NovelToon NovelToon
Merebut Kembali Suamiku

Merebut Kembali Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Romansa
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: SkySal

Lea Miranda tak pernah menyangka, di usia pernikahannya yang Ke 12 tahun, ia mendapatkan ujian yang begitu berat. Yaitu, dikhianati oleh suami dan sahabatnya sendiri, Arya Dan Chelsea.

Awalnya, Lea memutuskan untuk bercerai dan merasa tak sudi melihat suami dan sahabatnya itu ketika mengetahui perselingkuhan mereka. Namun, ia berubah pikiran ketika teringat bagaimana ia dan Arya membangun rumah tangga, dan bagaimana mereka berjuang dari nol hingga mereka berada di titik yang sekarang.

Akhirnya, kini Lea memilih merebut suaminya kembali. Ia bertekad akan kembali membuat Arya bertekuk lutut di hadapannya dan menghempaskan Chelsea dari hidup mereka.

Bisakah Lea melakukan itu?
Bagaimana caranya ia merebut kembali suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbeda?

Saat jam makan siang, Chelsea melakukan kebiasaannya, yaitu mendatangi Arya ke ruang kerja pria itu. Namun, sekarang Arya justru tidak menerima kedatangannya.

"Aku ada meeting setelah ini, Cheal, jadi kita bicara di rumah kalau kamu ingin bicara," pungkas Arya tanpa menatap wanita itu.

"Aku cuma mau ngajak kamu makan siang, Mas," ujar Chelsea. "Lagi pula, meeting kamu masih setengah jam lagi, kan?"

Wanita itu mendekati Arya, bahkan ia hampir duduk di meja kerja pria itu seperti yang sering ia lakukan selama ini. Namun, Arya teringat dengan peringatan Lea tadi malam.

"Tunggu, Chelsea!" cegah Arya. "Aku mohon keluar sekarang, Sayang," pintanya yang seketika membuat kening Chelsea berkerut.

"Kenapa?" tanya Chelsea.

"Kita sudah berjanji sama Lea nggak akan melakukan hal seperti ini," tegas Arya. "Lea sudah memberikan izin atas hubungan kita, jadi aku nggak mau membuat dia kecewa, Sayang."

"Mas, yang Lea larang itu berkencan. Bukan berduaan seperti ini," desis Chelsea.

"Sama saja," sahut Arya. "Tolong ngerti, Sayang, kita harus menjaga jarak untuk sementara waktu setidaknya sampai kita benar-benar menikah."

Chelsea menatap Arya dengan kesal, tapi ia tahu apa yang Arya katakan ada benarnya juga.

"Jadi mulai sekarang kita nggak bisa berduaan lagi?" ketus Chelsea.

"Hanya sampai kita menikah," ujar Arya. "Sabar sedikit, ya. Ini juga berat buat aku, tapi ini demi kebaikan kita."

Chelsea membuang napas kasar, kemudian ia mengangguk patuh.

Tanpa mereka sadari, Lea mengawasi mereka dari cctv ruang kerja Arya.

Atas bantuan Farrel, kini Lea punya akses ke cctv di ruang kerja sang suami.

"Gila!" geram Lea marah. "Selama ini pasti mereka bermesraan di sana."

Lea membuang napas kasar, ingin rasanya ia menjambak rambut Chelsea, kemudian menghantamkan kepala wanita itu ke dinding.

"Sabar, Lea!" Lea berseru pada dirinya sendiri sembari mengelus dadanya yang bergemuruh. "Sakit fisik itu hanya sementara, dan aku harus membuat psikis mereka yang sakit! Supaya mereka terus mengingatnya sampai mati."

...🦋...

Sesuai janji Arya, ia pulang tepat waktu, tapi tidak dengan Chelsea yang diberikan tugas tambahan oleh atasannya, sehingga mau tak mau wanita itu harus lembur.

Kepulangan Arya disambut dengan senyum lebar Jihan, dan kali ini Darrel juga tampak senang melihat sang Ayah yang menepati janjinya.

"Bagaimana sekolah kamu, Darrel?" tanya Arya, menatap wajah Darrel yang tak lagi cemberut.

"Seru," jawab Darrel. "Tadi kami disuruh membuat cerita tentang super hero di dunia nyata, aku mendapatkan nilai A." Darrel mengeluarkan bukunya dari dalam tas, kemudian memberikannya pada sang Ayah. "Coba Papa lihat!" seru Darrel.

Arya mengambil buku itu sambil tersenyum, ia merasa senang karena kini Darrel tidak lagi menatapnya dengan dingin.

Arya membuka buku Darrel dan membaca cerita yang bocah itu buat.

"Mama adalah super woman?" Kening Arya berkerut saat membaca judul cerita Darrel.

"Iya, Mama adalah super woman, pahlawanku dan Jihan."

"Cerita yang bagus, Sayang," ujar Arya setelah membaca sedikit dari cerita itu. "Kalau begitu, Papa mandi dulu."

Darrel hanya mengangguk kecil, setelah itu ia menemani Jihan bermain.

"Bagaimana pekerjaan kamu hari ini, Mas?" tanya Lea yang juga menyambut Sang suami.

"Lancar," jawab Arya.

"Hariku juga lancar," ujar Lea kemudian. "Tadi aku menjemput Darrel dari sekolah, setelah itu aku membawa Jihan ke Dokter untuk periksa giginya. Antriannya cukup panjang, dan itu sangat melelahkan. Apalagi pas di rumah sakit tadi, Jihan merusak mainan anak orang dan mereka minta ganti mainan yang sama persis. Aku coba ganti dengan uang aja, tapi mereka tidak mau."

Kening Arya berkerut saat mendengar curhatan istrinya yang secara tiba-tiba, apalagi sebelumnya Lea tidak pernah melaporkan apa yang ia lewati saat mengurus anak-anaknya.

"Lalu, apa kamu menemukan mainan yang sama?" tanya Arya sembari melepaskan pakaiannya.

"Iya, setelah keliling di beberapa toko mainan," jawab Lea.

"Syukurlah," sahut Arya kemudian dengan pelan.

"Pas makan siang, Jihan sama Darrel mau ikan goreng, Mas," ucap Lea lagi. "Jadi aku buatkan mereka ikan goreng, tapi tanganku malah kena minyak panas, lihat ini!" Lea menunjukkan tangannya yang kena minyak panas.

Arya yang sedang lelah, kemudian disuguhkan dengan cerita sang istri yang bak keluhan itu, tentu saja membuat Arya merasa semakin lelah.

Ia sudah membuka mulut untuk meminta istrinya bercerita nanti, tapi tiba-tiba Lea berkata, "Oh ya, kamu pasti capek banget ya, Mas. Aku sudah siapkan air hangat tuh buat kamu berendam, biar otot kamu nggak tegang."

Arya hanya mengangguk pelan, ia pun segera masuk ke kamar mandi dan berendam di air hangat yang sudah disiapkan oleh Lea.

Sementara Lea kini hanya geleng-geleng kepala sembari memasukan baju Arya ke keranjang baju kotor.

"Selama ini aku juga capek, tapi aku nggak pernah ngeluh karena aku tahu kamu juga capek," gumam Lea. Ia juga wanita karir yang bekerja di kantor, tentu Lea mengerti lelahnya pekerjaan kantor itu. "Aku ngerti lelahmu, tapi kamu nggak ngerti lelahku. Jadi, sekarang aku akan membuat kamu mengerti.

...🦋...

Sementara di sisi lain, Chelsea menatap teman-temannya yang sudah pulang satu persatu, sehingga kini ia tinggal sendiri di ruangan itu.

"Astaga, kenapa pekerjaan ini harus ditumpahkan ke aku semua?" gerutu Chelsea.

"Loh, Chelsea!"

Chealse langsung mendongak saat mendengar suara itu. "Pak Farrel?" sapa Chelsea.

"Kenapa belum pulang? Sudah malam loh, semua orang sudah pulang," kata Farrel.

"Iya, Pak, masih ada sedikit pekerjaan," jawab Chelsea sambil tersenyum tipis.

"Kamu rajin banget, Chelsea, kayaknya kamu cocok jadi manager nanti," ujar Farrel yang membuat Chelsea senang, apalagi ia memang sangat berharap bisa naik jabatan.

"Kalau begitu, selamat bekerja, ya. Hati-hati loh pulangnya!"

"Terima kasih, Pak Farrel," ucap Chelsea.

Farrel hanya mengulum senyum penuh arti, ia meninggalkan Chelsea sembari mengirim pesan pada Lea.

"Aku sudah berhasil membuat dia sibuk di kantor, mungkin dia akan pulang jam 10 malam. Jadi, silakan nikamti waktu bersama keluargamu, teman."

1
Fatiya Hasna
Hahaaay.... kesepian ya? Duuh...kasihan bgt sih kamu!😏
Fatiya Hasna
Baru sehari aja udah kewalahan ya ngurusin anak². Apa kabar kalau misal berbulan² bahkan bertahun²? bisa mati berdiri kayanya! Makanya jangan meremehkan peran Ibu rumah tangga yang pekerjaannya se abrek nggak ada beres²nya. Dari muliau bangun tidur sampai mau tidur😎
Fatiya Hasna
Lea,bermain cantik😉😁
Fatiya Hasna
Ceritanya seru dan menarik,kata demi kata dapat di pahami dgn baik. So,nggak bikin bosen readers😍😘
Fatiya Hasna
Hadeuuuh... apa katanya,berat?! mungkin kalau tidak ada perjanjian,kalian sudah semakin liar,krn sudah dapat ijin dari Lea. Untungnya,Lea cerdas.
Fatiya Hasna
Diih...nawarin Darrel masuk kamar! mau lanjutin nyentuh selingkuhan ya,soalnya nggak jadi krn keburu ke gep Darrel😏
Fatiya Hasna
Waduuuh... kok jadi gini sih?
Mungkin Lea sudah pikirkan matang² sebelum mengutarakan maksud dan keinginannya,dan merencanakan sesuatu untuk mereka berdua,tertunya buat Chelsea🤔
Fatiya Hasna
Good job,Lea,,, tunjukan kamu wanita yang kuat,bukan wanita lemah yang mampu ditindas!
Fatiya Hasna
Ada baiknya,terkadang istri harus membuang ego dan banyak mengorbankan perasaannya demi sebuah keutuhan rumahtangga, walau itu berat dan sakit🥺🥲.
Semangat,Lea,kamu wanita hebat dan kuat,kamu pasti bisa melalui ombak besar dalam rumtag_mu💪💪💪
Fatiya Hasna
Iiih... jijaaay ah🤢🤮🤮🤮
Fatiya Hasna
Bener² ya,sifatnya pelakor itu stres akut!
Fatiya Hasna
Bagus Darrel,jawaban yang begitu padat tapi monohok
Fatiya Hasna
Dasar lelaki egois,nggak nyadar ya,kamu bukan hanya menyakiti Lea,tetapi kedua anakmu juga. Coba saja kalau sebelum mau selingkuh itu di pikir dulu,konsekuensi apa yang akan di timbulkan! Ah,iya,namanya juga nafsu ya,mana mau mikir sejauh itu🥴😏
Fatiya Hasna
Diih... so so_an ramah,bikin muak saja!
Fatiya Hasna
Hadeuuuh!!! sungguh jahara, emang dasar sifat pelak**,dia nggak mau menyadari kesalahannya, malah makin saja! Lakinya juga sama🥴😏🤪
Pudji Widy
mm.mm.mm
.mm.mmmm.
m.mm.
m.m
mmmm
mmmmmnmmmmm.m
.mmm.
mmmm.mmm.nmm.m
trendy muradji
Luar biasa
Cis Siu
woww panas ni ye
Fatiya Hasna
Idiih... bukannya minta maaf,malah mengakui kebusukan_nya. Dasar jahara!😏🤪
Fatiya Hasna
Lah,ini gimana konsep_nya,Bambang?! nggak mau nyakitin gimana?! udah jelas² kamu mau berselingkuh dgn suami sahabat mu sendiri?!😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!