NovelToon NovelToon
Luka Cinta Pernikahan

Luka Cinta Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:63.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Ini bukan tentang harga diri lagi, ini hanya tentang mencintai tanpa dicintai.

Aruna nekat menjebak calon Kakak iparnya di malam sebelum hari pernikahan mereka. Semuanya dia lakukan hanya karena cinta, namun selain itu ada hal yang dia perjuangkan.

Semuanya berhasil, dia bisa menikah dengan pria yang dia inginkan. Namun, sepertinya dia lupa jika Johan sama sekali tidak menginginkan pernikahan ini. Yang dia cintai adalah Kakaknya, bukan Aruna. Hal itu yang harus dia ingat, hingga dia hanya mengalami sebuah kehidupan pernikahan yang penuh luka dan siksaan. Dendam yang Johan punya atas pernikahannya yang gagal bersama wanita yang dia cintai, membuat dia melampiaskan semuanya pada Aruna. Perempuan yang menjadi istrinya sekarang.

"Kau hanya masuk dalam pernikahan semu yang akan semakin menyiksamu" -Johan-

"Jika perlu terluka untuk mencintaimu, aku rela" -Aruna-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memakai Hadiah Dari Aruna

Aruna kembali ke ruang tengah, tapi dia tidak menemukan Johan disana. Sampai dia mendengar suara langkah kaki dari arah tangga. Aruna langsung menoleh, dia terdiam melihat Johan yang sudah berganti pakaian.

"Mau pergi ya, Kak?"

Sebuah pertanyaan dengan nada yang terdengar sedih. Tapi tentunya Johan tidak akan menyadari itu. "Aku harus pergi menemui Jesika. Nanti malam kita ngobrol lagi. Aku sudah janji dengannya"

Aruna terdiam, menatap Johan yang berlalu begitu saja. Bahkan dia meninggalkan kotak hadiah yang berada di atas meja. Aruna menatap nanar kotak hadiah itu.

"Mungkin dia juga tidak akan membutuhkan hadiah dariku"

Aruna berjalan ke arah meja, mengambil kotak hadiah miliknya dan membawanya ke kamar. Sepertinya dia tidak perlu memberikan hadiah ini, karena Johan juga tidak akan mau memakai hadiah darinya ini. Aruna hanya terlalu percaya diri sampai dia harus memberikan hadiah dengan bersungguh-sungguh pada Johan.

Aruna hanya berdiam di dalam kamarnya, menatap layar laptop yang sudah beberapa kali memutar rekaman video yang sama. Sekarang bahkan Aruna tidak berani untuk memperlihatkan rekaman video itu. Karena dia belum siap untuk semuanya.

"Aku tahu apa yang akan terjadi saat ini. Aku hanya terus berharap tanpa bisa menerima kenyataan jika aku adalah perempuan yang tidak Kak Johan inginkan"

Aruna mengusap sudut matanya yang berair, nyatanya memang tidak pernah mudah untuk melupakan perasaannya yang sudah terlalu besar. Bahkan sejak Johan tahu namanya dan menyadari siapa dia. Aruna benar-benar tidak bisa melakukan apapun dengan perasaannya ini. Untuk bisa menghilangkan perasaannya pun, dia tidak akan bisa.

"Biarkan perasaan ini hilang saat aku benar-benar pergi dari kehidupannya. Karena hanya kepergianku yang akan bisa menghilangkan perasaan ini"

Mencintai, tanpa harus dicintai. Ya, Aruna rela dengan itu. Karena waktunya hanya 3 bulan, dan mungkin sekarang sisa waktunya hanya tinggal 1 bulan lagi. Aruna hanya perlu bertahan saja sekarang, dengan situasi apapun.

*

Johan kembali malam hari, melewati ruang tengah, dia teringat akan hadiah dari Aruna yang bahkan belum dia simpan kembali. Sampai dia melihat kotak hadiah itu sudah tidak ada di atas meja.

"Kemana kotaknya?"

Johan mencari ke bawah meja dan di bawah bantal sofa. Tapi memang kotak hadiah itu sudah tidak ada. Lalu dia menatap pintu kamar Aruna yang tertutup.

"Apa mungkin dia membawanya kembali bersamanya ya?"

Johan berjalan ke arah pintu kamar itu, mengetuknya sebelum dia mengeluarkan suara untuk memanggil Aruna. "Aruna, ini aku. Kau ada di dalam. Buka sebentar"

Menunggu beberapa saat, sampai akhirnya Aruna membukakan pintu kamar. Melihat Johan yang berdiri di depannya sekarang. "Ada apa Kak? Aku sudah mengantuk dan ingin tidur"

Johan menatap Aruna dengan lekat, bola mata hitam yang teduh itu terlihat menunjukan banyak luka. Johan merasakan dadanya sakit.

"Em, apa kau membawa kotak hadiah itu? Kenapa tidak mengambilnya kembali?"

"Karena aku tidak yakin Kak Jo akan memakai pemberian dariku. Jadi, lebih baik aku simpan saja"

Johan menatap Aruna dengan lekat, sedikit tidak suka dengan ucapan Aruna barusan. "Bagaimana mungkin kau memberikan hadiah padaku, tapi kau mengambilnya kembali. Itu tidak boleh terjadi. Alasan aku akan memakainya atau tidak, itu terserah aku. Yang jelas, kau berikan saja hadiahnya padaku"

Aruna menghela nafas, dia mengerti jika memang Johan tidak akan membeiarkan dirinya memakai pemberian Aruna. Yang jelas, Johan hanya ingin hadiah darinya, tanpa yakin dia akan memakainya atau tidak.

"Berikan padaku hadiahnya!" tekan Johan sambil menengadahkan tangannya di depan wajah Aruna.

"Baiklah"

Aruna masuk dan mengambil kotak hadiah itu dari dalam laci, lalu memberikan pada Johan yang menunggu di balik pintu kamar. Sebenarnya dia hanya ingin menyimpannya saja jika memang Johan tidak ingin memakainya.

"Buka!" tekan Johan, membuat Aruna mengerutkan keningnya, tapi dia menurut saja, membuka kotak hadiah itu. "Ambil dan pakaikan di lenganku"

Aruna terdiam melihat Johan yang menyerahkan tangan kanannya dan ingin gelang silver itu Aruna pakaikan ditangannya. Namun, hatinya langsung menghangat ketika Johan perlahan mau menghargai pemberiannya ini. Aruna memasangkan gelang silver itu di tangan kekar Johan.

"Terima kasih hadiahnya, aku akan memakainya" ucap Johan yang langsung pergi dari hadapan Aruna dan membawa kotak gelang itu.

Aruna tersenyum tipis, menatap punggung Johan yang menjauh darinya. "Setidaknya dia menghargai pemberianku. Meski itu mungkin hanya sebuah hal kecil, tapi aku bahagia"

Aruna menghela nafas pelan, dia kembali masuk ke dalam kamar saat ponselnya terdengar berdering. Aruna mengambilnya di atas tempat tidur. Tersenyum saat melihat siapa yang menghubunginya.

"Hallo Kak Faas, apa kabar?"

Sejak kejadian waktu itu, Faas belum lagi menghubungi Aruna. Meski Aruna tahu pasti dia kebingungan karena Aruna yang tiba-tiba pergi tanpa alasan saat pergi jalan bersamanya.

"Aruna, aku baik. Tapi, aku sedikit sibuk dengan beberapa pekerjaan akhir-akhir ini. Em, mau ketemu?"

Aruna langsung tersenyum, hanya dengan Faas dia bisa lebih merasa nyaman. Sepupunya ini yang sudah banyak memberikan bantuan padanya. Ketika Ayahnya yang bahkan tidak pernah peduli pada Aruna, maka selalu ada Faas yang menatapnya dengan penuh kepedulian.

"Boleh, mau ketemu dimana? Oh ya Kak, aku sedang mempunyai banyak permintaan pada Kakak. Harus dituruti ya, karena waktuku tidak akan lama"

Di dalam kamarnya, Faas mengerutkan keningnya dalam, bingung dengan ucapan Aruna barusan. "Apa maksud kamu?"

"Haha. Bukan apa-apa, hanya saja waktu aku bersama Kak Faas tidak akan lama 'kan? Kak Faas sekarang sibuk dengan pekerjaan. Jadi, tidak punya banyak waktu dengan aku. Nah, karena besok Kak Faas ngajak aku ketemu, aku ingin Kak Faas menuruti semua permintaan aku"

"Ah baiklah, memangnya mau apa? Pergi ke Taman hiburan? Atau pergi berbelanja, beli makeup, beli sepatu, kulineran? Apapun yang kamu mau deh"

"Haha. Siap Kak, pokoknya turuti semua permintaan aku ya"

"Iya, iya. Besok tunggu aku ditempat biasa jam 10 pagi ya"

"Oke"

Aruna menutup sambungan telepon, menatap layar ponselnya yang sudah mati dengan senyuman penuh arti. "Setelah ini aku bisa pergi dengan tenang. Pokoknya aku akan banyak meminta apapun pada Kak Faas. Dia 'kan baik, selalu menuruti apa yang aku mau. Haha"

Aruna kembali ke sebuah meja disana, mengambil selembar kertas dan pena. Menuliskan serangkaian kata disana. Matanya berkaca-kaca, tapi tidak sampai menetes. Aruna melipat kertas itu, memasukannya ke dalam sebuah amplop putih. Menuliskan sebuah nama di atas amplop itu dan menyimpannya di dalam laci meja yang di dalamnya sudah ada beberapa amplop yang sama.

"Sebentar lagi, kalian akan sampai ke pemiliknya"

Bersambung

Kalo rame, tambah satu bab lagi. wkwk..

1
ken darsihk
Cusss ke Yulita
Rani R.i
wahhhh kasihan Yulita kalau sampai seperti itu,,dia ceria dan baik hati
Qodri Kiflie Kiflie
nahlo jangan jangam si yuli nikah sama jo lg waduh bikin penasaran spoilernya
Rani R.i: bkn,,Yulita mungkin sama boss nya,,karna Yulita akan menjadi yg ke dua..sudah di jlss kan oleh othor di bab yg lalu
total 1 replies
Dinarra
perbaiki semuanya ya Jo, buat aruna bahagia
dika edsel
memang kamu bodoh bin ogeb bang.. makanya kamu gampang tertipu.. terperdaya oleh siluman ubur2 macam jesika.., untung kamu sadar coba klo enggak mgkin nopel ini gk kelar2 bang..
dika edsel
bukan lagi kayaknya..tp beneran akan menguras esmosi dan membuat tantrum org baca..,duuh pasti ini soal perpoligamian..,bner kata Ahmad dani" senangnya dalam hati klo beristri dua" begitukah othor kuh...???
Nita.P: Ahmad dhani senang, ini mah kagak🤣🤣 ditunggu besok atau lusa realis
total 1 replies
Nanik Arifin
hedeuh.... sptnya Yulita bakal dinikahi hanya tuk jadi mesin produksi😔🙈
ken darsihk
ikutan syedih
ken darsihk
Sehat terus Aruna semoga cepat punya anak juga
C I W I
Luar biasa
Rani R.i
waduhh thourrr jgn macam2 yea🤣🤣🤣🤣
ken darsihk
Manuttt thor lanjuttt 😍😍
ken darsihk
Awal baru dngn komitmen baru juga , semoga tetap bersama sampai menua bersama 😍😍
Nanik Arifin
biarlah Yulita dg Faas. g sah ada tokoh lain lagi 🤭
dika edsel
untung yg jadi istri johan itu aruna yg berhati malaikat coba klo perempuan lain..uughh..mgkin sijohan udah dicor atau dimutilasi trs ditaruh dalam koper trs,dibuang terpisah..!! jo.. ngapain trs nangis sih..kamu nangisin apaan,udah icip2 jesika dan dpt aruna nikmat mana lagi yg kau dustakan bang..
C I W I
Luar biasa
dika edsel
drpd liatin dua orang bucin ituh mending kita maen tebak2an...
~~ kenapa Superman poni keritingnya cuma satu...??
jawabannya.. kalau banyak namanya supermie..iya kaaaaan????
Rani R.i
jodoh yurita pasti Arvin,,asisten terbaik johan,,,uhhhh aku sgttt kesall sama si johan sialan,,,,karna sudah terlalu jauh berhubungan sama si jesika
ken darsihk
Alhamdulillah akhir nya
Dian Sary
duuu gk enak bener ceweknya lemah banget... dikit dimaafin... bego banget siii...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!