Adelia Embun Chalandra mengalami kecelakaan mobil saat dia pulang dari camping dengan teman kampusnya. Namun, siapa sangka saat dia membuka matanya dan tersadar bahwa rohnya tidak mampu memasuki tubuhnya kembali. Berkali-kali dia mencoba untuk masuk ke dalam tubuhnya namun entah mengapa seakan ada sesuatu yang membuat dia ditolak oleh tubuhnya sendiri. Dalam keputusasaan Adelia, dia justru mengetahui banyak rahasia yang selama ini disembunyikan oleh keluarganya. Selain itu dia juga bertemu dengan sosok pria yang mampu melihat bahkan menyentuh roh seperti dirinya.
Bagaimana kelanjutannya, yuk simak terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Tuan Bagas tampak memegang dadanya yang entah mulai berdenyut nyeri akibat melihat laporan keuangan perusahaan CH. Kenapa banyak sekali yang tidak sesuai di sana. Kalau caranya seperti ini maka perusahaan CH bisa bermasalah nantinya.
Pak Bagas menatap foto keluarga kembali. Dia merasa bersalah dengan almarhumah Istrinya dan juga Adelia. Dia tidak mampu menjaga amanah dari kedua wanita yang begitu menyayanginya tersebut. Sekarang perusahaan membutuhkan aliran dana. Akan tetapi dari siapa yang mampu memberikan dia aliran dana untuk menyelamatkan perusahaan CH.
Karena tidak memiliki kenalan dekat selain keluarga Pratama. Maka Bagas Chalandra pun terpaksa meminta bantuan kepada mereka. Dan seperti yang Bagas duga, pasti ada tawar menawar diantara mereka. Akhirnya Bagas menyetujui jika memang mereka hanya ingin menjodohkan putra mereka, Gilang Pratama menikahi Adelia. Karena setahu Bagas juga Adelia tampak dekat dengan Gilang.
Tok
Tok
Tok
"Masuk."
Sekretaris Bagas pun masuk dan melaporkan sesuatu.
"Pak, ada tamu dari perusahaan SQ di depan menunggu ingin bertemu dengan bapak," ijin sekretarisnya.
Pak Bagas sebenarnya cukup bingung. Ada apa perusahaan sebesar SQ mau bertemu dengannya. Aneh sekali.
"Suruh masuk, dan jangan lupa sediakan minuman dan juga camilan untuk tamu kita," ucap Bagas dengan hati yang senang. Dia tidak menyangka kalau perusahaan SQ mau datang menemuinya. Ini adalah sesuatu yang bagus bukan. Siapa tahu kedatangan mereka justru membawa angin segar untuk perusahaan CH.
"Baik tuan."
Sekretaris itupun undur diri dan mempersilahkan tamunya untuk masuk ke ruangan pimpinan.
"Selamat siang tuan Bagas Chalandra. Saya Raka Shaquille dan ini asisten pribadi saya Deon. Kami dari perusahaan SQ ingin membicarakan sesuatu dengan anda tuan," ucap Raka berkenalan.
"Selamat siang juga tuan Raka dan tuan Deon. Saya Bagas Chalandra sendiri. Silakan duduk dulu. Kita bisa membicarakannya dengan duduk santai saja. Silakan," tuan Bagas mempersilakan kedua tamunya untuk duduk.
Mereka berdua menunggu pembicaraan sampai sang sekretaris selesai menyajikan minuman dan juga beberapa Snack di sana. Raka melihat sekeliling ruangan kerja Bagas. Dia mendapati foto Adelia di ruangan tersebut. Jadi memang benar jika arwah yang selalu mengikutinya tersebut adalah putri dari tuan Bagas Chalandra.
"Jadi apa maksud kedatangan dari tuan berdua ini sebenarnya?" ucap Bagas membuka pembicaraan diantara mereka berdua.
"Oh, jadi begitu tuan, saya kemarin sudah bertemu dengan salah satu pekerja di sini yang menawarkan kerjasama bisnis sebelumnya. Lalu kami datang untuk menatapkan kerjasama yang telah kita sepakati bersama. Ada beberapa point yang harus diketahui oleh anda sebelum kita sama-sama bertanda tangan di sini tuan Bagas," ucap Raka menjelaskan.
"Memangnya ada yang berubah dari kesepakatan awalnya?" tanya tuan Bagas merasa ada suatu masalah.
"Tidak tuan , kami hanya menambahkan beberapa poin saja. Silakan tuan baca dulu berkas-berkas ini," ucap asisten Deon memberikan berkas-berkas yang dia bawa kepada tuan Bagas Chalandra.
Tuan Bagas membaca dengan seksama berkas tersebut dan betapa terkejutnya dia setelah membaca salah satu poin yang tertera di sana. Apakah ini tidak salah adanya?
"Tunggu dulu, apa maksud anda ingin menikahi putri saya? Ini adalah kerjasama bisnis. Saya tidak menjual putri saya untuk semata kerjasama bisnis seperti ini," ucap tuan Bagas merasa tersinggung dengan ulah CEO dari perusahaan SQ tersebut.
Sementara itu Raka Shaquille hanya menanggapinya dengan santai. Dia tahu bahwa respon tuan Bagas Chalandra akan seperti ini nyatanya. Dan dia sudah memprediksi kejadian ini sebelumnya.
❤️❤️❤️
TBC
