"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"gimana ekting gue tadi!..keren gk?.."pitter sengaja menyisir rambut nya dengn bergaya elegan.
"cih narsis!.."semuanya mendencih jijik seolah melihat kotoran.
"hey ini bukan narsis tapi ini namanya sebuah percaya diri dan kemampuan yang luar biasa, berarti gue merupakan pemuda yang berbakat untuk mencerahkan masa depan bangsa.."gaya sombong nya tak hilang sama sekali malah semakin menjadi-jadi.
"mana ada drama penuh tipu muslihat bisa mencerahkan masa Depan bangsa!..yang ada buat sampah bangsa!.."celatuk Zia langsung mengundang tawa mereka.
"bener bang kata adek gue,buat sampah aja,merusak bangsa dan pemandangan!.."zin yang ikut mengejek pitter.
"modelan kayak gini mending di buang saja jauh-jauh…gak guna juga sih klau di pelihara yang ada jadi kuman dan bakteri.."zan yang tak kalah ketinggalan,wajah pitter sudah masam,di menatap tiga saudara itu dengn musuh,dia di bully!.
"Angela!..liat mereka bully babang pitter!.."pitter hanya bisa mengadu pada Angela yang dari tadi hanya melihat mereka Tampa ikut campur.
"urus sendiri,aku ada urusan!.."
kretak
patah hati pitter,dia memegang dadanya yang seolah berdenyut nyeri seperti di tinggalkan kekasihnya yang sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya.
"Angela apa salahku,kau melakukan ini...huhuhu!.."
seketika tawa tiga bersaudara itu langsung kembali pecah melihat kelakukan dramatis sahabatnya itu yang sungguh bagus,bisa di cap empat jempol untuknya.
itulah anggota yang sangat queen sayangi,mereka suka bercanda saat waktunya bercanda tapi mereka akan serius di mana waktunya serius, mungkin klau musuh melihat kelakukan mereka yang bagaikan malaikat pencabut nyawa kini sedang bertingkah konyol, pasti mereka akan mati di tempat Tampa bisa di cegah,konyol memang.
.
"hah,bosannya!!,tapi setidaknya masih bisa merasakan ketenangan di sini.."
queen pagi ini tidak ada lagi yang di kerjakan,jadi dia hanya muter-muter keliling rumah tak lupa sebuah kitab di bawanya, keliling-keliling sambil ngapal walaupun lagi bosen tapi gimana lagi lah.
pagi ini perut queen sudah mulai enakan jadi dia berencana hanya jalan-jalan di sekitar rumah walaupun tadi dia di peringati oleh Azmi agar tidak keluar rumah tapi klau hanya di sekelilingnya rumah tak akan masalah fikiranya,dia engk sampai keluar lebih jauh lagi yang ujung-ujungnya nanti ketemu suaminya bisa-bisa kena semprot dan nambah lagi hapalannya.
"tapi klau keliling rumah gak papa lah!.."gimana yang kini menuju halaman samping,yang kebetulan ada pohon mangga.
mata queen berbinar-binar menatapnya,dia sudah lama tidak makan mangga, apalagi klau dia mau pasti si kembar melarang kerasnya,nanti sakitlah,inilah itulah bnyk alasan mereka yang berujung mangga dia di ambil.
"kesempatan aku bebas dari mereka!..rejeki engk.boleh di tolak!.."
"woy!..aku juga mau!!.."
"queen!!,queen!!,woy ****** lah! ku bilang si kembar ya kau melanggar peraturan mereka!!.."
"Queen!!,"
teriakan queenna yang tiba-tiba saja membuat queen yang ingin manjat kesal,ada saja yang mengganggunya,udah hilang si kembar kini wanita gila ini pula yang muncul,buat geram saja.
"cih siapa si kembar?..di sini aku yang bosnya siapa yang berani ngatur queenna Aqila?.."queen membalas dlm hati dengn sombong.
"dih, biasanya emng gitu kellaes,gua aduin nanti baru tau rasa!.."ancam queenna.
"berisik bangat!, lama-lama aku musnahin juga kau baru tau rasa!.."
"Lo mati gua mati!..,hahaha!.."
"eh Ning Aqila lagi ngapain!.."
sebuah suara membuat kesadaran queen kembali terkumpul,dia senyum kikuk karena bisa-bisanya dia malah berdiri di depan pohon mangga dengn waktu yang cukup lama.
"mau ngambil mangga kang!..,tapi bingung gimana ngambilnya!.."polos queen pura-pura sedih sambil melihat mangga yang lumayan banyak di atas sana.
"ya ampun,Ning..klau mau mangga bisa panggil santri yang lewat minta tolong gitu!!.."santri yang berumur kisaran 20 tahun itu menyarankan.
"klau gitu akang bisa ambilkan?.."dengn tatapan berbinar-binar,"klau bisa di manfaatkan ngapain susah-susah manjat!"batin queen dengn licik.
"sebenarnya saya ada____"
"pergilah kang!, mungkin Aqila engk bisa makan mangga!.."
ada rasa bersalah dari santriwan itu,dia engk bermaksud menolak tapi ada sesuatu hal yang iya harus kasih.
"saya ambilkan Ning sebenarnya saya letakan ini dulu!.."santri itu tak sanggup melihat menantu kyai yang sangat iya hormati seperti memohon padanya dengn tatapan yang mengganggu imannya,setelah meletakkan buku yang iya bawa dia pun langsung naik dan queen yang diam bersorak bergembira.
"Ning bisa tangkap?.."setelah dapat memetik dua buah yang matang.
"bisa!,.."kata queen dengn cepat lalu menangkap dengn santai,tapi saat buah sudah ada di tangannya,dia sedikit tidak puas.
"kang bisa yang muda gk?.."sambil mendongak kerah santri itu, walaupun pakek sarung di juga pakai celana pajangn di dalamnya jadi queen gk merasa ini salah klau dia liat,klau kelihatan sedikit berarti memang rezekinya kali ini,hehe.
"ha!,yang muda?.."otak santri itu langsung traveling kemana-mana.
"perasaan baru beberapa hari yang lalu menikah,tapi kenapa sudah ngidam saja?.. astaghfirullah!,apa yang ku pikirkan!.."dia kembali sadar kedunia nyata,diapun menuruti apa kemauan Ning Aqila yang sifat sungguh kayak bocah yang imut,cantik senyum ramah, masyaAllah cantik banget bini orang.
mata queen semakin berbinar-binar dia mendapatkan banyak mangga, sekarang.
"lagu ngapain di sini?!.."
deg..
yg baca juga ikut kena prank.ditunggu terus thor kelanjutannya