ALASKA BEA GUSEVA, seorang gadis cantik dengan sikap yang sedikit brutal dan amat sangat cuek. Terlahir dari keluarga kaya raya tetapi tak harmonis. Itulah sebabnya dia mencari hiburan diluar rumah dengan bergabung ke club motor bergengsi.
ZENO GREGORI ROMANOV, pria tampan dan supel ini berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di Rusia. (Sequel dari BED FRIEND (anak Xena dan Nikolai Romanov) ). Tak pernah mendapat halangan apapun dalam hidupnya yang sempurna.
Pertemuannya dengan Al membuat adrenalinnya tertantang untuk menaklukkan gadis langka ini.
FELL FREE TO READ N SKIP.. ini murni dari daya halu author yaa... ga usah kebanyakan nyinyir..suka ya dibaca..ga suka ya di skip ajaahh..😁
SEPERTI BIASA..TIDAK ADA PELAKOR N PERSELINGKUHAN DI SETIAP NOVEL OTOR..N ALURNYA RINGAN BANGET..JANGAN CARI KONFLIK BERAT DISINI, DIPASTIKAN GA ADA😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#24
Al dan Zeno menginap di kamar yang sama. Kamar deluxe yang sangat luas dan memiliki kolam renang didalamnya.
"Apakah resort ini milik keluargamu?", tanya Al.
"Ya..milik uncle Alex", jawab Zeno.
"Aku tak membawa baju ganti", kata Al.
"Aku sudah menyuruh asistenku untuk membawakan baju baru untuk kita...dia menaruhnya di lemari", jawab Zeno.
Lalu Al membuka lemari dan mengambil kaos oblong besar warna hitam. Kemudian dia membuka baju dan celana jeansnya di hadapan Zeno dengan wajahnya yang cuek.
"Huufftttt....", Zeno mendengus.
"Aku suka melihat wajahmu seperti itu", kata Al tersenyum nakal.
Al menuju kamar mandi dan membawa baju gantinya. Dia melewati Zeno dan tangannya terangkat ke atas menggulung rambut panjangnya.
Zeno mendekati Al dan memegang tengkuk lehernya lalu mencium bibirnya.
"Kau sengaja menggodaku baby?", bisik Zeno.
Al mengangguk.
"Oh God", kata Zeno kemudian menggendong Al ke ranjangnya.
Zeno mencium bibir Al kembali dengan tangan yang sudah menjelajahi tubuh Al.
"Kau melakukan ini karena nafsu?", tanya Al.
"Ya..dan karena aku juga menyukaimu", jawab Zeno yang kemudian mencium leher Al.
Al merasakan sensasi getaran aneh di tubuhnya. Dia tak pernah merasakan hal ini sebelumnya.
"Aku masih perawan", bisik Al.
Zeno menghentikan ciumannya dan melihat wajah Al serius.
"Really?", tanya Zeno.
"Yup..", jawab Al.
"Lalu mengapa kau selalu menggodaku?", tanya Zeno.
"Aku suka melihatmu yang tersiksa", Al tertawa pelan.
"It's not funny baby.. oh my..kau membuatku mandi air dingin lagi malam ini", kata Zeno.
"Aku memilihmu untuk mengambil milikku", kata Al mengusap bibir Zeno.
Zeno menatap mata hijau Al dengan serius.
"Aku akan menikahimu", jawab Zeno.
"Aku tak menuntutmu untuk menikahiku dulu", kata Al santai.
"Kau tak menyukaiku?", tanya Zeno membelai pipi Al.
"Aku lumayan menyukaimu..hanya itu saja..aku nyaman bersamamu", jawab Al.
"Apakah perasaanmu selalu sedatar ini?", tanya Zeno lagi.
"I don't know", lirih Al.
Lalu Zeno menggendong Al dan membawanya ke kamar mandi.
"Kau tak ingin melakukannya?", tanya Al jujur.
"Tidak..aku menunggumu", jawab Zeno.
"Bagaimana jika aku melakukannya dengan pria lain?", tanya Al tersenyum.
"Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi..aku akan selalu mengawasimu", kata Zeno lalu menurunkan Al di kamar mandi.
"Tidak mau mandi denganku?", goda Al lagi.
"Lihat saja nanti..jika sudah waktunya, aku benar benar akan menghajarmu baby", ucap Zeno dan keluar dari kamar mandi.
Al kemudian mandi dibawah shower. Sebenarnya Al mempunyai rasa pada Zeno. Tapi Al sangat menahan dirinya untuk tak terlalu memberikan perasaannya pada Zeno.
Zeno keluar dari kamar ketika Al sedang mandi. Ada tamu yang harus di temuinya secara mendadak. Dia meninggalkan kamar dan mengirim pesan ke ponsel Al.
Al keluar dari kamar mandi dan tak melihat Zeno di kamar. Al memakai bajunya dan merebahkan dirinya di ranjang.
Al membuka ponselnya dan melihat pesan dari Zeno.
Tak lama, ponsel Al berbunyi. Jennifer meneleponnya.
"Al..kau dimana?", tanya Jennifer panik.
"Ada apa?", jawab Al.
"Daddy kecelakaan..cepatlah ke rumah sakit..aku sendirian disini", jawab Jenni dengan suara bergetar.
"Whatt??bagaimana bisa?", teriak Al.
"Cepatlah kemari!!!", bentak Jenni.
Lalu Jenni menutup sambungan teleponnya dan mengirim share location rumah sakit sakit dimana daddynya dirawat kepada Al.
Al segera memakai celana dan jaketnya lalu berlari keluar kamar.
Al segera menuju tempat parkir motornya dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤