NovelToon NovelToon
DENDAMKU TERBALAS CINTA

DENDAMKU TERBALAS CINTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:6.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bennuarty

21++
sebagian cerita ada adegan panasnya ya.

harap bijak dalam membaca.

bocil skip aja. jangan maksa 😂😂


caera Anaya. rumah tangganya yang berakhir dengan perceraian karna penghiatan suami dan sahabatnya.

rasa sakit yang membuat hatinya membatu akan rasa cinta. tetapi ia bertemu dengan seorang lelaki dan selalu masuk dalam kehidupannya. membuat ia berfikir untuk memanfaatkan lelaki itu untuk membalas sakit hati pada mantan suaminya.

akankah caera dapat membalas sakit hatinya?

yuk ikuti karya pertama ku ya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bennuarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 12

udara panas membuat tidurnya tak nyaman. dengan malas caera membuka matanya. silau sinar raja angkasa menerjangnya dari celah gorden jendela. mengerjapkan matanya menahan cahaya yang menyebabkan udara panas di sekelilingnya.

memegang kepalanya yang terasa berdenyut sakit. tubuhnya pun terasa pegal. menatapi tempat yang terasa asing baginya. memandang sekeliling dan mengingat apa yang telah terjadi.

"ah kamar hotel"

caera bergumam pada dirinya. sekarang dia ingat jika ia ada di kamar hotel. dia bangun ketika mentari sudah naik sampai ke tengah langit. melirik pada AC yang tidak menyala. pantas saja udara panas sekali seketika ia tertegun. seingatnya dia ada di sebuah club malam. tapi ia lupa selanjutnya.

"ahh.. apa yang terjadi? bagaimana aku bisa di kamar lagi? aku mimpi atau apa sih?"

caera bergumam pada dirinya sendiri. mencoba keras mengingat kejadian semalam. tapi dia tidak ingat sama sekali.

menyibakkan selimut dan turun dari ranjang. memijit mijit kepalanya yang sakit.

"uuhhh kepala ku sakit"

keluhnya meringis kesakitan. beranjak ke kamar mandi dengan terseok-seok.

dengan berendam di bathup mungkin akan bisa meredakan rasa sakit di kepala dan tubuhnya. memandangi dirinya di cermin wastafel.

hhhhhh

wajahnya sungguh kusut. dengan malas caera membuka pakaiannya satu persatu. menyiapkan air di bathup untuk berendam. air hangat-hangat kuku akan membuat tubuhnya rilex.

sembari menunggu, caera kembali ke wastafel untuk sikat gigi.

AAAAAAAAAAAA

caera menjerit terkejut sambil memegangi dadanya. dia mundur sampai menyentuh dinding kamar mandi. bersandar dengan mata yang terbelalak menatap cermin.

"apa ini??!!! kenapa begitu banyak bercak merah di dada ku??"

serunya terkejut bukan main. dia tau apa bercak merak itu. itu kiss Mark. tapi siapa yang telah memberi kecupan itu?

caera mengacak rambutnya gusar. ia mendekati cermin lagi. ia periksa dengan teliti. siapa tahu banyak kutu di kamar hotel ini. dia akan komplin habis habisan ke pihak hotel.

setelah memeriksa bercak merah itu, tidak ada tanda bentol di sana seperti di sengat serangga. dan lagi bercak merah itu banyak. mengelilingi gunung kembarnya.

astaga...

caera sungguh lemas. apa yang terjadi semalam dia tidak ingat sama sekali. hanya sepotong-sepotong ingatan itu muncul di otaknya. yang terakhir dia ingat dia menyiramkan minuman kepada seorang lelaki yang menggodanya di club. setelah itu ingatannya seakan hilang.

apa mungkin Arya yang melakukannya? ah mana mungkin. tapi semalam aku mimpi Arya ada disini..

bodoh.. bodoohh..

caera mengacak rambutnya lagi. frustasi mencoba mengingat-ingat kejadian di club malam tadi.

ah biarlah. caera memendam sejuta tanya di hatinya tentang kiss Mark itu. dia bergegas mandi. merendam dirinya dalam air hangat kuku.

nyaman

****

pagi-pagi sekali Jack telah siap dan bergegas menghampiri Deva di kamarnya. hari ini banyak agenda kerja yang harus di selesaikan. dua hari lagi mereka harus kembali ke kota. di pulau ini mereka mengurus beberapa pekerjaaan yang masih harus di pantau. pembangunan hotel baru di sebelah selatan pulau yang akan menjadi tempat wisata yang menjanjikan.

tok tok tok

Jacko mengetuk pintu kamar Deva.

"bos, sudah selesai?"

tidak ada sahutan dari dalam. Jacko menunggu.

tok...

"masuklah"

belum sempat Jacko mengetuk untuk yang kedua kalinya, Deva menyahut dari dalam. Jacko segera membuka pintu dan masuk. terlihat Deva masih sibuk mengancingkan kemeja di depan cermin yang sama tinggi dengannya.

Jacko hanya berdiri memperhatikan Deva. menunggu bosnya selesai. Deva melirik Jacko dari cermin di depannya. lelaki berkulit gelap yang tampan itu, sedikit menaikkan ujung bibirnya. sedikit tersenyum melihat wajah Deva yang terlihat masam pagi ini.

cih.. kau pasti mengira aku menghabiskan malam pertama dengan wanita itu

Deva melirik Jacko sinis. Jacko mencoba bersikap biasa saja. tapi tak urung dia tersenyum samar melihat Deva merasa kesal.

setelah Deva selesai memasang dasi, ia berbalik menatap Jacko.

"apa jadwal kita hari ini?"

tanyanya seraya memakai jas.

"kita akan melihat perkembangan pembangunan hotel di sebelah selatan. dan akan kembali setelahnya , memeriksa pusat perbelanjaan di kota. ada sedikit kendala di sana. tapi kau boleh tidak ikut. soal itu aku bisa memeriksanya sendiri"

ujar Jacko menjelaskan.

"kau meragukan kemampuan ku?"

Deva memandang Jacko sinis. merasa di remehkan. padahal Jacko hanya ingin memastikan kenyamanan untuk bosnya.

ah dia sangat sensitif hari ini

"tidak bos. tuan Bos terlihat lelah pagi ini. aku hanya ingin kenyamanan mu terpenuhi"

Jacko tersenyum

Deva tahu Jacko hanya mengejeknya soal semalam. Jacko tidak tau Deva hanya bertempur di bagian tengah dan menydahinya saat semua belum berakhir.

dengan kesal Deva mengambil berkas di tangan Jacko. membolak baliknya dan membacanya sedikit.

"aku ikut semua jadwal hari ini. jangan meremehkan ku Jack."

tegas Deva seraya menekan berkas dalam map itu ke dada Jacko.

Jacko menangkap map itu seraya tersenyum samar. dan mereka beranjak ke luar kamar.

Jacko hanya menggoda Deva saja. mereka bersama sudah lebih dari 10 tahun. Jacko selalu mengingat jasa baik Deva yang menolongnya dulu semasa kuliah. sejak itu, Jacko selalu ada di samping Deva.

Jacko tahu Deva keluar dari kamar caera dengan wajah masam. Jacko belum pergi ketika Deva masih bersama caera. dia ingin memastikan keamanan Deva. Karena banyak musuh bisnis yang mengintai. berbuat sedikit kesalahan dan gosip sedikit saja, akan menjadi senjata lawan untuk menjatuhkan Deva. Jacko selalu setia memperjuangkan Deva sampai kapanpun.

mereka berdua menuju meja makan. sarapan sudah tersedia di sana. ketika datang ke pulau ini, Deva lebih senang tinggal di villanya dari pada di hotel. dia lebih suka ketenangan.

Deva lebih suka hidup yang biasa saja. tidak suka di kawal oleh bodyguard yang menurutnya berlebihan. cukup Jacko bersamanya dan semua diyakinkan akan beres. Jacko menguasai segalanya. karna itu Deva memilihnya untuk mendampingi segala pekerjaan dan urusan lain.

mereka sarapan tanpa bicara. Jacko sesekali melirik Deva. tidak ingin merusak mood Deva pagi ini. Jacko yakin Deva telah mengetahui tentang cincin itu. Jacko melihatnya sewaktu di mobil tadi malam. tapi Jacko ingin Deva mengetahuinya sendiri dan ia yakin Deva pasti menarik diri. tidak akan memasukkan dirinya dalam afair kotor dengan seorang wanita bersuami.

"kau sudah melihatnya semalam Jack"

celetuk Deva dengan tenang. Jacko mengangkat wajahnya menatap Deva.

"aku ingin kau menyadarinya sendiri"

"hmm.. kau licik"

Deva bergumam seraya minum minuman di depannya.

"bos, aku hanya tidak ingin merusak mood mu"

Jacko membela diri.

"aku belum gila Jack"

"karna itu aku ingin kau menyadarinya sendiri"

"brengsek kau"

Deva melemparkan serbet ke arah Jacko. lelaki itu hanya diam dan menahan rasa geli dihatinya.

mereka berangkat bekerja. suasana pagi yang cerah tidak membuat suasana hati Deva membaik. dia terlanjur merasakan hatinya kembali bangkit tergugah oleh rasa bahagia karena caera. tapi sayang, wanita itu sudah menikah.

1
Suherni 123
hadehh caera dikit dikit nangis
Nur Koni
sweet sweet smp brebes mili thor
Nur Koni
makab tuh kata maaf maya busuk.... ibu model apa begitu
Nur Koni
caera serasa nonton sinetron azab ya ra
Nur Koni
ga kebayang karyawan biasa ngadepin mafia.... specless bacanya
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
echa purin
👍🏻
Danti
Luar biasa
Darmi Mamie
/CoolGuy//CoolGuy/
Darmi Mamie
/Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hasna Sadri
dz Zee Zee
Teteh Ratih Tedja
capura aduk bacanya, sedih, lucu dan bahagia. luar biasa
Lina Ina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 part paling kelakar 🤣🤣🤣
Elfi Nafiola
Luar biasa
Konny Rianty
bngettt" bangettt beneran cocokkkk ....
Konny Rianty
thorrrr" bikin dave nikahin kayraaa....
Konny Rianty
😂😂🤣🤣" horeee cerita mu berhasil thorrr" bikin deva& caeraa nikah thorrr ,biar fans mu bahagiaa....
Konny Rianty
sedihh nya thorrr" bikin deva nikahin caera, biar cinta mereka bersatu....
Konny Rianty
thorrr" bikin deva melamar caera ...
Konny Rianty
Akh...manis nyaaa thorrr" aku juga ikut meleleh...😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!