Rumah Tanggaku Hancur Ditangan Sahabatku

Rumah Tanggaku Hancur Ditangan Sahabatku

Bab 1 ~ Pengenalan ~

Pagi-pagi sekali Amanda sudah bangun tidur karena harus menyiapkan sarapan untuk suami dan putrinya Renata.

"Renata bangun sayang bukan kah hari ini kamu akan ujian sekolah,ayo bangun papa juga sebentar lagi akan bangun." Ucap Amanda,dia menggendong anak gadisnya yang masuk duduk di kelas tiga sekolah dasar ke kamar mandi.

"Ayo mandi sendiri ya sayang,mama akan mengambil pakaianmu,buku-buku ku apa sudah di susun sayang?" Tanya Amanda sebelum meninggalkan Renata di kamar mandi.

"Sudah ma...Bawel banget aku bukan anak kecil ma.Cepat keluar ma aku mau mandi " Ucap Renata,dia mendorong mamanya hingga keluar dari kamar mandi,Amanda hannya tersenyum melihat putri kecilnya kini sudah mulai tumbuh besar.

Amanda kembali ke dalam kamar,rencananya dia ingin membangunkan suaminya,ternyata pria yang sudah menikahinya sembilan tahun yang lalu sudah bangun dan sudah berada di dalam kamar mandi.

Amanda menyiapkan pakaiannya untuk suaminya berangkat ke kantor.Begitulah hari-hari yang di jalani Amanda selama sembilan tahun di nikahi pria berdarah Sunda,sementara dia berdarah Jawa.

Aditia putra, suami dari Amanda Gloria bekerja di sebuah perusahaan yang cukup bergengsi dan memiliki jabatan yang cukup hebat,hingga tidak heran mereka memiliki rumah yang cukup mewah dan memiliki beberapa mobil mewah juga.Banyak orang yang iri kepada Amanda karena memiliki suami yang nyaris sempurna,selain tampan,mapan dia juga memiliki sikap yang cukup baik,bahkan tidak pernah sekalipun aditia menyakiti perasaan Amanda.

Amanda Gloria,berhenti bekerja setelan dia hamil Renata,Samapi hari ini Aditia tidak mengijinkannya bekerja karena,gaji Aditia sebagai direktur di perusahaan cukup tinggi.

"Selamat pagi sayang,selamat pagi putri ku yang paling cantik." Ucap Aditia saat dia sudah turun dari atas dan menghampiri mereka ke meja makan.

"Pagi papaku yang paling tampan sedunia." Jawab Renata dengan senyuman yang menghiasi wajahnya yang begitu imut.Amanda sangat menikmati kebahagiaan bersama suami dan anaknya itu.Mereka menikmati sarapan dengan penuh suka cita,sebelum kedua orang terpenting dalam hidup Amanda meninggalkan rumah.

"Sayang hari ini aku ijin ke bandara ya,hari ini temanku kembali dari Hongkong,setelah dia lama menjadi TKW di sana.Katanya dia sangat merindukan aku,jadi dia ingin datang menemui ku dan mungkin untuk sementara dia akan tinggal di rumah ini,sebelum dia mendapat rumah nantinya." Ucap Amanda sambil memandangi wajah tampan suaminya.

Aditia tampak berpikir,sebenarnya dia kurang setuju Amanda membawa orang lain kerumahnya ,karena dia takut kenyamanan keluarganya terganggu karena kehadiran orang lain di rumahnya.

"Sayang,aku tidak menolak kamu membawa orang lain ke rumah ini,memangnya kamu tidak takut jika teman mu itu akan menggodaku nantinya?" Tanya Aditia,sebenarnya ucapannya itu bertujuan untuk menolak keinginan Amanda,tapi sepertinya Amanda tidak mengerti bahasanya.

"Hahaha..Aku Sudan menikah denganmu hampir sepuluh tahun sayang,aku mengetahui sikapmu melebihi siapa pun,aku percaya kamu pria yang sangat setia.Lagian aku dan salsa sudah lama berteman,kami selalu berhubungan di sosmed dan waktu sekolah kami teman yang cukup dekat,satu penderitaan dan satu ke bahagian tidak mungkin salsa menyakitiku." Ucap Amanda penuh percaya diri.Melihat istrinya yang sangat bersemangat menyambut kedatangan sahabatnya,Aditia hannya bisa pasrah saja,dia sangat mencintai Amanda sehingga tidak mampu menolak apa pun keinginan Amanda.

"Papa...Kita berangkat aku takut telat,nanti Miss ku,menghukum ku."

"Baik putri kesayangan ku." Jawab Aditia,dia langsung mendaratkan ciuman di kening Amanda,setelah itu dia menggandeng tangan Renata lalu pergi meninggalkan Amanda di rumah.

Amanda mulai membereskan rumah,dia sengaja tidak memakai jasa pembantu,karena menurutnya,dia jauh lebih nyaman jika dia sendiri yang melakukannya walaupun Aditia sudah terus memaksanya untuk mencari pembantu.

Setelah bekerja hampir lebih tiga jam,akhirnya semua pekerjaan Amanda beres,setelah itu dia siap-siap untuk berangkat ke bandara menjemput salsa sahabatnya.

Amanda berangkat menaiki mobil mewah yang di belikan Aditia untuknya dua tahun yang lalu sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka.Amanda menunggu salsa diluar,dia sudah tidak sabar menunggu kedatangan sahabatnya itu.

"Amanda...." Salsa berlari menghampiri Amanda,yang berdiri sedikit jauh darinya Amanda sangat kaget saat mendengar namanya dipanggil dia juga kaget saat melihat salsa datang dan langsung memeluknya dengan sangat erat.

"Amanda...Aku nyaris tidak mengenali mu,kamu cantik sekali,kita sudah tidak bertemu berapa tahun hingga kamu berubah begitu banyak?" Tanya Salsa,dia begitu kaget melihat perubahan sahabatnya.

"Kamu juga sangat cantik,bahkan kamu sangat seksi,sepertinya kamu sangat sukses di Hongkong?" Tanya Amanda,dia mulai menarik salah satu koper milik salsa dan membawanya ke mobilnya.

"Amanda ini mobilmu?" Lagi-lagi salsa kaget melihat mobil mewah milik sahabatnya itu,padahal setau dia,Amanda tidak punya pekerjaan setelah dia menikah.

"Iya..Ayo masuk kamu pasti sudah lelah,kita istrahat di rumahku saja." Ucap Amanda,setelah itu dia menyetir mobilnya meninggalkan bandara.

"Beb,memangnya kamu tidak berniat menemui anakmu,mungkin dia merindukan mu?" Tanya Amanda,membuyarkan lamunan salsa.

Salsa adalah seorang janda,dia memiliki seorang anak pria yang berumur sepuluh tahun,dia memberikan anaknya ke pada mantan suaminya setelah dia memutuskan pergi menjadi tkw sembilan tahun yang lalu.

"T_tidak Manda,aku malas toh anak itu tidak mengenali ibu kandungnya,dan sepertinya mantan suamiku mendapat istri yang sangat baik hingga anakku tumbuh baik bersama mereka,aku tidak mau merusak kebahagian mereka." Ucap Salsa.

"Syukurlah kalau begitu,jadi sekarang kamu sudah memiliki rencana apa saja untuk masa depanmu? apa kamu tidak berniat untuk menikah lagi,tidak baik Lo wanita hidup sendirian." Tanya Amanda,dia juga menginginkan sahabatnya memiliki hidup yang bahagia apalagi umurnya tidaklah muda lagi.

"Belum beb,aku ingin mencari rumah dulu,lalu membuka toko pakaian,aku ingin pokus dulu membuka usaha setelah itu baru memikirkan pria." Jawab Salsa.Amda hannya mengangguk.Dia menghentikan mobilnya di depan rumah mewah,salsa merasa bingung saat melihat Amanda keluar dari dalam mobil,saat amanda membuka pagar yang menjulang tinggi lagi-lagi Salsa kaget saat melihat rumah mewah milik sahabatnya itu.

Kali ini mata salsa tidak berkedip,salsa merasa heran dengan pekerjaan suami sahabatnya itu hingga dia memiliki rumah yang cukup mewah bahkan mobil pribadi mewah dan penampilan yang sangat memukau.

"Manda,kamu tidak bekerja,tapi kamu memiliki semua kemewahan ini,memangnya suami mu bekerja dimana,kamu hebat sekali manda,aku iri sekali dengan hidupmu yang sekarang! " Ucap Salsa dengan mengerucutkan bibirnya hingga membuat salsa tertawa lepas.

*** Bersambung***

Terpopuler

Comments

A'putra Putra

A'putra Putra

saya hanya bisa 🥲🥺😥😓😭

2023-06-21

1

Imay Rahma

Imay Rahma

tampa di sadari amandalah yang bawa bibit pelakor

2023-03-21

1

Hendra Farley

Hendra Farley

lanjut

2023-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Pengenalan ~
2 Bab 2 ~ beruntungnya kamu ~
3 Bab 3 ~ Aku iri dengan mu ~
4 bab 4 ~ Nasihat mertua ~
5 Bab 5 ~ Tidak mungkin ~
6 Bab 6 ~ Pria mengagumkan ~
7 bab 7 ~ Wanita penggoda ~
8 Bab 8 ~ Risih ~
9 Bab 9 ~ Jatuh ~
10 Bab 10 ~ Ancaman ~
11 Bab 11 ~ Terlalu percaya ~
12 Bab 12 ~ Ternyata ~
13 Bab 13 ~ Mulai berubah ~
14 Bab 14 ~ Kebohongan ~
15 bab 15 ~ Kamu sudah berubah
16 bab 16 ~ Gugurkan itu ~
17 Bab 17 ~ Jangan bermimpi ~
18 Bab 18 ~ Perasaan iba ~
19 Bab 19 ~ Kamu sudah bisa pergi ~
20 Bab 20 ~ Kaget ~
21 Bab 21 ~ Kamu harus jujur mas ~
22 bab 22 ~ cuek~
23 Bab 23 ~ Menyelidiki ~
24 Bab 24 ~ Dilema ~
25 bab 25 ~ kebohongan ~
26 bab 26 ~ Lelah ~
27 Bab 27 ~ Ternyata kamu ~
28 Bab 28 ~ Kita cerai saja mas ~
29 Bab 29 ~ Wanita murahan ~
30 Bab 30 ~ Mencoba gaya baru ~
31 Bab 31 ~ Mencoba gaya baru 2 ~
32 bab 32 ~ Kamu harus bertanggung jawab ~
33 Bab 33 ~ Memanfaatkan ~
34 bab 34 ~ Mama tiri ~
35 bab 35 ~ Tante sudah tua ~
36 bab 36 ~ Nikahi anak saya ~
37 Bab 37 ~ Memaksa ~
38 Bab 38 ~ belajar ikhlas ~
39 bab 39 ~ Mulai banyak tingkah ~
40 Bab 40 ~ Cemburu ~
41 Bab 41 ~ Merawat madu ku ~
42 Bab 41 ~ Tidak tau diri ~
43 Bab 42~ Kemarahan Aditia ~
44 bab 43 ~ Mencuri ~
45 Bab 44 ~ Tekanan ~
46 Bab 45 ~ Lelah ~
47 bab 48 ~ Tidak sesuai harapan ~
48 Bab 48 ~ Memalukan ~
49 Bab 48 ~ Ibu mu pencuri ~
50 Bab 48 ~ Ibu mu pencuri ~
51 bab 49 ~ Perubahan ~
52 bab 50 ~ Tidak terima ~
53 Bab 51 ~ Wanita lemah ~
54 Bab 52 ~ Kesakitan ~
55 Bab 53 ~ Memulai ~
56 Bab 54 ~ Wanita jahat ~
57 Bab 55 ~ Pria tidak berguna ~
58 Bab 56 ~ Semakin menderita ~
59 Bab 57 ~ Keributan ~
60 Bab 58 ~ Pendarahan ~
61 Bab 60 ~ Berita sedih ~
62 Bab 61 ~ Pergi untuk selamanya ~
63 Bab 62 ~ Menerima dengan ikhlas ~
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 ~ Pengenalan ~
2
Bab 2 ~ beruntungnya kamu ~
3
Bab 3 ~ Aku iri dengan mu ~
4
bab 4 ~ Nasihat mertua ~
5
Bab 5 ~ Tidak mungkin ~
6
Bab 6 ~ Pria mengagumkan ~
7
bab 7 ~ Wanita penggoda ~
8
Bab 8 ~ Risih ~
9
Bab 9 ~ Jatuh ~
10
Bab 10 ~ Ancaman ~
11
Bab 11 ~ Terlalu percaya ~
12
Bab 12 ~ Ternyata ~
13
Bab 13 ~ Mulai berubah ~
14
Bab 14 ~ Kebohongan ~
15
bab 15 ~ Kamu sudah berubah
16
bab 16 ~ Gugurkan itu ~
17
Bab 17 ~ Jangan bermimpi ~
18
Bab 18 ~ Perasaan iba ~
19
Bab 19 ~ Kamu sudah bisa pergi ~
20
Bab 20 ~ Kaget ~
21
Bab 21 ~ Kamu harus jujur mas ~
22
bab 22 ~ cuek~
23
Bab 23 ~ Menyelidiki ~
24
Bab 24 ~ Dilema ~
25
bab 25 ~ kebohongan ~
26
bab 26 ~ Lelah ~
27
Bab 27 ~ Ternyata kamu ~
28
Bab 28 ~ Kita cerai saja mas ~
29
Bab 29 ~ Wanita murahan ~
30
Bab 30 ~ Mencoba gaya baru ~
31
Bab 31 ~ Mencoba gaya baru 2 ~
32
bab 32 ~ Kamu harus bertanggung jawab ~
33
Bab 33 ~ Memanfaatkan ~
34
bab 34 ~ Mama tiri ~
35
bab 35 ~ Tante sudah tua ~
36
bab 36 ~ Nikahi anak saya ~
37
Bab 37 ~ Memaksa ~
38
Bab 38 ~ belajar ikhlas ~
39
bab 39 ~ Mulai banyak tingkah ~
40
Bab 40 ~ Cemburu ~
41
Bab 41 ~ Merawat madu ku ~
42
Bab 41 ~ Tidak tau diri ~
43
Bab 42~ Kemarahan Aditia ~
44
bab 43 ~ Mencuri ~
45
Bab 44 ~ Tekanan ~
46
Bab 45 ~ Lelah ~
47
bab 48 ~ Tidak sesuai harapan ~
48
Bab 48 ~ Memalukan ~
49
Bab 48 ~ Ibu mu pencuri ~
50
Bab 48 ~ Ibu mu pencuri ~
51
bab 49 ~ Perubahan ~
52
bab 50 ~ Tidak terima ~
53
Bab 51 ~ Wanita lemah ~
54
Bab 52 ~ Kesakitan ~
55
Bab 53 ~ Memulai ~
56
Bab 54 ~ Wanita jahat ~
57
Bab 55 ~ Pria tidak berguna ~
58
Bab 56 ~ Semakin menderita ~
59
Bab 57 ~ Keributan ~
60
Bab 58 ~ Pendarahan ~
61
Bab 60 ~ Berita sedih ~
62
Bab 61 ~ Pergi untuk selamanya ~
63
Bab 62 ~ Menerima dengan ikhlas ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!