NovelToon NovelToon
Terjerat Hasrat Ceo Cantik

Terjerat Hasrat Ceo Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahkontrak / Mafia / CEO / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Erland Putra, seorang petarung handal, dia menjadi korban penculikan saat dirinya masih bayi dan mendapatkan kekerasan dari orang tua angkatnya. Padahal dia anak dari seorang mafia.

Setelah dewasa dia malah mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya.

Sebuah pertemuan tidak sengaja mempertemukan dirinya dengan seorang gadis di masa lalu, gadis yang pernah dia tolong saat gadis itu di culik oleh ayah angkatnya. Gadis itu bernama Eliana, seorang CEO cantik yang sangat angkuh.

Karena Eliana mengetahui Erland adalah orang yang menolongnya dulu, membuat dia terobsesi ingin memiliki Erland. Padahal Eliana akan membenci Erland jika dia tahu siapa Erland sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

"Aku bilang tidak mau!" Erland menarik kedua tangannya dengan kencang sehingga Eliana hilang keseimbangan ikut ketarik dan jatuh menindih tubuh Erland, sampai kedua bibir mereka tanpa sengaja beradu, keduanya terbelalak merasakan lembutnya saat kedua bibir mereka bersentuhan.

Eliana langsung bangkit. Dia mencubit pinggang Erland dengan emosi "Kamu sudah mencuri ciuman pertamaku." bentaknya.

"Aarrrghh..." Erland memegang pinggangnya yang sakit.

Wajah Eliana berubah menjadi merah padam mungkin karena pertama kalinya merasakan bagaimana lembutnya bibir seseorang.

Bagi Erland sebenarnya ini adalah kedua kalinya kedua bibir mereka bersentuhan tapi Erland tidak ingin bilang mengenai hal itu, Eliana pasti akan tambah marah.

Erland bangkit dari tidurnya "Bukannya kamu bilang akan membuat aku jatuh cinta? Tapi dengan perkara ciuman saja kamu sudah marah-marah."

"Bagaimana aku tidak marah, aku..." Eliana tidak meneruskan perkataannya, mau semarah apapun dia tidak akan mengubah keadaan bahwa bibirnya sudah tidak perawan lagi.

"Karena kamu sudah menyentuhku, kamu harus bertanggung jawab, aku gak mau tau dua hari lagi kita harus menikah." Eliana menuntut pertanggungjawaban Erland.

Erland terperangah mendengarnya, dia tidak terima dengan tuntutan Eliana, "Mana bisa begitu? Ini cuma ciuman lho El. Lagian hanya menempel saja tidak sampai..."

Eliana memotong perkataan Erland, "Aku gak mau dengar alasan apapun lagi."

Erland menghela nafas berat, "Bagaimana bisa aku menikah dengan gadis seperti kamu? Cuma gara-gara ciuman saja kamu marah besar. Apalagi kalau lebih pasti aku sudah dibunuh olehmu!"

"Ya itu karena..." Eliana tidak meneruskan perkataannya, dia harus bisa mengendalikan amarahnya agar Erland mau menikah dengannya.

Eliana harus bersikap manis lagi, agar Erland menelan ludahnya sendiri yang bilang tidak tertarik padanya.

Kedua tangan Eliana memegang wajah Erland "Hmm... oke, aku akan melupakan semuanya. Aku sangat ngantuk, lebih baik aku tidur, jadi kamu boleh tidur di bawah ya." Eliana mengatakannya dengan lemah lembut.

Erland yang sedang duduk di tepi ranjang, dia hanya melongo dengan sikap Eliana yang tiba-tiba berubah manis.

Setelah berkata begitu Eliana naik ke atas kasur, dia tersenyum manis pada Erland yang menatap keheranan padanya, lalu dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang bagian kiri, menyelimuti tubuhnya dari leher sampai ujung kaki, sebenarnya dia sangat grogi tapi tidak ada pilihan lain lagi, dia yakin Erland tidak akan macam-macam padanya karena Erland bilang tidak tertarik padanya.

Eliana terbelalak saat melihat Erland merebahkan tubuhnya disampingnya.

"Kenapa kamu tidur disini?" bentak Eliana.

Eliana menghela nafas, dia mengulangi perkataannya dengan lemah lembut, "Mengapa kamu tidur disini?"

"Punggung aku sakit, aku tidak bisa tidur di lantai." jawab Erland dengan santai.

Erland memposisikan dirinya menghadap Eliana, dia ingin mengerjainya, "Apa kamu gugup?"

"Tidak." jawab Eliana, dia pura-pura tidak gugup, padahal jantungnya sedang berdisko ria.

Erland terkekeh "Aku bukan lelaki baik, bisa saja aku..."

"Oke, lakukan saja." tantang Eliana. Dia yakin Erland tidak akan mungkin berani melakukannya.

Eliana tersenyum menggoda pada Erland padahal hatinya menjerit, Jangan sampai dia melakukanya!

Erland malah termakan omongannya sendiri, dia menelan salivanya dengan kasar. Dia pura-pura terkekeh "Sayang sekali badanku masih terasa sakit. Nanti saja kita melakukannya di lain waktu."

Erland segera membelakangi Eliana dengan mengigit bibir bawahnya.

Eliana pun sama, dia segera membelakangi Erland, dia sangat gemetaran sekali karena ini pertama kalinya dia berada di ranjang yang sama dengan seorang pria.

...****************...

Paginya....

Erland terbangun dari tidurnya, dia ingin menggeliatkan tubuhnya tapi tubuhnya terkunci, dia baru menyadari bahwa Eliana sedang memeluk tubuhnya dengan erat, menenggelamkan wajahnya di dada bidangnya.

Mungkin karena cuaca sangat dingin membuat mereka tidak sadar untuk saling berpelukan.

Tanpa Erland sadari, Erland memperhatikan wajah Eliana, gadis itu walaupun masih dalam keadaan tidur tapi tidak mengurang kadar kecantikannya, selalu terlihat cantik.

Mengapa dia harus bersusah payah menjadikan aku suami bayarannya? Padahal aku yakin gadis seperti dia akan mudah sekali mendapatkan calon suami.

Erland pura-pura memejamkan mata saat melihat Eliana dengan perlahan membukakan matanya.

"Hahh?" Eliana terkejut begitu menyadari dia sedang memeluk Erland, sampai tidak sengaja mendorong tubuh Erland sehingga tubuhnya terjun ke lantai.

Bruughh...

"Arrrggghhh...." Erland memegang punggungnya sambil meringis, dia segera bangkit dengan menahan emosi.

"Kamu sebagai cewek gak ada lembut-lembutnya ya." protes Erland.

"Harusnya aku yang marah. Kamu menggunakan kesempatan dalam..." Eliana tidak meneruskan perkataannya begitu menyadari dia sedang berada di kasur bagian kanan padahal semalam dia berada di kasur bagian kiri, itu artinya dia sendiri yang datang memeluk Erland.

"Hmm... ya sudah aku maafkan kamu." kata Eliana sambil tersenyum, lalu Eliana pergi ke kamar mandi untuk mandi disana.

"Kenapa dia yang memaafkan aku? Seharusnya dia yang minta maaf sudah memeluk tubuhku!" gerutu Erland.

Eliana mengeluh saat memperhatikan kamar mandi di sana, sangat kecil sekali menurutnya, "Aishh... mengapa pagi ini diawali penderitaan seperti ini!" keluhnya.

Eliana teringat saat tadi dia memeluk Erland, sepertinya sepanjang malam dia terus memeluk tubuh pria itu. "Mengapa aku tidur senyenyak itu bahkan memeluknya?"

Eliana membulatkan matanya begitu menyadari semalam dia tidak bermimpi buruk tentang Erland saat kejadian 13 tahun yang lalu. "Apa karena aku tidur dengannya makanya aku bisa tidur nyenyak bahkan tidak bermimpi buruk lagi?"

Eliana memegang bibirnya mengingat saat dia tidak sengaja berciuman dengan Erland. Wajahnya memerah mengingat kejadian itu.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....

1
Dicky Sugandi
Luar biasa
𝔸𝕟𝕟𝕖𝕜𝕖 𝔻𝕖𝕨𝕚
udah ku kasih kopi bunga hati untuk kk othor, semangat ya nulisnya
Yune Putri
Luar biasa
Alexandra Juliana
Serius nih ga ada bonchap?
Alexandra Juliana
Siap2 ada mobil bergoyang tuh
Alexandra Juliana
Eh apa hak elo nyuruh Eliana melepaskan Erland, elo itu udh g berharga lagi di mata Erland..Elo sendiri yg sdh membuang Erland demi si Cassanova cap kadal buntung..
Alexandra Juliana: Esmosi saya..😁😁
Komat Kamit: Sabar Bu... sabar...
total 2 replies
Alexandra Juliana
Yg lama aja Er, satu celup mah cuma sebentar ga akan berasa😄😄
Alexandra Juliana
Sama Thor di tempatku juga malam ini sedang hujan gede...
Alexandra Juliana
Ada gaya cicak ga Thor?
Alexandra Juliana
Ga perlu Thor..saat ini di tempatku lg hujan gede, jd adem...
Alexandra Juliana
Wah benar niihh Eliana ga ingat dgn percintaan panasnya dgn Erland saat amnesia..
Alexandra Juliana
Hadeuh nih org masih aja keukeuh ingin menguasai Alaska, udh lah serahkan dirimu pd polisi dan akui semua kejahatanmu..
Yusra Azizah
Luar biasa
Alexandra Juliana
Yeeaaayyy Eliana hamil
Alexandra Juliana
Kamu adalah anak baik Juan, ayo ceritakan kpd ibumu yg sebenarnya..
Alexandra Juliana
Alhamdulillah ingatan Eliana sdh balik lagi, tp dia ingat ga yaa percintaannya dgn Erland? 🤭🤭
Alexandra Juliana
Semoga data2 ttg Erland segera di ketahui oleh Mario agar rencananya utk melenyapkan Erland dan Eliana TDK terjadi, krn klo itu terjadi dia akan menyesal seumur hidup dan si Riko akan tepuk tangan bahagia
Alexandra Juliana
Udah lah Juan sama Diana aja..
Alexandra Juliana
Tambah panas aja niih krn sambil makan seblak level 5 ( 5 centong sayur cabe)
Alexandra Juliana
Setelah merasakannya nikmatkan Er? Makanya si Chelsea ketagihan tuh di goyang Ruben
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!