malah menyarankan hal yang ngak masuk akal .
Sisi hanya tersenyum saja ,dia pun menggandeng lengan tika dan mereka berjalan menuju lantai bawah dimana diego sudah menunggu . Sisi merasa lebih lega ,berbicara dengan tika memang memiliki keceriaan tersendiri. Walaupun lahir dari keluarga sederhana, tapi tika tidak pernah sama sekali terlihat sedih . Padahal banyak sekali kekurangan di dalam keluarga nya, tapi dia tidak sama sekali memikirkan hal itu.
Tak lama mereka sampai di parkiran ,sisi melepaskan genggaman tangan nya pada tika dan menatap ke arah motor tika yang sudah terbilang cukup lama .
"Hhmmm....say,kamu barengan sama aku saja yuk. Nanti aku kenalin sama mas Diego " ucap Sisi,dia takut jika tika merasa .
Tika dan diego memang belum pernah bertemu, bahkan saat acara pesta pernikahan mereka. Tika tidak bisa datang,kakak nya melahirkan dan dia yang harus menjaga para keponakan nya yang sudah berjumlah empat itu. Dia juga merasa kesal pada kakak nya yang selalu saja hamil, padahal anak nya yang paling kecil maish berusia setahun.
Kalau kata orang tua dulu,kesundulan. Sekarang anak kakak nya sudah lima dan akhirnya ibu mereka menyuruh nya untuk menutup rahim nya agar tidak hamil lagi,tika sampai merasa kesal karena mereka bukan lah orang kaya.
Sebagian besar dari susu anak anak kakak nya dia yang menanggung nya, kini dia menjadi kesal karena kakak nya selalu mencetak anak saja .
"Ngak usah si,motor ku masih berfungsi walaupun sudah butut. Kenalan nya disini saja ya " jawab Tika,dia juga merasa ngak enak hati karena dirinya ngak datang di acara pernikahan sahabat nya.
Mereka pun berjalan bergandengan menuju mobil diego,terlihat diego keluar dari mobil nya dan berdiri dengan gagah nya di samping mobil nya. Senyuman mengembang di bibir nya saat melihat kedatangan wanita yang dia puja selama ini,dia masih belum percaya kalau sisi adalah istri nya.
"Hallo sayang,kamu capek ?" sapa diego dengan lembut,tika dapat merasakan cinta diego begitu besar pada Sisi.
"Lumayan ,hhmm....mas . Ini tika sahabat aku,yang aku ceritain waktu itu " ucap Sisi, dia melirik ke arah tika yang terlihat bingung
"Oh....hai,aku diego " ucap Diego sambil tersenyum ramah,dia sudah mendengar mengenai kehidupan tika dari sisi
Sisi selalu saja membicarakan mengenai sahabat nya Tika,dari mulai kebiasaan nya hingga makanannya kesukaannya . Semua nya dia bicarakan dengan lancar hingga diego lebih mengetahui mengenai tika ,sedangkan mengenai Sisi hanya sebagian saja .
"ya....aku Tika, salam kenal pak diego " jawab Tika sambil menyambut uluran tangan dari Diego
"Pak? apa aku setua itu ?" tanya Diego,dia merasakan tangan tika dingin dan dia cukup bingung dengan hal itu.
"Hhmmm....jadi aku panggil apa ya ?" tanya tika yang langsung menarik tangan nya dengan cepat,dia merasa ngak enak hati pada Sisi kalau harus berlama lama menggenggam tangan suami nya.
"Terserah,senyaman nya saja tapi jangan pak" jawab diego dengan pelan ,dia merasa sedikit tidak suka di panggil pak
"Baiklah,akan aku pikirkan nanti. Hhmm....aku duluan kalau begitu,silahkan kalian lanjutkan " ucap Tika, dia menundukan setengah ke arah Diego membuat diego tertawa.
Diego merasa kalau dirinya terlihat lebih ceria jika bersama dengan tika,baru sebentar bertemu dengan sahabat istri nya ini tapi dia sudah merasa senang. Selama ini kehidupan pernikahan nya bersama dengan Sisi hanya berjalan datar saja, pagi bekerja dan sore baru bertemu kembali . Malahan mereka jarang bertukar pesan karena memang sama sama kaku dalam berhubungan ,juga sering sekali diam diaman saja .
Diego dan Sisi sama sama pendiam ,sehingga hubungan mereka merasa kaku. Apalagi Diego yang sering sekali mengajak bercanda sesekali ,walaupun diego begitu memuja sisi karena dirinya yang mandiri dan cantik juga .
Mereka kembali diam didalam mobil,Diego melihat Tika yang sedang mengendarai motor nya di dekat mereka. Jalan mereka memang searah ,hanya sampai persimpangan mereka akan berpencar.
Terlihat tika memberikan uang pada seorang anak yang sedang mengamen di lampu merah,tika juga ikut menggerakan kepala nya dan tertawa bersama anak anak jalanan itu hingga lampu kembali hijau .
Diego tersenyum melihat sikap tika,dia yakin apa yang dikatakan oleh Sisi benar ada nya. Dia merasa nyaman melihat sikap tika yang bisa mencairkan suasana .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
terimakasih tor ceritanya bagus menghibur dan mudah dipahami, ditunggu cerita barunya ya tor
Di Tunggu kisah Anaknya Dilla Dan Sisi ya Thor 😘😘😘
Jangan tamat begitu aja jak ,mana,extra partsnya ,anaknya sisi yg ketiga blm lahiran ,Dilla jg belum...😚😚😚