Novel ini mengisahkan seorang gadis bernama Lesta seseorang yang dikenal orang sebagai gadis manis ,lugu ,dan polos . tapi siapa sangka dibalik sifatnya yang pendiam ia merupakan seorang bos Mafia dan seorang CEO muda di perusahaan ternama.
sepandai pandai orang menutupi bangkai baunya akan tercium juga pepatah ini cocok menggambarkan garis hidup Mo Zia.
karna suatu kecelakaan identitas nya terbongkar dan saking marah nya sang ayah tanpa sengaja ia menembak Lesta.
sakit ia rasakan mungkin mati akan lebih baik dari pada di hantui rasa penyesalan begitulah fikir Mo Zia tetapi siapa sangka ia malah kembali ke masa lalu dan merasuki tubuh seorang anak bangsawan yang selalu tertindas karna ia merupakan anak haram .
bagai mana Mo Zia bertahan dan kembali menaklukan dunia kuno itu !?
penasaran kan yuk langsung aja baca !!!🤗😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TariSPL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 Tian Mo
Keesokan nya benar saja pangeran Zhu Ki pergi ke tempat guru nya dengan kereta kuda .
siang itu Mo Zia sedang berbaring di tempat tidur nya yang empuk .
" ahh aku bersyukur karna terbebas dari kasur keras itu , untung lah tuhan menempatkan seorang malaikat disisi ku sebagai kakak ku walau hanya sebentar " ucap Mo Zia .
Tiba tiba Mo Zia duduk.
" ahh benar uangku sudah menipis , hehe saat nya membuat identitas baru , tunggu lah saat kau kembali kak aku akan memberikan mu 'kejutan' ........... Heheh" ucap Mo Zia
Mo Zia pun mengambil jubah laki laki berwarna hitam dengan tudung hingga membuat wajah nya tidak terlihat .
Mo Zia pergi ke pasar ibu kota dan kembali mencari arena tarung .
saat ia hendak mendekat ke arena Tarung bela diri bebas .
semua orang menatap nya lalu membungkuk hormat pasal nya mereka ingat dengan Mo Zia yang sang penyihir Cahaya dan ahli pedang .
" ahh Tuan anda kembali apakah anda ingin bertarung bela diri hadiah nya 2000 koin emas" ucap seseorang yang menjadi penyelenggara acara.
" sebelum nya perkenalkan nama saya Xuan Zau ! kalau saya boleh tau siapakah nama tuan ??" tanya Xuan .
" Tian Mo " jawab Mo Zia singkat , ya ia sengaja menyembunyikan identitas asli nya .
" suatu kehormatan dapat mengetahui nama tuan Tian Mo , apakah tuan ingin bertarung melawan juara kali ini" tawar Xuan .
Mo Zia hanya mengangguk.
sesaat sang juara pun keluar dengan pakaianberwarna hitam merah . sang juara itu lelaki paruh baya yang memiliki kulit coklat dan otot kekar, serta pipi nya yang terdapat bekas luka seperti tergores pedang .
" heh !! jadi ini si penyihir cahaya ,,, ahli pedang ,,, aku meragukan kau bisa bela diri ,,,, sebaik nya kau pulang dan berlatih sihir mu di rumah " ucap lelaki paruh baya itu .
semua orang yang ada di sana pun mulai berbisik bisik.
tetapi Mo Zia tetap diam dan acuh tak acuh.
" pertandingan di mulai " ucap Xuan.
" heh bocah kau lebih dulu " ucap lelaki paruh baya itu memandang sinis Mo Zia
"orang tua lebih dulu" ucak Mo Zia datar.
" berani nya kauu!!" bentak lelaki paruh baya itu yang tersinggung dengan sebutan ' orang tua '.
lelaki paruh baya itu mulai mengambil sikap kuda kuda dan mulai maju melayangkan tinju yang mengarah ke kepala Mo Zia.
bugh ...
belum sempat tangan lelaki itu menyentuh wajah Mo Zia . Mo Zia langsung menunduk dan mengangkat kaki nya menyebab kan kaki nya menampar pipi lelaki tersebut . lelaki itu bertambah geram dan mulai menyetang membagi buta .
bughh....bughhh....bughhh.
semua serangan lelaki itu mengincar titip Vital .
" lebih baik kau mengalah saja bocah sebelum aku membuat tubuh kecil mu itu babak belur" ucap lelaki itu yang sudah tampak kelelahan .
" apa pinggang mu sudah encok orang tua " tanya Mo Zia di telinga lelaki paruh baya itu saat berselisih .
lelaki itu semakin marah dan mengeluarkan berbagai jurus bela diri yang ia kuasai sampai akhir nya ia kelelahan dan menyeringai licik.
Mo Zia melihat itu dan tersenyum Evil.
lelaki itu mengambil belati kecil yang tersimpan di balik lengan baju nya .
lelaki itu bergerak cepat ke arah Mo Zia dan
crassttt
darah menciprat ke tudung serta cadar yang di kenakan Mo Zia .
belum sempat lelaki itu menancapkan belati nya ke leher Mo Zia .
Mo Zia sudah lebih dulu meraih tangan lelaki itu den memutar nya sehingga tangan lelali itu menusuk perut nya sendiri .
semua kejadian itu membuat para penonton melongo bahkan Xuan saja tidak menyangka bahwa sang juara nya menggunakan cara licik
yaa mereka melihat saat lelaki itu mengeluarkan belati.
JANGAN LUPA LIKE , KOMEN , DAN LIKE YAA😘
trus setelah 3 thn kakaknya datang, ini gak datang² juga kan ya.
membingungkan ini.
anak tidak bersalah, perbuatan orangtuanya lah yg salah.
tapi kenapa anak yg harus jadi korban keegoisan ayahnya, haishh