NovelToon NovelToon
Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik)

Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik)

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: DF_14

Bara harus bernasib sial, dia terus diikuti oleh arwah cantik karena hanya Bara yang bisa melihat dan menyentuhnya. Tubuh Gadis itu sedang terbaring koma di rumah sakit.

Bara adalah seorang ahli waris Neo Grup, dia bisa mendapatkan warisan jika dia sudah menikah, sementara dia orangnya tertutup karena itu dia terpaksa menikahi gadis koma itu, Karin Juliana. Gadis cantik dan berasal dari keluarga kaya.

Karin akan memiliki kesempatan untuk bangun jika ada pria yang mencintainya dengan tulus.


Apakah Karin akan mengenalinya jika dia bangun atau dia akan tetap mencintai kekasihnya, Revan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Edelweis

Bara sama sekali tidak bisa fokus dalam meeting hari ini, bayangan ciuman dia dengan Karin membuat pikirannya buyar, tak bisa berfikir jernih, sampai dia selalu lupa apa yang akan di bahas.

"Karena itu saya harap... emmm...tadi saya bahas sampai dimana ya?" tanya Bara kepada para staf yang ada di meeting room.

"Proyek di pulau B, " jawab Jo dengan menatap Bara penuh keheranan.

"Oh iya proyek di pulau B, yang terdapat di beberapa kota disana sudah selesai, saya sangat puas dan..."

Bara tidak meneruskan perkataannya saat melihat Karin yang sedang duduk diatas meja meeting.

"Hei, apa yang lakukan? Cepat turun!" bentak Bara

Orang-orang yang ada di ruang meeting saling menatap penuh tanda tanya, merasa aneh dengan sikap Bara.

Pak Bara Kenapa?

Dia berbicara pada siapa?

Pak Bara aneh sekali!

Itu yang ada di pikiran mereka.

"Emm... saya rasa meeting hari ini dicukupkan sekian, nanti di kita bahas lagi besok. " Bara membubarkan meeting hari ini.

Akhirnya pada staf pergi dengan perasaan penuh keheranan pada Bara.

"Sepertinya tuan tidak fokus hari ini, lebih baik segera konsultasi ke dokter." ucap Jo dengan nada khawatir. Dia segera pergi ke ke luar juga.

Tinggal hanya ada Karin dan Bara di ruang meeting, Bara menatap tajam pada Karin, "Mengapa mengganguku? Kau tau aku tadi sedang meeting membahas pekerjaan yang sangat penting!" Bara mengatakannya dengan nada tinggi.

"Aku tidak menganggumu, aku hanya duduk di atas meja soalnya kursi penuh, lagian tidak ada yang lihat aku ini, kenapa harus protes?"

"Gara-gara kamu aku... ah ya sudah lebih baik aku harus pergi ke suatu tempat, kau jangan ikut!"

Tapi tetap saja Karin mengikuti Bara, Bara kaget saat melihat Karin sudah ada di sampingnya saat memasuki mobil.

"Sudah ku bilang jangan ikut!" bentak Bara.

"Aku merasa kesepian kalau tidak denganmu, aku merasa seperti orang gila yang berbicara sendiri, sementara kalau denganmu, kamu bisa mendengar apa yang aku bicarakan, walaupun kau orangnya menyebalkan."

Bara terpaksa menyetir mobil, melajukan mobilnya dengan kecepatan standar.

"Apa kau yakin akan menikahiku? Padahal kita... "

"Kamu pilih saja mau menikah dengan Revan atau denganku, kalau aku membatalkan lamaranku, Revan pasti akan terus berjuang untuk menikahimu." jawab Bara sambil fokus menyetir.

Karin marasa ada benarnya juga ucapan Bara, "Tapi kalau seandainya nanti tidak ada cinta diantara kita, lebih baik kita pisah saja saat aku bangun nanti, apalagi kalau seandainya aku tidak bisa mengingatmu."

Bara tidak menjawab perkataan dari Karin, dia mampir ke toko bunga. Karin terus berjalan dibelakang Bara.

"Wanita biasanya suka bunga apa?" bisik Bara sambil memperhatikan bunga-bunga yang indah disana.

"Kalau aku sukanya bunga edelweis, menyiratkan cinta dan pengabdian." Karin menunjuk salah satu bunga edelweis disana. "Nah itu aku suka yang itu!"

"Jangan geer, itu bukan buat kamu!" ketus Bara.

Karin cemberut mendengar ucapan Bara, dia sadar diri tidak mungkin bisa menyentuh bunga.

"Kau memiliki wanita special tapi kenapa harus menikahiku?" protes Karin.

Bara tak menanggapinya, membuat Karin semakin kesal.

"Mbak, saya mau bunga yang itu!" Bara menunjuk bunga yang ditunjuk Karin tadi.

"Wah tega sekali, bunga yang ditunjuk calon istrimu terus kamu berikan pada wanita lain!" Gerutu Karin.

Hati Karin semakin panas karena Bara tidak menanggapinya terus.

Astaga dia benar-benar bukan tipeku, bagaimana bisa aku menikah dengan pria menyebalkan seperti itu.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

1
Ayii Endah
Luar biasa
Delvia Sari
bara hanya kelahi dg mu saja jo makanya dy merasa hebat karena kamu selalu mengalah🤣😂
Delvia Sari
okeeeh... malam ini sajaaah kan
Wishnu Soesanto
Luar biasa
Christy Ling
sangat bagus
Ana N
Luar biasa
Anonymous
keren
lilis indri hastuti
Buruk
Anonymous
keren
Noul
Luar biasa
lilis indri hastuti
kok bara sih jadi ga fokus nie... semoga revan ga jd nikah sama karin...
lilis indri hastuti
jgn sampe bara menikah dgn karin...
Ambar Novitasari
Kecewa
key
Luar biasa
Mieke Zacharia
082132079837 💪💪
Mieke Zacharia
Huf akhirnya
Mieke Zacharia
Sabar jo kamu msh ada kesempatan sebelum janur kuning melengkung
Anonymous
keren
Mieke Zacharia
Tugas 2 belum tahu thor???
Mieke Zacharia
Ciattt ciattt sini aku pukul bantalku membayangkan mereka berkelai😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!