Seorang pria yang serius dan menghargai serta menghormati kamu sebagai seorang perempuan, jika dia berani datang ke rumahmu untuk mempersuntingmu. Berarti Pria itu serius dan menyayangimu setulus hati.
Tapi, ketika dia mempertanyakan kesetiaan dan kehormatanmu sebagai seorang wanita harga diri akan bertaruh di dalamnya.
Dan paling menyakitkan ketika suami selingkuh dengan teman sendiri. Apakah harus melanjutkan pernikahan itu atau kah harus berakhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 22. Terpaksa Pergi
Hari ini Bagas membawa serta Diandra pulang ke rumahnya dan rencananya Diandra akan menetap dan tinggal seatap dengan mereka hingga waktu yang tidak ditentukan.
Malam harinya pintu rumahnya terbuka dengan lebar Hyuna yang sedang menuruni tangga melihat pintu yang terbuka lebar itu bergegas mempercepat langkahnya.
Hyuna segera berjalan menuju pintu dan bergegas mengambil tas kerja Bagas, tapi lagi-lagi apa yang dilakukan oleh Hyuna gagal kembali.
Diandra muncul tiba-tiba dari belakang punggung Bagas, dan tangannya langsung dipukul pelan oleh Diandra sehingga Diandra lah yang mengambil alih tas milik Bagas.
Diandra membawa tasnya Bagas masuk ke dalam kamar pribadinya mereka.
"Maaf selama mertua kita tidak berada di sini aku lah yang akan melayani segala sesuatu kebutuhan dari mas Bagas dan tugas Kamu disini hanya sebagai pelayan yaitu bertugas untuk memasak makanan untuk kami dan membersihkan seluruh rumah ini," ucap Diandra di hadapan Hyuna yang kembali hanya bisa mematung tanpa bisa menyanggah perkataan dari Diandra sedikit pun.
Hyuna melakukan hal tersebut karena percuma saja dia membela dirinya karena ujung-ujungnya akan tetap berakhir dengan rasa kecewa bahkan penghinaan yang akan di dapatkan sebagai balasan pembelaannya itu.
" Jangan sekali-sekali berharap Kamu akan menjadi nyonya rumah di sini, selama hanya kita saja yang berada di rumah ini," ucap Diandra saat suaminya sudah menaiki undangan tangga.
Bagas yang mendengar sekilas percakapan mereka hanya terdiam dan tersenyum licik dan tidak berniat sedikit pun untuk mengganggu perbincangan mereka.
Menurut Bagas apa yang dilakukan oleh Diandra adalah hal yang biasa saja dan wajar Diandra melakukan hal tersebut, karena Diandra juga Nyonya di rumahnya.
Setiap hari Hyuna harus menahan diri dan bersabar melihat kemesraan yang mereka per tontonkan bahkan mereka tidak jarang sengaja bermesraan di depan mata Hyuna.
Diandra sengaja memperlihatkan kepada Hyuna dan tanpa ada rasa sedikit pun merasa bersalah telah menghianati dan melukai perasaan orang lain, bahkan suara-suara erotis yang seharusnya Hyuna tidak dengar terpaksa Hyuna dengar, karena Bagas dan Diandra sengaja mengeraskan volume suara mereka saat sedang berhubungan intim.
Hal itu dilakukan agar Hyuna tersiksa dan langsung menggugat cerai Bagas, karena itulah tujuan utama Diandra memutuskan untuk tinggal serumah dengan mereka.
Hyuna hanya bisa menangis dalam sujud nya dan menyerahkan seluruhnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala untuk urusan rumah tangganya, karena bersabarlah jalan satu-satunya yang ditempuh oleh Hyuna.
Selama dirinya mampu untuk bertahan sabar, maka dia tidak akan mengeluh sedikitpun. Apa lagi membicarakan ataupun membuka aib dan kekurangan keluarganya di khalayak umum.
Satu minggu kemudian Hyuona, Diandra dan Bagas sudah berangkat ke Bandara Soekarno Hatta dan akan menuju Pulau Dewata Bali.
Pulau Bali lah yang menjadi tujuan bulan madu mereka. Hyuna yang awalnya duduk di samping Bagas terpaksa harus berpindah kursi, tetapi langsung disuruh pindah oleh Diandra sehingga mereka bertukaran kursi.
Diandra sekarang duduk di samping Bagas sedangkan hyuna berada di kursi di belakang mereka. Hyuna yang orangnya tidak pernah banyak protes dan berkomentar langsung berdiri mengiyakan dan menjalankan perintah dari Diandra.
Hyuna berjalan ke kursi belakang, tapi tanpa sengaja Hyuna menyenggol lengan seseorang yang sedang duduk sambil memainkan HP-nya, sehingga hp orang yang di senggol itu terjatuh ke lantai pesawat.
" Maafkan saya Pak, saya tidak sengaja melakukan hal itu," ucap Hyuna yang meminta maaf lalu mengambil hp orang tersebut yang terjatuh karenanya.
Hyuna pun melihat ke arah wajah pria yang telah ditabrak nya itu dengan wajah garang pria tersebut menatap Hyuna dengan tatapan tajamnya setajam mata Elang.
Hyuna seketika ketakutan dan bergetar Hyuna takut jika terjadi sesuatu dengan hp orang tersebut dan lebih parahnya bisa rusak
epasang kekasih membahasakan diri sendiri ke pasangan dengan saya
pria bejat ketemu cewk laknat
y bagss vs diandra
mimpiin blh ngerasaaiin jgn😅