NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

Aleena masuk ke ruang uks, dadanya terasa begitu sesak. Ucapan pak Ivan terus terngiang di telinga nya. Tuduhan tentang sikap nya yang seperti ja *lang terus menggema di otak nya. Apa seburuk itu ia di mata pria itu?

"Bu Aleena sakit ya?" tanya Bidan Anya petugas uks saat melihat Aleena yang masuk dengan wajah yang memerah terlihat habis menangis.

"Iya lagi agak nggak enak badan, numpang tidur bentar ya? kebetulan aku lagi kosong nggak ada jam mengajar" Ucap Aleena pada bidan Anya.

"Iya bu" Anya mengangguk. Aleena berjalan menuju bed paling ujung. Ia sengaja ingin menyendiri. Biasanya ia akan mengobrol dengan bidan Anya jika sedang tidak ada pasien. Tapi hari ini ia hanya ingin menyendiri dan menenangkan perasaan nya.

Aleena kembali mengingat ucapan pak Ivan tentang pak Edo yang sudah memiliki istri. Aleena tak memungkiri sikap pak Edo yang berbeda padanya. Sebagai seorang gadis ia bisa merasakan jika seorang laki-laki menaruh perasaan lebih padanya. Namun seperti yang Aleena katakan pada pak Ivan ia tidak bisa langsung menjauhi pak Edo jika sikap yang pria itu tunjukkan masih pada batas wajar. Ia tidak mungkin langsung meminta pak Edo menjauh dirinya, yang ada nanti pria itu menganggap Aleena terlalu percaya diri

Lagi pula ia jarang berinteraksi dengan pak Edo kecuali tidak sengaja bertemu, tapi kenapa pak Ivan begitu tega menyakiti hatinya dengan kata-kata kasar yang begitu menghujam.

Air mata Aleena kembali berjatuhan, harga dirinya benar-benar terkoyak. Aleena merasa begitu terluka mengetahui penilaian Ivan terhadap dirinya.

Aleena mengusap air matanya dan merogoh tas di mana tempat ponselnya berada saat mendengar notifikasi pesan masuk.

"Al, mas Ivan kelihatan aneh nggak tingkah nya? aku takut dia punya gebetan di Pelita Harapan"

Aleena terpaku sejenak, ia berusaha memahami maksud sahabat nya itu.

"Aku nggak tau Ran, aku jarang banget ketemu pak Ivan"

Balas Aleena. Ia tak ingin menanyakan kenapa atau menawarkan diri untuk menyelidiki. Tapi sejenak Aleena berfikir mungkin saja pak Ivan menyukai salah satu guru atau pegawai di Pelita Harapan mengingat pak Ivan sempat mengancamnya agar tak memberitahu perihal pertunangan nya pada keluarga Pelita Harapan.

Aleena meraba dadanya yang terasa ngilu membayangkan pak Ivan menyukai orang lain di sini.

"Mas Ivan selalu aja ngelarang aku ke sana dan sangat marah kalo aku nekat datang. dia juga selalu cuek. Kan aku jadi curiga"

Ah kenapa Rania malah curhat begini.

"Kamu tenang aja, jangan berfikir macam-macam. Kalian uda tunangan kayaknya nggak mungkin pak Ivan punya gebetan lain."

Aleena memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Tak ingin meladeni Rania terlalu jauh perihal hubungan mereka. Ia menjaga jarak saja pak Ivan bersikap sangat buruk padanya apalagi jika ia bersikap terlalu ikut campur.

"Kak Anya uda berapa lama kerja di sini?" Aleena mendekat pada Anya, rasa penasaran membuat nya ingin mengorek informasi tentang Ivan, hanya untuk memuaskan hatinya bukan untuk memberitahu Rania.

"Hampir 4 tahun bu, ada apa?"

"Nggak apa-apa kak, udah lama juga. Tapi masih duluan pak Ivan ya kak"

Ucap Aleena.

"Iya duluan pak Ivan." Aleena sedikit curiga melihat senyum malu-malu bidan Anya saat menyebut nama pak Ivan.

"Dulu waktu pak Ivan pertama kali mengajar di sini siswi di kelas aku heboh banget, mereka banyak yang naksir"

"Kayaknya bukan cuma siswi bu, guru-guru Pelita Harapan yang masih single juga banyak yang diam-diam menyukai pak Ivan" Ucap Anya.

"Oh gitu, kak Anya juga suka?" goda Aleena.

"Yah siapa si yang nggak suka sama pria setampan pak Ivan. Orang nya juga baik dan ramah." ucap Anya dengan malu-malu.

'Ramah apanya? judes gitu'

Aleena menggerutu dalam hati, namun ia tak memungkiri hatinya tidak nyaman menyadari banyak yang menyukai pria itu.

"Pak Ivan punya pacar nggak di Pelita Harapan kak?" Sudah terlanjur kepo maka lanjutkan saja sekalian.

"Nggak tau juga bu, tapu sejauh ini belum ada gosip tentang itu"

"Kalau yang pak Ivan sukai?" tanya Aleena lagi, ia tak tau akan seperti apa respon Ivan andai tau kalau ia bertanya sebanyak ini tentang dirinya

"Katanya si ada bu, tapi nggak tau emang benar atau cuma ngaku-ngaku. Karena emang pak Ivan ramah sama siapa aja Jadi susah mau bilang suka sama siapa"

'Yah, kalo ingin menebak siapa yang tidak ia sukai akan sangat mudah. Sudah jelas Aleena orang nya' rutuk Aleena dalam hati.

🍁🍁🍁

Aleena dengan panik berlari di lorong rumah sakit. Tadi asisten sang mama menelfon mengatakan bahwa sang mama pingsan.

Ia merasa lemas akibat deraan rasa takut akan kondisi sang mama, namun ia memaksakan untuk tetap berlari agar segera tiba di ruang tempat mamanya di rawat.

"Mama kenapa mbak?" tanya Aleena pada Lena asisten mama nya dengan penuh rasa khawatir.

"Ibu lagi diperiksa Al. Tadi ibu mengeluh sesak lalu pingsan" Semua bayangan buruk berkelebatan di otak Aleena. Ia tak akan siap jika sang mama memiliki penyakit yang serius.

Setelah menunggu beberapa menit namun terasa berjam-jam bagi Aleena seorang dokter keluar dari ruangan diikuti oleh seorang suster.

"Keluarga ibu Rossa?" panggil suster itu.

"Iya sus, saya anaknya"

"Mari kut ke ruang dokter ya nona" Aleena mengangguk dan melangkah cepat mengikuti suster tersebut.

Melihat wajah serius dokter membuat Aleena seperti tak menginjak bumi, ia begitu resah.

"Jadi melihat gejala yang ibu Rossa alami, kemungkinan besar ibu Rossa menderita penyakit gagal ginjal kronis. Tapi untuk lebih memastikan kami masih melakukan serangkaian tes darah dan urine"

"Bahaya nggak dok?" Tanya Aleena dengan suara bergetar.

"Bahaya jika tidak segera ditangani. Setelah hasil nya keluar baru kita bisa mengetahui tindakan apa yang harus kita lakukan tergantung sudah separah apa penyakit tersebut. Semoga saja masih bisa diatasi dengan obat-obatan dan tidak perlu sampai melakukan cuci darah"

Ucapan dokter tersebut terasa mencabik hati Aleena. Meski belum keluar hasil dari tes darah dan urine namun dari diagnosa awal sudah hampir dipastikan mamanya mengidap gagal ginjal kronis.

"Masih bisa sembuh kan dok?"

"Tentu, peluang untuk sembuh selalu ada kita harus selalu optimis. Terlebih di hadapan pasien kita tidak boleh lemah karena hal itu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan nya." Aleena mengangguk, meski ia tak yakin apa ia bisa berpura-pura tegar di hadapan sang mama.

Setelah tak ada lagi yang perlu dibicarakan Aleena keluar dari ruangan dokter dan berjalan menuju ruang rawat mamanya dengan hati yang berkecamuk.

1
Dessy Anggraini
ada 5 kali kurasa aku baca novel ini, secinta itu sama ceritanya
Supiah Susilawati
Luar biasa
Greenenly
Lumayan
laelatul qomar
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Yah Ampun Ivan Ivan jadi orang nggak bisa jaga rahasia sih😂😂
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
ummi rama
terima kasih cerita nya Thor bgus dri awal Ampe akhir enak bacanya...😊😊😊👍🙏
ummi rama
kan udah ketebak pasti Ivan sukanya SM alena cm ngk bs ngapa2in...smangat Ivan kejar cintamu laki harus berjuang...💪💪💪
Siti Bahroh
senang ma cerita ini PD hal dah pernah baca tp g bosen..tp yg skrg bkin bete karena dkit² iklan online mulu/Frown/
Vani_27
terlalu overthinking jadi cewek si alena ini
Rai
kesian aleena....cerita bikin geram dan bikin menangis la thor tapi best
Dee
Luar biasa
Dee
Tuh kan benar 🤣🤣🤣
Dee
Ngga taunya Ivan bukannya pergi malah buka kamar di sebelah kamar Al 🤣🤣🤣
Dee
Yang enak si Bapak kena karma gantian dia penyakit keras & di tinggalkan keluarganya 🤜🏻🤬
Lismawati Salam
Luar biasa
Vthree Sophia
luar biasa
Atmita Gajiwi
😀😍😘
Nur Aini
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!