Uncle Jodohku

Seminggu berlalu, sekarang Risa dan Ibra telah tinggal di rumah mereka sendiri. Selama dua hari ini, Risa di buat sibuk dengan persiapan acara lamaran sang Om.

" Sayang, kamu jangan terlalu capek-capek, Nanti kamu sakit. Ibra memeluk Risa yang selama dua hari ini bolak-balik dari rumah mereka menuju ke rumah Miko.

" Iya mas, kamu jangan takut gitu. Lagian aku cuma bantu Facking seserahan aja yang akan di bawa ke rumah Tante Ayana, kamu jangan khawatir, aku pasti jaga kesehatan. Kamu enggak kantor Mas?? Tanya Risa membalas pelukan Ibra.

Ibra mengangguk dan langsung melepaskan pelukan nya. Dia pergi menuju ruang ganti dan memakai pakaian kerja miliknya yang telah di sediakan istri kecilnya.

Hubungan mereka kian hari kian harmonis dan romantis.

Setelah selesai berpakaian, Ibra keluar dan mengajak Risa untuk sarapan bersama. " Mas, nanti aku akan ke rumah Om lagi, kamu nanti pulang kerja langsung ke rumah Om Miko aja ya, kita pergi bareng dari sana aja. Nanti aku bawain pakaian kamu sekalian, ucap Risa.

Ibra mengangguk dan keduanya mulai sarapan bersama.

Sementara di rumah Miko, sedang ramai oleh keluarga nya. Tante Miko dan Om nya terpaksa belum pulang ke kampung halaman, karena di minta Miko untuk melamar kan Ayana untuknya.

Padahal Niat kedua paman Miko itu, Ingin segera pulang setelah Pesta nikahan Risa dan Ibra waktu itu.

" Mik, semua telah siap, nanti tinggal pergi" Ucap Tante Vie.

Miko mengangguk dan memulai sarapan mereka.

Memang hari ini Miko memilih tidak bekerja, demi bisa istirahat untuk menyambut acara lamaran yang telah lama dia tunggu

Setelah sarapan, Arisa dan Ibra pun tiba di rumah Miko. Kehadiran keduanya di sambung hangat oleh semua orang.

" Mik, Lu udah kasih tau Rangga dan Maikel??! Acara nya nanti malam? Ibra melihat Miko yang tengah duduk di depan nya.

Miko mengangguk" Gue juga minta Rangga bawa Auren, biar semakin ramai nanti" Jelas Miko. Akhirnya acara yang di tunggu Miko pun tiba, dan kedua sahabat nya pun telah datang bersama Keluarga masing-masing.

Rangga dan Auren bersama Putri mereka sedangkan Maikel bersama anak laki-laki nya.

Kini semua lengkap duduk di kursi ruang keluarga milik Miko, untuk menunggu sang bintang malam ini.

Arisa mengobrol dengan nenek dan Tante Auren.

Keduanya nampak berbincang hangat dan saling tertawa, saat membahas Miko yang kekeh ingin lamaran dalam waktu dekat ini.

Miko keluar kamar dengan setelan kemeja batik coklat bergaris coklat muda, sungguh sangat mempesona.

Tatapan semua orang kepada sang bintang acara, membuat Miko menatap kesal semua sahabat nya itu.

" Kenapa kalian lihatin gue gitu amat"?? Ada yang salah?? apaaaaa??? Tanya Miko tak sabaran.

Ibra, Rangga dan Maikel tertawa bersama-sama. " Lu sudah enggak sabar ya jadi tunangan Ayana??! Cie yang mau jadi menantunya Tuan Marvell yang jutawan!! Goda Maikel membuat Miko menatap kesal.

" Eh mulut Lu kalau ngomong itu di jaga ya" Kalau enggak sama Ayana pun Gue udah kaya, enggak perlu mendompleng Tuan Marvell itu, kesal Miko.

Sementara temannya hanya tertawa saja. Semua telah dalam perjalanan menuju Kediaman Ayana.

Semua rombongan malam ini berjumlah sepuluh dengan memakai mobil lima mobil, karena sahabatnya ingin memakai kendaraan masing-masing.

Sejam kemudian, rombongan itu tiba di perumahan mewah dan elite milik Tuan Marvell.

Mobil mereka berhenti di sebuah bangunan Mansion tiga lantai, sangat indah dan mewah.

" Makin kaya Lu nikah sama Ayana Bro" Maikel mulutnya memang selalu membuat Miko kesal.

Miko hanya tertawa kesal. Lalu rombongan itu memasuki taman belakang yang telah di sulap oleh pihak WO untuk acara lamaran ini dengan mewah.

Banyak sekali keluarga Ayana di sana dan semua menyambut baik keluarga Miko. Arisa selalu menggenggam tangan Miko, sebagai Om kesayangannya.

Semua duduk di kursi dan acara pun di mulai. Ayana keluar dengan di dampingi sahabat nya dan sepupunya.

Tuan Marvell pun menyambut baik calon menantu dan keluarga nya

Acara pun berlangsung dan kini Ayana dan Miko resmi bertunangan.