Terjerat Hasrat Ceo Cantik
Erland Putra, seorang petarung handal, dia menjadi korban penculikan saat dirinya masih bayi dan mendapatkan kekerasan dari orang tua angkatnya. Padahal dia anak dari seorang mafia.
Setelah dewasa dia malah mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya.
Sebuah pertemuan tidak sengaja mempertemukan dirinya dengan seorang gadis di masa lalu, gadis yang pernah dia tolong saat gadis itu di culik oleh ayah angkatnya. Gadis itu bernama Eliana, seorang CEO cantik yang sangat angkuh.
Karena Eliana mengetahui Erland adalah orang yang menolongnya dulu, membuat dia terobsesi ingin memiliki Erland. Padahal Eliana akan membenci Erland jika dia tahu siapa Erland sebenarnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di salah satu ruangan rumah sakit, terlihat ada seorang pria berjalan dengan santai, suasana begitu sangat sepi. Dia melihat ada bayi bernamakan Juan Wiliam, pria itu dengan tergesa-gesa membawa sang bayi sebelum terciduk banyak orang.
Beberapa menit kemudian, berita hilangnya sang tuan muda telah menggemparkan rumah sakit, Tuan Mario Wiliam begitu marah besar, dia memarahi anak buahnya karena tidak becus menjaga rumah sakit ini, "Saya tidak mau tau, kalian harus cepat menemukan anakku."
Para pengawal hanya bisa mengiyakan, mereka pasti akan dipecat atau mungkin dihukum secara sadis jika tidak bisa menemukan juga sang tuan muda.
Tuan Mario tidak ingin istrinya mengetahui hal ini, karena saat ini kondisi istrinya masih lemah, dia masih di rawat setelah pasca melahirkan, pastinya belum siap menghadapi masalah yang besar seperti ini.
"Juanku dimana Pa?" tanya Nyonya Vera kepada suaminya.
Tuan Mario bingung untuk menjawab pertanyaan sang istri "Juan masih harus di ruang inkubator,"
"Aku ingin melihatnya, boleh kan?" lirih Nyonya Vera, dari semenjak melahirkan, dia belum juga melihat bayinya karena Nyonya Vera harus di operasi.
"Nanti saja, lebih baik kamu jaga kondisi kesehatanmu."
Nyonya Vera pun terdiam pasrah, dia memang tidak bisa menentang suaminya.
Tuan Mario adalah seorang mantan mafia yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaannya, dia akan menyingkirkan siapapun yang berani menghalangi jalannya.
****************
"Bayi siapa ini Mas?" tanya sang istri kepada suaminya, dia kaget tiba-tiba suaminya pulang membawa seorang bayi.
"Jangan banyak tanya, urus saja bayi ini." bentak pria yang bernama Riko, dia terpaksa membawa bayinya Tuan Mario karena dendam, Tuan Mario telah membunuh kedua orang tuanya, sampai dia jatuh miskin, karena itu dia akan membesarkan anaknya dengan penuh penyiksaan.
"Tapi mas..." Kinar berhenti berucap begitu melihat suaminya menatap tajam kepadanya.
Dengan ragu-ragu Kinar membawa bayi yang dibawa Riko ke dalam pangkuannya.
"Oa...oa...oa..." Bayi itu menangis.
Kinar menatap sang bayi dengan tatapan iba, lalu berganti menjadi tatapan penuh kasih sayang, berulang kali dia mendapatkan KDRT dari sang suami tapi dia tetap bertahan karena tidak memiliki siapa-siapa lagi selain suaminya.
"Bagaimana kalau kita beri nama dia Erland Putra?" tanya Kinar kepada suaminya, dia memang di vonis mandul, padahal dia sudah menyiapkan sebuah nama untuk anaknya kelak.
"Terserah kau saja."
Sudah tiga jam anak buah Tuan Mario mencari Juan, tapi sampai saat ini belum ada titik terang, Tuan Mario tidak berani melaporkan kejadian itu kepada polisi karena dia tau pasti anaknya di culik oleh salah satu orang yang dendam kepadanya.
"Maaf tuan, saya sudah berusaha mencari tuan muda kemana-mana, tapi kami belum juga menemukannya." kata salah satu anak buah Mario, dia mengatakannya dengan ketakutan.
"Brengsek! Awas saja kalau sampai aku menemukan orang yang menculik anakku, aku akan mematahkan lehernya dengan tanganku sendiri." Tuan Mario mengepalkan tangannya.
Sekarang ini Tuan Mario harus mencari cara untuk membuat istrinya diam, dia teringat dengan salah satu pembantunya yang melahirkan seorang anak di hari yang sama.
"Bukankah ada pembantu yang meminta cuti melahirkan hari ini?" tanya Tuan Mario kepada Asistennya.
"Iya Tuan, pembantu itu bernama Darmi." jawab sang asisten. Dia memang harus menghapal siapa saja nama pembantu di mansion.
"Cepat cari tau apa Darmi sudah melahirkan?" tanya Tuan Mario kepada asistennya.
"Iya tuan." Asisten Ken segera mencari tau soal pembantunya yang cuti dulu karena akan melahirkan.
Setelah mendapatkan informasi yang akurat, Asisten Ken segera melaporkan informasi yang diminta tuannya.
"Darmi telah melahirkan seorang anak laki-laki, Tuan." lapor Asisten Ken kepada tuannya.
"Bawa bayi itu, beri dia uang untuk tutup mulut, katakan padanya anggap saja hari ini dia tidak melahirkan anak, dan larang dia untuk menginjakan kaki ke Mansionku lagi." titah Mario kepada Asisten Ken.
"Tapi Tuan..." Asisten Ken tidak tega untuk melakukan tugas itu, apalagi harus merebut bayi dari Darmi yang baru saja kehilangan suaminya yang mati karena kecelakaan.
"Kau mau membantah?" bentak Tuan Mario.
"I-ya baik Tuan." Asisten Ken terpaksa harus melakukan perintah dari tuannya, dia segera pergi bersama tiga pengawal.
Tuan Mario terpaksa melakukannya karena dia tidak ingin istrinya bersedih, apalagi kondisinya sedang tidak stabil.
Tuan Mario menyuruh beberapa pengawal untuk terus mencari anaknya sekaligus orang yang telah menculik darah dagingnya itu. "Jangan pernah kembali sebelum menemukan anakku, kalau sampai tiga hari kamu tidak menemukan anakku juga. akan ku pecat kalian."
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Femmy Femmy
seenaknya saja g tau perasaan orang jika kehilangan seorang anak
2024-07-08
1
Griselda Nirbita
aku mampir kak
2024-05-13
0
Miss Typo
cerita dh lama tapi baru baca 🙈
2024-04-02
1