Amanda tidak pernah menyangka jika sahabat yang sudah di anggapnya seperti adik sendiri,tega menjadi duri di rumah tangganya.Salsa dengan tega memberikan tubuhnya kepada suaminya hingga akhirnya dia hamil dari suaminya.
bagaimana kisah rumah tangga Amanda bisakah dia mempertahankan suaminya atau dia memilih mengalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 ~ cuek~
Setelah mengantar Renata ke sekolah Amanda mengurus mertuanya memandikan dan memberinya makan,setelah itu dia menjemur mertuanya di sinar matahari pagi.Amanda melakukan semua kewajibannya sebagai menantu tampa banyak mengeluh.Melihat Amanda yang tidak banyak bicara membuat mertuanya merasa tidak nyaman,padahal dia sangat bersyukur memiliki menantu seperti Amanda,seperti apa pun keadaanya wanita itu tetap merawatnya dengan tulus hal itu membuatnya kesal kepada Aditia.
"Ma,aku memotong kuku mu,dan nanti orang salon akan datang ke sini untuk memotong sedikit rambut mama." Ucap Amanda,mertuanya benar-benar sangat merasa bersalah kepada Amanda.
"Akhirnya kamu bicara kepada ku Amanda." Ucap mertuanya.
"Kenapa aku harus diam kepada mama?"
"Kenapa kamu marah kepada Aditia,apa dia melakukan kesalahan kepadamu." Tanya Mertuanya,dia ingin tau apa yang ada di pikiran menantunya itu.
"Ma....Aku merasa Aditia sudah berubah,aku rasa dia sudah selingkuh dengan wanita lain!!"
"Kamu curiga kepada suami kamu?"
"Iya ma,sering sekali aku mencium wangi parfum dari tubuhnya dan sayangnya parfum itu bukan parfum yang biasa kami pakai." Ucap Amanda,dia terlihat sangat tertekan,bahkan beberapa kali dia menghela napas panjang.
Wanita tua itu menarik napas panjang,dia bingung harus bagaimana,dia sangat yakin Aditia tidak memiliki niat untuk selingkuh dengan Salsa,dia sangat yakin kalau Salsa sudah melakukan hal yang kotor untuk mendapat perhatian Aditia.
"Amanda,mama bukannya membela anak mama,tapi disini mama ingin memberikan kamu masukan,jangan langsung menyimpulkan sesuatu yang bisa membuatmu menyesal nantinya,mungkin saja Aditia punya alasan tersendiri,mama tidak mau jika rumah tangga kalian sampai hancur hannya karena pihak ketiga."
"Tapi ma...Apa pun alasannya selingkuh itu tidak di benarkan.Kalau pun wanita itu yang menggodanya apa dia tidak bisa menolaknya bukankah dia sangat mencintai putrinya." Jawab Amanda,dia sedikit kurang senang dengan ucapan mertuanya.
"Amanda tidak ada kucing yang menolak ikan,begitu juga laki-laki jika dia sudah di goda apalagi sampai di jebak bagaimana bisa laki-laki menolak." Jawab sang mertua,Amanda tidak bisa lagi menjawab dia hannya memikirkan kata-kata mertuanya.
"Ma aku keluar dulu,kepalaku sangat pusing memikirkan semua ini,apa pun alasannya,jika sampai Aditia selingkuh dibelakang ku, aku tidak memaafkannya ma." Ucap Amanda lalu dia beranjak dari tempat duduknya lalu keluar setelah menutup kembali kamar mama mertuanya.
Mama mertuanya tidak bisa berkata-kata,dia tidak bisa membayangkan jika sampai Amanda dan Aditia bercerai,dia akan kehilangan berlian yang sangat berharga,dia juga yakin Aditia memiliki alasan kenapa sampai dia jatuh ke perangkap wanita seperti Salsa.
****
Amanda keluar dari kamar mertuanya,setelah di rumahnya ada pelayan,pekerjaannya sudah sedikit santai,dia hannya perlu mengawasi kedua pelayan itu.Saat Amanda lewat dari depan kamar tamu,Amanda melihat Aditia masih tidur tengkurap,dia mendekati kamar itu lalu masuk ke dalam dia melihat puntung rokok yang berserakan dan botol anggur yang sudah kosong.
Amanda menatap punggung bidang suaminya,dia begitu jijik saat membayangkan wanita lain menjamah tubuh suaminya itu,rasanya dia tidak bisa mengampuni perbuatan suaminya itu.
Saat tubuh Aditia mulai bergerak Amanda keluar dari dalam kamar itu,lalu dia duduk di sopa,hari ini dia tidak membangunkan suaminya karena dia masih sangat kecewa dengan sikap suaminya itu.
Aditia keluar dari kamar,dia terkuat sempoyongan dia menghampiri Amanda yang sedang duduk di sopa tanpa ekspresi apa pun.
"Sayang kamu kok tidak membangunkan aku,hari ini aku ada meeting dengan klien penting."
Amanda mengabaikan ucapan suaminya, lalu meninggalkan Aditia yang masih belum selesai bicara,dia langsung masuk kedalam kamar.Di dalam kamar Amanda begitu gelisah mengingat ucapan mama mertuanya,dia tampak berfikir mungkinkah ada seseorang yang menjebak suaminya,mungkinkah suaminya sudah cerita ke mertuanya hingga mertuanya membela Aditia.
"Bisa pecah kepalaku memikirkan semua ini,lebih baik aku ke salon aku ingin merubah penampilan ku,mungkin saja Aditia sudah muak dengan penampilan ku ini." Ucap Amanda,dia mengabaikan Aditia yang baru saja masuk ke dalam kamar mereka.
Amanda pergi ke salon langganannya,hari ini dia ingin memotong rambut panjangnya dan memberikan warna di rambutnya serta melakukan perawatan wajah.
Amanda menghabiskan banyak uang dan waktu untuk merubah penampilannya itu.Setelah puas,dia kembali ke rumahnya hari ini dia tidak perlu menjemput Renata karena dia akan di antar oleh bus sekolah karena mereka ada kegiatan hari ini.
Sesampainya di rumah Aditia sangat kaget melihat perubahan penampilan Amanda,dia menelan ludah melihat kecantikan istrinya hari ini sudah lama hubungan mereka dingin sejak Aditia dan Salsa menjalin hubungan gelap di belakang Amanda.
"Amanda kamu sangat cantik hari ini,aku sangat suka." Ucap Aditia sambil membuntuti istrinya dari belakang dia sengaja mengikuti istrinya untuk memperbaiki hubungan mereka yang semakin dingin.
Amanda meletakkan tas dan kunci mobilnya,dia hendak keluar lagi dari kamar seketika Aditia kesal dan marah.
"Apa kamu akan diam kepadaku setiap saat,ini caramu memperlakukan suami mu? " Tanya Aditia dengan sangat emosi,Amanda menatap sinis kepada suaminya akhirnya hari ini dia buka mulut kepada suaminya setelah dia mogok bicara dari tadi pagi.
"Jika kamu bisa selingkuh di belakang ku,maka aku akan melakukan itu juga kepadamu,apa yang kamu lakukan maka aku pun akan membalasnya."
"Amanda....Apa kamu tidak punya etika lagi terhadap suami mu?" Hardiknya,Amanda cuek saja,bahkan dia terlihat tidak peduli dengan ucapan suaminya.
"Mas...Apa kamu lupa,aku akan memperlakukan kamu seperti kamu memperlakukanku,kamu tidak bisa bohong mas karena filing seorang wanita itu sangat kuat,aku sangat yakin jika kamu sedang merahasiakan sesuatu dariku." Ucap Amanda dengan nada sinis lalu dia keluar dari kamar meninggalkan Aditia yang masih terlihat emosi.
Aditia mengepal tangannya lalu memukul tembok dengan sangat keras hingga tangannya terkuak dan mengeluarkan darah segar.
*** Bersambung**
buat mari semua.
tdk tanggung jawab tdk salah.biasanya polisi menyerahkan kepada yg bersangkutan.
dan dirimu bisa tuntut balik dgn.pasal Perzinahan.pemaksaan.
yg penting ada saksi
waktu si salsa dan adit berzina! ada saksi!!! yg liat langsung kejadiannya! klu tdk ada kasus di hentikan.