NovelToon NovelToon
Sahara Penghuni Rumah Angker Bagaskara

Sahara Penghuni Rumah Angker Bagaskara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Rumahhantu / Matabatin
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Bintang yang mengalami kebangkrutan terpaksa harus menjual semua asetnya dan juga pindah dari kota tempat dia tinggal
beruntung dia masih punya warisan sebuah rumah dari sang Kakek Bagaskara
Tapi rumah itu tidak berani di dekati penduduk karena terkenal Angker dan tidak bisa di masuki siapapun kecuali oleh sang pemilik
mampukah Bintang dan keluarganya bertahan disana? dengan banyak gangguan dan juga musuh sang kakek yang mengincarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membebaskan Gading

Satu Minggu sudah Galuh mempersiapkan dirinya dan juga tumbal yang di minta penguasa hutan larangan itu, Hala bahkan sampai terus memastikan hari dimana dia akan menukar Gading dengan dua gadis yang sudah dia persiapan akan berlangsung lancar

"Bagaimana dengan ayah gadis itu? Apa mereka tahu kalau anaknya kita ambil?" Tanya Galuh

"Seperti biasa tuan, saya sudah meminta budak saya untuk merubah diri seperti gadis ini, dan dia akan berpura pura tertabrak mobil, agar ayahnya percaya kalau putrinya ini meninggal karena kecelakaan" jawab Hala

"Apa dia bisa di andalkan, karena terakhir kali, jin yang menyamar sebagai Pipit hampir ketahuan setelah dia tidak bisa menginjakkan kakinya di sebuah mesjid" ucap Galuh

"Yang ini sudah banyak bersemedi sejak lama tuan, dia bisa di andalkan" jawab Hala

"Kita akan berangkat malam hari ini dan jangan sampai anak buahmu tidak melindungi ku dan juga Gading" ucap Galuh dan Hala menunduk patuh

Di sebuah tempat yang begitu gelap, tanpa udara bahkan sinar matahari juga tidak bisa masuk ke sana

"Jamilah... Kenapa tempat ini selalu gelap?" Tanya Gading yang masih terjebak dalam ilusi yang di ciptakan jin qorin bernama Jamilah

"Itu karena aku tidak bisa tersentuh matahari sayang" jawab Jamilah

"Aku ingin mengajakmu berjalan jalan di kebun dan juga sawah papa, tapi kenapa kamu selalu menolak?" Tanya Galuh

"Aku lebih betah disini, apa kamu tidak suka tinggal bersamaku disini?" Tanya Jamilah

"Tentu saja aku suka, kamu begitu cantik dan juga membuatku selalu tergoda dari sejak pertama bertemu Jamilah" jawab Gading yang memang melihat jin Jamilah sebagai sosok yang begitu cantik putih dan memiliki tubuh yang begitu indah

Gading tidak pernah sadar bahwa satu hari dia di sana sama dengan satu bulan dia hilang dari tempat tinggal asalnya dunia nyata. Tidak ada kegiatan yang dia lakukan disana selain bermesraan dengan jin yang selalu membuatnya memiliki nafsu yang besar

Tubuhnya yang dulu terlihat kekar dan juga tinggi berotot, sekarang hanya tersisa kulit dan tulang saja, bahkan Jamilah terus menghisap aura kehidupan Gading tanpa gading sadari

Jika dia seorang manusia biasa, maka bisa di pastikan, satu hari dia di tempat itu maka dia akan mati, tapi Gading memiliki ilmu yang sempat dia anut bersama Galuh ayahnya, ilmu pemberian Hala dan itu membuat dirinya bisa bertahan sampai selama itu bersama jin penghisap Aura itu

"Kamu lelah?" Tanya Jamilah menyelimuti tubuh Gading

"Iya, sepertinya akhir akhir ini tubuhku terasa lemas dan lelah" jawab Gading merebahkan badannya

Dia tidak sadar kalau tubuhnya semakin kurus dan mulai mengering

"Sabarlah, sebentar lagi kamu akan sehat kembali" bujuk Jamilah menyeringai

Boom. Boom.

Suara ledakan terdengar di luar tempat Jamilah dan Gading tinggal

"Siapa berani mengganggu saat saat aku makan!" Umpat Jamilah setelah mengusap mata Gading agar tertidur

Brugh

"Siapa kamu!" Tanya Jamilah berkacak pinggang pada lima jin yang berbadan tinggi, dengan kulit hitam dan juga taring memanjang sampai ke dadanya

"Kami adalah utusan yang mulia Lata, yang mulia memerintah kamu untuk melepaskan laki laki manusia yang sudah kamu culik dari dunia manusia!" Jawab seorang dari jin itu

"CK.. bukankah aku sudah memberikan hadiah yang pantas pada yang mulia, kenapa sekarang dia malah mengingkari janji, manusia yang aku culik bahkan belum sampai mati!" Balas Jamilah

"Itu bukan urusan kami, tugas kami adalah mengambil manusia itu!" Jawabannya

"Tidak akan aku serahkan!" Bentak Jamilah menghalangi mereka

"Apa kamu sedang melawan yang mulia raja hutan larangan ini!" Bentak jin lain menjambak rambut gimbal Jamilah

"A..aaku tidak bermaksud begitu, tapi aku belum mendapat ganti dari manusia itu, dia yang sudah memberiku makanan selama ber bulam bulan ini" ujar Jamilah

"Itu bukan urusan kami! Lawa! Bawa manusia itu ke hadapan yang mulia sekarang juga" perintah jin yang menjambak Jamilah

"Baik" jawabnya

Salah satu dari mereka membuka paksa pintu gaib yang di pasang Jamilah di tempat tinggalnya, dan membawa gading dengan cara di genggam, karena mereka memiliki tinggi yang menjulang hingga lima meter, dan tangan yang begitu besar

"Turuti peraturan dan juga hukum di hutan larangan ini jika kamu masih mau tinggal dan ada dalam perlindungan yang mulia Lata!" Bentak jin tersebut melempar Jamilah hingga terpental jauh bermeter meter

Bugh.. brak

Suara tubuh Jamilah yang terbentur pohon pohon di hutan larangan itu terdengar jelas di dalam hutan yang sepi tapi menyimpan bahaya bagi siapa saja yang masuk ke dalamnya

Di kerajaan hutan larangan, Hala sedang berlutut begitupun dengan Galuh juga para anak buah Hala di bawah singgasana raja hutan larangan, Lata

"Bagaimana kamu bisa tidak tahu sementara jin tua Rukmini tahu semuanya Hala!" Ucap Lata

"Saya kehilangan jejak anak saya ketika dia masuk ke dalam sungai seberang hutan ini tuanku" jawab Hala menunduk sopan

"Disana memang dipasang penghalang agar manusia tidak bisa masuk, tapi sepertinya jin itu menembus penghalang dan juga Manusia yang kamu sebut anakmu itu punya ilmu dari dirimu" ucap Lata

"Anda sangat benar tuanku" jawab Hala

"Kamu! Manusia laknat dan penuh dosa, kamu tidak takut berhadapan denganku?" Tanya Lata

"Saya takut tuanku, tapi saya sangat ingin putra saya kembali dan juga bisa bersama saya lagi" jawab Galuh

"Hahaha... Aku suka orang orang sepertimu, kamu pasti ingin punya teman di neraka nanti kan, agar bisa menjadi pengikut kami" ungkap Lata tertawa puas

"Kami datang yang mulia" ucap para jin utusan Lata masuk setelah mendapatkan ijin

"Itu anak kalian! Bawalah sebelum aku berubah pikiran, jika bukan karena jin penghisap Aura itu selalu memberikan hadiah bagus padaku, manusia ini sudah lama aku lenyapkan!" Perintah Lata

"Baik tuanku" jawab Hala ketakutan karena mata Lata mulai menyorot tajam ke arah Gading yang masih dalam pengaruh ilusi Jamilah

"Gading anakku, apa yang sudah terjadi padamu" lirih Galuh mengusap rambut Gading yang masih tergeletak tak berdaya di lantai kerajaan gaib itu

"Mari kita pulang tuan, terlalu lama disini, kita akan kehilangan banyak energi kita" ajak Hala

"Ayo" jawab Galuh

Hala merubah wujudnya menjadi tinggi menjulang dan menggenggam Galuh yang sedang mendekap Gading agar bisa di bawa Hala secara bersamaan

"Maaf yang mulia, kenapa anda membebaskan manusia itu" tanya ajudan yang selalu berdiri di samping Lata

"Dia adalah pengikut kita, manusia yang bersedia bersujud pada kita selain pada Tuhannya" jawab Lata tertawa

"Keturunan Adam semakin banyak yang akan masuk neraka karena ulah si Hala itu, kita akan tertawa nanti di hari pembalasan" ungkap Lata

..........................

Di rumah Bagaskara

"Dia bebas Sahara" ungkap Rukmini yang malam itu sedang berada di atas genteng rumah Bagaskara

"Hala hebat bisa membebaskan si Gading hanya dalam waktu satu Minggu di dunia manusia" ungkap Sahara

"Aku juga hebat" ucap Gandra yang sekarang sudah bisa masuk ke area rumah Bagaskara

Apa itu karna sihir Rukmini melemah? Jawabannya adalah bukan, itu karena Gandra terus berlatih agar bisa setara dengan Hala, dia ikut arahan Rukmini yang hanya memakan makanan halal dan mulai memeluk agama Islam seperti dirinya

"Dari mana kamu dapat makan?" Tanya Rukmini

Bersambung

1
Antoni Indri
lagi seru2 nya eh tubi kontinyu
Ridwan01: sudah ada kak episode barunya, masih di review
total 1 replies
Antoni Indri
keren..lanjut ampe tamat
Antoni Indri
Sepi
padahal ceritanya bagus.
gw demen.
lancar ampe tamat ye
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Chindy Natasya
lanjut thorrr
Chindy Natasya
hayuuuk lanjut update thorr
Ridwan01: siap kak terima kasih
Ridwan01: siap kak terima kasih 🙏☺️
total 2 replies
Ridwan01
terima kasih sudah mampir 🙏☺️
TheNihilist
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!