NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:843k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dion menemui Lyn

Bab 14

"Ekhem."

Lyn dan Edgar sangat terkejut. Lyn dengan cepat melepaskan pelukannya dengan wajah memerah. Sedangkan Edgar menatap Milo kesal.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Milo dengan menyipitkan matanya kepada Edgar.

Karena malu akan terjadi kesalahpahaman Lyn langsung menjawab pertanyaan Milo meskipun itu untuk Edgar.

"Eh, kakak Milo. Aku hanya sedang merasa terharu saat kak Ed bilang aku akan kuliah lagi dan akan didaftarkan di Mellon University."

Kemudian Lyn melihat Edgar. " Kak Ed terimakasih atas perhatiannya." Lyn menundukkan kepalanya tanda menghormati Edgar.

"Iya.iya. sudah jangan terlalu berlebihan, cukup belajar dan bekerja dengan benar sebagai ucapan terimakasih mu." Ucap Edgar.

Lyn pun tersenyum manis. 

Shakila datang dengan membawa pekerjaan nya. Senyuman Lyn langsung hilang seketika. Shakila pun diam karena menahan kekesalannya, apalagi saat melihat senyuman Lyn yang terlihat sedang senang membuatnya muak. Edgar dan Milo mengamati kedua gadis didepan mereka.

"Bukankah kalian saudara kandung. Kenapa tidak saling menyapa?" Tanya Milo melihat keduanya.

"Tuan, kami memandang saudara kandung, tapi sebelum dia diusir." Jawab Shakila.

"Apa karena perilaku buruknya kau jadi memutuskan hubungan persaudaraan mu? Ku dengar, dia adalah gadis yang sangat berbakat. Mengapa kau tidak bisa melihat bakatnya daripada perilaku buruknya." Milo menelisik wajah Shakila.

"Saya memang mengagumi bakatnya, dia adalah anak yang luar biasa. Namun untuk masalah ini orang tua kami yang memutuskannya, saya hanya mengikuti." Jawab Shakila dengan melihat wajah Lyn.

"Kenapa kau terlihat sangat membencinya. Apa kesalahan yang dilakukan padamu?" 

'Arhh Milo sialan' batin Shakila.

Shakila sangat tahu bahwa Milo sedang mengintrogasi nya secara halus. Namun Shakila harus menahan diri dan memikirkan cara agar terus menekan batin Lyn secara bersamaan.

"Memang benar, Lyn tidak mempunyai kesalahan pada saya. Tapi anak itu sudah mencelakai ibunya sendiri, saya bersikap seperti apa Ayah saya bersikap terhadap Lyn." Jawab Shakila dengan sengaja mengguncang batin Lyn agar terus merasakan rasa bersalah pada keluarganya.

Lyn hanya menunduk. Shakila melihat nya sedikit senang dengan reaksi Lyn.

Entah darimana datangnya tiba-tiba terbesit pikiran Milo untuk mengetes Shakila.

"Jika bakatnya memang luar biasa. Maka kami akan mencoba merekomendasikannya untuk Paris Fashion. Bukankah itu suatu kebetulan?"

Mendengar itu Shakila sangat kaget namun berusaha menguasai diri.

"Tuan, kenapa kalian bisa membawanya sejauh ini. Saya hanya khawatir perilaku buruknya akan berdampak pada perusahaan ini. Saya sarankan untuk mempertimbangkan kembali sebelum terjadi kekacauan lagi." Ucap Shakila.

Milo merasa Shakila sedang menghasut dirinya dan Edgar agar menjauh dari Lyn. Itu membuat kecurigaan nya pada Shakila bertambah.

"Baiklah.Terimakasih atas perhatiannya nona Kila. Anda bisa kembali bekerja. Nona Lyn adalah urusan kami." Jawab Milo.

Edgar yang sedari tadi melihat Lyn dengan wajah tertunduk, langsung mengusap kepalanya lembut berharap bisa menenangkan. 

"Jangan khawatir, kami percaya padamu." Ucap Edgar.

Dion beberapa hari yang lalu melihat Lyn sudah masuk kerja, Tapi Lyn berjalan di samping CEO dan tidak memakai seragam nya. Itu membuat Dion bingung.

Dion mencoba menghubungi Lyn dari hari dimana Lyn menghilang, namun nomor Lyn sudah tidak aktif hingga sekarang. Dion juga mendatangi tempat laundry, namun Sari dan Sarah pun tidak ada di tempat. Para pekerjanya tidak ada yang tahu pemilik laundry itu pergi kemana, mereka hanya mengatakan pada Dion bahwa Sari dan Sarah beberapa hari tidak pulang, meskipun pulang hanya untuk mengambil pakaian bersih dan membawa pakaian kotornya. 

Dion frustasi tidak ada kabar dari Lyn. Hingga akhirnya Dion memutuskan untuk menunggu Lyn di tempat parkir CEO yang ada di lantai 10 untuk berpapasan agar bisa berbicara dengan Lyn.

"Lyn" 

Dion memanggil sambil berjalan cepat mendekati mereka.

Edgar, Milo, Lyn dan Lily menoleh ke sumber suara.

"Maaf tuan CEO, saya teman dekatnya Lyn, saya hanya ingin tahu kondisi Lyn karena saya khawatir beberapa minggu yang lalu Lyn sempat menghilang."

Lyn baru mau menjawab Edgar sudah memotong.

"Kau office boy?" Tanya Edgar setelah melihat dari ujung rambut hingga ujung kaki Dion.

"Ya benar tuan, saya Dion office boy di perusahaan ini." Jawab canggung Dion.

"Lalu kenapa kau kesini? Bukankah ini tempat parkir khusus CEO ?" Tanya Edgar dingin.

Lyn merasakan bahwa bosnya tidak menyukai Dion karena lancang ada di tempat parkir CEO.

"Ka.. eh tuan CEO, mungkin ada yang ingin Dion tanyakan pada saya. Saya permisi dulu." Lyn menarik Dion beberapa meter dari mobil Edgar.

Melihat gadis kecilnya menyentuh tangan laki-laki lain, membuat Edgar sangat kesal. Meskipun hanya teman, tetap saja Dion adalah laki-laki.

"Aku baik baik saja Dion, aku sudah mulai bekerja. Kamu tidak usah khawatir lagi" Jawab Lyn.

"Eh, bekerja? tapi kenapa kau tidak memakai seragam?" Tanya Dion bingung melihat penampilan Lyn.

Melihat Dion bingung, Lyn juga bingung harus beralasan apa pada temannya itu. Edgar melihat sepasang teman itu dengan tatapan dingin yang terlihat kesal.

"Nona Lyn, berapa lama lagi kau membuatku menunggu." Suara berat Edgar membuat Lyn dan Dion kaget.

"Ah, maaf Dion aku harus kembali, CEO tidak bisa menunggu lama."

"Tapi Lyn, aku merindukanmu karena khawatir. Aku juga ingin mentraktirmu lagi. Dan nomormu sudah tidak aktif, bagaimana jika aku ingin menghubungimu?" Tanya Dion sendu.

Baru mau menjawab, Edgar sudah memanggil lagi dengan suara berat nya terdengar sedikit kesal.

"Nona Lyn."

Mendengar itu, Lyn langsung berbicara cepat pada Dion.

"Begini saja, hari weekend nanti aku ada waktu luang di sore hari. Mari kita bertemu di taman biasa." Kemudian Lyn berbalik dengan langkah cepat.

"Baiklah. Aku akan menunggumu." Ucap Dion sambil melihat punggung Lyn yang memasuki mobil.

Lyn juga merasa bingung, satu sisi dia juga merindukan temannya. Disisi lain dia harus menjaga rahasia pekerjaan nya.

Di mobil, Edgar mencecar Lyn dengan berbagai pertanyaan dengan nada kesal.

"Siapa dia?"

Lyn terdiam bingung.

"Laki-laki yang di parkiran."

"Oh itu Dion teman ku sewaktu SMA, dia adalah satu-satunya teman laki-laki yang aku punya disaat semua orang membully ku"

"Ada hubungan apa dengan nya? Kenapa dia sampai lancang berada di tempat parkir khusus hanya demi menemui mu "

"Kakak, Dion khawatir karena beberapa minggu aku tidak terlihat di perusahaan, dan juga nomorku tidak bisa dihubungi semenjak kejadian itu. Jadi ketika melihat ku dia bertanya tentang keadaanku. Karena aku sudah tidak bisa dihubungi, Dion memintaku bertemu untuk melepas rindu."

Mendengar ucapan kalimat yang terakhir, Edgar sangat kesal serasa ingin memukul orang. Bisa-bisanya gadis kecil yang sedang dirawatnya akan bertemu dengan teman laki-lakinya hanya untuk melepas rindu.

"Kau janjian dengan nya?" Suara berat Edgar yang sangat  dingin.

Mendengar suara yang seperti itu Lyn jadi bingung. Lyn tahu bahwa Edgar sedang merasa kesal, tapi kenapa hubungan nya dengan Dion jadi masalah; pikirnya.

"Kakak, Dion hanya ingin mentraktirku seperti biasanya saat ada uang lebih dari gajinya karena kami sangat jarang bertemu sedari lulus SMA. Kami hanya akan bertemu beberapa bulan sekali saat Dion ingin berbagi dengan ku, karena dia tahu bagaimana keadaan hidupku yang sulit." Jawab Lyn dengan nada sedih.

Mendengar nada sedih gadis kecilnya, Edgar menghela nafasnya dan menurunkan kadar kesal nya.

"Baiklah, kamu boleh menemuinya. Tapi harus diingat bahwa hubungan tentang kesepakatan kita, apapun yang menyangkut diriku dan perusahaan adalah rahasia. Jangan memberikan nomormu, dan jangan makan sembarangan." Ucap Edgar tegas.

Mendengar bosnya mengizinkan, Lyn tersenyum manis.

"Baiklah, aku akan mengingatnya."

Edgar melihat senyuman itu langsung memalingkan wajahnya karena takut tidak tahan melihatnya.

Milo mendengar perdebatan keduanya hanya tersenyum tipis sambil memegang kemudi.

1
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
X'tine
ganggu aja bang Milo nie.. nanti tak bikin susu baru tahu...😂
X'tine
selalu yg kuat yg menang,, sabar ya Lyn nanti ada saatnya mereka juga kena getahnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!