Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13 Terjadi Di Depan Mata
Kathryn menikmati semua sentuhan itu dengan memejamkan mata yang tidak bisa menggambarkan kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan.
Hubungan dia dan Maxime tidak sampai ke sana dan mereka berdua tidak pernah melakukan hal seperti itu dan bahkan berciuman Kathryn selalu menolak dan tidak tahu kenapa dia harus menolak dan mungkin itu yang membuat Maxime berselingkuh dan mencari kepuasan dari wanita lain yang tak lain kakak iparnya sendiri.
Marvel terlihat begitu liar yang memberikan kenikmatan kepada wanita yang membutuhkan itu dan bahkan Marvel sudah melepas jasnya dan juga membuka kancing kemejanya satu persatu tanpa melepaskan ciuman yang kembali diberikannya di mulut wanita itu.
"Kau hanya akan menyesal menyuruhku melakukan ini!" ucap Marvel yang berbisik di telinga wanita yang sudah mengeluarkan desahannya itu. Bahkan Marvel menggigit daun telinga itu dengan pelan.
Kathryn sama sekali tidak peduli dengan apa yang dikatakan pria itu dan dia hanya merasakan nikmat atas semua sentuhan itu.
Kathryn benar-benar bisa gila mendapatkan sentuhan yang luar biasa dari Bodyguard itu hal ini tidak pernah terduga dalam hidupnya dan dia tidak tahu kenapa begitu pasrah dan tidak peduli siapa laki-laki yang telah memberikannya kenikmatan.
Ya jujur saja laki-laki itu sangat tampan dan pasti banyak wanita yang mengincar dirinya dan termasuk Kathryn yang tidak bisa bohong jika pria itu mampu membuat dirinya bergairah.
Di tengah kenikmatan yang dirasakan Kathryn dan bahkan tubuhnya sudah setengah telanjang tiba-tiba Marvel berhenti yang memberikan diri di samping Kathryn. Pria yang juga telanjang dada itu terlihat mengatur nafas yang naik turun dengan wajah yang dipenuhi keringat.
"Aku tidak bisa melanjutkan hal itu dengan wanita yang setengah sadar," ucap Marvel dengan suara berat.
Masih saja dia mengatakan Kathryn setengah sadar dan padahal sejak tadi Kathryn sudah mendesah dan bahkan menyadari apa yang telah dilakukan Marvel kepadanya.
Kathryn tidak mampu berbicara apa-apa dan hanya mengatur nafas yang naik turun saya merasa kenikmatan itu memang hilang sesaat.
"Istirahatlah!" ucap Marvel begitu lembut yang memegang tangan Kathryn dan menggenggamnya sangat erat. Genggam itu mampu membuat debaran jantung Kathryn yang berdebar begitu kencang dan tidak tahu kenapa hal itu terjadi.
Flashback of.
Kathryn yang berada di dalam mobil yang kali ini disetir oleh Gita yang ternyata terbayang dengan kejadian beberapa hari yang lalu di mana dia dan Bodyguardnya melakukan malam panas dan walau malam itu tidak berlanjut.
Tidak tahu kenapa tiba-tiba Kathryn harus terbayang dengan hal itu dan mungkin saja karena dia melihat Marvel tampak tertawa dengan seorang wanita yang membuat dia sangat kesal.
"Laki-laki memang seperti itu!" ucap Kathryn dengan kesal yang mampu membuat Gita melihat dari kaca spion.
"Nona mengatakan apa?" tanya Gita heran.
"Tidak ada apa-apa," jawab Kathryn yang masih terlihat sangat kesal.
"Kemana dia?" tanya Gita.
"Maksud Nona siapa?" tanya Gita heran.
"Bodyguard baru itu?" tanya Kathryn dengan sangat kesal tetapi tetap saja masih sangat penasaran.
"Bukankah tadi dia berpamitan untuk pergi sebentar Karena ada urusan," sahut Gita yang memang ada di sana saat Marvel pamit pada Kathryn.
"Urusan apa. Urusan dengan perempuan itu. Semua laki-laki sama saja yang hanya mencari kenikmatan sesaat," cicit Kathryn dengan mulutnya yang tidak berhenti mengoceh yang membuat Gita tampak heran mendengar suara-suara yang tidak jelas itu.
"Nona menginginkan sesuatu?" tanya Gita.
"Tidak sama sekali!" sahut Kathryn yang masih terlihat sangat besar.
Gita hanya menghela nafas kembali fokus menyetir ke depan. Sementara wajah Kathryn masih tetap saja ditekuk yang seperti wanita sedang mencemburui seorang pasangan. Padahal dia dan Marvel tidak ada hubungan apa-apa. Tetapi Kathryn sudah sangat cemburu melihat kedekatan Marvel dengan wanita yang baru dia lihat.
************
Kathryn keluar dari kamarnya dan langsung dihadapkan dengan Marvel yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya seperti biasanya. Kathryn melihat wajah pria itu masih dengan sangat ketus. Tetapi mereka menundukkan kepala yang memberikan rasa hormat.
"Apa dia sudah selesai bersama wanita itu Dasar!" umpat Kathryn di dalam hati yang masih saja kesal dan tidak tahu apa yang telah membuat dia begitu kesal. Dia seperti wanita yang memiliki hubungan spesial dengan wortel dan sekarang sedang dilanda dengan rasa penuh kecemburuan.
Melihat kepergian Kathryn yang pasti membuat Marvel mengikutinya berjalan di belakang Kathryn. Kathryn menuruni anak tangga dan ternyata di ruang tamu sudah ada Alexander yang terduduk dengan sorot mata yang langsung melihat dirinya.
Alexander yang duduk dengan satu kaki di diangkat di atas pahanya dengan tatapan mata seperti itu yang sudah membuat Kathryn jantungan dan bahkan langkah itu sempat berhenti.
Biasa jika mendapatkan tatapan seperti itu pasti dia melakukan kesalahan dan menurut Kathryn hari ini dia tidak melakukan apa-apa dan semua berjalan dengan lancar di Perusahaan.
"Aku mau keluar sebentar mencari udara segar," ucap Kathryn yang berpamitan dengan suara yang sangat gugup. Bahkan Kathryn tidak berani mendekatkan langkah kepada sang ayah dan hanya berpamitan dengan jarak yang cukup jauh.
"Kemarilah!" sahut Alexander dengan mengeluarkan suara berat.
Mendengar saja itu membuat debaran jantung Kathryn semakin tidak terkontrol dengan rasa takut di wajah yang sangat jelas terlihat. Namun kembali lagi Kathryn berusaha untuk tenang dan bagaimanapun dia harus menuruti permintaan saya dan melangkah secara perlahan.
"Ada apa Pah?" tanya Kathryn dengan suara bergetar.
Alexander menghela nafas kasar. Lalu terdiri dari tempat duduknya dan sekarang sudah berhadapan dengan Kathryn.
Plakkkk.
1 satu tamparan keras melayang di pipi Kathryn yang cukup mengejutkan Marvel dengan mata melotot dan bahkan Marvel yang melihat hal itu ingin melangkahkan kaki. Namun ditahan oleh Gita. Ekspresi mata Gita sudah memberi peringatan kepada Marvel agar tidak mencampuri urusan ayah dan anak itu.
Wajah Kathryn yang miring ke samping dengan memegang tangannya yang pasti begitu panas pipi itu yang mendapatkan tamparan yang tertutupi rambut panjang.
"Kenapa sekarang begitu bodoh!" tegas Alexander yang terlihat marah dan menunjuk tepat di wajah Kathryn.
"Berani sekali kau menunda pernikahan mu. Apa Kau pikir semua keputusan ada di tanganmu hah!" teriak Alexander dengan suara yang menggelegar.
Sekarang Kathryn baru mengingat apa kesalahannya dan memang itu pasti akan menjadi bumerang karena tidak mungkin Gracia tidak mengatakan semua itu kepada Alexander dan ini yang dia dapatkan dari perbedaan pendapat yang tidak sama seperti biasa yang mana dia selalu mengangguk.
"Semua keputusan ada di tanganku dan bukan ditanganmu. Pernikahan itu harus dijalankan dengan ketentuan yang sudah diatur dan kau tidak bisa seenaknya mengulur waktu!" tegas Alexander
Kathryn memejamkan mata yang berusaha untuk tenang dengan menghela nafas dan menegakkan kepalanya yang sekarang tatapan mata itu berhadapan dengan sang Ayah yang masih penuh dengan kemarahan. Pipi itu terlihat jelas sangat memerah.
"Aku hanya meminta waktu sedikit lebih lama dan bukan untuk melakukan apa-apa. Pernikahan diadakan bukan hanya satu hari saja tetapi juga akan menjadi ikatan selamanya. Jadi apa salah jika aku meminta waktu sedikit!" ucap Kathryn yang kali ini berani mengeluarkan protes kepada sang ayah dengan suara yang pelan.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,